*.-:-.✧.-:-.*
Cucu pedagang
barang antik dan putri pengemis
menikah.
*.-:-.✧.-:-.*
"Sekali lagi, kumohon! Tolong beri aku
satu kesempatan lagi!"
*.-:-.✧.-:-.*
*.-:-.✧.-:-.*
*.-:-.✧.-:-.*
✧I Won That One✧
*.·:·.✧.·:·.*
*.-:-.✧.-:-.*
*.-:-.✧.-:-.*
"Ya."
*.-:-.✧.-:-.*
4
*.·:·.✧.·:·.*
*.-:-.✧.-:-.*
"Tenanglah, sayangku,"
sebuah suara, lembut dan memerintah,
memecah keheningan yang berat.
Permaisuri menghela napas panjang,
matanya masih dipenuhi dengan
kemarahan yang tak kunjung padam
saat dia menatap suaminya. Selembar
kertas kusut tergeletak di antara
mereka, sebuah foto dari artikel surat
kabar tentang pahlawan Pertempuran
Trosa, Kapten Klauswitz.
"Helen.
5
*.·:·.✧.·:·.*
*.-:-.✧.-:-.*