ABSTRAK
Sepak bola merupakan olah raga yang sangat popular di dunia pada saat ini, dimana semua kalangan masyarakat begitu
menggemari olahraga ini, adapun fasilitas utama dalam bermain sepak bola adalah sebuah stadion yang dapat menampung
para pemain serta penggemar sepak bola. Adapun yang menjadi permasalahan utama pada stadion-stadion yang ada di
Indonesia khususnya di kota Kendari, yaitu sirkulasi pengunjung yang kurang fleksibel, sehingga seringnya terjadi crossing
antar supporter, serta bentuk fasad bangunan yang kurang menarik minat para penonton. Dalam perancangan stadion sepak
bola ini metode yang digunakan adalah analisis deskriptif yakni dengan mengumpulkan data, menyusun, kemudian
menganalisa serta mengelompokkan data yang akan dijadikan sebagai dasar dalam perancangan dan desain. Pada
perancangan stadion sepak bola ini direncanakan sirkulasi pengunjung yang tidak menghambat para supporter untuk masuk
ke dalam stadion, dan pembagian sirkulasi pengunjung tuan rumah dan pengunjung tamu dibuat terpisah agar tidak terjadi
crossing. Kemudian sistem struktur yang menjadi aspek utama pada desain ini menggunakan tenda kabel. Sebuah bentuk
yang ingin dicapai diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah fasad bangunan yang lebih menarik.
ABSTRACT
Football is a sport that is very popular in the world at the moment, where all people are so fond of this sport, while the
main facility in playing football is a stadium that can accommodate the players and football fans. As the main problem in
stadiums that exist in Indonesia, especially in the city of Kendari, the circulation of visitors is less flexible, so frequent
crossing between supporters, as well as the shape of the building facade that is less attractive to the audience. In designing
a football stadium is the method used is descriptive analysis that is to gather data, compile, and then analyze and classify
the data that will serve as the basis for the design and design. In designing a football stadium is planned circulation of
visitors who do not inhibit the supporters to get into the stadium, and the distribution of visitor circulation host and guest
users is separate to prevent crossing. Then the structure of the system being the primary aspect in the design of these tents
cable. A form to be achieved is processed so as to produce a more attractive building facades.
kapasitas stadion di Indonesia rata-rata memiliki Sepakbola :Sepak bola adalah cabang olahraga
rating tipe C jelas sangat ironis untuk yang bola terbuat dari kulit dan
perkembangan sepak bola di Indonesia. dimainkan oleh dua tim masing-
Kota Kendari kini sangat membutuhkan stadion masing beranggotakan (sebelas) orang
baru sebagai pengganti stadion yang lama yang pemain inti dan sebagian pemain
dapat menampung segala aktvitas pertandingan dan cadangan..[3]
dapat menjadi kebanggaan masyarakat kota Atap : Penutup rumah (bangunan) sebelah
Kendari, sehingga para penggemar-penggemar atas; benda yg dipakai untuk menutup
sepak bola dapat menikmati pertandingan- atas rumah: rumbia (ijuk) perabung
pertandingan sepak bola dengan nyaman . upih, pb) barang yg baik bercampur
Pada saat ini biasanya atap stadion dng barang yg buruk; [1](Kamus
menggunakan struktur atap rangka ruang namun Bahasa Indonesia Edisi Kedua, 1994 ).
pada desain ini menggunakan strutur atap tenda atau penutup bangunan di bagian
kabel.Pada system struktur kabel,jelas tidak hanya atas,atap merupakan elemen vital pada
kabel saja yang berpengaruh,tetapi ada komponen konstruksi sebuah rumah(kumpulan
lainnya yang perlu di perhatikan,Struktur kabel artikel)
mempunyai komponen-komponen utama seperti Tenda kabel : Struktur Kabel Adalah sebuah
;Tali baja,Joint kabel dan membrane sistem struktur yang bekerja
(cladding),Selaput/tenda (membrane),Balok berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri
pengaku (compression ring dan tension ring) dan atas kabel baja,sendi, batang, membran
Tumpuan /kolom penambat (angkur). penutup dsb yang menyanggah sebuah
B. Rumusan Masalah penutup yang menjamin tertutupnya
Masalah yang akan dikaji dalam proses sebuah bangunan.[2]
desain Stadion dapat dirumuskan sebagai Dari beberapa pengertian judul di atas dapat
berikut: simpulkan bahwa Perencanaan Stadion sepak bola
1. Bagaimana merencanakan sistem sirkulasi dengan menggunakan struktur atap tenda kabel
yang sesuai bagi para pengunjung stadion adalah Suatu bangunan yang di gunakan sebagai
sepak bola? tempat bertanding sebuah permainan sepak bola
2. Bagaimana merencanakan sistem struktur yang yang di main oleh beberapa pemain,dengan
dapat membentuk fasad bangunan dan menggunakan atap yang terdiri dari tenda yang di
menghasilkan estetika ? tarik oleh beberapa buah kabel .
C. Tujuan Perancangan B. Tinjauan Terhadap Stadion
Adapun tujuan dari perancangan yaitu 1. Pengertian
sebagai berikut : Stadion adalah sebuah bangunan yang
1 Merencanakan sistem sirkulasi yang sesuai umumnya digunakan untuk menyelenggarakan
bagi para pengunjung stadion sepak bola. acara olahraga dan konser, di mana di dalamnya
2 Merencanakan sistim struktur yang dapat terdapat lapangan atau pentas yang dikelilingi
membentuk fasad bangunan dan menghasilkan tempat berdiri atau duduk bagi penonton.
estetika.
Stadion modern seringkali mempunyai atap di
tribun penonton, namun ada pula stadion yang tak
TINJAUAN PUSTAKA
beratap sama sekali maupun yang malah menutupi
A. Pengertian Judul
keseluruhan stadion (stadion berbentuk
Pengertian “PERENCANAAN STADION
kubah, dome). Meskipun masih terdapat banyak
SEPAK BOLA DENGAN STRUKTUR ATAP
stadion yang dirancang agar penontonnya berdiri,
TENDA KABEL ” di definiskan sebagai berikut :
demi alasan keselamatan ada stadion-stadion yang
Perencanaan : Proses, pembuatan, cara
kini telah memasang bangku bagi seluruh
merencanakan (merancangkan).
penontonnya.
[1](Kamus Bahasa Indonesia Edisi
2. Persyaratan bangunan stadion
Kedua, 1994 : 832).
Setiap bangunan yang didirikan, tentunya
Stadion : Stadion adalah sebuah bangunan
mengacu pada standar dan aturan tertentu.Begitu
yang umumnya digunakan untuk acara
pula halnya stadion ini. Stadion ini dibangun
olahragadan konser, dimana
dengan mengacu pada standar-standar yang ada.
didalamnya terdapat lapangan atau
Yaitu berdasarkan standar FIFA dan standar PSSI
pentas yang dikelilingi tempat berdiri
yang disesuaikan. Oleh sebab itu, stadion ini dapat
atau duduk bagi penonton. [3]
dikatakan berstandar internasional.
Berikut ini Ukuran Lapangan Sepakbola standar e. Goal area dibuat dengan cara menarik garis
FIFA Internasional : tegak lurus 5.5 meter dari goal post dan 5.5
meter kearah lapangan pertandingan. Kedua
garis tersebut dihubungkan dengan menarik
garis yang sejajar dengan goal line.
f. Penalty area dibuat dengan cara menarik garis
tegak lurus 16.5 meter dari goal post dan 16.5
meter kearah lapangan pertandingan. Kedua
garis tersebut dihubungkan dengan menarik
garis yang sejajar dengan goal line.
g. Titik penalty berada tepat di tengah-tengah goal
post 11 meter dari goal line.
h. Setengah lingkaran yang berada di luar garis
Gambar.1.Gambar lapangan sepak bola penalty area memiliki dimensi radius 9.15
sumber:www.google,lapangan sepakbola
meter.
Ukuran Lapangan Sepakbola Secara Keseluruhan : i. Bendera corner memiliki dimensi tidak lebih
Panjang lapangan sepakbola maksimum 120 meter. dari 1.5 meter dan berujung tumpul.
Panjang lapangan sepakbola minimum 90 meter j. Di setiap corner lapangan terdapat seperempat
Lebar lapangan sepakbola maksimum 90 meter. lingkaran dengan radius 1 meter.
Lebar lapangan sepakbola minimum 45 meter k. Gol memiliki jarak antara tiang 7.32 meter dan
Ukuran Lapangan Untuk Pertandingan Tingkat tinggi 7.24 meter dari tanah. Tiang gol dan
Internasional : crossbars harus di cat putih. Tiang gol harus
Panjang lapangan maksimum 110 meter tertanam/permanen.
Panjang lapangan minimum 100 meter l. Kemiringan permukaan lapangan ditentukan
Lebar lapangan maksimum 75 meter minimal 0.50% maksimal 1% keempat arah.
Lebar lapangan minimum 64 meter m. Lebar zona bebas di keempat sisi ditentukan
3. Ketantuan Umum Stadion minimal 2.00 meter, di sisi belakang gawang
a) Jarak Pandang minimal 3.50m dengan panjang minimal 11.50
Jarak pandang pada stadion didefenisikan meter.
berdasarkan kamampuan pandangan dari penonton 2). Orientasi Lapangan
pada baris terjauh terhadap suatu benda di lapangan. Lapangan pertandingan harus berorientasi
Jarak pandang penonton optimal/paling nyaman Utara-Selatan yang disesuaikan dengan letak
adalah berjarak 90 meter dari pusat lapangan, dan geografis dari lokasi bangunan stadion yang akan
190 meter adalah jarak terjauh untuk melihat ke dibangun.
sudut terjauh lapangan. Sementara itu, sudut 3). Area Rumput Lapangan
pandang yang paling optimal yaitu 150 meter dari Permukaan rumput harus benar-benar rata
titik sudut lapangan terjauh[5] dan terukur, harus rumput alami (dapat digunakan
b) Zona Keamanan rumput buatan dalam hal tertentu), dalam kondisi
Zona keamanan stadion minimal 0.5 m2 dikali sempurna dan memiliki system pengairan yang baik
dengan jumlah penonton. Zona keamanan adalah pada iklim kering. Pada iklim dingin lapangan
daerah bebas yang terletak di sekeliling bagian luar pertandingan harus dilengkapi sistem pemanasan
bangunan stadion yang berfungsi menampung bawah tanah untuk mencegah lapangan yang
luapan penonton pada saat berakhirnya membeku saat musim salju.
pertandingan atau dalam keadaan darurat. 4). Lapangan Rumput Buatan
1) Geometris Lapangan Olahraga sepakbola sangat cepat
Pertandingan dapat dilakukan di lapangan mangadopsi teknologi sehingga kemungkinan
rumput maupun artificial. penerapan peraturan baru mengenai permukaan
a. Dimensi lapangan, minimum; lebar 64 meter, lapangan berkembang lebih cepat. Cepat atau
panjang 100 meter. Maksimum; lebar 75 meter, lambat penggunaan rumput tiruan harus dapat
panjang 110 meter. diterima untuk pertandingan profesional di tingkat
b. Lapangan pertandingan dibatasi oleh garis yang yang paling tinggi.
ketebalannya tidak lebih dari 12cm
c. Lapangan terbagi menjadi dua yang ditandai 6).Service Track
dengan garis tengah. Servis Track ini disediakan untuk
d. Titik tengah lapangan ditandai dengan titik memfasilitasi pergerakan di dalam area permainan,
dengan lingkaran dengan radius 9.1 meter. seperti sarana pengangkutan (tandu), ambulans,
(c). Parit dengan kedalaman dan ketebalan yang j. Untuk meningkatkan garis pandangan, sudut
cukup untuk melindungi lapangan permainan. dasar tribun dapat dibuat dalam 2 atau lebih
dengan sudut yang lebih besar didasarkan pada
perhitungan injakan dengan tanjakkan yang
digunakan.
k. Tribun dapat dibuat bertingkat bila jarak
pandang melebihi batas optimal.
l. Tribun khusus penyandang cacat harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Diletakkan di bagian depan atau paling belakang
dari tribun penonton
Gambar.7: Standar Jarak Pandang Mata ke Lapangan - Lebar tribun untuk kursi roda minimal 1.4m
Sumber; Technical recomendation and recruitments FIFA,2007 ditambah selasar dengan lebar minimal 0.9m.
4. Prinsip-prinsip struktur kabel.
13). Kompartemensasi dan Tribun Tempat Hal-hal penting dalam mempelajari struktur
Duduk kabel ialah pengetahuan mengenai kurva atau
Setiap penonton harus memiliki tempat kumpulan segmen elemen garis lurus yang
duduk masing masing, dan setiap tempat duduk membentuk furnicular untuk pembebanan yang di
harus diberi nomor yang jelas, agar mudah berikan .Kabel pada bangunan di gunakan secara
dimengerti penonton. Hal tersebut harus diantisipasi horizontal untuk mendukung beban vertical.secara
karena tidak semua penonton memiliki alami bentuk furnicular akan di peroleh apa bila
pandangan/visi yang baik[6]. kabel yang di bebani melengkung ke bawah,seperti
balok,adalah petunjuk bagaimana ia mengalami
tegangan.Kabel yang di bebani mengambil bentuk-
bentuk geometri seperti polygon,parabola,elips,atau
melingkar.[7]
Gambar.8: Standar Tempat Duduk Stadion
Sumber:Neufert.Data arsitek jilid 2,2007
14) Garis Pandang
Berdasarkan pendapat Vitruvius1 (abad
pertama SM) deretan bangku dan teras tempat
berdiri hendaknya memiliki kemiringan rata-rata
yang tetap 1 : 2, hal ini juga berdasarkan alasan Gambar.9: Geometri kabel dengan beban di tengahnya
peredaman suara (akustik). Sumber: struktur kabel(teknologi dan desain,Holgates 1997)
a. Daerah penonton harus dibagi dalam a. Struktur Kabel Tunggal (Single Layer System)
kompartemen yang masing-masing menampung Penutup atap terdiri dari pelat beton
penonton minimal 2000 orang dan maksimal prafabrikasi berbentuk baja yang didukung
3000 orang. oleh kabel-kabel radial. Ujungnya ditekuk ke
b. Antar dua kompartemen yang bersebelahan atas pada tulangan pelat. Supaya stabil, pelat
harus dipisahkan dengan pagar permanen Struktur Kabel pada National Athletics
transparan setinggi 1.2m dan maksimal 2.0m. Stadium Bruce, Australia.Struktur cable stayed
c. Antara dua gang maksimal 48 tempat duduk. Sistem satu kabel (single Struktur kabel single
d. Antara gang dengan dinding atau pagar layer dengan Struktur kabel single)
maksimal 24 tempat duduk.
e. Antara gang dengan gang utama maksimal 72
tempat duduk.
f. Harus dihindari terbentuknya perempatan.
g. Kapsitas yang disesuaikan dengan daya
tampung penonton dalam 1 sektor atau
kompartemen.
h. Tidak boleh ada kolong di bawah tempat
duduk. Gambar.10: Struktur single layer
i. Garis pandangan agar seorang penonton tidak Sumber:struktur kabel pada national athletics stadium bruce
terhalang pandangan oleh penonton di Australia
depannya ditentukan sebesar 12cm. b. Struktur Kabel Dua Ganda (double layer
system)
Sistem kabel ganda terdiri atas dua susunan kawat-kawat tersebut di tarik lagi setelah di
kabel yang letaknya tidak sebidang, tidak galvanisir dan di kenal sebagai drawn
berpotongan tetapi bersilangan. Kedua galvanized
susunana kabel ini merupakan struktur utama
dari atap, susunan yang satu melengkung ke
atas dan susunan yang lainnya melendut
kebawah[8]
METODE PEMBAHASAN
Metode pembahasan yang digunakan yaitu
dengan metode deskriptif yaitu mengumpulkan dan
menguraikan data primer dan data sekunder:
Gambar.11: Struktur double layer
Sumber:struktur kabel pada national athletics stadium bruce
1. Data primer, yaitu data yang didapatkan dari
Australia data wawancara dan observasi lapangan dan
c. Material struktur kabel studi banding.
Struktur kabel gantung pada pokoknya terdiri 2. Data sekunder, yaitu data yang didapatkan
atas tiga bagian utama yaitu : melalui studi literatur dan referensi (online dan
1) Struktur penumpu (supporting offline) serta dokumentasi.
structures),penutup atap (membrane),kabel
penggantung dan bagian-bagian PEMBAHASAN DAN HASIL RANCANGAN
konstruksi(fittings). A. Lokasi dan Tapak
2) Material atap 1. Lokasi
Jenis bahan yang di pasarkan untuk Lokasi perencanaan Stadion sepak bola
struktur kabel gantung menggunakan bahan
polyster berlapis polyfinil chloride
(PVC).Ia tahan goresan sebagai mana nylon
di lapisi vinil dan juga lebih kuat,dan dapat
bertahan dengan perawatan yang cocok
selama 10-15 tahun,sedangkan nilon hanya
5-7 tahun saja .Untuk bahan struktur
permanen ,terutama yang bangunannya
sangat besar semacam stadion,biasanya di
gunakan semacam viberglass berlapis
Gambar. 13: Peta kecamatan Baruga
teplon.Walaupun biayanya 5 kali lebih
besar dari polyster berlapis vinil,tetapi 2. Tapak /Site
fiberglass lebih kuat ,lebih keras ,lebih Berada di jalan Boulevard kecamatan Baruga
permanent ,tahan api dan tahan lama (20 dengan rincian :
tahun).Permukaan teplon dapat 1) Luas tapak +7 Ha
memantulkan 75% panas matahari dan 2) Kondisi tanah padat dan baik
kualitas tembus cahaya alami yang di 3) Kontur tanah baik untuk dikembangkan.
perlukan . 4) Batas site :
3) Kabel penggantung (a) Sebelah utara berbatasan langsung
Fungsi utama kabel pendukung atap adalah dengan jalan utama, lahan kosong dan
mengalihkan beban dari atap ke bagian pemukiman warga.
struktur di bawahnya yakni kerangka (b) Sebelah selatan berbatasan langsung
penopang beban atap tersebut (kolom- dengan lahan kososng.
kolom/tiang-tiang atau lengkungan (c) Sebelah barat berbatasan dengan
beton).Kabel adalah bahan terdiri dari pemukiman warga
kompnen dasar kawat yang di tarik (wire (d) Sebelah timur berbatasan langsung
drawn) dari tulangan baja berkualitas tinggi dengan lahan kosong.
.Kawat kemudian di galvanisir dengan
proser elektrolit atau hot dip.Seringkali
Gambar 15: Orientasi bangunan Gambar 17: Pola hembusan angin pada bangunan
Keramik 60/60
S1
peneduh dari kendaraan yang sedang diparkir
Pas. Te ge l Plin t 15 x 30 cm
Pasir Urug
21
40
± 0.00
cukup jauh 20
20
20
20
Tanah Urug
90
Tanah Urug
Batu Kosong
Pasir Urug
65
75
3. Upper Struktur
Stadium menggunakan sistem Tansile
Resistance yang didukung dengan rangka kaku dan
menggunakan penutu atap tenda. Tansile resistance
sendiri merupakan sistem tarik yang mengikat pada
Gambar 30: Rabat beton
rangka baja yang menggunakan bahan kabel
penarik baja. penutup struktur atap sendiri
menggunakan jenis bahan tenda sintetis khusus.
LUAS LUAS
SEBELUM M2 SESUDAH M2
Gambar 34: Kolom angkur dan angkur bold
Total 26881.68 28985.84
Jadi selisih besaran ruang ;
Sebelum perancangan = 26881.68m2
Sesudah perancangan = 28985.84m2
Selisih (Deviasi) besaran ruang :
sesudah perancangan−sebelum perancangan
= sebelum perancangan
x100
28985,84−26881,68
Gambar 35: Konstruksi belokan kabel = 𝑥 100
26881,68
= 7,827 %
F. BESARAN RUANG Luas OS = Luas site-Luas lantai dasar
= 160.000-34.047
Tabel III.1 Besaran Ruang Utama = 125.953 Ha
Nama ruang Jml Luas Luas 34.047
KBC = X 100%
ruang sblm m2 sesudah 160.000
m2 = 21.28%
Lapangan permainan 1 11.180 11180 125.953
KOS = 160.000X100%
Tribun penonton vip 1 362 396
Tribun penonton biasa 2 17,965 18111
= 78.72%
Toilet pria 38 800 817
KBC:KOS = 21 : 78
Toilet wanita 38 800 817
Ruang ganti atlet 4 90.04 207 G. SISTEM PENGKONDISIAN RUANG
Ruang ganti pelatih 2 98.4 103.6
1. Sistem Pencahayaan
Ruang ganti wasit 4 98.4 103.6
Ruang wawancara 1 49 51.8
Pada umumnya ruangan menggunakan
Ruang materi 2 103.6 pencahayaan buatan menggunakan penerangan
Ruang pertemuan lampu pada malam hari. Dan untuk
teknis 2 96 103.6 pencahayaan buatan pada lapangan permainan
Ruang delegasi menggunakan lampu yang dapat menghasilkan
pertandingan 1 98.4 103.6 cahaya minimal 800 lux
Ruang massage 2 68.33 72
Ruang p3k 2 98.4 103.6
Ruang pers & media 1 174.8 180
Mixed zone 2 98.4 100
Gudang 1 100 103
Ruang keamanan 2 100 103.6
Ruang mesin 1 120 120
Snack corner 5 120 120
Gambar 36: Pencahayaan pada lapangan permaiunan
Musholla 1 125 125
Ruang ticket 32 460.8 460.8 Pencahayaan buatan menyeluruh digunakan
Snack corner - - - pada semua ruang dalam bangunan antara lain
Dapur umum 1 - 51.8 menggunakan lux space sereno
Ruang panel 1 50 51.8
Ruang karyawan 1 20 21.8
Ruang ganti karyawan 1 21.8 21.8
Total 22014.77 22553