Abstrak:
Sepak bola merupakan olahraga yang paling popular dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya
Indonesia, bahkan juga di dunia saat ini. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sepak bola merupakan
permainan beregu di lapangan dengan menggunakan bola sepak antara dua kelompok yang berlawanan yang masing-
masing terdiri atas sebelas pemain, dan berlangsung dengan 2 babak, dimana setiap babak memiliki waktu 45 menit.
Repucom (saat ini Nielsen Sports), 2013, menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara kedua dengan persentase
angka 77% penduduknya menyukai sepak bola. Sepak bola dapat dijadikan sebagai alat pemersatu masyarakat dan
fungsi sosial lainnya karena sifatnya yang universal dan bersahabat dengan masyarakat. Maka untuk memenuhi
standar profesionalitas dalam sepak bola, peran stadion harus dimaksimalkan. Khususnya dari segi keamanan dan
kenyamanan tribune stadion sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman bagi penonton yang hadir. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tribune merupakan tempat yang cukup tinggi dan digunakan sebagai tempat
duduk penonton seperti di stadion, gedung pertunjukan dan lain sebagainya. Tribune merupakan salah satu fasilitas
penting yang harus diperhatikan saat merancang stadion. Dari semua kegiatan konstruksi dalam pembangunan
stadion, salah satu yang penting dan menjadi daya tarik penonton adalah bentuk, posisi, kemiringan dan pola kursi
dari tribune penonton tersebut. Dalam penyusunan makalah ini, peneliti menggunakan jenis dan pendekatan penelitian
deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, sesuai fakta, terkait
faktor dan sifat kasus yang diselidiki. Penelitian menggunakan metode kualitatif karena bertujuan untuk mengetahui
pengaruh posisi dan kemiringan tribune terhadap kenyamanan penonton. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
membantu dalam proses merancang dan mendesain stadion sepak bola.