Anda di halaman 1dari 1

Apakah kelenjar TB menular

KOMPAS.com - TBC kelenjar adalah salah satu jenis penyakit tuberkulosis atau TBC yang
menyerang organ di luar paru-paru. Penyebab TBC berasal dari infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri penyebab TBC ini bisa masuk ke tubuh dari paru-paru lantas menyebar lewat
saluran getah bening

Di beberapa kasus, penyakit TBC kelenjar bisa terjadi berbarengan dengan TBC paru. Seperti
diketahui, penyakit TBC paru menular ketika penderita batuk, bicara, bersin, bernyanyi, berbicara
tanpa masker atau pelindung. Lantas, bagaimana dengan TBC kelenjar?

Baca juga: TBC Kelenjar: Gejala, Cara Mengobati, Cara Mencegah Baca berita tanpa iklan. Gabung
Kompas.com+ Apakah TBC kelenjar menular? Dilansir dari laman resmi Yayasan KNCV Indonesia
Eliminasi Tuberkulosis, TBC kelenjar menular atau tidak tergantung kondisi penyakit yang diidap
penderita. TBC kelenjar atau TBC ekstra paru (menyerang organ di luar paru-paru) biasanya tidak
menular kepada orang lain. Namun, penyakit ini bisa menular kepada orang sekitar apabila
penderita TBC kelenjar juga sedang menderita TBC paru. Untuk itu, penting bagi setiap penderita
TBC untuk memeriksakan kondisi kesehatannya apabila merasakan gejala TBC kelenjar.

Apabila dokter mendiagnosis penderita dengan TBC kelenjar, jalankan pengobatan sampai tuntas.
Selain menyembuhkan TBC, penderita yang minum obat TBC sampai tuntas sekaligus juga
memutus mata rantai penularan penyakit.

Baca juga: TBC Kelenjar: Gejala, Cara Mengobati, Cara Mencegah Baca berita tanpa iklan. Gabung
Kompas.com+ Apakah TBC kelenjar menular? Dilansir dari laman resmi Yayasan KNCV Indonesia
Eliminasi Tuberkulosis, TBC kelenjar menular atau tidak tergantung kondisi penyakit yang diidap
penderita. TBC kelenjar atau TBC ekstra paru (menyerang organ di luar paru-paru) biasanya tidak
menular kepada orang lain. Namun, penyakit ini bisa menular kepada orang sekitar apabila
penderita TBC kelenjar juga sedang menderita TBC paru. Untuk itu, penting bagi setiap penderita
TBC untuk memeriksakan kondisi kesehatannya apabila merasakan gejala TBC kelenjar. Baca
berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Apabila dokter mendiagnosis penderita dengan TBC
kelenjar, jalankan pengobatan sampai tuntas. Selain menyembuhkan TBC, penderita yang minum
obat TBC sampai tuntas sekaligus juga memutus mata rantai penularan penyakit. Baca juga: 7
Gejala TBC Kelenjar dan Cara Mengobatinya Gejala TBC kelenjar Menurut Kementerian Kesehatan,
ada beberapa gejala TBC kelenjar yang perlu diwaspadai, antara lain: Kelenjar getah bening di
sekitar leher, ketiak, rahang, atau lipatan paha bengkak Sering demam Batuk terus-menerus Berat
badan menurun padahal tidak sedang diet Tidak nafsu makan Mudah lelah Sering berkeringat,
terutama di malam hari Jika Anda mendapati gejala TBC kelenjar di atas, segera konsultasikan ke
dokter. Tenaga kesehatan bisa mendeteksi masalah kesehatan ini dengan biopsi kelenjar getah
bening atau pemeriksaan cairan tubuh. Cara mengobati TBC kelenjar sama seperti penyakit TBC
lainnya. Dokter biasanya menyarankan penderita minum obat anti-tuberkulosis selama enam
sampai 12 bulan, tergantung kondisi kesehatan penderita.

Anda mungkin juga menyukai