Anda di halaman 1dari 12

SURAT PERNYATAAN PESERTA UJIAN

Dengan ini saya mahasiswa peserta Ujian Akhir Semester (UAS) - Semester Genap Tahun
Akademik 2022/2023 Universitas Dian Nusantara, Jakarta :

Nama : Diky Agus Permana


NIM : 521212008
Program Studi : Teknik Sipil

Menyatakan sebagai berikut :

1. Saya akan melaksanakan Ujian Akhir Semester Genap secara online sesuai jadwal yang
ditetapkan di SISKA.

2. Saya berjanji mentaati tata tertib ujian dengan bersikap jujur, tidak menyontek, tidak meng-
copy paste jawaban ujian orang lain dan tidak melakukan praktek perjokian.

3. Saya siap menerima sanksi nilai E (tidak lulus) apabila melakukan pelanggaran ujian
sesuai dengan butir 2.

4. Bahwa saya telah memahami kewajiban pembayaran uang kuliah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, 15 Juli 2023

(Diky Agus Permana)

Jl. Tanjung Duren Barat II/1 RT.001/RW.005 Tanjung Duren.


Grogol. Petamburan. Jakarta Barat
e. rektorat@undira.ac.id
Hasil Kerja Ujian Akhir Semester
Semester Genap - ATA 2022/2023

Nama : Diky Agus Permana


NIM : 521212008
No. HP : 0895326908084
Waktu Ujian :-
Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN 2
Nama Dosen : ANITA RATNASARI, S.KOM, M.KOM

TATAP MUKA
Fakultas : Kode Mata Kuliah :

Program Studi :
16 Kode Kelas :
1. Untuk mewujudkan model bisnis kanvas diperlukan langkah-langkah terstruktur dalam
penyusunannya. Tuliskan dan jelaskan secara struktur beberapa langkah dalam penyusunan
model bisnis kanvas yang dimaksud ?
Berikut adalah langkah-langkah dalam penyusunan Model Bisnis Kanvas (BMC):
1) Customer Segments: Kita harus menentukan dan menjelaskan dengan jelas segmen pelanggan
yang menjadi target bisnis kita, termasuk karakteristik mereka dan kebutuhan yang perlu
dipenuhi.
2) Value Propositions: Kita perlu mengidentifikasi nilai atau manfaat unik yang ditawarkan oleh
bisnis kita kepada pelanggan untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.
3) Channels: Kita harus menentukan saluran distribusi atau cara kita menyampaikan produk atau
layanan kepada pelanggan, termasuk strategi pemasaran dan komunikasi yang akan kita
gunakan.
4) Customer Relationships: Kita perlu mendefinisikan jenis hubungan yang ingin kita bangun
dengan pelanggan, seperti layanan pelanggan yang personal atau transaksi sekali pakai.
5) Revenue Streams: Kita harus menentukan sumber pendapatan yang akan dihasilkan dari bisnis
kita, seperti penjualan langsung, langganan, atau iklan, dan menghubungkannya dengan
segmen pelanggan yang relevan.
6) Key Activities: Kita perlu mengidentifikasi aktivitas utama yang perlu dilakukan untuk
menghasilkan dan memberikan nilai kepada pelanggan kita, seperti produksi, pengembangan
produk, atau pelayanan pelanggan.
7) Key Resources: Kita harus menentukan sumber daya kunci yang diperlukan untuk
menjalankan aktivitas utama bisnis kita, seperti tenaga kerja, teknologi, atau aset fisik.
8) Key Partnerships: Kita perlu mengidentifikasi mitra strategis yang dapat membantu kita
dalam menjalankan bisnis, seperti pemasok, distributor, atau kolaborator, dan menjelaskan
peran serta kontribusi mereka.
9) Cost Structure: Kita harus menganalisis biaya-biaya yang terkait dengan operasi bisnis kita,
termasuk biaya produksi, biaya pemasaran, atau biaya pengembangan produk. Kita perlu
menetapkan struktur biaya yang sesuai dengan pendapatan yang diharapkan.
10) Analisis dan Validasi Model Bisnis: Kita perlu melakukan analisis dan validasi terhadap BMC
yang telah disusun dengan menguji hipotesis dan asumsi yang ada melalui interaksi dengan
pelanggan dan penelitian lapangan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menyusun BMC yang terstruktur dan
memberikan gambaran yang jelas mengenai elemen-elemen penting dalam bisnis kita.

Refrensi : https://accurate.id/bisnis-ukm/bisnis-model-kanvas/
2. Dalam bisnis model kanvas masing-masing arus pendapatan memiliki mekanisme
penetapan harga yang berbeda, model bisnis ini dapat melibatkan dua jenis arus
pendapatan. Sebutkan dan jelaskan dua arus pendapatan yang dimaksud !
Dalam bisnis model kanvas, terdapat dua jenis arus pendapatan yang memiliki mekanisme
penetapan harga yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis arus
pendapatan tersebut:

1) Arus pendapatan langsung (direct revenue stream): Arus pendapatan ini berasal dari
penjualan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Mekanisme penetapan
harga pada arus pendapatan ini dapat berupa harga tetap, harga berlangganan, atau
harga yang berubah-ubah tergantung pada permintaan pasar. Contoh bisnis yang
menggunakan arus pendapatan langsung adalah toko online, restoran, atau perusahaan
jasa konsultasi.
2) Arus pendapatan tidak langsung (indirect revenue stream): Arus pendapatan ini berasal
dari sumber-sumber lain selain penjualan produk atau jasa, seperti iklan, royalti, atau
biaya lisensi. Mekanisme penetapan harga pada arus pendapatan ini dapat berupa biaya
per klik, biaya per tampilan, atau persentase dari penjualan produk atau jasa. Contoh
bisnis yang menggunakan arus pendapatan tidak langsung adalah situs web atau
aplikasi yang menampilkan iklan.

Kedua jenis arus pendapatan ini memiliki perbedaan dalam mekanisme penetapan harga dan
sumber pendapatan yang dihasilkan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan
dengan baik jenis arus pendapatan yang akan digunakan dalam bisnis model kanvas mereka.

Refrensi : https://www.gramedia.com/best-seller/business-model-canvas/
3. Jelaskan pendapat anda bagaimana cara pelaku usaha yang masih menerapkan metode
konvensional (contoh pedagang di Tanah Abang, Thamrin city dan mall lainnya) dapat
bertahan dan meneruskan usahanya di masa media sosial dengan banyak platform yang
menyediakan jualan secara online sehingga usahanya tetap berjalan eksis !
Pelaku usaha yang masih menerapkan metode konvensional seperti pedagang di Tanah Abang,
Thamrin City, dan mall lainnya dapat bertahan dan meneruskan usahanya di masa media sosial
dengan banyak platform yang menyediakan jualan secara online dengan beberapa cara berikut:

1) Menggunakan media sosial sebagai sarana promosi: Pelaku usaha dapat memanfaatkan
media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter untuk mempromosikan produk
mereka. Dengan memposting foto produk dan memberikan informasi mengenai harga
dan cara pembelian, pelaku usaha dapat menjangkau calon pembeli yang lebih luas.
2) Menggunakan platform e-commerce: Pelaku usaha dapat memanfaatkan platform e-
commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak untuk menjual produk mereka
secara online. Dengan bergabung di platform e-commerce, pelaku usaha dapat
menjangkau calon pembeli yang lebih banyak dan memperluas jangkauan bisnis
mereka.
3) Mengoptimalkan pengalaman pembelian: Pelaku usaha dapat meningkatkan
pengalaman pembelian pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik dan
memperhatikan kualitas produk yang dijual. Dengan memberikan pengalaman
pembelian yang baik, pelanggan akan merasa puas dan kemungkinan besar akan
kembali membeli produk di tempat tersebut.
4) Menjaga kualitas produk: Pelaku usaha dapat menjaga kualitas produk yang dijual agar
tetap berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan menjaga kualitas
produk, pelanggan akan merasa puas dan kemungkinan besar akan merekomendasikan
produk tersebut kepada orang lain.

Dengan menerapkan beberapa cara di atas, pelaku usaha yang masih menerapkan metode
konvensional dapat bertahan dan meneruskan usahanya di masa media sosial dengan banyak
platform yang menyediakan jualan secara online sehingga usahanya tetap berjalan eksis.

Refrensi : https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14940
4. Jelaskan perbedaan inovatif dan kreatif ?berikan contoh implementasi dari inovatif dan
kreatif!
Perbedaan antara inovatif dan kreatif adalah sebagai berikut:
➢ Kreatif:
a) Memiliki daya cipta dan kemampuan untuk menciptakan.
b) Bersifat mengandung daya cipta.
c) Fokus utama dari proses kreatif adalah menciptakan ide-ide yang unik dan berbeda.
Contoh implementasi kreatif:
a) Penemuan bahwa uap dari air mendidih dapat menggerakkan tuas dan roda
b) Penggunaan imajinasi atau ide orisinal untuk memecahkan masalah, menciptakan
sesuatu yang tidak biasa, atau menciptakan sesuatu yang belum pernah dipikirkan
sebelumnya.

➢ Inovatif:
a) Bersifat memperkenalkan atau menciptakan sesuatu yang baru.
b) Fokus utama dari inovasi adalah mewujudkan ide-ide baru yang telah memiliki nilai
bagi orang lain.
Contoh implementasi inovatif:
a) Penerapan penemuan bahwa uap dari air mendidih dapat menggerakkan tuas dan roda
untuk menghasilkan kereta api uap
b) Mewujudkan ide-ide kreatif menjadi suatu produk atau solusi yang dapat memberikan
nilai tambah.

Dalam bisnis, kreativitas dan inovasi memiliki peran yang penting. Kreativitas membantu
dalam menghasilkan ide-ide baru, sementara inovasi menerapkan ide-ide tersebut menjadi
sesuatu yang bernilai bagi orang lain.

Refrensi : https://www.gokampus.com/blog/apa-perbedaan-kreatif-dan-inovatif-ternyata-ini-
bedanya?hideHeader=false
https://womenlead.magdalene.co/2022/06/29/perbedaan-kreatif-dan-inovatif/
5. Jelaskan hambatan-hambatan apa saja yang dapat ditemui ketika akan melakukan
inovasi dan kreatif ?
Berikut adalah beberapa hambatan yang dapat ditemui ketika akan melakukan inovasi dan
kreatif:
1) Hambatan struktural, terdiri dari hambatan psikologis, budaya, dan lingkungan.
2) Hambatan proses, terdiri dari hambatan bahasa berfikir dan hambatan keterpakuan.
3) Masalah keamanan, seperti kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data.
4) Kurang memahami tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
5) Takut dikritik atau takut salah.
6) Lingkungan kerja yang kaku, peraturan yang sangat ketat, dan adanya sistem hirarki.
7) Budget terbatas.
8) Kebiasaan, kelayakan, pengetahuan, penghalang regulasi, dan kontradiksi.

Untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan kemampuan untuk berpikir kreatif dan
inovatif dalam menghadapi masalah serta mencari solusi yang tepat. Selain itu, perlu juga adanya
dukungan dari lingkungan sekitar dan manajemen perusahaan untuk memfasilitasi proses inovasi dan
kreatifitas.

Refrensi : https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/berita/6-hambatan-dalam-berpikir-kreatif

https://wartaekonomi.co.id/read228868/lima-hambatan-yang-sering-terjadi-dalam-berinovasi
MODEL BISNIS DAN PITCHDECK (Sketchup Online Course)

Ant r uk Pen un n Intui

Al t Des in D n Ku t

Ko p ilit s n Lu s

Men op lk nKeter pil nDes in D en n


en nSketch p

D s r D s r Sketch p untuk Des in D


Me u tDes in Interior n Men es nk n

Me n unMo el D n e lis s
KursusKre l Pe u t nMo el D

Teknik L n ut n l Des in D
A ress Phone E il
l T Duren B r No T
T Duren t r Kec ro ol
pet ur n Kot k rt B r t
D er h Khusus I ukot k rt
BISNIS MODEL CANVAS
Analisis Kelayakan usaha dengan excel
Investasi
No. Kebutuhan Investasi Jumlah Unit Harga per Unit (Rp.) Total Biaya (Rp.) Umur Ekonomis
1 Ruang Studio Pembelajaran 2 Rp 40.000.000,00 Rp 80.000.000,00 4 Tahun
2 PC Rakitan untuk Desain 4 Rp 18.000.000,00 Rp 72.000.000,00 4 Tahun
3 Software Sketchup Pro 2024 4 Rp 3.897.000,00 Rp 15.588.000,00 1 Tahun
4 Hardware Penunjang Pembelajaran 4 Rp 1.103.000,00 Rp 4.412.000,00 4 Tahun
TOTAL INVESTASI Rp 172.000.000,00

Bahan dan Tenaga Kerja


No. Kebutuhan Investasi Jumlah Unit Harga per Unit (Rp.) Total Biaya (Rp.)
1 Koneksi Internet 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
2 Materi Pembelajaran 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
3 Platform Khsusus Online 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
4 Alat Interaktif (set) 4 Rp 500.000,00 Rp 2.000.000,00
5 Listrik 1 Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
6 Tenaga Pengajar 3 Rp 4.000.000,00 Rp 12.000.000,00
TOTAL BIAYA PER BULAN Rp 15.950.000,00
TOTAL BIAYA PER TAHUN Rp 191.400.000,00

1 Paket setiap bulannya 370.000


Peserta yang mengikuti kursus diperkirakan mengisi 85% kapasitas kelas, kira-kira 87 peserta.
Setiap hari terdapat 2 paket kelas, yaitu paket Beginner class dan Pro Class. Dengan demikian ada 87 peserta yang mengikuti kursus.
Pendapatan = jumlah peserta per paket x jumlah kelas x biaya per peserta
=87x2xRp370.000
Rp 32.190.000 /Bulan
Rp 386.280.000 /Tahun
Probability index (PI) =Kas bersih:Investasi
Probability index (PI) =Rp386.280.000:Rp 182.400.000 = 2,12 2,12

Total revenue (TR) = Rp32.190.000 x 30 hari = Rp965.700.000 Rp 965.700.000


FC merupakan biaya penyusutan bangunan dan peralatan yang dibeli saat dibukanya usaha.
FC dihitung dengan cara harga alat atau bangunan dibagi umur ekonomis

No. Kebutuhan Investasi Jumlah Unit Harga per Unit (Rp.) Total Biaya (Rp.) Umur Ekonomis Harga per Unit (Rp.)
1 Ruang Studio Pembelajaran 2 Rp 40.000.000,00 Rp 80.000.000,00 4 Rp 20.000.000,00
2 PC Rakitan untuk Desain 4 Rp 18.000.000,00 Rp 72.000.000,00 4 Rp 18.000.000,00
3 Software Sketchup Pro 2024 4 Rp 3.897.000,00 Rp 15.588.000,00 1 Rp 15.588.000,00
4 Hardware Penunjang Pembelajaran 4 Rp 1.103.000,00 Rp 4.412.000,00 4 Rp 1.103.000,00
TOTAL PENYUSUTAN PERBULAN Rp 54.691.000,00

VC merupakan biaya total yang dikeluarkan per bulan.


No. Kebutuhan Investasi Jumlah Unit Harga per Unit (Rp.) Total Biaya (Rp.)
1 Koneksi Internet 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
2 Materi Pembelajaran 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
3 Platform Khsusus Online 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
4 Alat Interaktif (set) 4 Rp 500.000,00 Rp 2.000.000,00
5 Listrik 1 Rp 750.000,00 Rp 750.000,00
6 Tenaga Pengajar 3 Rp 4.000.000,00 Rp 12.000.000,00
TOTAL BIAYA PER BULAN Rp 15.950.000,00
RATA-RATA BIAYA VARIABEL (PESERTA 70 ORANG) Rp 183.333,33

TC = FC + VC = Rp37.750.000 + Rp10.265.000 = 48.015.000 Rp 70.641.000


pendapatan bersih per bulan dengan cara TR - TC
=Rp420.000.000-Rp48.015.000 = Rp371.985.000 Rp 895.059.000

R/C = TR : TC =Rp420.000.000:Rp48.015.000 Rp 14

BEP PENDAPAATAN Rp 55.609.474,81


BEP PRODUKSI Rp 2
BEP HARGA Rp 2.354.700

Anda mungkin juga menyukai