Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, dimana semua Informasi yang kita dapatkan sebagian besar
dapat ditemukan di Internet dan berbentuk digital, maka kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan,
bukan hanya sekedar untuk membaca atau berinteraksi,melainkan juga untuk mendapatkan jangkauan
lingkup informasi yang lebih luas dan tidak bersifat satu dimensi.

Mengingat lagi pasar bebas ASEAN yang telah resmi dibuka pada tahun 2016 silam,tentu saja
persaingan antar pemilik usaha maupun calon pekerja tidak lagi berkutat dengan hanya Warga Negara
Indonesia saja, melainkan juga dengan pemilik usaha dan calon pekerja yang berasal dari Negara
Negara ASEAN lainnya. Maka dari itu kemampuan dwi-bahasa secara otomatis diperlukan untuk
menghadapi pasar bebas ASEAN tersebut.
Mungkin kita sudah mengetahui bahwa pemerintah Indonesia sebenarnya sudah memasukkan mata
pelajaran bahasa asing ke dalam kurikulum yang dimulai sejak Pendidikan Sekolah Dasar. Akan tetapi
pada kenyataannya, tidak sedikit siswa yang kurang tertarik mempelajari bahasa asing dengan berbagai
faktor dan alasan tertentu. Salah satu contoh, mungkin cara penyampaian materi ajar oleh pihak guru yang
kurang menarik, atau bahkan paradigma yang telah melekat pada masyarakat bahwa belajar bahasa asing
itu sulit, dan salah satu Bahasa yang diakui Internasional adalah bahasa Inggris.
Dari fenomena diatas maka dapat disimpulkan bahwa akan sangat potensial apabila penulis
membangun suatu media pembelajaran bahasa Inggris yang berbasis Online, dimana dengan metode
pembelajaran seperti ini yang dinilai akan jauh lebih fleksibel dari segi waktu maupun juga suasana yang
nyaman dan dapat disesuaikan tergantung keinginan pengguna.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka dapat disimpulkan beberapa masalah yang akan dihadapi dalam
pengimplementasian bisnis ke dunia nyata,yaitu ;
1) Apakah kursus online tersebut mampu bersaing dengan kursus konvensional, baik dari segi
kualitas materi maupun peserta
2) Menentukan metode pembelajaran, apakah dilakukan secara kelas virtual (video conference) atau
dalam bentuk video yang sudah direkam sebelumnya
3) Merumuskan tingkatan calon peserta (Beginner,Intermediate,Advanced) dan menentukan batasan
batasan materi
4) Menentukan model bisnis yang akan digunakan

1.3 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya proposal ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis yang
akan dijalankan dan berisikan tentang konsep konsep pengimplementasian serta model bisnis yang akan
digunakan. Model bisnis yang akan digunakan penulis adalah Business Model Canvas yang telah menjadi
standar global untuk metode manajemen bisnis dan Startup modern.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Business Model Canvas (BMC)


Business Model Canvas dikembangkan oleh Osterwalder dan Pigneur (2010), model bisnis ini
mampu menyederhanakan konsep model bisnis yang rumit menjadi satu lembar kanvas yang berisikan
peta Sembilan elemen (kotak). Kesembilan elemen tersebut saling berhubungan, jika ada satu elemen saja
yang keliru maka suatu bisnis bisa dipastikan mengalami kegagalan.

2.1.1 Pengertian Business Model Canvas


Business Model Canvas adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan bagaimana sebuah
produsen menciptakan, menghantarkan dan menangkap sebuah nilai (Osterwalder dan Pigneur, 2010).
Model bisnis ini memberikan tahapan yang memfasilitasi perencanaan bisnis secara detail, dengan
memberikan analisis lengkap mengenai target customer (konsumen), alur produksi, ketersediaan bahan
baku. Manajemen internal dan hubungan produsen dengan shareholder, stakeholder dan partner bisnis.
Semua hal tersebut terekam pada satu lembar kanvas/kertas untuk memudahkan pebisnis sebelum
memulai bisnisnya.

2.1.2 Elemen Elemen Business Model Canvas


Dalam bisnis model kanvas sudah terlihat jelas Sembilan (9) elemen yang harus berjalan dengan baik,
kesembilan elemen itu antara lain ; customer (konsumen), customer relationships (hubungan antara
produsen dan konsumen), channels (pendistribusian produk), revenue (hasil yang akan diperoleh), value
proposition (proposi nilai), key activities (pekerjaan yang harus dilakukan), key partner (partner dalam
bisnis), key resource, dan Cost.
Berikut penjelasan mengenai kesembilan elemen yang ada dalam business model canvas ;
1) Customer
Customer merupakan pihak yang menggunakan atau membeli barang (produk atau jasa dari
perusahaan. Dalam suatu customer terdapat berbagai macam segment, segmentasi adalah
kelompok customer berdasarkan suatu kriteria tertentu.
2) Customer Relationship
Customer Realtionship adalah cara yang digunakan perusahaan untuk membina hubungan dan
kerjasama yang baik dengan customer.

3) Channels
Saluran distribusi termasuk sarana bagi produsen untuk menyampaikan value proposition kepada
customer segment yang dilayani. Channel ini adalah jalur antara produsen / perusahaan dengan
customer, bagaimana delivery dari value yang diberikan akan mampu mencapai konsumen
dengan baik.
4) Revenue
Revenue merupakan representasi aliran pendapatan perusahaan melalui jalur penerimaan uang
dari pelanggan. Revenue Stream, menggambarkan dari mana saja pemasukan (income)
perusahaan, selain itu juga dapat definisikan sebagai cara tertentu untuk menghasilkan revenue
dari setiap customer segment.

5) Value Proposition
Value Proposition memperkirakan kebutuhan customer yang sudah diidentifikasi pada customer
dalam bentuk penjabaran manfaat yang ditawarkan produsen terhadap segmen pasar yang
dilayani, berdasarkan kebutuhan itu, selanjutnya dapat didefinisikan value (nilai) apa yang akan
diberikan agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

6) Key Activities
Key Activities menjelaskan tentang aktivitas penting yang harus dilakukan perusahaan agar bisnis
modelnya dapat berjalan dengan baik.

7) Key Partners
Kemitraan yang dijalin perusahaan adalah kesepakatan dan kerjasama antara kedua belah pihak
untuk mencapai suatu kepentingan bersama.

8) Key Resource
Key Resource adalah sumberdaya milik produsen yang digunakan untuk mewujudkan proposisi
nilai.

9) Cost
Cost berisikan komposisi biaya untuk mengoperasikan suatu bisnis. Biaya biaya tersebut dapat
dihitung dengan mudah setelah Key Activities dan Key Partners telah ditentukan.

2.2 Implementasi Business Model Canvas


1) Customer Segments
Penulis akan mengelompokkan calon customer dengan kategori sebagai berikut ;
Siswa Sekolah yang kesulitan memahami pelajaran bahasa Inggris di Sekolah.
Mahasiswa yang memerlukan sertifikasi terstandar (TOEFL,TOEIC,IELTS) untuk
melengkapi persyaratan Tugas Akhir dan mempersiapkan diri masuk kedalam persaingan
dunia kerja.
Karyawan Kantor yang tidak memiliki waktu untuk mengikuti kursus konvensional yang
mengharuskan peserta untuk tatap muka secara langsung.
Masyarakat umum yang memiliki keinginan untuk mempelajari Bahasa Inggris.

2) Customer Relationships
Untuk mengubah calon pelanggan prospektif menjadi pelanggan aktual, penulis disini akan
mengimplementasikan beberapa metode komunikasi customer dengan sistem bisnis yang akan
dibangun, yaitu ;
Mengimplementasikan fitur online live chat untuk calon pelanggan maupun pelanggan
yang sudah mengikuti program.
Membuat Testimoni dan Kuisioner Online yang berisikan tentang impresi pelanggan
tentang layanan yang sudah diberikan.

3) Channels
Penyampaian Materi yang juga merupakan value di bisnis ini akan dilakukan secara online yang
melibatkan customer dan juga Instructor (pemberi materi).

4) Value Proposition
Keunggulan yang ditawarkan dengan metode kursus online yaitu fleksibelitas, fleksibelitas disini
menjadi poin utama dibangunnya bisnis yang dimaksud. Adapun halnya materi yang akan
diberikan dapat menyesuaikan tingkatan calon customer sebelum mengikuti program ini menjadi
poin tambahan yang sejatinya juga mendukung dari segi fleksibelitas tersebut.

5) Key Activities
Kegiatan Utama dari bisnis ini adalah pemberian jasa (mengajar bahasa asing), baik itu
penyampaian materi maupun penulisan dan perancangan kurikulum dari materi yang akan
disampaikan. Kegiatan marketing juga akan dilaksanakan terutama online marketing yaitu dengan
cara beriklan di sosial media dan situs situs yang relevan dengan bisnis yang akan dijalankan.

6) Key Resource
Sumberdaya utama dari bisnis adalah penggabungan antara Intellectual Resource dan Human
Resource yang merupakan tenaga ajar dan staff yang kompeten dalam bidang Bahasa asing.
Disamping sumberdaya tersebut, aset fisik yang akan digunakan menyangkut kegiatan bisnis
antara lain adalah ; Komputer/Laptop Inventaris, alat alat cetak dan piranti keras lainnya.
Adapun piranti lunak seperti website dan program yang digunakan dalam kegiatan bisnis juga
termasuk dalam sumber daya pada bisnis yang akan dibangun.

7) Key Partners
Penulis akan melakukan kemitraan yang bersifat strategis dengan sekolah sekolah maupun
instansi yang berkaitan dengan pendidikan. Kemitraan tersebut nantinya akan dikembangkan
kepada kerjasama yang berkaitan langsung dengan resource dan channels dari bisnis itu sendiri,
seperti melakukan kerjasama dengan Provider Internet, Operator Telekomunikasi Seluler, dan
Web Hosting Service.

8) Cost Structure
Komposisi berikut berisikan seluruh unsur unsur fundamental dalam bisnis yang menjadi
penggerak bisnis agar dapat berjalan dengan baik, antara lain ; biaya bangunan (kantor), biaya
pengembangan software dan server yang menjadi titik focal dalam bisnis termasuk perangkat
keras pendukung, biaya Marketing dan biaya Operasional.

9) Revenue Stream
Pendapatan didapatkan dari penjualan materi/jasa dengan metode Pay Per Subscription dari
pengguna layanan dan periklanan online dan endorsement.
Gambar 2.1 Business Model Canvas

BAB III
KONSEP BISNIS
3.1 Gambaran Umum Bisnis
Bisnis yang akan dibangun bergerak dalam dunia pendidikan dan berguna untuk menunjang
kemampuan seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari hari. Bahasa dan
pendidikan secara umum adalah termasuk soft skill dan tidak bersifat fisikal (tidak berwujud), maka dari
itu penulis disini menawarkan jasa yang nantinya akan disampaikan secara online kepada pelanggan.
Adapun metode pelanggan untuk mengikuti program kursus online berikut adalah dengan cara Pay Per
Subscription, yaitu pelanggan sebelumnya memilih program yang ditawarkan lalu membayar sejumlah
uang dan lantas bisa menikmati semua fitur yang ditawarkan dan materi yang terkait dengan program
yang diambil. Setelah itu, materi lengkap dapat diunduh di website dan dalam jangka waktu 2 bulan
pelanggan diharapkan sudah menguasai materi yang telah diberikan. Pada minggu ke empat setiap bulan,
instruktur akan melakukan review melalui webcam interaktif dengan pelanggan tentang progress yang
sudah dicapai. Penulis juga mengadakan suatu fitur yaitu Free Trial, dengan fitur Free Trial calon
pelanggan mendapatkan contoh sebagian materi dan tanpa melibatkan review dari instruktur.
Penulis berkeyakinan bahwa bisnis tersebut masih sangat potensial terutama di Indonesia, mengingat
penulis masih belum menemukan konsep kursus bahasa inggris secara online serupa ini. Adapun cakupan
pasar yang dituju juga cukup luas dan mampu menjaring berbagai golongan. Penulis nantinya juga akan
mempertimbangkan untuk memperluas cakupan materi yang lebih niche atau spesifik seperti Bahasa
Inggris untuk Pebisnis dan Bahasa Inggris untuk Turisme atau bahkan menambahkan materi Bahasa
Asing lainnya seperti Bahasa Perancis, Jerman, dan Mandarin.
Perolehan keuntungan utama dari bisnis ini adalah dari pelanggan yang melakukan registrasi pada
program kursus. Adapun sumber keuntungan lainnya didapatkan dari proses periklanan pada website,
iklan yang ditampilkan nantinya hanya iklan yang bersifat relevan dengan kategori bisnis yaitu edukasi.
kemitraan dengan agensi dan institusi lain nantinya juga diharapkan menjadi nilai tambah dalam konteks
profit dan penghasilan pada proses bisnis.

3.2 Visi dan Misi


Visi
Membangun suatu Institusi yang mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan berbahasa asing pada
masyarakat juga menambah daya tarik dan keinginan untuk belajar berbahasa asing guna meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Misi Owner
Memahami berbagai kendala yang dimiliki pelanggan dalam proses belajar mengajar
Memberikan layanan terbaik sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan
Menjadi Perintis dalam dunia pendidikan online di Indonesia

Manajer

3.3 Struktur Organisasi dan Tugas

Marketing Instruktur System Admin

Customer
Service
Gambar 3.1 Struktur Organisasi

1) Owner (Pemilik Bisnis)


Menentukan direksi serta langkah langkah strategis yang akan diambil guna meningkatkan
kualitas,profit dan kelancaran proses berjalannya bisnis.
2) Manajer
Mengatur dan merencanakan seluruh agenda bisnis yang berlangsung serta menjamin seluruh
divisi dalam keadaan terorganisir dan siap beroperasi.
3) Marketing
Melakukan kegiatan yang menyangkut dengan periklanan dan menyampaikan serta
merepresentasikan iklan tersebut sampai kepada calon customer.
4) Customer Service
Bertugas menjawab dan menerima seluruh pertanyaan,informasi serta keluhan keluhan dari
customer.
5) System Admin
Bertugas dalam kegiatan yang menyangkut hal hal teknis dalam proses bisnis seperti
pemeliharaan server dan update website.
6) Instruktur
Bertugas membuat dan mengevaluasi materi materi yang akan disampaikan kepada customer.

3.4 Proses Bisnis


Gambar 3.2 Flowchart Proses Bisnis

Proses bisnis dimulai dengan Calon pengguna melakukan registrasi pada website, pada tahap ini
calon pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada petugas Customer Service tentang hal hal yang
berkaitan tentang kursus Bahasa Inggris online yang ditawarkan. Selanjutnya pelanggan melakukan
registrasi pada website dan mengisi info serta data pribadi. Setelah pelanggan melakukan registrasi, maka
pelanggan akan menerima sebuah E-Mail konfirmasi bahwa pelanggan telah terdaftar pada website. Pada
tahap ini pelanggan telah dapat mengunduh contoh materi yang berupa video mp4 dan PDF, contoh
materi senghaja dibuat tidak lengkap dan berupa potongan potongan dari materi lengkap yang
didapatkan hanya jika pelanggan mengikuti program kursus berbayar.
Apabila pelanggan memutuskan untuk mengikuti salah satu program yang ditawarkan, maka
pelanggan dapat mengambil tingkatan yang dipilih pada website tersebut, Beginner untuk pemula yang
sama sekali tidak memiliki dasar dalam Bahasa Inggris, Intermediate untuk pelanggan yang telah
memiliki dasar dalam Bahasa Inggris dan memahami susunan kalimat kalimat dasar namun masih
mengalami kesulitan dalam memahami grammar dan vocabulary yang kompleks, Advanced untuk
pelanggan yang telah menguasai Bahasa Inggris secara umum tetapi terkadang masih kesulitan dalam
situasi dan kosakata yang dirasa kurang familiar. Jika tingkatan yang diambil dinilai sudah cocok, maka
pelanggan dapat melanjutkan proses pembayaran melalui transfer rekening via ATM. Sebelumnya,
seluruh info detail kursus yang diambil dan detail pembayaran akan diterima pelanggan melalui E-Mail.
Setelah biaya sudah di transfer, maka pengguna diwajibkan melakukan konfirmasi pada kotak dialog yang
telah disediakan pada website. Konfirmasi dapat berupa foto struk bukti transfer atau screenshot halaman
bukti pembayaran disertai nomor transaksi jika pengguna melakukan transfer dengan layanan Internet
Banking. Waktu yang diberikan untuk mengkonfirmasi pembayaran adalah 2x24 jam setelah E-Mail
detail pembayaran diterima, apabila pelanggan tidak mentransfer dana dan tidak melakukan konfirmasi
maka registrasi akan dianggap gagal dan harus mengulang proses pemilihan materi.

Setelah proses pembayaran dan konfirmasi selesai, pelanggan dapat mengunduh materi dan bahan
ajar yang telah disediakan pada profil personal pengguna pada website. Materi berupa ebook dengan
format PDF dan Video Instruktur menjelaskan secara komprehensif tentang isi materi dari E-Book
tersebut. Apabila pelanggan menemukan kesulitan dalam memahami isi materi, maka pelanggan dapat
bertanya secara langsung kepada instruktur melalui fitur chat yang telah disediakan pada website. pada
minggu ke empat setiap bulan dihitung sejak pengguna mengunduh materi, Instruktur akan melakukan
review untuk mengukur kemajuan berbahasa Inggris pelanggan. Kegiatan ini dilakukan selama dua bulan,
dan apabila pelanggan masih dinilai belum cakap dengan materi yang diberikan maka pelanggan
diberikan perpanjangan waktu selama dua minggu dan bimbingan dari instruktur secara gratis.
Sebaliknya, jika pelanggan dinilai telah kompeten dan menguasai seluruh materi, maka kursus dianggap
telah selesai dan pelanggan dapat menggunakan kemampuan berbahasa Inggrisnya pada kehidupan sehari
hari.

Anda mungkin juga menyukai