Uas Kewirausahaan
Uas Kewirausahaan
Kelebihan (Strengths):
Kelemahan (Weaknesses):
1. Risiko negatif terkait kesehatan dan ketidak sesuaian dengan Diet Terkini: Beberapa
makanan khas Bali mungkin kurang cocok dengan tren diet terkini, seperti makanan
rendah gula atau vegetarian. Hal ini dapat membatasi pilihan bagi sebagian wisatawan
karena konsumsi berlebihan daging babi
2. Persaingan yang ketat dengan bisnis makanan serupa di sekitar wilayah.
3. Batasan target pasar karena preferensi makanan agama tertentu yang tidak
mengonsumsi daging babi
4. Keterbatasan Branding: Beberapa makanan khas Bali mungkin kurang mendapatkan
branding dan eksposur yang cukup untuk menarik perhatian para wisatawan. Hal ini
dapat membatasi potensi pemasaran dan promosi makanan khas Bali.
5. Persoalan Harga: Beberapa makanan khas Bali mungkin memiliki harga yang lebih
tinggi dibandingkan dengan jenis makanan lainnya. Hal ini dapat menjadi kendala
bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.
Peluang (Opportunities):
Ancaman (Threats):
1. Krisis pariwisata atau bencana alam yang dapat mengurangi jumlah wisatawan dan
merusak infrasutruktur pariwisata
2. Peraturan kesehatan atau agama yang dapat membatasi penjualan dan promosi menu
daging babi
3. Kenaikan harga bahan baku yang dapat mempengaruhi margin keuntungan.
4. Krisis Kebersihan: Ketika terjadi masalah kebersihan atau laporan negatif terkait
kebersihan di restoran atau warung makan yang menyajikan makanan khas Bali, dapat
menimbulkan keraguan dan mengurangi minat para wisatawan untuk mencoba
makanan tersebut.
5. Perubahan Kebijakan Pemerintah: Perubahan kebijakan pemerintah terkait regulasi
makanan, perizinan, atau pajak dapat berdampak pada industri makanan khas Bali.