Disusun oleh :
1.Erli Arlita (21200007)
2. Hesti Nur Hasanah (21200008)
3.Septi Arvika Dewi S (21200022)
4. Efti Adellia Ranjani (21200024)
5. Nuri Astuti (21200028)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
SURAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Aspek Pemasaran
Sebelum memulai usaha, dan mengetahui layak atau tidaknya usaha ini, pertama
akandilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar potensial yang akan
dimasukioleh produk yang dihasilkan. Dengan demikian akan diketahui
keberadaan pasar potensial yang dimaksud. Untuk mengetahui pasar potensial
kami akan menganalisis permintaan dan penawaran.
1. Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Apabila di perhatikan, permintaan terhadap makanan yang murah dan membuat
perut kenyang serta perubahan menu semakin meningkat seiring dengan tingkat
kejenuhan konsumen terhadap makanan yang hanya itu saja. Dalam bidang
kuliner, umumnya konsumen ingin mencoba hal yang baru, yang harus
diperhatikan agar konsumen tetap setia membeli produk kami adalah rasa yang
enak dan sesuai dengan selera masyarakat. Kami selalu berusaha menjaga kualitas
produk bakso aci agar konsumen yang menyukai rasa produk kami tetap
menyukai cita rasa produk dan menjadi konsumen setia dan untuk menjagatingkat
permintaan agar tidak menurun.
2. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar berarti membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing dicampur
dengan yang berbeda pula. Beberapa aspek utama untuk mensegmentasi pasar
adalah sebagai berikut:
a) Aspek Demografis : Bakso Aci merupakan makanan yang diminati
olehkalangan muda dan dewasa tanpa membedakan jenis kelamin.
b) Aspek Psikografis : Dengan harga yang terjangkau “Bakso Aci Noona”
bisa dinikmati semua kalangan, dari kalangan bawah sampai kalangan
atas.
c) Aspek Perilaku : Produk yang ditawarkan oleh usahawan sangat
dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Konsumen akan mencari produk
yang diinginkan jika mereka merasa butuh dan ingin untuk membeli serta
jika memiliki kesempatan untuk membeli. Karena kesempatan konsumen
yang berbeda- beda, dengan demikian kami menetapkan jam operasional
“Bakso Aci Noona" buka dari sore pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.
3. Persaingan dan strategi pesaing
Perhatikan apakah di pasar ada pesaing atau tidak. Apabila ada pesaing, peluang
pasar apa yang belum digarap oleh pesaing. Untuk menentukan strategi apa yang
diperlukan untuk membuat bisnis tersebut dikenal oleh masyarakat luas yaitu :
a) Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi kami untuk
mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh
pengusahalewat internet, sosial media, pesan broadcast, ataupun dalam
bentuk poster- poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat
yang strategis.
b) Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan kami untuk
melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak
langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif
antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam
personal selling adalah: door to door, mail order, telephone selling, dan
directselling.
c) Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan kami untuk
menjajakan produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga
konsumenakan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara
penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik
perhatian konsumen.
d) Publisitas (Pubilicity) : Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh
kami untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen,
agar mereka menjadi tahu, dan menyayangi produk yang dipasarkannya,
hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas
perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial.
B. Aspek SDM
Merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam studi kelayakan
bisnis perusahaan bakso aci. Perusahaan perlu melakukan analisis yang
mendalam untuk memastikan bahwa aspek SDM dapat mendukung
keberhasilan usaha bakso aci.
1. Uraian Pekerjaan (Job Description) sebagai berikut :
a. Team Produksi dan QC
- Membuat Produksi Baso Aci
- Memantau perkembangan produk yang diproduksi
Memeriksa satu-satu produk yang akan dijual
- Memastikan kualitas produk sesuai untuk dipasarkan
b. Team Packing
- Memeriksa barang yang sudah dipesan
- Memastikan barang sesuai peanan
- Mencetak alamat konsumen yang membeli produk
- Mempacking barang yang sudah dipesan
c. Team Social Media (Photographer & Desain)
- Foto produk ketika sudah siap dipasarkan
- Mengedit foto yang menarik untuk diupload dissocial
media
- Rajin mengupload video atau foto menarik tentang produk
yang akan dijual
- Membuat konten dan iklan yang menarik
2. Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification)
a. QC
- Cekatan
- Sabar
- Teliti
- Jujur
b. Team Packing
- Cekatan
- Teliti
- Jujur
- Sabar
- Sehat
- Kuat
- Tidak Mengeluh
c. Team Social Media (Photographer & Desain)
- Kreatif dan Inovatif
- Mempunyai ide dan gagasan baru
- Bertanggung jawab dan tekun
- Mampu menggunakan camera
- Mampu mnegedit foto maupun video yang menarik
C. PRODUKSI/OPERASIONAL
1. Lokasi Usaha
2. Proses Produksi/Operasional
j. Sajikan baso aci dengan taburan bawang goreng dan cabai bubuk.
3. Kualitas Produk
Kualitas produk baso Aci ini merupakan kualitas terbaik, karena
pilihan bahannya harus segar dan berkualitas. Sehingga membuat
konsumen yang membeli mearsakan enaknya baso aci yang kita
produksi. Karena kualitas produk sangat penting, sehingga konsumen
tiak perlu ragu untuk membeli produk baso aci tersebut.
4. Penggunaan Teknologi
D. PEMASARAN
Sebelum memulai usaha, dan mengetahui layak atau tidaknya usaha ini,
pertama akandilakukan kajian aspek pasar dengan menganalisis pasar
potensial yang akan dimasukioleh produk yang dihasilkan. Dengan
demikian akan diketahui keberadaan pasar potensial yang dimaksud.
Untuk mengetahui pasar potensial kami akan menganalisis permintaan dan
penawaran.
a. Kebutuhan dan Keinginan Konsumen Apabila di perhatikan,
permintaan terhadap makanan yang murah dan membuat perut
kenyang serta perubahan menu semakin meningkat seiring dengan
tingkat kejenuhan konsumen terhadap makanan yang hanya itu
saja. Dalam bidang kuliner, umumnya konsumen ingin mencoba
hal yang baru, yang harus diperhatikan agar konsumen tetap setia
membeli produk kami adalah rasa yang enak dan sesuai dengan
selera masyarakat. Kami selalu berusaha menjaga kualitas produk
bakso aci agar konsumen yang menyukai rasa produk kami tetap
menyukai cita rasa produk dan menjadi konsumen setia dan untuk
menjagatingkat permintaan agar tidak menurun.
b. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar berarti membagi pasar menjadi beberapa
kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan
produk atau marketing dicampur dengan yang berbeda pula.
Beberapa aspek utama untuk mensegmentasi pasar adalah sebagai
berikut:
a) Aspek Demografis : Bakso Aci merupakan makanan yang
diminati olehkalangan muda dan dewasa tanpa membedakan
jenis kelamin.
b) Aspek Psikografis : Dengan harga yang terjangkau “Bakso Aci
Noona” bisa dinikmati semua kalangan, dari kalangan bawah
sampai kalangan atas.
c) Aspek Perilaku : Produk yang ditawarkan oleh usahawan
sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Konsumen akan
mencari produk yang diinginkan jika mereka merasa butuh dan
ingin untuk membeli serta jika memiliki kesempatan untuk
membeli. Karena kesempatan konsumen yang berbeda- beda,
dengan demikian kami menetapkan jam operasional “Bakso
Aci Noona" buka dari sore pukul 10.00 WIB sampai 22.00
WIB.
c. Persaingan dan strategi pesaing
Perhatikan apakah di pasar ada pesaing atau tidak. Apabila ada
pesaing, peluang pasar apa yang belum digarap oleh pesaing.
Untuk menentukan strategi apa yang diperlukan untuk membuat
bisnis tersebut dikenal oleh masyarakat luas yaitu :
a) Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi kami
untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat
dilakukan oleh pengusahalewat internet, sosial media,
pesan broadcast, ataupun dalam bentuk poster- poster yang
dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
b) Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan
kami untuk melakukan kontak langsung dengan calon
konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan
akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara
pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk
dalam personal selling adalah: door to door, mail order,
telephone selling, dan directselling.
c) Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan
kami untuk menjajakan produk yang dipasarkarlnya
sedemikian rupa sehingga konsumenakan mudah untuk
melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan
pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik
perhatian konsumen.
d. Publisitas (Pubilicity) : Merupakan cara yang biasa digunakan juga
oleh kami untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung
kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyayangi
produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi,
dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan
hal yang bersifat komersial.
E. Aspek Keuangan
1. Biaya tetap
No Nama barang Jumlah satuan Harga Total
1 Sewa ruko 1 Rp. Rp.
48.000.000 48.000.000
2 Rak bakso 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
3 Peralatan 50 Rp. 20.000 Rp. 1.000,000
makan &
minum
4 Meja makan 10 Rp. 100.000 Rp. 1.000.000
konsumen
5 Kursi makan 30 Rp. 20.000 Rp. 500.000
konsumen
6 Alat Rp. 1.100.000
perlengkapan
lainnya
Jumlah Rp.
56.500.000
2. Biaya variabel
No Nama barang Jumlah satuan Harga Total
1 Tabung gas 2 Rp. 40.000 Rp. 80.000
2 Tepung aci 5 kg Rp. 14.000 Rp. 70.000
3 Sukro cikur 2 kg Rp. 30.000 Rp, 60.000
4 Telur 2 kg Rp. 24.000 Rp. 48.000
5 Minyak 0,5 liter Rp. 16.000 Rp. 8.000
goreng
6 Cuanki 3 kg Rp. 15.000 Rp. 45.000
7 Siomay kering 2 kg Rp. 25.000 Rp. 50.000
8 Pangsit 2 kg Rp. 6.000 Rp. 12.000
9 Bumbu dapur 2 kg Rp. 14.000 Rp. 28.000
10 Ceker ayam 3 kg Rp. 15.000 Rp. 30.000
11. Cabai rawit 1, 5 kg Rp. 30.000 Rp. 45.000
12. Jeruk peras 2 kg Rp. 15.000 Rp. 30.000
13. Air Rp. 30.000
14. Coffe 1 kg Rp. 25.000 Rp. 25.000
15. The 1 kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
16. Gula 3 kg Rp. 17.000 Rp. 51.000
17. Minuman 5 renceng Rp. 15.000 Rp. 75.000
rencengan
Jumlah Rp. 697.000
3. Total biaya
Biaya total = Variable Cost + Fixed Cost
= Rp. 697.000 + Rp. 56.500.000
= Rp. 57.297.000
4. Biaya dan harga per unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah ;
- sewa ruko per tahun 48.000.000/ tahun sehingga per bulan bulan Rp.
4.000.000
- akumulasi penyustan rak bakso 5.000.000/ 3 tahun sehingga per bulan
Rp. 139.000
- akumulasi penyusutan peralatan makan & minum 1.000.00/ 1 tahun
sehingga per bulan Rp. 83.500
- akumulasi penyusutan meja makanan konsumen 1.000.000/ 2 tahun sehingga
per bulan Rp. 41. 700
- akumulasi penyusutan kursi untuk konsumen 500.000/ 2 tahun sehingga per
bulan Rp. 20.900
- akumulasi dari penyusutan peralatan lainnya adalah 1.100.000/ 2 tahunnya
sehingga per bulan Rp. 45.900
Biaya tetap perbulan Rp. 4.331.000
Sehingga Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp. 4.331.000 +
Rp. 697.000 = Rp. 5.028.000
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan jadi sebesar
5.028.000 : 1.650 porsi = Rp. 3.100
Harga jual per unit Rp. 10.000
5. modal awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam sebulan yang harus terjual
adalah 503 porsi dengan harga per produk adalah Rp.10.000
7. Analisis Kuntungan
= Rp 16.500.000
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 10 hari dengan penjualan 55 porsi
setiap harinya.
PENUTUP
Secara keseluruhan, usaha baso aci merupakan salah satu usaha kuliner yang
layak untuk dijalankan. Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, usaha
ini memiliki potensi untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha
baso aci:
Melakukan inovasi produk. Usaha baso aci dapat melakukan inovasi
produk dengan menambahkan berbagai macam topping atau varian rasa.
Hal ini dapat menarik minat pelanggan dan meningkatkan nilai jual
produk.
Melakukan ekspansi pasar. Usaha baso aci dapat melakukan ekspansi
pasar dengan membuka cabang di lokasi yang berbeda. Hal ini dapat
meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan usaha.
Membangun merek. Usaha baso aci dapat membangun merek dengan memberikan
pelayanan yang baik dan menjaga kualitas produk. Hal ini dapat meningkatkan
loyalitas pelanggan dan meningkatkan daya saing usaha.