11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
ABSTRAK
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah komite audit dan audit eksternal.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari komite audit dan audit eksternal terhadap
manajemen laba, Untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap manajemen laba, Untuk
mengetahui pengaruh audit eksternal terhadap manajemen laba. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan
sampel pada penelitian ini perusahaan yang bergerak pada industri non keuangan. Tehknik
pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode dengan
pendekatan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode dokumentasi karena data berupa data sekunder. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dan regresi untuk
menganalisis hubungan dan pengaruh antar antara variable dalam statistic inferencial. Hasil
penelitian ini adalah Variabel Komite audit (X1) dan audit eksternal (X2) secara bersama-sama
berpengaruh terhadap manajemen laba, Komite audit (X1) tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajemen laba dan Audit eksternal (X2) berpengaruh signifikan terhadapa
manajemen laba.
Kata Kunci : Komite audit, audit eksternal dan Manajemen Laba
ABSTRACT
The variables used in this study are the audit committee and external audit. The purpose of this
study was to determine the effect of the audit committee and external audit on earnings
management, to determine the effect of the audit committee on earnings management, and to
determine the effect of external audit on earnings management. The population in this study
are non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). While the sample
in this study are companies engaged in non-financial industries. The sampling technique used
in this study is a method with a purposive sampling approach. The data collection method used
in this research is the documentation method because the data is in the form of secondary data.
The data analysis method used in this study uses correlation and regression analysis methods
to analyze the relationship and influence between variables in inferencial statistics. The results
of this study are that the audit committee variable (X1) and external audit (X2) jointly affect
earnings management, the audit committee (X1) has no significant effect on earnings
management performance and external audit (X2) has a significant effect on earnings
management.
Keywords: Audit committee, external audit and Earnings Management
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Perusahaan saat ini menggunakan sistem tata kelola perusahaan yang efektif,
efisien dan lebih dikenal sebagai good corporate governance. Good corporate
governance berfungsi untuk mengurangi masalah pada tata kelola perusahaan dan
1
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
membentuk pola kerja manajemen yang terbuka, efektif dan efisien. Dari tata kelola
perusahaan yang efektif dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang efektif serta
meningkatkan kualitas informasi keuangan yang dimiliki perusahaan, akibatnya
investor akan tertarik untuk mengivestasikan dananya ke perusahaan. Investor percaya
pada informasi laba akuntansi sebagai acuan dasar yang relevan dalam pengambilan
keputusan investasi.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh IASB dalam kerangka dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang menyebutkan tujuan dari pelaporan
keuangan yaitu menyediakan informasi yang bisa menunjukan posisi dari keuangan
perusahaan, kemudian memperlihatkan kinerja dan perubahan posisi keuangan didalam
suatu entitas yang berguna untuk pengguna membuat keputusan lanjutan mengenai
pembuatan keputusan keuangan. Manajemen bertanggung jawab untuk menyediakan
informasi kepada seluruh investor tentang aktivitas yang dilakukan perusahaan. Hal ini
dapat dicapai melalui pelaporan keuangan yang dibuat oleh manajemen.
Pihak manajemen wajib mempertanggung jawabkan dan melaporkan informasi
kepada pemegang saham atas dana yang telah di investasikan untuk kegiatan bisnis
yang dilakukan oleh perusahaan dalam pelaporan keuangan. Sebagai konsekuensi hal
tersebut, manajemen dapat mengambil keuntungan dari penyajian laporan keuangan
yang dibuat atas dasar kepentingannya. untuk mengatasi semua hal tersebut perusahaan
melakukan good corporate governance yang dikenal melalui komite audit dan auditor
eksternal yang berperan sebagai pengukur dari integritas sebuah tindakan pelaporan
keuangan yang dihasilkan oleh auditor.
Komite audit merupakan sub- komite dari Dewan Komisaris yang
menyediakan komunikasi formal antara dewan, sistem pengendalian internal, dan
auditor eksternal. Bahkan, komite audit memberikan fungsi pengawasan dalam
manajemen sehubungan dengan kegiatan audit, pelaporan keuangan, pengendalian
internal dan manajemen risiko dalam organisasi dan dengan demikian diharapkan dapat
melindungi kepentingan prinsipal.Komite audit yang aktif bertemu secara teratur untuk
memastikan bahwa proses pelaporan keuangan berjalan dengan baik. Semakin tinggi
jumlah rapat yang diadakan komite audit, maka diharapkan dapat lebih meningkatkan
kegiatan pemantauan manajemen. Faktanya, beberapa penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa pertemuan komite audit memainkan peran penting dalam
membatasi manajemen laba.
Sebagian besar perusahaan melakukan pemeriksaan eksternal terhadap laporan
keuangannya. Kegiatan audit eksternal ini dimaksudkan untuk memberikan
bukti atas kebenaran laporan keuangan kepada investor. Audit eksternal memainkan
peran penting dalam menjamin kredibilitas independen diterbitkannya laporan
keuangan yang digunakan oleh pemangku kepentinga sebagai dasar untuk membuat
keputusan alokasi modal. Keberadaan auditor eksternal Big 4 di Indonesia di pandang
sebagai KAP yang memiliki integritas tinggi dan kualitas audit yang baik (Putri, 2014).
Sebagian besar perusahaan memilih menggunakan jasa KAP Big 4 sebagai
auditor mereka untuk menunjukkan kepada publik bahwa laporan keuangan
perusahaan memiliki kredibilitas yang tinggi.
Masalah keagenan muncul karena adanya kesempatan dari agent yaitu perilaku
pihak manajemen untuk memaksimalkan kesejahteraan sendiri yang berlawanan
dengan kepentingan principal (Lidiawati, 2016). Salah satu masalah yang akan timbul
antara principal dan agent adalah terjadinya informasi asimetri
(informationasymmetry). Informasi asimetri ini adalah keadaan dimana agen lebih
banyak memiliki informasi mengenai perusahaan dan prospek masa depan perusahaan
2
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang teruraikan, maka permasalahan yang dalam
penelitian ini antara lain:
a. Bagaimana pengaruh komite audit dan audit eksternal terhadap manajemen laba
?
b. Bagaimana pengaruh komite audit terhadap manajemen laba?
c. Bagaimana pengaruh audit eksternal terhadap manajemen laba?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas serta masalah yang dicantumkan, dengan
begitu tujuan dari skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh dari komite audit dan audit eksternal terhadap
manajemen laba.
b. Untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap manajemen laba.
3
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
KERANGKA KONSEPTUAL
kerangka konseptual
Komite Audit
Manajemen
Laba
Audit Eksternal
HIPOTESIS
H1 : Terdapat pengaruh antara komite audit dan audit eksternal terhadap manajemen laba.
H1a : Terdapat pengaruh komite audit terhadap manajemen laba.
H1b : Terdapat pengaruh audit eksternal terhadap manajemen laba.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2014:34), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari
obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas ataukarakteristik tertentu, yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi
4
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia tahun 2014 -2019.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan yang bergerak pada
industri non keuangan, Adapun metode pemilihan sampel dalam penelitian ini
dilakukan dengan pendekatan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012).
1. Komite Audit sebagai variabel independen pada tabel di atas menunjukkan nilai N atau
jumlah data yang akan diteliti berjumlah 612 sampel. Dengan nilai minimum sebesar 2
nilai maximum 6, dan mean sebesar 3,07 serta nilai standar deviasi sebesar 0,387.
2. Audit Eksternal sebagai variabel independen dengan jumlah sampel sebesar 612
sampel. Dengan nilai minimum sebesar 0, nilai maximum sebesar 1, dan pada mean
sebesar 0,52, serta nilai standar deviasi sebesar 0,500.
3. Manajemen Laba sebagai variabel independen dengan jumlah sampel sebesar 612
sampel. Dengan nilai minimum sebesar -1704100 nilai maximum sebesar 1487900 dan
pada mean sebesar -12774,18 serta nilai standar deviasi sebesar 231145,361.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah setiap variabel dalam penelitian
terdistribusi normal atau tidak (Ghozali, 2011). Tujuan dari uji normalitas adalahh untk
meliihat karaekter data yang di dapat dan dperoleh sebeelum dataa dianalisiis lebiih
lanjutt, akan berguna untuk menemukan metode analisis yang tepat untuk mengelola
data jenis ini.
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 612
Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000
Std. Deviation ,14810191
Most Extreme Differences Absolute ,052
Positive ,052
Negative -,048
Kolmogorov-Smirnov Z 1,276
Asymp. Sig. (2-tailed) ,077
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
5
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
b. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah kondisi ada tidaknya kesamaan varian dari residual pada
model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak terjadinya
heteroskedastisitas.
Dari hasil uji Glejser pada tabel menunjukkan bahwa nilai probabilitas
signifikansi diatas 0,05 (5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
gejala heteroskedastisitas. Dimana variabel Komite Audit (X1) memiliki nilai
signifikansi sebesar 0,067 dan nilai t sebesar -1,833 dan variabel Audit Eksternal
(X2) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,580 dan nilai t sebesar 0,554.
6
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Unstandardize
d Residual
Test Value(a) -,16557
Cases < Test Value 306
Cases >= Test Value 306
Total Cases 612
Number of Runs 289
Z -1,456
Asymp. Sig. (2-tailed) ,145
Tabel di atas menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) uji autokorelasi
adalah sebesar 0.145. Nilai tersebut lebih besar dari 0.05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah autokorelasi.
4. Uji Regresi Berganda
Tujuan dari uji analisis linear berganda ialah membangun persamaan matematika
regresi berganda, mengartikan tanda koefisien variabel independen, menguji hubungan
antara masing-masing variabel independen, menguji hubungan seluruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dan menunjukkan
variabel independen pada variabel dependen.
Tabel 6 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
7
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Berdasarkan tabel, nilai F-hitung sebesar 19629,293 dengan sig-F sebesar 0,000
yang lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan H1 diterima menunjukkan bahwa
kedua variabel independen dalam model ini yaitu Komite Audit dan Audit Eksternal
bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Manajemen Laba.
c. Uji Statistik t
Menurut Imam Ghozali (2013:98) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
signifikan level 0,05 (α=5%).
Tabel 8 Hasil Uji t
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
Berdasarkan hasil t-hitung dan sig-t tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai
berikut:
8
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Nuritomo. (2017). “Pengaruh Kualitas Audit Dan Efektivitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba
Riil Pada Bumn Persero”. Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Putri. (2014). “Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba”.
Diponegoro Jurnal of Accounting. Volume 2. Nomor (3) Halaman 1-13.
Pratama. (2013). “Pengaruh Efektivitas Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran Dan Surat
Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kapanjen”.
Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Islam Malang.
Rachmawati. (2013). Pengaruh Kualitas Auditor Terhadap Manajemen Laba(Studi Empiris
pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011). Diponegoro
Journal Of Accounting. Volume 2. Nomor (3)
Sanjaya. (2008). “Auditor Eksternal, Komite Audit, dan Manajemen Laba”. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, 11 (1), 97-116.
Scott, W.R. (2000). “Financial Accounting Theory 2nd Ed”. Prentice Hall, United States of
America.
Scott, W.R. (2015). “Financial Accounting Theory 7nd Ed”. Prentice Hall, United States of
America.
Sugiyono. (2014). “Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitattif Dan R & D”. Bandung: Alfabeta
9
E-JRA Vol. 10 No. 11 Agustus 2021
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
Sulistyanto. (2014). “Manajemen Laba Teori dan Model Empiris”. PT. Grasindo, Jakarta.
Supriyaningsih. (2016). “Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Manajemen Laba
Riil (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2012-2014)”. Published S1, Universitas Diponegoro, Semarang.
Syamsudin. (2013). “ Metode Riset Kuantitatif Komunikasi”. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
*) Windasari adalah Alumni Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam
Malang
**) Noor Shodiq Askandar adalah Dosen Tetap Universitas Islam Malang
***) Afifudin adalah Dosen Tetap Universitas Islam Malang
10