Disusun Oleh :
Gilbert Sarda Sinaga (5213530021)
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I KONSEP DASAR SISTEM TENAGA DISTRIBUSI LISTRIK................1
1.1 Pendahuluan.........................................................................................................1
1.2 Perbedaan Jaringan Distribusi Dengan Jaringan Transmisi................................3
1.3 Sistem Pendistribusian Tenaga Listrik................................................................5
1.3.1 Sistem Pendistribusian Langsung.................................................................5
1.3.2 Sistem Pendistribusian Tak Langsung.........................................................6
1.4 Struktur Jaringan Distribusi................................................................................6
1.4.1 Gardu Induk atau Pusat Pembangkit Tenaga Listrik...................................7
1.4.2 Jaringan Distribusi Primer............................................................................7
1.4.3 Gardu Pembagi/Gardu Distribusi.................................................................8
1.4.4 Jaringan Distribusi Sekunder......................................................................10
1.5 Persyaratan Sistem Distriusi Tenaga Listrik....................................................10
1.5.1 Faktor Keterandalan Sistem........................................................................11
1.5.2 Faktor Kualitas Sistem................................................................................12
1.5.3 Faktor Keselamatan Sistem dan Publik.....................................................12
1.5.4 Faktor Pemeliharaan Sistem.......................................................................13
1.5.5 Faktor Perencanaan Sistem............................................................................13
1.6 Perkembangan Sistem Distribusi dan Teknologinya di Berbagai Negara...13
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................16
2.1 Kesimpulan........................................................................................................16
2.2 Saran..................................................................................................................17
DARTAR PUSTAKA................................................................................................19
BAB I
KONSEP DASAR SISTEM TENAGA DISTRIBUSI LISTRIK
1.1 Pendahuluan
Sistem penyaluran tenaga listrik dari pembangkit tenaga listrik ke
konsumen (beban), merupakan hal penting untuk dipelajari. Mengingat
penyaluran tenaga listrik ini, prosesnya melalui beberapa tahap, yaitu dari
pembangkit tenaga listrik penghasil energi listrik, disalurankan ke jaringan
transmisi (SUTET) langsung ke gardu induk. Dari gardu induk tenaga listrik
disalurkan ke jaringan distribusi primer (SUTM), dan melalui gardu distribusi
langsung ke jaringan distribusi sekuder (SUTR), tenaga listrik dialirkan ke
konsumen. Dengan demikian sistem distribusi tenaga listrik berfungsi
membagikan tenaga listrik kepada pihak pemakai melalui jaringan tegangan
rendah (SUTR), sedangkan suatu saluran transmisi berfungsi untuk menyalurkan
tenaga listrik bertegangan ekstra tinggi ke pusat-pusat beban dalam daya yang
besar (melalui jaringan distribusi).
Pada gambar 1 dibawah ini dapat dilihat, bahwa tenaga listrik yang
dihasilkan dan dikirimkan ke konsumen melalui Pusat Pembangkit Tenaga
Listrik, Gardu Induk, Saluran Transmisi, Gardu Induk, Saluran Distribusi, dan
kemudian ke beban (konsumen tenaga listrik).
Gambar 1. Sistem pendistribusian tenaga listrik.
Sistem pembangkit (generation plant) terdiri dari satu atau lebih unit
pembangkit yang akan mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik
dan harus mampu menghasilkan daya listrik yang cukup sesuai kebutuhan
konsumen. Sistem transmisi berfungsi mentransfer energi listrik dari unit-unit
pembangkitan di berbagai lokasi dengan jarak yang jauh ke sistem distribusi,
sedangkan sistem distribusi berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke
konsumen, seperti ditunjukkan pada gambar 2 dibawah ini.
Gambar 2. Diagram Garis Sistem Tenaga Listrik
Tabel 1.
Perbedaan Antara Jaringan Distribusi dengan Jaringan
Transmisi
No Dari Segi Distribusi Transmisi
1 Letak Lokasi Jaringan Dalam Kota Luar Kota
2 Tegangan Sistem < 30 kV 30 kV
Radial, Loop, Paralel
3 Bentuk Jaringan Radial dan Loop
Interkoneksi
Saluran Udara dan
Saluran Udara dan
4. Sistem Penyaluran Saluran Bawah
Saluran Bawah Laut
Tanah
5 Konstruksi Jaringan Lebih Rumit dan Lebih Sederhana
Beragam
Komponen Rangkaian Yang
7 Komponen R dan L Komponen R, L, C
Diperhitungkan
8 Penyangga Jaringan Tiang Jaringan Menara Jaringan
9 Tinggi Penyangga Jaringan < 20 m 30-200 m
BCC, SAC, AAC,
10 Kawat Pengghantar ACSR dan ACAR
dan AAAC
Dengan Kawat Tanpa Kawat
11 Kawat Tarikan
Tarikan Tarikan
Jenis Pasak (pin)
Jenis Post (batang)
12 Isolator Jaringan Jenis Gantung
Jenis Gantung
Jenis Cincin
13 Besarnya 0-1 m 2-5 m
Menyalurkan Daya Menyalurkan Daya
14 Fungsinya
ke Konsumen ke Gardu Induk
15 Bahan Penyangga Baja, Besi, Kayu Baja
16 Jarak Antar Tiang 40-100 m 150-350 m
(a) (b)
Gambar 3.
Perbedaan jaringan distribusi dan transmisi dari
segi penyangga jaringan. a. Jaringan Distribusi, b. Jaringan Transmisi
2.2 Saran
Saran untuk Penulis:
1. Jelaskan dengan Tuntas: Pastikan setiap konsep dasar dijelaskan secara
menyeluruh dan mudah dipahami oleh pembaca, terutama bagi mereka yang
mungkin tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat dalam bidang ini.
2. Gunakan Contoh Nyata: Sertakan contoh dan ilustrasi yang relevan untuk
menjelaskan konsep-konsep yang kompleks. Contoh dari proyek-proyek
nyata atau implementasi teknologi tertentu dapat membantu pembaca
memahami konsep dengan lebih baik.
3. Hindari Jargon Berlebihan: Hindari penggunaan jargon teknis yang
berlebihan yang mungkin membingungkan pembaca yang tidak terbiasa
dengan istilah-istilah tersebut. Jika memungkinkan, berikan definisi atau
penjelasan singkat untuk istilah-istilah kunci yang digunakan.
4. Berikan Perspektif Masa Depan: Tinjau tren dan perkembangan terkini
dalam industri distribusi listrik, dan sertakan pandangan tentang arah yang
mungkin diambil oleh teknologi dan kebijakan di masa depan.
Saran untuk Pembaca:
1. Pahami Konsep Dasar: Usahakan untuk benar-benar memahami konsep-
konsep dasar yang dijelaskan dalam materi, karena hal ini akan membantu
dalam memahami topik-topik yang lebih kompleks di masa depan.
2. Jelajahi Sumber Tambahan: Jangan ragu untuk mencari sumber tambahan
yang mengulas topik yang sama atau terkait. Ini dapat membantu
memperdalam pemahaman Anda dan memberikan perspektif yang lebih
luas.
3. Ajukan Pertanyaan: Jika ada sesuatu yang tidak jelas atau ingin Anda
ketahui lebih lanjut, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada
penulis atau mencari jawabannya melalui sumber lain seperti forum diskusi
atau komunitas online.
4. Terapkan Pengetahuan: Cobalah untuk mengaitkan konsep-konsep yang
Anda pelajari dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari atau
dalam konteks pekerjaan Anda jika memungkinkan. Ini akan membantu
memperkuat pemahaman Anda.
Dengan menerapkan saran-saran ini, penulis dapat menyajikan materi
dengan lebih efektif dan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang konsep dasar sistem tenaga distribusi listrik
DARTAR PUSTAKA