Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan ke 2

Oleh: Abdul Rauf


2.1. TAHAP PERSIAPAN
2.2. TAHAP KERJA LAPANGAN
2.3. TAHAP PENGOLAHAN DATA
2.4. TAHAP PELAPORAN
2.1. TAHAP PERSIAPAN

1. Menentukan tujuan: Survey Tinjau, Prospeksi,


Pendahuluan atau Detil, Inventarisasi, Konstruksi,
penambangan
2. Meneliti literatur:
> peta dan citra
> keadaan Geologi dan Geografi
> sosial budaya: adat istiadat, pdd, mata pencaharian
> hukum: perijinan, pemilkan tanah, ganti rugi, dll.
3. Memilih metode:
> tidak langsung: foto udara dan geofisika
> langsung: pemetaan, singkapan, tracing float,
sumur uji , parit uji, dll
4. Peralatan & Perlengkapan:
kompas geologi, theodolit, reagen kimia, dll
5. Anggota tim:
ahli geologi, tambang, perencanaan wilayah,
lingkungan, operator, dll
6. Biaya:
disesuaikan dengan luas dan kedalaman pekerjaan
7. Waktu:
kapan dimulai?, musim?, waktu anggota tim?,
kapan harus selesai?, alokasi pengolahan data?,
batas akhir laporan?
8. Perbekalan
9. Jalur eksplrasi
10. Perijinan
2.2. TAHAP KERJA LAPANGAN
1.Observasi
2.Pemetaan
3.Pengambilan Conto
4.Pengamatan Geologi

2.3. TAHAP PENGOLAHAN DATA


1.Pembatasan Areal, Elevasi, COG, Lereng
2.Uji laboratorium
3.Perataan Kadar
4.Perhitungan Volume dan Tonase
5.Penaksiran Cadangan
2.4. TAHAP PELAPORAN

Sesuai dengan SNI 13-6606-2001 tentang Tata cara umum


penyusunan laporan eksplorasi bahan galian.

Lampiran XIIIa Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya


Mineral Nomor : 1453 K/29/MEM/2000
Tanggal : 3 November 2000

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PENYELIDIKAN


UMUM DAN EKSPLORASI
Ringkasan 2.4. Penyelidikan geofisika
Daftar Isi 2.5. Sumur-uji, parit-uji, pengeboran
Daftar Gambar/Foto 2.6. Pengukuran topografi
Daftar Tabel 2.7. Penyelidikan lain
Daftar Lampiran 2.8. Analisis laboratorium
2.9. Pengolahan data
BAB I. PENDAHULUAN 2.10. Pengelolaan contoh
1.1. Latar belakang
1.2. Maksud dan tujuan BAB III.HASIL PENYELIDIKAN
1.3. Lokasi daerah penyelidikan 3.1. Geologi
1.4. Keadaan lingkungan 3.2. Geokimia
1.5. Waktu 3.3. Geofisika
1.6. Pelaksana dan peralatan 3.4. Sumur-uji, parit-uji, pengeboran
1.7. Penyelidikan terdahulu 3.5. Endapan bahan galian
1.8. Geologi umum 3.6. Estimasi sumber daya bhn gal.

BAB II. KEGIATAN PENYELIDIKAN BAB IV. KESIMPULAN


2.1. Persipan
2.2. Pemetaan geologi Daftar Pustaka
2.3. Penyelidikan geokimia Lampiran
2.5. PEMETAAN
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil.
Pengetahuan dan pemahaman pemetaan harus dikuasai :
a.Peralatan dan perlengkapannya
b.Pengoperasian alat yang digunakan
c.Layout peta

Peralatan dan Perlengkapannya


Alat yang dapat digunakan antara lain jenis Plane table
Tammura S3, compass surveying, kombinasi pita ukur
dan kompas geologi, GPS Navigasi (Garmen III plus,
Garmen etrex) atau jenis Theodolite.

Perlengkapan seperti Statif, Unting-unting, Kompas dan


batu baterai (untuk digital). Perlengkapan yang tidak
menjadi satu adalah payung, rol meter, rambu (bak) dan
patok serta perlengkapan tulis menulis.
Tahapan Pengoperasian alat

1. Penempatan alat pada titik polygon.


2. Pengaturan centering optis dan arah Utara magnetis.
3. Penulisan data pengukuran:
- Nomor titik polygon dan obyek
- Benang silang, posisi biasa/luar biasa.
- Sudut horizontal/azimuth, posisi biasa/luar biasa.
- Sudut vertical.
4. Pengolahan data pengukuran:
- Perhitungan dan koreksi azimuth.
- Perhitungan jarak datar
- Perhitungan beda tinggi
- Perhitungan koordinat
5. Penggambaran peta.
Layout Peta Topografi

Belum ada yang baku, Peta Rupabumi yang dikeluarkan


oleh Bakosurtanal dapat digunakan sebagai contoh.

Unsur-unsur yang harus ada dalam peta topografi adalah:


1. Koordinat
2. Arah Utara
3. Kontur dan titik ketinggian
4. Situasi (jalan, sungai, gunung, pemukiman dll)
5. Skala
6. Judul
7. Legenda
8. Indeks Peta
9. Oleh dan Kapan dibuat
10. Keterangan lainnya yang dianggap penting.
Ukuran huruf di atur dengan urutan terbesar adalah Judul
peta, yang terkecil adalah keterangan yang berdasarkan
tingkat kepentingannya. Keterangan tambahan yang tidak
penting menggunakan huruf yang paling kecil.

Angka kontur dituliskan pada interval kontur saja dan


menggunakan huruf yang relative kecil.

Legenda diurutkan dari symbol titik, kemudian symbol


garis dan symbol luasan, masing-masing juga dimulai dari
symbol yang terkecil sampai terbesar, atau yang paling
sederhana sampai yang rumit.

Pada dasarnya peta merupakan gabungan antara seni (art)


dan ilmu pengetahuan (science), maka dari itu pembuatan
Peta Topografi dituntut kreativitas dan inovasinya agar
peta tersebut tetap komunikatif.
SOAL :
1. Sebutkan peralatan apa saja yang akan saudara bawa
jika saudara melakukan kegiatan surevey tinjau dan
prospeksi.
2. Sebutkan unsur-unsur apasaja yang harus ada pada
peta topografi.
3. Buatlah garis kontur dengan interval 0,2 m.
2,5 2,2 2,2

2,2 2,6 2,4

2,0 2,4

2,8 2,6 2,2

2,4
4. Buatlah penampang A-B-C dari Peta Isopach di
bawah ini

2,5 2,2 2,2

2,2 2,6 2,4

B C
2,0 2,4

2,8 2,6 2,2

A 2,4

Anda mungkin juga menyukai