Anda di halaman 1dari 19

Nama : Risa Sabillul Jannah

NIM : 20210610020

Kelas : Akuntansi 3D

Analisis Laporan Keuangan Pemda Kab. Pamekasan

Tahapan Analisis Kondisi Keuangan

1. Menentukan kelompok acuan ( Benchmark ) Pemerintah daerah yang setara


2. Menghitung nilai indicator
3. Menghitung indeks indicator
4. Menghitung indeks dimensi
5. Menghitung indeks kondisi keuangan ( IKK )

1. Sovabilitas Jangka Pendek

Adalah kemampuansuatu entitas atau perusahaan untuk memenuhi kewaiban keuangan yang
jatuh tempo Dallam waktu yang relative singkat biasanya dalam waktusatu tahun atau kurang. Ini
mencerminkan untuk membayar utang-utnag yang jatuh tempo Dallam periode singkat dengan
menggunakan asset yang dapat diubah menjadi uang tunai atau dana yang segera tersedia.

Rumus Perhitungan Solvabilitas Jk Pendek :

Rasio A = ( Kas dan Setara Kas + Inves. Jk Pendek )

Kewajiban Lancar

= ( 69.991.510.348,61 + 0 )

63.380.006.595,68

= 1,10

Rasio B = ( Kas dan Setara Kas + Inves. Jk Pendek + Piutang )

Kewajiban Lancar

= ( 69.991.510.348,61 + 0 + 48.195.338.978,54 )

63.380.006.595,68

= 1,86
Rasio C = Aset Lancar

Kewajiban Lancar

= 263.429.884.043,91

63.380.006.595,68

= 4,15

Menghitung Nilai Indikator

Menghitung nilai indicator solva. Jk Pendek Kab. Pamekasan dengan kabupaten lainnya sebagai
perbandingan :

No. Rasio A Rasio B Rasio C


1 Kabupaten Pamekasan 1,10 1,86 4,15
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,52 2,00 3,42
3 Kabupaten Garut 10,18 12,09 13,10

Rumus Menghitung Indeks Indikator :

Indeks Indikator / Rasio = ( Nilai Aktual – Nilai Terendah )

( Nilai Tertinggi – Nilai Terendah)

 Menghitung Indeks Indikator Rasio A Kab. Pamekasan

Indeks Rasio A = ( 1,10 - 0,52 )

(10,18 – 0,52)

= 0,06

 Menghitung Indeks Indikator Rasio A Kab. Lombok Tengah

Indeks Rasio A = (0,52 – 0,52 )

(10,18 – 1,10)

= 0,00

 Menghitung Indeks Indikator Rasio A Kab. Garut


Indeks Rasio A = (10,18 – 0,52 )

(10,18 – 0,52)

= 1,00

 Menghitung Indeks Indikator Rasio B Kab. Pamekasan

Indeks Rasio B = (1,86 – 1,86 )

(12,09 – 1,86 )

= 0,00

 Menghitung Indeks Indikator Rasio B Kab. Lombok Tengah

Indeks Rasio B = (2,00 – 1,86 )

(12,09 – 1,86 )

= 0,01

 Menghitung Indeks Indikator Rasio B Kab. Garut

Indeks Rasio B = (12,09 – 1,86 )

(12,09 – 1,86 )

= 1,00

 Menghitung Indeks Indikator Rasio C Kab. Pamekasan

Indeks Rasio C = (4,15 – 3,42 )

(13,10 – 3,42 )

= 0,07

 Menghitung Indeks Indikator Rasio C Kab. Lombok Tengah

Indeks Rasio C = (3,42 – 3,42 )

(13,10 – 3,42 )

= 0,00

 Menghitung Indeks Indikator Rasio C Kab. Garut

Indeks Rasio C = (13,10 – 3,42 )


(13,10 – 3,42 )

= 1,00

Hasil Menghitung Indeks Indikator

No. Indeks Rasio A Indeks Rasio B Indeks Rasio C


1 Kabupaten Pamekasan 0,06 0,00 0,07
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,00 0,01 0,00
3 Kabupaten Garut 1,00 1,00 1,00

Menghitung Indeks Dimensi

No. Nama Pemda Indeks Dimensi Solva. Jk Pendek


1 Kabupaten Pamekasan 0,04
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,00
3 Kabupaten Garut 2,33
Formula menghitung indeks dimensi Kab. Pamekasan :

Rumus = ( 0,06 + 0,00 + 0,07 ) / 3

= 0,04

Kesimpulan :

Pada indeks dimensi solvabilitas Jk Pendek di atas Kab. Pamekasan memiliki nilai sebesar 0,04
yang mana berarti terdapat pada posisi urutan ke 2, sehingga dapat disimoulkan bahwa kab.
Pamekasan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo pada wakti 12
bulan tersebut dengan Baik.

2. Solvabilitas Jk Panjang

Rumus Perhitungan Solva Jk Panjang :

Rasio A = Total Aset Tetap

Kewajiban Jk Panjang

= 3.152.015.421.845,29

40.876.606.144,00
= 77,11

Rasio A = Total Aset

Total Kewajiban

= 3.707.902.505.247,10

104.256.612.739,68

= 35,56

Menghitung Nilai Indikator

Menghitung nilai indicator solva. Jk Panjang Kab. Pamekasan dengan kabupaten lainnya
sebagai perbandingan :

No. Nama Pemda Rasio A Rasio B


1 Kabupaten Pamekasan 77,11 35,56
2 Kabupaten Lombok Tengah 158,88 46,02
3 Kabupaten Garut 3,61 184,97

Rumus Menghitung Indeks Indikator :

Indeks Indikator / Rasio = ( Nilai Aktual – Nilai Terendah )

( Nilai Tertinggi – Nilai Terendah)

Hasil Menghitung Indeks Indikator

No. Nama Pemda Indeks Rasio A Indeks Rasio B


1 Kabupaten Pamekasan 0,47 0,00
2 Kabupaten Lombok Tengah 1,00 0,07
3 Kabupaten Garut 0,00 1,00

Menghitung Indeks Dimensi

No. Nama Pemda Indeks Dimensi Solva. Jk Panjang


1 Kabupaten Pamekasan 0,23
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,53
3 Kabupaten Garut 0,5
Formula menghitung indeks dimensi Kab. Pamekasan :
Rumus = ( 0,47 + 0,00 ) / 2

= 0,23

Kesimpulan :

Kab. Pamekasan Dallam Indeks dimensi solvabilitas Jk panjang sebesar 0,23 berada di urutan ke
3 yang artinya kab tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendek dengan baik.

3. Solvabilitas Angaran

Rumus Perhitungan Solva. Anggaran :

Rasio A = ( Total Pendapatan – Pendapatan DAK )

(Total Belanja – Belanja Modal )

= ( 1.914.278.953.187,52 – 356.271.636.504,00 )

( 1.732.767.431.903,49 – 258.591.168.249,00 )

= 1,05

Rasio B = ( Total Pendapatan – Pendapatan DAK )

Belanja Operasional

= ( 1.914.278.953.187,52 – 356.271.636.504,00 )

1.454.471.248.247,49

= 1,07

Menghitung Nilai Indikator

Menghitung nilai indicator solvabilitas Anggaran Kab. Pamekasan dengan kabupaten lainnya
sebagai perbandingan :

No. Nama Pemda Rasio A Rasio B


1 Kabupaten Pamekasan 1,05 1,07
2 Kabupaten Lombok Tengah 1,11 1,36
3 Kabupaten Garut 0,92 0,17

Rumus Menghitung Indeks Indikator :


Indeks Indikator / Rasio = ( Nilai Aktual – Nilai Terendah )

( Nilai Tertinggi – Nilai Terendah)

Hasil Menghitung Indeks Indikator

No. Nama Pemda Indeks Rasio A Indeks Rasio B


1 Kabupaten Pamekasan 0,68 0,75
2 Kabupaten Lombok Tengah 1,00 1,00
3 Kabupaten Garut 0,00 0,00

No. Nama Pemda Indeks Dimensi Solva. Anggaran


1 Kabupaten Pamekasan 0,71
2 Kabupaten Lombok Tengah 1,00
3 Kabupaten Garut 0,00
Formula menghitung indeks dimensi Kab. Pamekasan :

Rumus = ( 0,47 + 0,00 ) / 2

= 0,23

Kesimpulan :

Kab. Pamekasan memiliki indeks dimensi sebesar 0,71 pada posisi ke 2 yang berarti Kab.
Tersebut cukup baik dalam mendapatkan pendapatan yang nantinya akan di gunakan Dallam
operasinya selama satu tahun kedepan.

4. Kemandirian Keuangan

Rumus Perhitungan Kemandirian Keuangan :

Rasio A = Total PAD

Total Pendapatan

= 231.934.835.122,52

1.914.278.953.187,52

= 0,12
Rasio A = Total PAD

Total Belanja

= 231.934.835.122,52

1.732.767.431.903,49

= 0,13

Menghitung Nilai Indikator

Menghitung nilai indicator Kemandirian Keuangan Kab. Pamekasan dengan kabupaten lainnya
sebagai perbandingan :

No. Nama Pemda Rasio A Rasio B


1 Kabupaten Pamekasan 0,12 0,13
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,07 0,07
3 Kabupaten Garut 0,10 0,10

Rumus Menghitung Indeks Indikator :

Indeks Indikator / Rasio = ( Nilai Aktual – Nilai Terendah )

( Nilai Tertinggi – Nilai Terendah)

Hasil Menghitung Indeks Indikator

No. Nama Pemda Indeks Rasio A Indeks Rasio B


1 Kabupaten Pamekasan 1,00 1,00
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,00 0,00
3 Kabupaten Garut 0,06 0,05
Menghitung Indeks Dimensi

No. Nama Pemda Indeks Dimensi Kemandirian Keuangan


1 Kabupaten Pamekasan 1,00
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,00
3 Kabupaten Garut 0,05
Formula menghitung indeks dimensi Kab. Pamekasan :

Rumus = ( 1,00 + 1,00 ) / 2

= 1,00

Kesimpulan :

Kab. Pamekasan memiliki kemandirian keuangan sebesar 1,00 yang mana artinya kabupaten
tersebut memiliki kontribusi pendapatan asli daerah dalammendanai pemerintahan tersebut
dengan sangat baik.

5. Fleksibilitas Keuangan

Rasio A = ( Total Pendapatan – Pendapatan DAK )

(Total Kewajiban + Belanja Pegawai )

= ( 1.914.278.953.187,52 – 356.271.636.504,00 )

( 104.256.612.739,68 + 721.741.478.663,50 )

= 1,88

Menghitung Nilai Indikator

Menghitung nilai indicator Fleksibilitas Keuangan Kab. Pamekasan dengan kabupaten lainnya
sebagai perbandingan :

No. Nama Pemda Rasio A


1 Kabupaten Pamekasan 1,88
2 Kabupaten Lombok Tengah 2,03
3 Kabupaten Garut 2,14

Rumus Menghitung Indeks Indikator :

Indeks Indikator / Rasio = ( Nilai Aktual – Nilai Terendah )

( Nilai Tertinggi – Nilai Terendah)


Hasil Menghitung Indeks Indikator

No. Nama Pemda Indeks Rasio A


1 Kabupaten Pamekasan 0,00
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,57
3 Kabupaten Garut 1,00

No. Nama Pemda Indeks Dimensi Fleksibilitas Keuangan


1 Kabupaten Pamekasan 0,00
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,57
3 Kabupaten Garut 1,00
Formula menghitung indeks dimensi Kab. Pamekasan :

Rumus = ( 0,00 ) / 1

= 0,00

Kesimpulan :

Kab. Pamekasan memiliki nilai sebesar 0,00 yang mana Kab. Pamekasan sendiri berada pada
urutan terakhir Dallam data perbandingan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Fleksibilitas Keuangan Kab. Pamekasan sangat rendah.

6. Solvabilitas Layanan

Rumus Perhitungan Solvabilitas Jk Pendek :

Rasio A = Total Aset Tetap

Jumlah Penduduk

= 3.152.015.421.845,29

857.818 Penduduk

= 3.674.457,07

Rasio B = Total Aset

Jumlag Penduduk
= 3.707.902.505.247,10

857.818 Penduduk

= 4.322.481,58

Rasio C = Total Belanja

Jumlah Penduduk

= 1.732.767.431.903,49

857.818 Penduduk

= 2.019.970,94

Menghitung Nilai Indikator yang Ditranformasikan

Menghitung nilai indicator Solvabilitas Layanan Kab. Pamekasan dengan kabupaten lainnya
sebagai perbandingan :

No. Rasio A Rasio B Rasio C


1 Kabupaten Pamekasan 15,11 15,27 14,51
2 Kabupaten Lombok Tengah 14,91 15,05 14,53
3 Kabupaten Garut 11,84 14,34 14,38

Rumus Menghitung Indeks Indikator :

Indeks Indikator / Rasio = ( Nilai Aktual – Nilai Terendah )

( Nilai Tertinggi – Nilai Terendah)

Hasil Menghitung Indeks Indikator

No. Indeks Rasio A Indeks Rasio B Indeks Rasio C


1 Kabupaten Pamekasan 1,00 1,00 0,86
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,93 0,76 1,00
3 Kabupaten Garut 0,00 0,00 0,00

Menghitung Indeks Dimensi

No. Nama Pemda Indeks Dimensi Solva. Layanan


1 Kabupaten Pamekasan 0,95
2 Kabupaten Lombok Tengah 0,89
3 Kabupaten Garut 0,00
Formula menghitung indeks dimensi Kab. Pamekasan :

Rumus = ( 1,00 + 1,00 + 0,86 ) / 3

= 0,95

Kesimpulan :

Kab. Pamekasan memilikiindeks dimensi sebesar 0,95 yang artinya kualitas dan kuantitas
pelayanan di kabupaten pamekasan tersebut sangat baik.

7. Indeks Kondisi Keuangan ( IKK )

Bobot IKK yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimensi Bobot
Solvabilitas Jk Pendek 0,206
Solvabilitas Jk Panjang 0,245
Solvabilitas Anggaran 0,142
Kemandirian Keuangan 0,125
Fleksibilitas Keuangan 0,175
Solvabilitas Layanan 0,107

Rumus IKK = W1*ID1+W2*ID2+......Wn*IDn

IKK = ( 0,206 * 0,04 ) + ( 0,245 * 0,23 ) + ( 0,142 * 0,71 ) + ( 0,125 * 1,00 ) + ( 0,175 * 0,00 )

+ ( 0,107 * 0,95 )

= 0,00824 + 0,05635 + 0,10082 + 0,125 + 0,00 + 0,10165

= 0,39206

IKK Pemerintahan Sejenis ( Pemerintahan Kabupaten )

No. Nama Pemda IKK

1 Kabupaten Pamekasan 0,39206


2 Kabupaten Lombok Tengah 0,46683

3 Kabupaten Garut 0,78373

Kesimpulan :

Berdasarkan Data Perbandingan antasr Kabupaten diatas, Kabupaten Pamekasan Berada pada
urutan ke -3 di antara kabupaten yang terdapat pada perbandingan yang artinya kondisi keuangan
kaabupaten Pamekasan dapat di katakana Dallam kondisi kurang baik.
Lampiran - lampiran

Anda mungkin juga menyukai