Berdasarkan grafik tersebut diatas, Nilai Hasil EKPPD Kabupaten Sidoarjo Tahun
2019 walaupun secara peringkat turun, namun mengalami peningkatan dari 3.4108
menjadi 3.4866, namun masih berada pada kategori Sangat Tinggi (ST).
Peningkatan tersebut terutama dikarenakan angka capaian kinerja pada urusan
pelayanan dasar yang mampu bersaing di Tingkat Nasional.
Fasilitasi Kerjasama Daerah Persentase Fasilitasi Kerja Sama 100% 100% 100%
Dalam Negeri yang Ditindaklajuti ke
dalam Naskah Kerja Sama
Maturitas SPIP
Maturitas SPIP adalah tingkat kematangan penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern,
yang ditandai oleh eksistensi control design yang bersifat hard control dan soft
control. Fokus penilaian SPIP ada 5 (lima) unsur yaitu :
1. Unsur Lingkungan Pengendalian
2. Unsur Penilaian Resiko
3. Unsur Aktivitas pengendalian
4. Unsur informasi dan komunikasi
5. Unsur pemantauan pengendalian internal
Berdasarkan Quality Assurance (QA) BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor : SP-
1354/D3/04/2019 Tanggal 27 Agustus 2019 atas penilaian maturitas
penyelenggaraan SPIP Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan nilai 3,0909
dengan kategori level 3 (terdefinisi). Hal ini mencerminkan bahwa Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian yang
telah dikomunikasikan secara memadai serta telah diimplementasikan pada
seluruh kegiatan.
Kapabilitas APIP
Kapabilitas APIP merupakan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
pengawasan yang terdiri dari tiga unsur yang saling terkait yaitu kapasitas,
kewenangan, dan kompetensi SDM agar dapat mewujudkan peran APIP secara
efektif.
Penilaian atas penerapan tata kelola APIP mengacu kepada Internal Audit
Capability Model mencakup penilaian terhadap enam elemen yaitu :
1. Peran dan Layanan APIP (Services and Role of Internal Auditing)
2. Pengelolaan SDM (People Management)
3. Praktik Profesional (Professional Practices)
4. Akuntabilitas dan Manajemen Kinerja (Performance Management and
Accountability)
5. Budaya dan Hubungan Organisasi (Organizational Relationship and Culture)
6. Struktur Tata Kelola (Governance Structures)
Tahun 2021 hasil capaian Kapabilitas APIP Kabupaten Sidoarjo adalah Level 2
plus (Infrastructure) ini mencerminkan bahwa APIP kabupaten Sidoarjo sudah
mampu menjamin proses tata kelola sesuai dengan peraturan dan mampu
mendeteksi terjadinya korupsi.
Adapun tren capaian Kapabilitas APIP Kabupaten Sidoarjo adalah sebagaimana
tabel berikut :
Grafik III.D.6
Capaian Kapabilitas APIP 3 Tahun Terakhir
50
0
2019 2020 2021
Pengelolaan Pengadaan
Integritas dalam
Pelaksanaan Tugas
Trading in Barang/Jasa
Influence
Sosialisasi
Antikorupsi
66%
Adapun upaya yang dilakukan agar capaian Survey Penilaian Integritas optimal,
yaitu : Meningkatkan sosialisasi anti korupsi ke seluruh stake holder mulai dari
OPD sampai dengan pemerintah desa/kelurahan
80
77
75
72
70
65
2019 2020 2021
Pada dasarnya tidak dijumpai permasalahan yang signifikan yang menjadi kendala
capaian sasaran. Namun pada tahun 2021 merupakan masa transisi Penerapan
Permendagri 70 dan 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah serta
Kepmendagri 050-3708 tahun 2020 sehingga menyebabkan banyaknya
perbedaan antara dokumen Perencanaan PD dengan dokumen Perencanaan
Daerah. Hal ini lah yang pada dasarnya menjadikan hambatan dalam pencapaian
indikator salah satu sasaran Bappeda Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021.
Terdapat 2 (dua) OPD yang masih belum dapat menyusun dokumen perencanaan
dengan kualitas baik, yaitu :
1. Dinas P2CKTR
2. Kecamatan Krian
2. Tingkat Lembaga Unit litbang ditangani setara eselon III Kedudukan SOTK
Kelitbangan BAPPEDA
Kabupaten Sidoarjo
3. APBD Tepat Waktu Penetapan APBD tepat waktu dua tahun APBD Kabupaten
berturut-turut Sidoarjo Tahun 2019,
APBD Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2020,
APBD Kabupaten
Sidoarjo Tahun 2021
4. Kualitas Peningkatan 7.892% Presentasi Peningkatan
Perizinan Berusaha Kab. Sidoarjo
24 New Normal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Judul : “Perizinan Online Anti
Ribet dan Bebas Covid-19”
40 Carbon Addons: Plugin Software App untuk Mengimbangi Jejak Karbon Pembelian Online
dan Membiayai Proyek Perubahan Iklim
66 Rancang Bangun Pengelolaan Air Limbah Industri Kali Buntung Berbasis Microbubble
Generator dan Elektrokoagulasi menjadi Air Layak Pakai
Ketua :
Drs. Achmad Zaini, MM
Anggota :
SIPRAJA (Sistem 1. M. Ainur Rahman, AP,M.Si
Terinovatif II Pelayanan Rakyat 2. Drs. Imam Mukri A, M.Si
Sidoarjo) 3. Vira Murti Krida Kabupaten
Laksmi, S.STP,MH, Sidoarjo
4. Dharma Putro Prakoso,
S.STP
Adapun upaya yang telah dilakukan agar inovasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo
terus meningkat, yaitu :
Memfasilitasi inovator dalam pelaksanaan lomba inovasi;
Melaksanakan penkan penguatan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan
Indek Inovasi Daerah setiap tahunnya;
Memberikan penghargaan kepada inovator berprestasi;
Berdasarkan Hasil evaluasi Tahun 2021, terdapat beberapa hal yang masih
menjadi catatan untuk pengelolaan keuangan Kabupaten Sidoarjo, yaitu antara
lain :
Ketidaksesuaian pagu RKPD dan KUA PPAS;
Ketidaksesuaian pagu KUA PPAS dan APBD;
Publikasi dokumen keuangan belum tepat waktu;
Tingginya sisa anggaran atas belanja modal dimana anggaran yang
ditetapkan sebesar Rp.771.356.411.242,21 sedangkan realisasi sebesar
Rp.519.252.871.399,47 dengan capaian 67,32%.
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
Tahun 2020 Tahun 2021
Capaian 99.48% 99.50%
Adapun upaya yang telah dilakukan agar semakin banyak aset tetap yang
terdokumentasi legal, yaitu :
Pemanfaatan aplikasi mapping tanah;
Sosialisasi dan atau Bimbingan Teknis kepada pengguna barang terkait hak
dan kewajiban dalam pengelolaan dan pengamanan aset (BMD);
Koordinasi dengan OPD terkait kelengkapan persyaratan untuk pengurusan
sertifikat;
Membentuk Tim Penyelesaian Status Kepemilikan BMD;
Penelusuran dokumen BMD guna tertib administrasi;
Pemasangan papan nama aset daerah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo;
Pemasangan patok batas tanah;
Koordinasi secara intensif dengan BPN guna percepatan pemrosesan sertifikat
tanah;
Penambahan SDM untuk pelaksanaan percepatan pensertifikatan tanah.
Penambahan anggaran untuk pensertifikatan tanah.
Pajak Daerah
1,200,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
800,000,000,000.00
600,000,000,000.00
400,000,000,000.00
200,000,000,000.00
-
2020 2021
TARGET 849,455,000,000.00 962,962,000,000.00
REALISASI 929,261,529,986.45 1,027,822,704,720.00
TARGET REALISASI
Grafik III.D.10
Perkembangan Indeks Profesionalisme ASN
Untuk penjelasan lebih lanjut atas tiap dimensi pengukuran, sebagai berikut :
1. Kualifikasi
Sebagian besar PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki
kualifikasi pendidikan formal rata-rata sebesar 12,08. Dari total 10.103 PNS,
didominasi oleh kualifikasi Pendidikan S1/D4 sebanyak 5.559 orang,
sedangkan sisanya diduduki dengan kualifikasi D1/D2/SMA Sederajat dengan
total 1.875 orang, jenjang D3 sebanyak 1.379 orang, S2 sebanyak 739 orang,
S3 sebanyak 8 orang dan jenjang SD/SMP/Sederajat sebanyak 543 orang.
Kualifikasi pendidikan menjadi indikator penting dalam mengukur kualitas
SDM, untuk itu kedepan perlu untuk meningkatkan kualifikasi pegawai yang
sesuai dengan jabatan yang diduduki.
Apabila dilihat pada target tahun 2021, maka capaian kinerja tahun 2021 pada
indikator Prosentase penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensinya
mencapai 108,24% atas target yang ditetapkan. Penempatan ASN sesuai
kompetensinya didukung melalui pengembangan kompetensi ASN baik yang
dapat didukung APBD maupun fasilitasi pengembangan kompetensi yang
dilakukan mandiri melalui penerbitan rekomendasi Ijin Belajar, Pencatuman gelar,
Keterangan Pendidikan serta mulai mengembangkan metode peningkatan
kompetensi berbasis “ Smart Community for Competency Development” – SCCD
yang secara legal dan terintegrasi dalam satu sistem di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo.
Dalam hal penilaian kompetensi ASN, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2021 berhasil
meraih penghargaan BKN Award 2021 untuk Kategori Penilaian Kompetensi
dengan peringkat pertama kategori wilayah Kabupaten.
Nilai SKM
No Unsur Pelayanan
2021 2020 2019 2018 2017 2016
1 Persyaratan 5.7144 90,95 79.73 78.21 76.55
2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur 5.6610 89,7 79.4 78.01 76.29
3 WaktuPenyelesaian 5.6449 88,18 76.67 74.53 74.61
4 Biaya / Tarif 5.6690 89,9 97.33 94.12 79.9
5 Produk Spesifikasi dan Jenis Pelayanan 5.6479 88,73 80.75 77.87 77.77
6 Kompetensi Pelaksana 5.6560 89,45 80.73 79.28 78.67
7 Perilaku Pelaksana 5.6449 89,7 81.81 78.81 78.61
8 Penanganan Pengaduan, saran dan Masukan 5.6138 88,25 79.11 77.61 76.35
9 Sarana dan Prasarana 5.6313 87,05 90.5 89.21 77.56
Nilai SKM 93.29 88,992 82.06 80.05 77.56 77.28
Grafik III.D.12
Perkembangan IKM Kepegawaian
100
77.28 77.56 80.05 88.99 93.29
82.06
80
60
76
40 76 Target
78
78
20 82 Realisasi
88
0
Realisasi
2016
2017 Target
2018
2019
2020
2021
Dari penyajian data diatas, dapat dilihat bahwa kondisi tahun 2021 jika
dibandingkan dengan tahun 2020 terdapat kenaikan 5,29 point dan capaian
sebesar 108,5 % atas target point 88 di tahun 2021, hal ini menunjukkan bahwa
terdapat perubahan yang signifikan dikarenakan adanya berbagai macam inovasi
E-KGB E KINERJA
Elektronik Kenaikan Gaji Berkala Aplikasi Pelaporan Kinerja Individu
secara online