LAPORAN
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
BADAN KEPEGAWAIAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KOTA GORONTALO
TAHUN 2022
H a l a m a n | ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instransi
Pemerintah (LKIP) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun
2022.
Diharapkan penyajian Laporan Kinerja ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan
kinerja agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan berkelanjutan dimasa
mendatang.
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan salah satu upaya yang
dilakukan pemerintah untuk mendorong tata Kelola pemerintahan yang baik, dimana
instansi pemerintah melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan public sesuai yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Prinsip dasar akuntabilitas adalah bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan
Perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka itu maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2022 ini merupakan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi.
Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo sendiri untuk perbaikan dan peningkatan
Adanya dua fungsi utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2022 harus dapat memenuhi
kebutuhan pengguna eksternal maupun internal sehingga secara garis besar Laporan ini
berisikan informasi tentang Rencana Kinerja dan Capaian Kinerja untuk Tahun 2022.
Rencana Kinerja (Performance plan) Tahun 2022 dan Perjanjian KinerjaTahun 2022
merupakan sasaran kinerja yang telah dicapai dalam kurun waktu 12 Bulan di Tahun 2022
yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategi Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kota Gorontalo. Sementara itu, capaian kinerja ( Performance Results) merupakan
hasil realisasi seluruh kegiatan selama Tahun 2022 yang memang diarahkan bagi
Berikut realisasi capaian Indikator Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kota Gorontalo sesuai Target Kinerja setelah Reviu Tahun 2022, sebagaimana di bawah ini :
Halaman|v
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya
Indeks Profesionalitas
kualitas sumber 65 54,5 83,84
ASN
daya aparatur
Terwujudnya
Indeks Kepuasan
Meningkat Pembinaan dan
Indeks Merit Layanan Administrasi 107,1
1 Pengelolaan Pelayanan yang 85 91,1
Sistem Kepegawaian berbasis 7
Manajemen berkualitas
IT
ASN prima
DAFTAR ISI
GORONTALO ................................................................................................. 5
E. PENDANAAN ................................................................................................. 17
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data PNS BKPP Berdasarkan Pangkat dan Golongan .................................. 15
Gambar 1.1 Pegawai BKPP Kota Gorontalo berdasarkan Pangkat dan Golongan ............ 15
Gambar 1.2 Pegawai BKPP Kota Gorontalo Berdasarkan Tingkat Pendidikan ..................16
Tabel 1.3 Alokasi Anggaran masing-masing Unit Kerja pada BKPP Kota Gorontalo ...... 17
Tabel 2.1 Indikator dan Target Tujuan RPJMD Kota Gorontalo Tahun 2019-2024 ....... 21
Tabel 2.2 Indikator dan Target Sasaran RPJMD Kota Gorontalo Tahun 2019-2024 ..... 22
Tabel 2.3 Indikator dan Target Tujuan Renstra BKPP Kota Gorontalo
Tabel 2.4 Indikator dan Target Sasaran Renstra BKPP Kota Gorontalo
Tabel 2.5 Keterkaitan RPJMD Kota Gorontalo Tahun 2019-2024 dengan Rencana
Tabel 2.6 Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Tabel 3.6 Pengukuran Nilai Indeks Profesionalitas ASN Tahun 2022 .......................... 34
H a l a m a n | ix
Tabel 3.7 Perbandingan Nilai Indeks Profesionalitas ASN tahun 2021 dan 2022 .......... 35
Tabel 3.9 Data ASN yang mengikuti Tugas Belajar Tahun 2022 .................................36
Tabel 3.13 Pemberian Penghargaan Satya Lencana dari Tahun 2020 sampai dengan
Tabel 3.14 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan
Tabel 3.20 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2021 dan Tahun 2022 ..................... 56
Tabel 3.24 Rencana Aksi Tahun 2023 Badan Kepegawaian Pendidikan dan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
secara periodik.
dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan Visi dan
Misi Kota Gorontalo, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada lingkup Pemerintahan baik pada tingkat Daerah, Provinsi maupun
Nasional.
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggungjawab serta
Pencapaian Indikator Kinerja Utama dan Sasaran dengan Target yang telah ditetapkan.
B. DASAR HUKUM.
LKIP Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo ini disusun
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Daerah Kabupaten/Kota;
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan TataCara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
Halaman|3
Panjang Daerah Tahun 2008 – 2027 (Lembaran Daerah Kota Gorontalo Tahun
Perangkat Daerah
Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
menyiapkan LKIP sebagai laporan dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang
digunakan untuk mencapai target kinerja diukur berdasarkan realisasi data yang
masyarakat atas kinerja yang telah dicapai dan seharusnya dicapai serta yang belum
dicapai untuk melakukan upaya berkesinambungan bagi peningkatan kinerja. Salah satu
menggambarkan posisi kinerja yang dicapai untuk pencapaian sasaran strategis. Untuk
itu perjanjian kinerja harus mengacu kepada sasaran yang dilengkapi dengan indikator
kinerja yang relevan dan terukur. Perjanjian kinerja juga harus dilengkapi dengan
rencana aksi yang menguraikan secara rinci berbagai aktivitas yang akan dilakukan
serta alokasi anggaran yang akan digunakan. Agar rencana aksi dan target-target dapat
perbaikan kinerja dengan berorientasi pada hasil (outcome) yang manfaatnya dapat
Gorontalo memberikan arah yang jelas sesuai dengan prioritas daerah dalam upaya
outcome.
Sasaran yang dilengkapi indicator kinerja utama yang relevan, spesifik terukur
dan benar-benar sesuai dengfan tugas Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Perjanjian Kinerja dan Rencana aksi yang akan dilakukan serta untuk memudahkan
berikutnya dan memastikan bahwa setiap pengajuan anggaran mengacu pada kegiatan-
kegiatan yang tidak hanya menghasilkan output tetapi juga menghasilkan outcome
yang relevan dan dapat diukur dengan upaya pencapaian sasaran Badan Kepegawaian
Halaman|5
untuk melakukan monitoring dan evaluasi penilaian kinerja Perangkat Daerah dan
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2022 mencakup
dan Pelatihan Kota Gorontalo atas capaian kinerja Tahun 2022. Esensi capaian
kinerja tersebut merujuk pada sampai sejauhmana sasaran strategis telah dicapai
Tahun 2022 sebagai sarana evaluasi kinerja di masa datang. Untuk setiap celah
GORONTALO
Sipil Negara, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo sebagai
dan fungsi serta kewenangan yang diemban harus mampu mewujudkan pengelolaan
Halaman|6
secara optimal dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) aparatur
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sehingga para birokrat
yang ada di Perangkat Daerah ini dapat mewujudkan kepemerintahan yang baik.
Kepegawaian daerah adalah suatu sistem dan prosedur yang diatur dalam peraturan
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah. Dalam rangka mewujudkan hal itu
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
daerah yang berbentuk Badan. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kota Gorontalo merupakan jabatan Eselon II b atau jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 50 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan organisasi , Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
tugas;
perundang;-undangan.
kerja.
Lampiran Peraturan
Kepala Badan Walikota Nomor 4 Tahun
2022
Sekretaris
Kelompok Kelompok
Jabatan Jabatan
Fungsional Fungsional
H a l a m a n | 15
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo saat ini didukung oleh 61
Personil yang terdiri dari 37 Orang PNS dan 24 Orang Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah
(Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian per Desember 2022) yang bertugas untuk
Tabel 1.1
II 8
III 27
IV 3
Jumlah 37
Gambar 1.1
Tabel 1.2
Gambar 1.2
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Satuan Kerja Perangkat
Daerah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo didukung oleh pegawai
dengan kualifikasi pendidikan mayoritas sarjana strata I (S1) dari berbagai jurusan sebanyak
39 pegawai (64%), ini dapat diartikan bahwa tingkat kemampuan kualitas SDM Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo cukup mampu dalam kinerja terutama
yang berkaitan dengan pemahaman dan pelaksanaan sesuai tugas-tugas pokok Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo.
H a l a m a n | 17
E. PENDANAAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, pada tahun 2022 BKPP Kota
Gorontalo didukung oleh anggaran belanja langsung yang bersumber dari APBD Perubahan
Pemerintah Daerah Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 8.180.943.750,-.
Adapun untuk alokasi anggaran masing – masing unit kerja BKPP dapat dilihat pada Tabel 1.3
sementara untuk realisasi anggaran belanja langsung BKPP Kota Gorontalo Tahun 2022
Tabel 1.3
Alokasi Anggaran masing – masing Unit Kerja pada BKPP Kota Gorontalo
2 Bidang Pengembangan,
Penjenjangan ASN
F. ISU STRATEGIS
Hal ini ditandai dengan kurangnya disiplin aparatur baik itu disiplin waktu maupun
disiplin kerja, kurangnya pemahaman terhadap tupoksi, kompetensi kerja serta
kemampuan berinovasi yang masih rendah, penempatan aparatur belum berdasarkan
kompetensi.
3. Belum Optimalnya Pemetaan Potensi Pegawai
Dengan adanya Undang-undang ASN maka kompetensi aparatur menjadi kunci sukses
penyelenggaraan pemerintahan. Kompetensi adalah segenap pengetahuan,
keterampilan dan sikap secara terpadu dimiliki oleh individu pegawai agar senantiasa
siap dalam melaksanakan pekerjaan. Kompetensi setiap individu harus terus didorong
untuk terus meningkat yaitu pencapaiannya melalui pendidikan formal, kursus dan
diklat serta perubahan mindset (Pola pikir) ke arah yang lebih positif. Untuk
menyiapkan SDM aparatur yang kompeten dan dapat diandalkan maka diperlukan
suatu pemetaan kompetensi terhadap seluruh aparatur pemerintah Kota Gorontalo
agar lebih mudah dalam pengelolaan pengembangannya dimasa depan
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulis Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kota Gorontalo adalah sebagai berikut :
H a l a m a n | 19
Ikhtisar Eksekutif
Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran
utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alas an disusun LKIP, manfaat LKIP, Struktur
Organisasi, Tugas dan Fungsi BKPP, potensi yang menjadi ruang lingkup BKPP dan
sistematika penulisan.
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan
kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah.
H a l a m a n | 20
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2022 ini, mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
“KOTA SMART”
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dalam bentuk terakhir dan akan
dapat dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan.
Sasaran juga menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan, oleh karena itu sasaran ditetapkan dan diharapkan dapat
memberikan focus pada penyusunan program dan kegiatan yang bersifat spesifik, terinci
dapat diukur dapat dicapai.
H a l a m a n | 22
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka dirumuskanlah sasaran strategis RPJMD
yang menjadi kewenangan BKPP Kota Gorontalo “Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan
Pemerintahan yang bersih, professional dan akuntabel” dengan indikator dan target
sebagai berikut :
Tabel 2.2
Indikator dan Target Sasaran RPJMD Kota Gorontalo Tahun 2019 - 2024
Target Tahun
Indikator
No 2021 2022 2023 2024
Tujuan 2020
sebelum Revisi sebelum Revisi sebelum Revisi sebelum Revisi
Indeks
1 Profesionalitas 60 65 65 70 70 75 75 80 80
ASN
Tabel 2.4
Indikator dan Target Sasaran Renstra BKPP Kota Gorontalo Tahun 2019 - 2024
Target Tahun
Indikator
No Ssasaran 2021 2022 2023 2024
Tujuan 2020
sebelum Revisi sebelum Revisi sebelum Revisi sebelum Revisi
Meningkatnya
Indeks
Kualitas
1 Profesionalitas 49 60 60 65 65 65 65 65 65
Sumber Daya
ASN
Aparatur
Terwujudnya
Pembinaan Indeks Kepuasan
dan Layanan
2 Pelayanan Administrasi 80 85 85 85 85 90 90 90 90
yang Kepegawaian
berkualitas berbasis IT
Prima
H a l a m a n | 23
Tabel 2.5
Keterkaitan RPJMD Kota Gorontalo Tahun 2019-2024
dengan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota
Gorontalo telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Peraturan Walikota Nomor 25 Tahun
H a l a m a n | 24
2021 tentang Indikator Kinerja Utama Tahun 2019-2023 di Lingkungan Pemerintah Kota
Gorontalo.
Tabel 2.6
Indikator Kinerja Utama
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo
Tahun 2019 - 2024
SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
RENSTRA
Uraian Outcome Sumber Data Formulasi Indikator
Bidang MPSIA
melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan penerima
amanah dan sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai agar masing-masing
pihak yang ada dalam dokumen perjanjian kinerja tersebut memiliki rasa tanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan pencapaian tujuan organisasi.
Penyusunan Perjanjian kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota
Gorontalo Tahun 2022 mengacu pada Dokuemn Rencana Strategis (RENSTRA) Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2019 – 2024 maupun Rencana
Kerja (Renja) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2022 serta
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2022. Dalam Renstra dan Renja
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo memiliki 2 (dua) program untuk
mendukung sasaran strategis yang telah ditetapkan. Adapun Perjanjian Kinerja Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2022
1 2 3 4
Meningkatnya Kualitas
1. Indeks Profesionalitas ASN 65
Sumberdaya Aparatur
Nilai AKIP 80
Meningkatnya Kinerja dan
3 Persentase Hasil Temuan yang
Pelayanan OPD 80
ditindak lanjuti
Dalam mewujudkan target kinerja Tahun 2022 tersebut Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kota Gorontalo melaksanakan 3 (tiga) program, 14 (empat belas) Kegiatan dan 35
(Tiga Puluh Lima) dengan total alokasi anggaran setelah Perubahan APBD Tahun 2022
Rp. 8.180.943.750,- dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah Jumlah Sub Pagu
No Program
Kegiatan Kegiatan Anggaran
1. Program Penunjang Urusan 8 21 5.295.522.945
Pemerintahan Daerah
2. Program Kepegawaian Daerah 4 12 2.100.232.430
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah kewajiban untuk menjawab dari suatu
Instansi Pemerintah secara transparan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan visi, misi, strategi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik kepada pihak – pihak yang berwenang
menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dasar hukum penyusunan laporan kinerja
adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Permepan Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal terpenting yang
diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasinya, serta
pengungkapan secara transparansi hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari
masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target
sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran sesuai ketentuan tersebut, pengukuran
kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang telah ditetapkan dalam ranngka mewujudkan visi dan misi instansi
pemerintah.
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun 1999, Keputusan
Kepala LAN No. 239 IX/6/8/2003 Tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kota Gorontalo diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran dan indikator sasaran serta
menggambarkan pula tingkat capaian pada program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran
mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana
Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan Realisasi Indikator Sasaran melalui media Formulir Pengukuran
Kinerja.
H a l a m a n | 27
Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis dimana Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan Kota Gorontalo membantu Walikota dalam melaksanakan pembinaan dan
pengelolaan administrasi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo untuk
mewujudkan pemerintahan yang Good Governance dan Clean Governance.
A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
KATEGORI
80 – 100 Baik
60 – 79 Cukup
40 – 59 Kurang
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kota Gorontalo Tahun 2022
1 4 5 6 7 8
Meningkatnya kualitas
1 Indeks Profesionalitas ASN 65 54,5 83,84
sumber daya aparatur
Terwujudnya
Indeks Kepuasan Layanan
Pembinaan dan
2 Administrasi Kepegawaian 85 91,11 107,17
Pelayanan yang
berbasis IT
berkualitas prima
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) mencapai
target ditujukan pada :
• Indikator Indeks Profesionalitas ASN dengan capaian kinerja 83.84% dengan
• Indikator Indeks Kepuasan Layanan Administrasi Kepegawaian berbasis IT dengan capaian
kinerja 107.17%
H a l a m a n | 30
Terwujudnya
Indeks Kepuasan Layanan
Pembinaan dan
2 Administrasi Kepegawaian 85 91,1 107,17
Pelayanan yang
berbasis IT
berkualitas prima
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai
dalam rangka pencapaian sasaran, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara
lain :
1. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan.
2. Kinerja nyata dengan target akhir RENSTRA.
3. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun
dengan kinerja sektor swasta.
4. Kinerja nyata dengan kinerja di instansi lain atau dengan standar nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada Tahun
2022 dengan membandingkan antara target dan realisasi pada 3 sasaran strategis dengan 3
indikator kinerja akan dilakukan analisis kinerja untuk mengukur tingkat keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program untuk kemudian diperbaiki atau
ditingkatkan demi tercapainya misi dan visi Pemerintah Kota Gorontalo.
Analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat
sebagai berikut:
H a l a m a n | 31
Standar Profesionalitas ASN terdiri atas empat dimensi yang merupakan elemen
pokok sebagai prasyarat dasar seorang pegawai ASN dapat menjadi professional, penjelasan
dari standar professional ASN tersebut dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.4
Dimensi Pengukuran Standar Profesional ASN
Standar Dimensi Deskripsi Indikator yang digunakan
Profesional Penilaian
Kualifikasi Dimensi ini menunjukan Data/Riwayat tingkat atau jenjang
tingkat atau jenjang pendidikan formal yang dicapai
pendidikan yang dicapai oleh PNS
seseorang untuk memperoleh - Jenjang Doktor atau Strata 3
suatu pengetahuan atau (S3)
keahlian khusus, sehingga - Jenjang Master/Magister atau
seseorang mengetahui, Strata 2 (S2)
memahami dan dapat - Jenjang Sarjana (S1) Diploma
menjalankan pekerjaan 4 (D4)
kinerja. - Seminar/workshop/magang/k
ursus/sejenis (bagi pejabat
struktural fungsional dan
pelaksana)
Berdasarkan tabel 3.1 dan tabel 3.3 diatas indikator kinerja Indeks Profesionalitas ASN belum
mencapai target, dimana untuk tahun 2022 ditargetkan dengan nilai 65 akan tetapi realisasi nilai
yang di capai 54.5 atau 83.84%, hal ini disebabkan seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Kota
Gorontalo belum melakukan pembaruan data terkait kompetensi yang mereka dapat dari berbagai
pelatihan pengembangan diri pada aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dari Jumlah
ASN Tahun 2022 hanya 3481 ASN yang berpartisipasi sehingga berdampak pada rendahnya Nilai
IP ASN, Berikut perbandingan nilai IP ASN tahun 2021 dan Tahun 2022 pada tabel dibawah ini :
H a l a m a n | 35
Tabel 3.7
Perbandingan Nilai Indeks Profesionalitas ASN tahun 2021 dan 2022
No Dimensi Bobot Per Capaian Capaian Naik/Turun
Dimensi Tahun 2021 Tahun 2022
1 Kualifikasi 25 13,01 13,18 0,17%
2 Kompetensi 40 11,01 13,58 2,57%
3 Kinerja 30 21,69 22,75 1,06%
4 Disiplin 5 5,0 4,99 -0,01%
Nilai IP ASN 50,71 54,5 3,79%
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat Nilai Indeks Profesionalitas ASN Tahun 2022 yaitu 54,5 jika
dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu 50.71 artinya mengalami peningkatan 3,79%, hal ini tidak
lepas dari upaya BKPP dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara yang meliputi
pengembangan kompetensi, penegakan disiplin, pemberian tugas belajar, pemberian penghargaan
serta peningkatan kinerja aparatur.
Dalam pencapaian indikator ini BKPP Kota Gorontalo melaksanakan kegiatan selama Tahun 2022
yang direncanakan pada Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota
Gorontalo antara lain :
1. Menyelenggarakan kegiatan Ujian dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah
Untuk pencapaian nilai dimensi Kualifikasi, Pada tahun 2022 Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan telah melaksanakan ujian dinas dan penyesuaian ijasah kepada 112 Orang dan
yang lulus dan memperoleh surat tanda kelulusan berjumlah 57 Orang seperti tergambarkan
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.8
Data PNS yang mengikuti Ujian Dinas
Jumlah Peserta (Orang)
No Jenis Ujian Dinas
Mendaftar Lulus Tidak Lulus
1 Ujian Dinas Tingkat I 85 41 43
2 Ujian Dinas Tingkat II 2 1 1
Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah
3 (SMP-SMA) 6 4 2
Ujian Dinas Penyesuaian Ijazah
4 (S1- S2) 19 11 8
JUMLAH 112 57 54
Peserta yang Lulus 50,9 48,2
H a l a m a n | 36
Program Diploma IV
Rofitra Vebriani Pagotja, Kebidanan pada Politekhnik D IV paling lama 4 07 Setember
3 08 Juni 2022
A.Md.Keb Kesehatan Kementrian (empat) tahun 2022
Kesehatan Palu
Pendidikan Subspesialisasi Pendidikan
dr. Trisna Emergensi Dan Rawat Intensif Subspesialisasi
4 19 Juli 2022
Silawati.Sp.A.M.Kes Anak Pada Universitas Paling Lama 2 (dua)
Indonesia Tahun
27
Program Studi Tekhnologi S2 paling lama 2
10 16 September 2022 Uswatun Hasanah, S.Pd September
Pendidikan Pasca Sarjana (dua) tahun
2022
Universitas Negeri Pendidikan
Program Studi Magister Hukum 23
S2 paling lama 2
11 20 September 2022 Romansyah Djafar, SH Program Pasca Sarjana September
(dua) tahun
Universitas Negeri Gorontalo 2022
Sarjana S1 Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah S1 paling lama 4 10 Oktober
12 6 Oktober 2022 Kasmawaty Saleh
Dasar Universitas Terbuka (empat) tahun 2022
Gorontalo
Sarjana S1 Program Studi Ilmu S1 paling lama 4 31 0ktober
13 10 Oktober 2022 Helena Sunge Pemerintahan Pada Universitas (empat) tahun 2022
Terbuka Kota Gorontalo
Program Studi Magister Ilmu
Administrasi Pemerintahan
S2 paling lama 2 10 Oktober
14 10 Oktober 2022 Susanto Kablina, S.IP Daerah Program Pasca Sarjana
(dua) tahun 2022
Universitas Bina Taruna
Gorontalo
Kompetensi diartikan sebagai kemampuan atau keahlian yang bukan lebih dari sekedar
ketrampilan (skill), Kompetensi juga merupakan hasil dari pengalaman yang melibatkan
pemahaman/pengetahuan, tindakan nyata serta proses mental yang terjadi dalam jangka
waktu tertentu serta berulang-ulang sehingga menghasilkan kemampuan/keahlian dalam
bidang tertentu. Kompetensi dibentuk oleh interaksi antara faktor pengalaman dan faktor
bawaan. Kompetensi digunakan pula untuk menggambarkan pengelompokkan pengetahuan,
keahlian dan perilaku yang menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam
pekerjaan.
Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur sipil Negara dapat diperoleh melalui
pengalaman pekerjaan, diklat dan tugas belajar. Seperti tersebut dalam Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 pada pasal 4 ayat (1) setiap
PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengikuti Pengembangan Kompetensi
dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja kompetensi PNS yang bersangkutan ayat (2)
Hak dan Kesempatan untuk mengikuti pengembangan Kompetensi sebagaimana dimaskud
ayat (1) dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) JP dalam 1 (satu) tahun.
Untuk itu dalam mencapai indikator sasaran Indeks profesionalitas ASN pada dimensi
Kompetensi dapat dilihat pada tabel 3.3 pada Tahun 2022 meningkat dengan capaian 13.58%
dibandingkan dengan tahun 2021 dengan capaian 11.01% ini dikarenakan adanya langkah –
langkah yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo
selain karena adanya Peraturan Walikota Gorontalo Nomor 15 Tahun 2021 Tentang
Pengelolaan Pelatihan Pengembangan Kompetensi juga dengan dibuatkan aplikasi yakni
Sistem Elektornik Informasi Kompetensi (SIERIK) yang sejak awal tahun 2022 dilaunching,
aplikasi ini dapat memudahkan untuk memperoleh data terkait analisis kebutuhan diklat,
kesenjangan pelatihan level individu dan pelatihan yang dapat diikuti oleh setiap ASN.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo melaksanakan kegiatan
pengembangan kompetensi berupa pendidikan dan pelatihan bagi ASN, baik fasilitasi,
pengiriman maupun penyelenggaraan melalui Bidang Pengembangan, Pengendalian dan Diklat
Penjenjangan ASN melalui program pengembangan sumber daya manusia antara lain :
a. Pelatihan / Bimbingan teknis kepada Pejabat Pengelola Kepegawaian
b. Pelatihan Dasar (Latsar)
H a l a m a n | 39
c. Orientasi PPPK
d. Sosialisasi/ Diseminasi/Bimtek/Workshop bagi ASN
Berikut dapat dilihat kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan oleh Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo yang tertuang dalam Rencana Kerja
BKPP Tahun 2022 dan juga ASN dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo yang memperoleh
pengembangan kompetensi yang dilaporkan melalui aplikasi SIERIK pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.10
Data Kegiatan Pengembangan Kompetensi BKPP Kota Gorontalo
Tahun 2022
No Jenis Kegiatan Jumlah ASN Metode yang digunakan
yang mengikuti
1 Bimbingan Teknis Kepegawaian serta 98 ASN Bimbingan
penggunaan dan penerapan Aplikasi SIERIK Teknis/Sosialisasi/Klasikal
bagi Pejabat Pengelola Kepegawaian dan
Operator Simpeg OPD dilingkungan
Pemerintah Kota Gorontalo
2 Pelatihan Dasar (Latsar) 38 CASN Pola Kontribusi
3 Orientasi PPPK
4 Diklat Pejabat Fungsional 1 ASN
Tabel 3.11
DATA ASN YANG MEMPEROLEH PENGEMBANGAN KOMPETENSI DILINGKUNGAN PEMERINTAH
KOTA GORONTALO TAHUN 2022
JUMLAH
PEGAWAI YANG
NO NAMA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH SATUAN JUMLAH ASN MEMPEROLAH
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
1 BKPP KOTA GORONTALO ASN 37 33
TAHUN
NO JENIS HUKUMAN DISIPLIN
2022
A RINGAN
1 Teguran Lisan 6
2 Teguran Tertulis 6
3 Pernyataan Tidak Puas secara tertulis 6
H a l a m a n | 42
Bentuk perhatian Pemerintah terhadap ASN yang memiliki loyalitas, kinerja dan prestasi
yang baik diwujudkan dengan pemberian berbagai penghargaan, salah satunya adalah
dengan pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penganugerahan
Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan dari Negara terhadap PNS yang telah
bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara
dan Pemerintah serta penuh dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin,
sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai yang lainnya. Tanda kehormatan
Satyalancana Karya Satya PNS dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
1. Satyalancana Karya Satya berwarna perunggu, diberikan kepada PNS yang bekerja
terus menerus dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
2. Satyalancana Karya Satya berwarna perak, diberikan kepada PNS yang bekerja terus
menerus dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun.
H a l a m a n | 43
3. Satyalancana Karya Satya berwarna perunggu, diberikan kepada PNS yang bekerja
terus menerus dan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun.
Berikut data Pemberian Penghargaan Satya Lencana dari Tahun 2020 sampai dengan 2022
Tabel 3.13
Pemberian Penghargaan Satya Lencana dari Tahun 2020 sampai dengan 2022
Jumlah
No Masa Kerja Total
s/d 2020 2021 2022
30
I 388 53 13 454
Tahun
20
II 543 71 32 646
Tahun
10
III 741 265 70 1076
Tahun
Jumlah 1672 389 115 2.176
- Pemberian penghargaan kepada ASN dalam kegiatan penganugerahan BKPP Award Tahun
2022
➢ Belum adanya Beasiswa bagi PNS untuk Peningkatan Kualifikasi Melalui Jalur
Pendidikan Formal
Untuk itu, beberapa langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja indikator dimasa
Perangkat Daerah
H a l a m a n | 45
Pendidikan Lanjutan
Sesuai amanat Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan publik,
Pemerintah memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan
pelayanan public sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik serta untuk
memberikan perlindungan bagi setiap warga negara dari penyalahgunaan wewenang dalam
penyelenggaraan publik yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, salah satunya
adalah melalui survey kepuasan masyarakat yaitu kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Sebagaimana diatur dalam Permenpan RB RI Nomor 14 Tahun
2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik, Instansi Pemerintah selaku penyelenggara pelayanan publik baik yang langsung maupun
tidak langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, wajib melakukan survey kepuasan
masyarakat secara periodik dilingkungan masing – masing minimal 1 (satu) tahun sekali.
Untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan sebagai upaya perbaikan kinerja
pelayanan publik kepada masyarakat serta mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan,
maka Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo melaksanakan survey
kepuasan masyakat khusus pelayanan administrasi kepegawaian Tahun 2022.
Pengukuran Indeks Kualitas Layanan diukur dengan menggunakan rumus pengukuran
skala likert sebagaimana disebutkan dalam dalam Permenpan RB RI Nomor 14 Tahun 2017 yang
cara pengukurannya adalah :.
“ Nilai dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-masing unsur
pelayanan. Dalam penghitungan survei kepuasan masyarakat terhadap unsur-unsur pelayanan
yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai penimbang ditetapkan
dengan rumus, sebagai berikut :
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata–rata tertimbang = = =N
Jumlah Unsur X
H a l a m a n | 46
Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata
tertimbang dengan rumus sebagai berikut :
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25 – 100, maka
hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai
berikut:
Tabel 3.14
Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja
Unit Pelayanan
MUTU KINERJA
PELAYANAN UNIT
NILAI NILAI INTERVAL NILAI INTERVAL PELAYANAN
PERSEPSI (NI) KONVERSI (NIK) (x)
(y)
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak baik
baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
H a l a m a n | 47
baik
Nilai UnsurSKM
NO Unsur SKM
1. Persyaratan A
4. Biaya/Tarif D
5. Produk Spesifikasi jenis pelayanan E
6. Kompetensi pelaksana F
7. Perilaku pelaksana G
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
8. H
Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai
berikut:
(a x 0,11) + (b x 0,11) + (c x 0,11) + (d x 0,11)+ (e x 0,11) + (f x 0,11)
+ (g x 0,11) + (hx 0,11)+ (i x 0,11) = Nilai Indeks (X)
Dengan demikian nilai indeks (X) unit pelayanan hasilnya
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Nilai SKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar X x 25 = y
b) Mutu pelayanan (lihat Tabel , Mutu pelayanan)
c) Kinerja unit pelayanan (Lihat Tabel )
H a l a m a n | 48
Tabel 3.15
Analisis Capaian Kinerja untuk Sasaran strategis
Sasaran Strategis 2
Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan yang berkualitas Prima
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Indeks Kepuasan Layanan
Administrasi Kepegawaian Persen 85 91.11 107.18
berbasis IT
Capaian indikator kinerja ini adalah 107.18% atau sangat baik. Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat pada unit pelayanan di Kota Gorontalo dilaksanakan sesuai
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik. Berdasarkan hasil survey indeks kepuasan pelayanan administrasi
kepegawaian tahun 2022 yang diperoleh dari pengolahan kuesioner yang dibagikan kepada
200 responden, secara keseluruhan kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
dikategorikan baik, dengan nilai rata-rata unsur pelayanan yang memperoleh nilai tertinggi
(3,95) adalah unsur biaya/tarif dikarenakan menurut responden yang telah disurvey
semua pelayanan administrasi kepegawaian di Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kota Gorontalo tidak dipungut biaya atau gratis, sedangkan unsur pelayanan
yang memperoleh nilai terendah (3,49) adalah unsur Waktu Penyelesaian, hal ini
penyebabnya adalah kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam standar
pelayanan dengan hasil yang diberikan.
Berikut ini adalah data capaian unsur pelayanan serta analisis capaian :
H a l a m a n | 49
Tabel 3.16
DATA CAPAIAN UNSUR PELAYANAN
Sebagaimana terlihat pada data diatas, tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan BKPP
Kota Gorontalo sebesar 91.11% berada pada interval mutu “A” dengan kategori kinerja unit
pelayanan “sangat baik”. Selanjutnya dalam rangka pencapaian indikator kinerja indeks
Kepuasan Pelayanan Kepegawaian, BKPP melaksanakan Program Kepegawaian Daerah yang
dijabarkan dalam 5 Sub Kegiatan dengan total anggaran yang direalisasikan sebesar
Rp. 1.284.166.148,- atau setara 94.41% dari total pagu anggaran sebesar
Rp. 1.378.991.025,- dengan rata-rata capaian output 100% sebagai berikut :
TAHUN 2022
NO PROGRAM/KEGIATAN PAGU PERSENTASE
TARGET REALISASI KEUANGAN
Adapun perbandingan kinerja berdasarkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat pada Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.17
Data Survey IKM 2020 - 2022
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan pada tahun 2022 melampaui target
dari target kinerja 85% dengan realisasi 91.11% atau capaian 106%. Dan jika dibandingkan
dengan tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 0.95 point. Hal ini disebabkan karena
adanya upaya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo melalui Bidang
Mutasi, Pensiun, Status dan Informasi Administrasi ASN dalam meningkatkan pelayanan
dibidang kepegawaian antara lain :
1. Layanan Pengurusan Kenaikan Pangkat
2. Layanan Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala
3. Layanan Pengurusan Pensiun untuk PNS yang memasuki Batas Usia Pensiun
4. Layanan Pengurusan Administrasi Kepegawaian Lainnya
H a l a m a n | 51
Pada Tahun 2022 BKPP Kota Gorontalo telah memberikan layanan pengurusan administrasi
kepegawaian dan diselesaikan tepat waktu seperti dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.18
Data Layanan Pengurusan administrasi kepegawaian yang diselesaikan Tahun 2022
Jenis Layanan Usulan Realisasi Diselesaikan
tepat waktu
Kenaikan Gaji Berkala 2275 1962 1962
Kenaikan Pangkat 972 716 716
Pensiun Pegawai 201 201 201
Karis/Karsu 36 36 36
Karpeg 118 118 118
Meskipun telah melebihi target BKPP tetap melakukan upaya untuk perbaikan pelayanan
kepegawaian secara keseluruhan antara lain :
1. Peningkatan produktivitas seluruh pegawai supaya dapat mengoptimalkan waktu
pengerjaan di semua bidang layanan
2. Secara terus menerus mengembangkan system kepegawaian, sampai dengan tahun 2022
BKPP Kota Gorontalo telah mengembangkan SIMPEG online sehingga memudahkan
pengurusan admninistrasi oleh seluruh. Aplikasi tersebut dapat dilihat lebih rinci pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.19
Aplikasi Layanan Kepegawaian dan Kegunaannya
No Nama Aplikasi Fungsi Aplikasi
9 Si-Ben (Sistem Ujian Berbasis Aplikasi yang digunakan untuk Ujian Dinas, Ujian
Elektronik) Penyesuaian Ijasah menggunakan sistem CAT
• E-Kenpa /https://bkpp.gorontalokota.go.id/login
H a l a m a n | 53
• E-KGB /https://kgb.bkpp.gorontalokota.go.id/
• SIPEKAKA/ https://sipekaka.bkpp.gorontalokota.go.id/
• Digital Repository/https://repository.bkpp.gorontalokota.go.id/
H a l a m a n | 54
• E-Kinerja / https://ekinerja.bkpp.gorontalokota.go.id/
• Sijabti / http://sijabti.bkpp.gorontalokota.go.id
H a l a m a n | 56
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan agar pelayanan kepegawaian diLingkungan Pemerintah
Kota Gorontalo akan lebih cepat dan tepat waktu. Capaian indikator ini jika dibandingkan dengan
target capaian tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.20
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2021 dan tahun 2022
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo sebagai instansi Pemerintah yang
berorientasikan pada Akuntabilitas Kinerja yang hasilnya dapat diperoleh melalui evaluasi AKIP
H a l a m a n | 57
berdasarkan Permenpan-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan berdasarkan
Permenpan-RB Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP,
evaluasi dilaksanakan terhadap 4 (empat) komponen besar manajemen kinerja yang meliputi :
Berdasarkan hasil evaluasi LKIP Perangkat Daerah yang tertuang dalam surat Inspektorat Kota
Gorontalo Nomor: 04.g/LHP.KIN/INSP/2022 Perihal Laporan Hasil Evaluasi Atas Akuntabilitas
Kinerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2021. Pencapaian
nilai evaluasi LKIP Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo tidak mencapai
target yang ditetapkan (nilai 80) dengan mendapatkan Peringkat B, dengan Nilai 69.25 dengan
Kategori B. dapat dilihat dalam table berikut :
Tabel 3.21
Bobot / Skala Penilaian Kinerja
sebesar 78.42, capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan capaian Pemerintah
Kota Gorontalo pada Tahun 2021 sebesar 50,7 dan Tahun 2022 meningkat menjadi 54,5
dengan rincian sebagai berikut :
TABEL 3.22
PENILAIAN INDEKS PROFESIONALITAS ASN
Capaian BKN Capaian Kota Gorontalo
No Dimensi
Tahun 2021 Tahun 2021 Tahun 2022
1. Kualifikasi 15.31 13.01 13.18
2. Kompetensi 31.11 11.01 13.58
3. Kinerja 27.38 21.69 22.75
4. Disiplin 4.9 5.0 4.98
Total Nilai 78.42 50.7 54.5
Sedangkan capaian Indeks Profesionalitas ASN Tahun 2022 secara Nasional sampai
dengan laporan ini tersusun belum dipublikasikan oleh Kementerian PAN dan RB.
Capaian IP ASN Kota Gorontalo untuk wilayah Regional BKN Regional XI
menduduki peringkat ke-2, dapat dilihat posisi 5 teratas listing Nilai IP ASN Instansi
wilayah kerja kantor regional XI sebagai berikut :
JLH. Dimensi
NO INSTANSI Nilai
PNS Kualifikasi Kompetensi Kinerja Disiplin
Pemerintah Kabupaten
1 4470 13.24 12.01 24.41 4.99 54.65
Gorontalo
2 Pemerintah Kota Gorontalo 3481 13.18 13.58 22.75 4.99 54.5
Pemerintah Kabupaten Bone
3 3501 12.87 10.63 23.69 4.98 52.17
Bolango
4 Pemerintah Kota Tomohon 2373 13.71 7.8 24.12 4.83 50.45
Pemerintah Kota
5 2034 13.11 7.24 24.84 4.92 50.12
Kotamobagu
Cuti, Kode Etik, Pemberhentian, Jaminan Pensiun dan Hari Tua, Pensiun, dan Perlindungan.
Berdasarkan unsur penilaian Indeks NSPK Manajemen tersebut, BKN menetapkan 5 (lima)
kategori penilaian BKN Award 2022, yakni :
1. Perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun
2. Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT
3. Penilaian kompetensi
4. Implementasi Penilaian Kinerja
5. Komitmen pengawasan dan pengendalian
Selama tahun 2022 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas
dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Gorontalo DPA Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo dengan
total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 9.131.072.560 sedangkan realisasi anggaran mencapai
Rp. 8.269.340.494 atau demngan serapan dana APBD mencapai 90,56% dengan demikian dapat
diketahui anggaran yang tidak terserap adalah Rp. 861.932.066
Rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan
dan sasaran pada seria misi renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo
Tahun 2021 dapat dilihat lebih rinci anggaran yang dilaksanakan berdasarkan urusan dan bidang
adalah sebagai berikut :
H a l a m a n | 63
Tabel 3.23
Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2022
Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 22.954.400 22.945.160 100
Fasilitasi Kunjungan Tamu 33.177.700 33.001.289 99
Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi dan Konsultansi
SKPD 386.973.430 385.346.054 100
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah 255.439.700 253.974.944 99
Pengadaan Mebel 49.417.900 48.811.299 99
Pengadaan Peralatan dan Mesin
Lainnya 206.021.800 205.163.645 100
Penyediaan Jasa Penunjang urusan pemerintahan
daerah 259.215.309 238.461.267 92
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.000.000 2.000.000 100
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 163.995.309 148.619.767 91
Penyediaan Jasa Pelayanan
Umum Kantor 93.220.000 87.841.500 94
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang urusan
pemerintahan daerah 163.471.360 161.557.188 99
Penyediaan Jasa Pemeliharaan,
Biaya Pemeliharaan, Pajak
47.263.800 45.770.230
Kenderaan Dinas Operasional
atau Lapangan 97
Pemeliharaan/Rehabilitasi
Gedung Kantor dan Bangunan 99.877.960 99.585.958
Lainnya 100
H a l a m a n | 67
Pemeliharaan/Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
16.329.600 16.201.000
Pendukung Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya 99
H a l a m a n | 68
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 98.77%, hal ini dibuktikan dengan
tersedianya Meja Kerja Pejabat dan Kursi Kerja Pejabat.
b) Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 206.021.800,- terealisasi sebesar
Rp. 205.163.645,- atau 99.58%.
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 99.58%, hal ini dibuktikan dengan
adanya ketersediaan alat kerja kantor berupa laptop, printer dll.
6. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.000.000,- terealisasi sebesar
Rp. 2.000.000 atau 100%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 100% hal ini dibuktikan dengan
tersediannya surat kabar dan benda pos selama satu tahun anggaran.
b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 163.995.309,- terealisasi sebesar
Rp. 148.619.767,- atau 90.62%.
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 90.62%, hal ini dibuktikan dengan
terealisasinya pembayaran internet, tagihan listrik dan air.
c) Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 93.220.000 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 87.841.500 atau 94.2%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 94.2% hal ini dibuktikan tersedianya
tenaga kebersihan, Supir dan asisten pribadi selama 12 bulan.
7. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah.
a) Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 47.263.800,- terealisasi sebesar
Rp. 45.770.000,- atau 96.83%.
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 96.83%, hal ini dibuktikan
meningkatnya sarana dan prasarana aparatur dalam hal terpeliharannya
kenderaan dinas/operasional selama 12 bulan.
b) Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
H a l a m a n | 71
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 100% hal ini dibuktikan dengan
terlaksananya updating data ASN
e) Pengelolaan Data Kepegawaian
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 371.812.625 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 365.909.107 atau 98.4%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 98.4% hal ini dibuktikan adanya
perbaikan data PNS selama satu tahun anggaran.
2. Kegiatan Mutasi dan Promosi ASN
a) Pengelolaan Mutasi ASN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 254.104.400 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 251.435.550 atau 98.9%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 98.9% hal ini dibuktikan dengan
terfasilitasinya kegiatan seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
selama satu tahun anggaran.
b) Pengelolaan Kenaikan Pangkat ASN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 247.615.400 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 245.720.460 atau 99.23%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 99.23% hal ini dibuktikan dengan
terfasilitasinya usulan kenaikan pangkat ASN selama satu tahun anggaran.
c) Pengelolaan Promosi ASN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 192.665.900 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 185.533.850 atau 96.29%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 96.29% hal ini dibuktikan dengan
terfasilitasinya kegiatan Rapat Tim Penilai Kinerja dan terlaksananya kegiatan
pelantikan.
3. Pengembangan kompetensi ASN
a) Peningkatan Kapasitas Kinerja ASN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 27.417.200 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 25.464.550 atau 92.87%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 92.87% hal ini dibuktikan dengan
terlaksananya kegiatan evaluasi pengembangan kompetensi
b) Fasilitasi Pengembangan Karir dalam Jabatan Fungsional
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.823.100 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 7.358.300 atau 94%
H a l a m a n | 73
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 94% hal ini dibuktikan dengan
terfasilitasinya pegawai fungsional dalam mengembangkan karir
4. Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur.
a) Pembinaan Disiplin ASN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 97.574.680 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 85.566.228 atau 87.69%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 87.69% hal ini dibuktikan dengan
terlaksananya kegiatan BKPP AWARDS.
b) Pengelolaan Penyelesaian Pelanggaran Disiplin ASN
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 334.322.025 dan yang terealisasi sebesar
Rp. 328.941.700 atau 98.39%
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 98.39% hal ini dibuktikan dengan
terselesainya pelanggaran disiplin ASN
Meningkatkan tingkat efisiensi dan tingkat efektivitas terhadap realisasi anggaran dan
capaian kinerja serta menindaklanjuti rekomendasi hasil Evaluasi atas Laporan Kinerja
berikut ini ditetapkan Rencana Aksi kedepan dalam pelaksanaan atau penerapan Sistem
Tabel 3.24
Rencana Aksi Tahun 2023
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo
SASARAN TRIWULAN
NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
STRATEGIS
I II III IV
1 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur Indeks Profesionalitas
65
ASN
Persentase ASN yang
Memperoleh
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia 71.9% 100,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Pengembangan 96.889.800
Kompetensi
Persentase ASN yang
memiliki Sertifikat
Sertifikasi Kelembagaan,Pengembangan
Pengembangan 100% 100,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kompetensi Manajerial dan Fungsional 96.889.800
Kompetensi Manajerial
dan Fungsional
Jumlah Laporan Hasil
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Pengembangan Kompetensi
Pengembangan Kompetensi
Bagi Pimpinan Daerah,
bagi Pimpinan Daerah, 1
Jabatan Pimpinan Tinggi, 100,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Jabatan Pimpinan Tinggi, Laporan 96.889.800
Jabatan Fungsional,
Jabatan Fungsional,
Kepemipinan dan
Kepemimpinan, dan
Prajabatan
Prajabatan
Persentase ASN
berkinerja baik
Program Kepegawaian Daerah 96% 51,13% 9.42% 5.78% 33.65%
berdasarkan penilaian 955.733.125
prestasi kerja
Persentase
pengangkatan ASN
dalam jabatan sesuai
95%
dengan kualifikasi dan
kompetensi yang
dibutuhkan organisasi
H a l a m a n | 76
Persentase Penyelesaian
Administrasi 97%
Kepegawaian tepat
waktu
Persentase Mutasi dan
Mutasi dan Promosi yang Diproses
100% 99.76% 0.08% 0.06% 0.06%
Promosi ASN Sesuai dengan 358.499.400
Ketentuan yang Berlaku
Jumlah Dokumen Hasil
Pelaksanaan Mutasi Jabatan
Pimpinan Tinggi, Jabatan 2
Pengelolaan Mutasi ASN 99.76% 0.08% 0.06% 0.06%
Administrasi, Jabatan Dokumen 358.499.400
Pelaksana dan Mutasi ASN
antar Daerah
Indeks Kepuasan
terhadap Pelayanan
Terwujudnya Pembinaan dan
2 Administrasi
Pelayanan yang Berkualitas Prima
Kepegawaian Berbasis
IT
Persentase ASN
berkinerja baik
Program Kepegawaian Daerah 96% 57.70% 19.59% 13.48% 9.23%
berdasarkan penilaian 465.122.410
prestasi kerja
Persentase
pengangkatan ASN
dalam jabatan sesuai
95%
dengan kualifikasi dan
kompetensi yang
dibutuhkan organisasi
Persentase Penyelesaian
Administrasi 97%
Kepegawaian tepat
waktu
Pengadaan,
Pemberhentian Persentase ASN yang
dan Informasi Diangkat Berdasarkan 95% 49.92% 25.88% 13.18% 11.00%
313.373.200
Kepegawaian Formasi yang
ASN Ditetapkan
Jumlah Dokumen Kegiatan
Koordinasi dan Fasilitasi 2
Koordinasi dan Fasilitasi 50.61% 29.58% 8.52% 11.34%
Pengadaan PNS dan PPPK Dokumen 158.650.600
Pengadaan PNS dan PPPK
Jumlah Dokumen Hasil
Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi 1
71.54% 17.92% 10.53% 0,00%
Administrasi Pemberhentian Pelaksanaan Administrasi Dokumen 26.684.000
Pemberhentian
Fasilitasi Lembaga Profesi Jumlah Lembaga Profesi 1
0,00% 0,00% 28.85% 71.15%
ASN ASN yang Difasilitasi Lembaga 18.397.100
H a l a m a n | 78
BAB IV
PENUTUP
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan SDM dan pelaksanaan kebijaksanaan
yang dipercayakan kepada Pemerintah, dan juga merupakan sebagai alat kendali, alat
penilai kualitas kinerja dan alat pendukung terwujudnya good governance. LKIP ini berfungsi
pelaksanaan misi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan kata lain Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) pada dasarnya merupakan laporan kepada pihak publik /
eksternal walaupun manfaatnya lebih banyak kepada pihak internal. Oleh karena itu
Pada Tahun 2022 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Gorontalo
menetapkan 2 (dua) Sasaran dengan 3 (tiga) Indikator Kinerja sesuai dengan Rencana
Kinerja Tahunan dan Dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2022 yang ingin dicapai.
• Sasaran 1 terdiri dari 1 Indikator Kinerja dengan rata-rata capaian kinerja dibawah
• Sasaran 2 terdiri dari 1 Indikator Kinerja dengan rata-rata capaian kinerja 100% atau
interpretasi Tercapai
• Sasaran 3 terdiri dari 2 Indikator Kinerja dengan rata-rata capaian kinerja 100% atau
interpretasi Tercapai
H a l a m a n | 80
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian 3 (tiga) sasaran tersebut, mayoritas pencapaian
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kota Gorontalo Tahun 2022 yang dapat kami sajikan, diharapkan dapat
memberikan gambaran kinerja BKPP kepada pihak-pihak terkait dan semoga dapat berguna