Anda di halaman 1dari 10

BAB III

]ANALISA DATA

A. Analisa Temuan Sesuai

Peraturan perundang-
No. Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
1. Kartu pemeriksaan Melakukan Melakukan pemeliharaan UU No.01 tahun 1970
APAR pemeriksaan APAR APAR setiap bulan akan BAB III Pasal 3 ayat 1 (b)
setiap bulan, jauh lebih baik untuk melihat
sehingga APAR kondisi setiap APAR yang Permenaker no.04 tahun
dapat terpelihara dimiliki dan selambat- 1980 tentang syarat-syarat
dengan baik. lambatnya 2 kali dalam satu pemasangan dan
tahun dalam jarak waktu 6 pemeliharaan APAR
bulan dan 12 bulan.

Tempat APAR

Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 Bab 3 Pasal 3 (b) :


- Mencegah, Mengurangi, dan Memadamkan Kebakaran.

Permenaker no.04 tahun 1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan APAR
- Pasal 11 ayat 1
Setiap alat pemadam api ringan harus diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu :
a. Pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan;
b. Pemeriksaan dalam janka 12 (dua belas) bulan.
Peraturan perundang-
No. Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
2. Tersedia tangga Digunakan untuk Sudah tersedia tangga UU No.01 tahun 1970
darurat di bagian mempercepat darurat berarti sudah BAB III Pasal 3 ayat 1 (d)
utara perusahaan evakuasi bila terjadi memperhatikan keselamatan
bencana. tenaga kerja, namun jika UU No.28 Tahun 2002
tangga daruratnya dibuat tentang Bangunan Gedung
lebih simpel dan tidak Pasal 29 ayat 1 dan Pasal
memutar akan lebih baik dan 30 ayat 1
cepat dalam melakukan
evakuasi.

Tangga Darurat

Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 Bab 3 Pasal 3 (d) :


- Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.

UU No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung


- Pasal 29 ayat (1)
Kemudahan hubungan vertikal dalam bangunan gedung, termasuk sarana transportasi vertikal sebagaimana dimaksud dalam Pasal
27 ayat (2) berupa penyediaan tangga, ram, dan sejenisnya serta lift dan/atau tangga berjalan dalam bangunan gedung.
- Pasal 30 ayat (1)
Akses evakuasi dalam keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) harus disediakan di dalam bangunan gedung
meliputi sistem peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi apabila terjadi bencana kebakaran
dan/atau bencana lainnya, kecuali rumah tinggal.
Peraturan perundang-
No. Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
3. Terdapat palang Digunakan untuk Agar sarana titik kumpul UU No.01 tahun 1970
titik kumpul pada tempat berkumpul digunakan sebagaimana BAB III Pasal 3 ayat 1 (n)
area yang luas ketika terjadi mestinya
namun terdapat bencana Kepmenker No. KEP
garis-garis parkir 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat
2 (b) tentang unit
penanggulangan kebakaran
di Tempat Kerja.

Master Point

Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 Bab 3 Pasal 3 (n) :


- Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang.

Kepmenker No. KEP 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat 2 :


- (b). Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
4. Instalasi penangkal Untuk melindungi Lebih aman jika jenis UU No.01 tahun 1970
petir di atas gedung gedung dari penangkal petir jenis BAB III Pasal 3 ayat 1
sambaran petir. franklin di ganti (q)
dengan penangkal
petir jenis elektrostatik PERMENAKER
agar melindungi NO.PER.02/MEN/1989
seluruh bangunan pada Pasal 2 ayat 1 tentang
perusahaan pengawasan instalasi
penyalur petir..

Di puncak atas gedung

UU No.01 tahun 1970 BAB III Pasal 3 ayat 1 (q) :


- Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.

PERMENAKER NO.PER.02/MEN/1989 Pasal 2 ayat 1 :


- Instalasi penyalur petir harus direncanakan, dibuat, dipasang dan dipelihara sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini
dana tau standart yang diakui.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
5. Penunjuk jalur Mempermudah Lebih baik jika UU No.01 tahun 1970 BAB
evakuasi disetiap evakuasi ketika penempatan rambu III Pasal 3 ayat 1 (n)
lorong. terjadi bencana. jalur evakuasi di
letakkan di tempat yang Kepmenker No. KEP
mudah dilihat. 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat 3

Lorong hotel

Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 Bab 3 Pasal 3 (n) :


- Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang.

Kepmenker No. KEP 186/MEN/1999 Pasal 2 ayat 3 :


- Pengendalian setiap bentuk energi, penyediaan, sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi serta pengendalian
penyebaran asap, panas dan gas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, huruf b dan huruf c dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
6. Teras depan kamar Digunakan untuk Tangga yang sudah UU No.01 tahun 1970 BAB
sudah dilengkapi pengamanan terpasang lebih baik III Pasal 3 ayat 1 (a)
dengan pagar di semua pengunjung bila dibuat lebih tinggi
lokasi. terjadi kecelakaan. dan lebih kecil setiap UU No.28 Tahun 2002
palangnya agar tentang Bangunan Gedung
tingkat Pasal 13 ayat 1 (b).
keamanannya lebih
tinggi. PP No.11 Tahun 1979
tentang Keselamatan kerja
pada pemurnian dan
pengolahan minyak dan gas
bumi BAB III Pasal 7 ayat 6

Teras

UU No.01 tahun 1970 BAB III Pasal 3 ayat 1 (a):


- Mencegah dan mengurangi kecelakaan
UU No.28 Tahun 2002 Pasal 13 ayat 1 (b) :
- Jarak antara bangunan gedung dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang diizinkan pada lokasi
yang bersangkutan.
PP No.11 Tahun 1979 BAB III Pasal 7 ayat 6 :
- Geladak kerja, lantai dan lorong, termasuk titian untuk berjalan, jembatan, tangga dan lubang yang dibuat dilantai dan di dinding,
harus dipelihara dengan baik dan dibuat dengan memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja, serta apabila dianggap perlu dilindungi
dengan pagar yang aman untuk mencegah terjadinya bahaya atau kecelakaan.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
7. Buku uji kelayakan Untuk menjamin Agar segara di UU No.01 tahun 1970
masih diajukan ke kelayakan dan lakukan perbaikan BAB III Pasal 3 ayat 1 (o)
Dinas keamanan terkain bagunan
ketenagakerjaan bangunan,sarana yang dianggap PP Nomor 11 Tahun 1979
dan prasarana di tidak layak atau tentang Keselamatan kerja
perusahaan. tidak digunakan. pada pemurnian dan
pengolahan minyak dan
gas bumi BAB II Pasal 5
ayat 3

Lobby

UU No.01 tahun 1970 BAB III Pasal 3 ayat 1 (o) :


- Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan

PP Nomor 11 Tahun 1979 BAB II Pasal 5 ayat 3 :


- Semua bangunan dan instansi yang didirikan didalam daerah yang mempunyai kemungkinan besar bagi timbulnya bahaya
kebakaran, harus dibuat dari bahan-bahan yang tidak mudah terbakar.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
8. Terdapat struktur Bertanggung jawab Struktur organisasi UU No.01 tahun 1970
organisasi untuk mengevakuasi agar dibuat lebih jelas BAB III Pasal 3 ayat 1 (m)
tanggap darurat pengunjung dan termasuk adanya
tenaga kerja lainnya ketua dan bagian-
ketika terjadi bencana bagian lainnya dalam KEPMENNAKER
menanggapi bencana. No.186/MEN/1999 tentang
unit penanggulangan
kebakaran di tempat kerja
Pasal 1 (d)
Lobby

UU No.01 tahun 1970 BAB III Pasal 3 ayat 1 (m):


- Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya

KEPMENNAKER No.186/MEN/1999 Pasal 1 (d):


- Unit penanggulangan kebakaran ialah unit kerja yang dibentuk dan ditugasi untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran
di tempat kerja yang meliputi kegiatan administrasi, identifikasi sumber-sumber bahaya, pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan
sistem proteksi kebakaran.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
9. Sudah terpasang Untuk melindungi Untuk pemasangan kabel UU No.01 tahun 1970 BAB
kabel duct di dari sengatan listrik duct agar di pasang III Pasal 3 ayat 1 (q)
instalasi kabel kabel yang konslet kesemua instalasi kabel
agar semua keselamatan PERMENAKER No.12
dapat terlindungi. Tahun 2015 tentang
keselamatan dan kesehatan
kerja listrik di tempat kerja
Pasal 3 (b)

Lantai 2

UU No.01 tahun 1970 BAB III Pasal 3 ayat 1 (q):


- Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya

PERMENAKER No.12 Tahun 2015 Pasal 3 (b) :


- Menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isisnya.
Peraturan perundang-
No Lokasi Hasil Temuan Manfaat Rekomendasi
undangan
10. Terdapat rambu- Untuk peringatan Dibuat juga alat UU No.01 tahun 1970
rambu berbahaya kepada tenaga kerja pembatas antara BAB III Pasal 3 ayat 1
pada pintu di ruang dan pengunjung ruang genset dengan (g), (h)
genset terhadap bahaya di lingkungan sekitar
area tersebut ketika genset PERMENAKER No.05
digunakan Tahun 1996 tentang
pedoman teknis audit
SMK3 Lampiran II (9.3.4)

Ruang Genset

UU No.01 tahun 1970 BAB III Pasal 3 ayat 1:


- (g) Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,kelembapan, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angina,
cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran.
- (h) Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physic maupun psykis, peracunan, infeksi dan penularan.

PERMENAKER No.05 Tahun 1996 Lampiran II (9.3.4):


- Rambu peringatan bahaya dipampang sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan dan syarat yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai