LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L)

DI PT. INDESSO AROMA (CILEUNGSI)

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM

ANGKATAN KE - 328

Nama : TOMMY ALEXANDER

PENYELENGGARA
PT. DUTA SELARAS SOLUSINDO
Jakarta, 8 Juni 2023
A. Analisa Temuan

1. Analisa Temuan Negatif (dibuat berdasarkan setiap objek K3 dalam Pengamatan video, dokumen dan
foto)

No Topik Objek Analisa Saran / Peraturan Perundang-

K3/Temuan Potensi Rekomendasi undangan
dan Lokasi Bahaya (termasuk pasal dan ayat)
Kelembagaan UU No. 1 Tali yang Sebaiknya UU No. 1 Tahun 1970
1 dan Keahlian Tahun 1970 digunakan bisa menggunakan tali Keselamatan Kerja, Pasal 3
K3 Keselamatan khusus yang ayat (1)
terputus
Kerja, Pasal 14 dapat menahan
sehingga
ayat (1) beban tabung gas
tabung gas
dapat terjatuh

SMK3 Poster UU No. Para pekerja Sebaiknya poster UU No. 1 Tahun 1970
2 1 Tahun 1970 tidak mengani UU No. Keselamatan Kerja, Pasal 14
belum mengetahui 1 Tahun 1970 ayat 1
dicantumkan terkait isi dari ditempel di
UU No. 1 beberapa lokasi
tahun 1970 kerja
3 K3 Konstruksi Tidak Tidak adanya Menunjuk Ahli Kep. Dirjen Binwasnaker
dan Bangunan memiliki Ahli pengawasan K3 bidang No. 20/2004 (Sertifikasi
K3 bidang terhadap Konstruksi Kompetensi K3 Bidang
Konstruksi kegiatan Internal bila Konstruksi Bangunan),
secara Internal. pelaksanaan diperlukan. Ketetapan Ketiga : Setiap
konstruksi proyek konstruksi bangunan
bangunan di yang mempekerjakan tenaga
dalam kerja kurang 25 orang atau
perusahaan penyelenggaraan proyek
dibawah 3 (tiga) bulan,
harus memiliki sekurang-
kurangnya 1 (satu) orang
Ahli Muda K3 Kontruksi.

4 K3 Listrik Hanya Terjadinya Ditambahkan Peraturan Menteri

memiliki satu kesalahan petugas Teknisi Ketenagakerjaan RI No.
orang petugas prosedur K3 listrik agar Per-12/Men/2015 tentang
ahli K3 listrik karena dapat Keselamatan dan Kesehatan
dengan kurangnya berkesinambunga Kerja Listrik di tempat
kapasitas pemahaman n dalam kerja.
pekerja lebih pekerja yang perawatan serta
dari 100 orang. tidak memiliki inspeksi
lisensi. kelistrikan.
5 K3 Tidak terdapat Terhambatnya Menambahkan Permenkes 48/2016 BAB III
Penanggulang tanda titik proses gambar lokasi bagian B no. 1, tindakan
an Kebakaran berkumpul evakuasi titik berkumpul awal dalam rencana tanggap
pada layout karena pada layout jalur darurat: Merencanakan
jalur evakuasi. kesulitan evakuasi. suatu titik kumpul yang
menemukan merupakan suatu denah
titik evakuasi yang menunjukkan
berkumpul kemana pekerja berkumpul
khususnya bila terjadi kondisi darurat
bagi seseorang dan diperintahkan untuk
yang belum evakuasi.
familier
dengan
Gedung.

6 K3 Mekanik Tidak terdapat Ketika terjadi Menyediakan alat PER.04/MEN/1980

APAR di area konslet / APAR pada
Genset. kebakaran, area/ruangan BAB III tentang
tidak ada alat Genset. Pemasangan, Pasal 4 ayat 4
untuk Pemasangan dan
memdamkan penempatan alat pemadam
api sementara.
api ringan harus sesuai
dengan jenis dan
penggolongan kebakaran
seperti tersebut

7 K3 Pesawat Tidak adanya Jika terjadi Memasang safety PERATURAN

Uap dan pemberitahuan kebocoran arus sign pada PEMERINTAH NOMOR
Bejana Tekan pada panel, keseluruhan 17 TAHUN 1948
safety sign
dikhawatirkan control panel PESAWAT UAP.
“AWAS
operator perusahaan. Perarturan tentang
TEGANGAN tersentuh arus pemeriksaan pesawat uap.
TINGGI” pada listrik
control panel tegangan
diperusahaan. tinggi maupun
tegangan
rendah.
8 K3 Lingkungan Tidak adanya menyebabkan Memberikan Peraturan Pemerintah
Kerja ruang untuk asap rokok ruangan khusus Republik Indonesia No. 19
perokok aktif. menyebar dan bagi para perokok Tahun 2003
pekerja lain aktif terutama di
menjadi ruang makan.
perokok pasif.
9 K3 Bahan Tidak adanya Tenaga kerja MSDS dapat -Kepmenaker no 187 th
Berbahaya MSDS tidak ditempatkan pada 1999 pasal 2
mengetahui lokasi yang
cara mudah terlihat
pengendalian lokasi sekitar.
dan
penanganan
terkait bahan
kimia
10 K3 Kesehatan Ditemukan Terjadi Pihak Vendor UU no 1 th 1970 Pasal 3
kerja Pekerja Tidak kecelakaan wajib ayat (1) dan pasal 9 ayat (1)
Menggunakan kerja pada menginstruksikan
APD saat ketinggian. para pekerjanya
bekerja pada menggunakan
ketinggian APD sesuai
dengan SOP.

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktik kerja lapangan dan menganalisa temuan – temuan di lapangan serta
informasi yang diperoleh dari perwakilan Management PT. Indoresso AromaIndonesia maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. PT Indesso Aroma telah menerapkan safety induction, memasang safety sign, memiliki kebijakan K3,
menyediakan APD, memiliki struktur K3, dan sudah melakukan audit SMK3.
2. Dalam penerapan K3 konstruksi, PT Indesso Aroma telah menerapkan penggunaan panel untuk
memudahkan pemeliharaan gedung. Terkait dengan penerapan K3 listrik, telah ada instalasi penyalur
petir dan sumber listrik cadangan yaitu genset, dan telah menerapkan sistem solar cell. Di bidang K3
kebakaran, perusahaan telah menyediakan proteksi kebakaran aktif seperti APAR dan melakukan
inspeksi rutin.
3. Poster UU 1/70 Poster mengenai UU No. 1 Tahun 1970 belum dicantumkan
C. S a r a n

Berdasarkan hasil temuan dan analisa temuan yang telah kami lakukan, guna lebih meningkatkan
kinerja K3 PT. Indesso Aroma Indonesia maka kami memberikan beberapa saran yaitu :

1. Alat Pelindung diri (APD) Secara umum PT. Indesso Aroma sudah menyediakan APD yang sesuai
Standar Nasional Indonesia dan sesuai dengan UU No. 23 Tahun 1992, UU No. 13 Tahun 2003 dan
PP No. 50 Tahun 2012
2. Dalam rangka pemenuhan peraturan K3 konstruksi, perusahaan sebaiknya memiliki ahli K3
konstruksi. Membentuk tim pemeliharaan gedung serta melakukan pengecekan dan perbaikan
terhadap benda-benda asing yang dapat mengganggu fungsi alat.
3. PT. Indesso Aroma lebih mengikuti prosedur yang telah di tetapkan oleh pihak perusahaan
4. Dalam rangka pemenuhan peraturan K3 Listrik, perusahaan sebaiknya memiliki ahli K3 Listrik lebih
dari satu orang untuk. Membentuk tim pemeliharaan peralatan listrik serta melakukan pengecekan
dan perbaikan terhadap peralatan.
5. Segera Menyampaikan Daftar Nama sifat Kimia dan Kuantitas bahan Kimia Berbahaya