Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ananda Aulia Rezky

Nim : G2B022124

Kelas : A/semester 2

Tugas : Jelaskan dan berikan contoh pencegahan menurut Leavell & Clark

5 Level Pencegahan Penyakit Menurut Leavell & Clark

Adapun five level of prevention adalah sebagai berikut:

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)


Ini merupakan tahap pencegahan primer dan usaha ini adalah pelayanan terhadap
pemeliharaan kesehatan. Pendidikan kesehatan begitu di perlukan pada tingkat ini karena
bertujuan membina atau memajukan kesehatan umum serta kesejahteraan hidup manusia.
Beberapa program atau usaha yang di lakukan adalah:
1) Melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada masyarakat.
2) Perumahan sehat dengan perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan.
3) Penyediaan makanan sehat dan cukup dalam kuantitas serta kualitasnya.

2. Specific Protection (Perlindungan khusus)


Pada level ini masih tergolong dalam pencegahan primer. Perlindungan khusus
diberikan untuk orang atau sekelompok masyarakat yang memiliki resiko terkena penyakit
tertentu. Tujuan dari perlindungan khusus adalah sebagai kekebalan buatan agar individu
atau kelompok dapat bertahan dari serangan penyakit.
Beberapa program atau usaha yang di lakukan adalah:
1) Vaksinasi untuk mencegah penyakit tertentu.
2) Melakukan isolasi pada penderita penyakit menular.
3) Melakukan imunisasi pada anak.

3. Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis Dini dan Pengobatan Yang Cepat dan
Tepat)
Level ini merupakan tahap pencegahan sekunder. Dilakukan diagnosis dini serta
pengobatan yang tepat pada orang yang telah jatuh sakit. Tindakan ini dilakukan demi
mencegah penyakit yang di derita individu tidak bertambah parah dan tidak sempat
menular pada orang lain serta menghindari kecacatan dari suatu penyakit.
Beberapa usaha yang dilakukan adalah:
1) Melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tiap individu.
2) Mencari dan mengawasi individu yang berhubungan dengan penderita penyakit
menular dan memberikan pengobatan serta tindakan pencegahan pada individu
yang belum sakit.
3) Memberi pendidikan kesehatan agar masyarakat bisa mengenal gejala penyakit
tingkat awal dan segera mencari dan memberi pengobatan yang tepat.

4. Disability Limitation (Pembatasan Kecacatan)


Level ini sudah dilakukan pencegahan atau pengurangan terhadap akibat dari penyakit
yang sudah berada tahap lanjut atau parah. Tahap ini memiliki tujuan mencegah individu
berisiko mengalami kecacatan atau risiko komplikasi.
Beberapa usaha yang di lakukan adalah:
1) Pemberian terapi obat diabetes untuk mencegah kemungkinan amputasi kaki.
2) Meminum obat yang di berikan dokter sampai habis dan sesuai dengan arahan
dokter.
3) Mengikuti terapi yang di berikan oleh dokter secara rutin sesuai jadwal.

5. Rehabilitation (Rehabilitasi)
Level ini adalah satu-satunya kategori pencegahan tersier. Rehabilitasi bersifat
pemulihan pada individu atau kelompok yang berada dalam masa penyembuhan. Tujuan
rehabilitasi adalah membantu pasien untuk sembuh dan bisa beraktivitas dengan normal
lagi.
Ada beberapa macam rehabilitasi beserta usaha yang dilakukan, yaitu:
1) Rehabilitasi Fisik
Agar penderita mendapatkan perbaikan fisik yang maksimal. Misal pada penderita
patah tulang di lakukan rehabilitasi pada kakinya yang patah agar kembali seperti
semula.
2) Rehabilitasi Mental
Agar penderita bisa menyesuaikan diri dalam hubungannya dengan individu lain
atau kelompok sosial secara memuaskan. Oleh karena itu penderita mendapatkan
bimbingan kejiwaan sebelum ia kembali bersosialisasi dalam masyarakat.
3) Rehabilitasi Sosial Vokasional
Agar penderita menempati suatu pekerjaan atau pun jabatan dalam masyarakat
dengan kapasitas kerja yang maksimal sesuai kemampuan masing-masing.
4) Rehabilitasi Aesthesis
Agar mengembalikan rasa, keindahan milik penderita walau kadang-kadang fungsi
dari alat tubuh tersebut tidak dapat kembali. Misal menggunakan mata palsu pada
penderita.

Anda mungkin juga menyukai