Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 4 :

RENITA EKA SILVIYANTI


RISKA AMALIA
RISMA HANDAYANI
RIZKY AMELIA
SALMA MARIESA
SHINTA MARDIANA
SITI MUNAWAROH
SRI MAHMETA
SUMIATI
SYLVIE SEPTIANITA KANTY
TIARA SALSABILA
WAHDATUL MISBAH
Upaya Rehabilitatif adalah upaya promosi kesehatan
untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan.
Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari
penyakit. Tujuannya adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan
(tertiary prevention).
1. Pemuliahan keadaan pasca sakit pada bayi dan balita.
2. Latihan fisik yang tepat, teratur dan rutin pada remaja pasca
sakitsebagai usaha pemeliharaan kesehatan.
3. Istirahat yang cukup dan pengaturan diet yang tepat pada
ibuhamil pasca sakit.
4. Mobilisasi dini pada ibu pasca bersalin sebagai pemulihan
dengancara ibu dapat mengubah posisi dan berjalan-jalan
sekurang-kurangnya 6 jam setelah melahirkan
5. Latihan fisik pada ibu pasca bersalin, seperti melakukan
senamnifas atau senam kegel untuk membantu pemulihan
alatkandungan ibu setelah melahirkan
6. Pemenuhan gizi pada ibu nifas
7. Ruang Lingkup Berdasarkan Tingkat Pelayanan
Pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan
pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Leavell dan clark
dalam bukunya “Preventive Medicine for the doctor in his
community”
Usaha-usaha pencegahan itu adalah :

1. Masa Sebelum Sakit (Prepatogenesis)

a. . Mempertinggi nilai kesehatan (Health promotion)


Tingkat pencegahan yang pertama, yaitu promotion of health oleh para ahli
kesehatan masyarakat di Indonesia di terjemahkan menjadi peningkatan
kesehatan, bukan promosi kesehatan, hal ini dikarenakan makna yang
terkandung dalam istilah promotion of health disini adalah meningkatkan
kesehatan seseorang, yaitu melalui asupan gizi seimbang, olahraga teratur, dan
lain sebagainya agar orang tersebut tetap sehat, tidak terserang penyakit.
1. Penyediaan makanan sehat cukup kualitas maupun kuantitas
2. Perbaikan Hyegiene dan Sanitasi Lingkungan
3. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4. Pendididkan kesehatan pada masyrakat
1. Memberikan penyuluhan kepada individu dan masyrakat
tentangasupan makanan yang bergizi.
2. Melakukan penyuluhan dan usaha perbaikan sanitasi
lingkungandengan mengikutsertakan tokoh masyrakat dan
masyarakat didalam kegitan tersebut.
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal
kepadaindividu, keluarga dan masyarakat. Pengertian dari
pelayanan kesehatan maskimal menurut Supariyasa (2010)
adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan yang
meliputi aspek promotif (pendidikan kesehatan), preventif
(pencegahan), kuratif (pengobtan), dan rehabilitatif
(perawatan) dengan berdasarkan pada UU no. 44 pasal 1
tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Memberikan pendidikan kesehatan kepada individu,
keluarga,dan masyarakat.
1. Pada tingkat ini pendidikan kesehatan diperlukan
untukmeningkatkan kesadaran masyarakat,
misalnya tentang:
2. Program imunisasi sebagai bentuk pelayanan
perlindungan khusus.
3. Penggunanan kondom untuk mencegah penyakit
HIV/AIDS.
4. Perlindungan kecelakaan baik di tempat umum
maupun ditempat kerja.
5. Perlindungan terhadap korban penganiyaan,
pelecehan seksualdan diskriminasi terhadap hak
reproduksi wanita, tindakankekerasan pada anak
dan maupun wanita.
1. Memberikan imunisasi kepada bayi dan balita serta memberikan
penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pemberian
imunisasi.
2. Memberikan penyuluhan penggunaan alat kontrasepsi sertakondom untuk
perlindungan dari penyakit menular seksual.
a. Mengenal dan mengetahui jenis pada tingkat awal, serta mengadakan
pengobatan yang tepat dan segera (Early diagnosisand treatment).
Tujuan utama dari usaha ini adalah :
1. Pengobatan yang setepat-tepatnya dari setiap jenis penyakit sehingga
tercapai penyembuhan yang sempurna
2. Pencegahan penularan kepada orang lain, bila penyakitnya menular
3. Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit.
Beberapa usaha diantaranya :
1). Case Finding
2). Contact tracing
3). Pendidikan Kesehatan kepada masyarakat agar dapat
mengenal gejala penyakit pada tingkat awal dan segera
mencari pengobatan.
1. Melaksanakan program pemeriksaan gratis di wilayah
desadengan mengikutsertakan tokoh masyrakat dan
tenagakesehatan lainnya.
2. Memberikan penyuluhan pentingnya dilakukan diagnosis
dini
3. Melaksanakan program pemeriksaan papsmear, IVA
4. Memberikan pelatihan pada masyarakat khusunya wanita
dalam melakukan pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara
Sendiri)
5. Segera melakukan rujukan atau kolaborasi apabila menemui
penderita yang mengalami penyakit berbahaya atau
komplikasi
b. Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan
gangguan kemampuan bekerja yang diakibatkan sesuatu
penyakit (Disability limitation).
Usaha ini merupakan lanjutan dari usaha Early
diagnosis And Promotif Treatment yaitu dengan pengobatan dan
perawatan yangsempuran agar penderita sembuh kembali dan
tidak cacat ( tidakterjadi komplikasi).
Rehabilitasi adalah usaha untuk mengembalikan
bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga
dapat berfungsi lagi sebagaianggota masyarakat
yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat.Rehabilitasi ini terdiri atas:
1. Rehabilitasi fisik

2. Rehabilitasi mental

3. Rehabilitasi aesthetis

4. Rehabilitasi social vokasional

Anda mungkin juga menyukai