Anda di halaman 1dari 7

Memilih Prioritas

Program Peningkatan Mutu

PENETAPAN PRIORITAS

Proses kegiatan yang dievaluasi

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Kegiatan PMKP di area prioritas

Penerapan SKP di area prioritas


Langkah – Langkah penetapan Prioritas

Identifikasi Masalah-Masalah  Data Insiden Keselamatan Pasien


diarea/unit pelayanan (Sentil, KTD, dan KNC)
 Komplain Pasien
 Hasil Capian Indikator Mutu

Tetapkan Area/ unit yang


ingin diperbaiki

Tetapkan Kegiatan PMKP


Lakukan penetapan
Prioritas masalah
melalui metode non
scoring atau Skoring

 Penggunaan PPK dan Clinikal


Patway standarisasi Asuhan klinis
 Penetapan Indikator mutu area
klinis,area manajemen
 Penetapan SKP dan monitoringnya

PENETAPAN AREA PRIORITAS


Dilakukan pembobtan terhadap beberapa unit pelayanan yang akan diperbaiki

High Risk High Volume Problem Prone


( Nilai X Bobot = Skor ) ( Nilai X Bobot = Skor ) ( Nilai X Bobot = Skor )
Penentuan Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Jumlah
Area Prioritas Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
Rawat Inap 5 50 250 5 30 150 5 20 100 500
Laboratorium 3 50 150 4 30 120 3 20 60 330
Farmasi 4 50 200 4 30 120 4 20 80 400
Radiologi 3 50 150 4 30 120 3 20 80 330
IGD 5 50 250 4 30 120 4 20 80 450
Kamar Operasi 4 50 200 3 30 120 3 20 60 380
Rawat Jalan 2 50 100 4 30 120 23 20 60 280

Area Prioritas Perbaiakan Unit Rawat Inap

PENETAPAN PPK CP
DI AREA PRIORITAS PERBAIKAN

Dilakukan pembobotan terhadap beberapa kegiatan

High Risk High Volume Problem Prone


Penentuan Prioritas ( Nilai X Bobot = Skor ) ( Nilai X Bobot = Skor ) ( Nilai X Bobot = Skor )
pelayanan di RI
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Jumlah
yang ingin di
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
perbaiki
N B S N B S N B S
Brounchpneumoni 2 50 100 3 30 90 3 20 60 250
TB 4 50 200 4 30 120 4 20 80 400
Diabetes Mellitus 5 50 250 5 30 150 5 20 100 500
Apendicitis Akut 2 50 100 2 30 60 2 40 200
20
SC 3 50 150 4 30 120 3 20 60 330

Pelayanan Prioritas Perbaiakan Diabetes Mellitus


Dilakukan Pembobotan Terhadap IAK,IAM,ISKP

Yang di integrasi dgan Clinikal Patway di area Prioritas Terpilih/ di tetapkan Untuk diperbaiki

IAK

DM

Rawata Inap

ISKP
IAM

Penetapan Integrasi IAK dengan CP di Unit pelayanan yang akan diperbaiki


Dilakukan pembobotan terhadap beberapa IAK yang perlu diperbaiki

High Risk High Volume Problem Prone


Penentuan Prioritas ( Nilai X Bobot = Skor ) ( Nilai X Bobot = Skor ) ( Nilai X Bobot = Skor )
IAK dirawat Inap yang
Rentang Nilai = 1 – 5 Rentang Nilai = 1-5 Rentang Nilai = 1-5 Jumlah
akan diperbaiki
Bobot = 50 Bobot = 30 Bobot = 20
N B S N B S N B S
Pemberian Injeksi 5 50 250 4 30 120 5 20 100 470
Insulin u/ pasien DM
Pemberian Obat Oral 2 50 100 3 30 90 3 20 60 250
( OAD ) u/ Pasien DM

Integrasi IAK yang diintegrasikan dengan CP DM di rawat Inap Pemberian Injeksi Insulin u/Px DM

INTEGRASI CP- INDIKATOR UTAMA (PROSES)


DI AREA PRIORITAS

AREA CP IAK IAM ISKP


PRIORITAS
Rawat Inap DM  Kelengkapan Asesmen  Pengadaan  Identifikasi Px melalui
Awal Medis px DM obat Insulin pemansangan gelang
( IAK 1 ) untuk Px identitas pasien DM
 Kelengkapan Asesmen DM 100% ( SKP 1 )
Awal keperawatan Px terpenuhi  Komunikasi Efektif
DM ( IAK 1 ) ( SKP 2 )
 Medication Error dan  Penggunaan High alert
KNC (SKP 3 )
( IAK 6 )  Hand Hygien
(SKP 5 )
 Pasien Resiko Jatuh
( SKP 6 )

Anda mungkin juga menyukai