Anda di halaman 1dari 13

KARTOGRAFI LANJUT

Uji Akurasi Posisi dan Uji Akurasi Tematik

Abdi Sukmono
Pendahululuan

Berdasarkan ISO 19157 untuk mengukur kualitas internal suatu data


geospasial yang mendefinisikan kualitas data spasial digital sebagai
kombinasi dari enam elemen kualitas data, yaitu:

1. Kelengkapan (Completeness)
2. Konsistensi logis (Logical Consistency)
3. Akurasi posisi (Positional Accuracy)
4. Akurasi tematik (Thematic Accuracy)
5. Kualitas temporal (Temporal Quality)
6. Elemen kegunaan (Usability Element)
Pengertian Uji Akurasi Posisi

Akurasi Relatif atau internal : Kedekatan posisi relatif


dari unsur-unsur pada suatu dataset terhadap posisi relatif
masing-masing yang dianggap benar.
Akurasi posisi adalah
akurasi nilai koordinat

Akurasi Absolut atau Ekaternal : Kedekatan nilai


koordinat yang dilaporkan terhadap nilai yang dianggap
benar
Prinsip Pengambilan Sampel Uji
Akurasi Posisi (1)
Titik/Obyek yang digunakan sebagai titik uji harus memiliki sebaran yang merata di
seluruh area yang akan diuji, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Pada setiap kuadran jumlah minimum titik uji adalah 20% dari total titik uji minimum
yang disyaratkan.
 Jarak titik uji minimum 10% dari jarak diagonal area yang diuji diilustrasikan pada
Gambar II. 1.

Gambar II.1 . Distribusi dan jarak ideal antar titik


Prinsip Pengambilan Sampel Uji
Akurasi Posisi (2)
 Untuk Area yang tidak beraturan, pembagian kuadran dilakukan dengan membagi
wilayah kelompok data menjadi empat bagian, dimana setiap bagian dipisahkan oleh
sumbu silang. Pembagian kuadran dibuat sedemikian rua sehingga jumlah dan
sebaran titik uji mempresentasikan wilayah yang akan diuji. Ilustrassi kondisi ini
ditunjukkan pada Gambar II.2 berikut.
.

Gambar II.2 Distribusi dan jarak titik uji (untuk area yang tidak beraturan)
Prinsip Pengambilan Sampel Uji
Akurasi Posisi (3)
 Jumlah titik uji untuk mendapatkan ketelitian dengan tingkat kepercayaan 90%
ditunjukkan pada Tabel II.1

Tabel II.1 Jumlah titik uji akurasi berdasarkan luasan

Jumlah titik Jumlah titik uji untuk ketelitian vertikal


uji untuk
Luasan (Km2) Area non Jumlah total
ketelitian Area vegetasi
Vegetasi titik
horizontal
<250 12
250-500 20 20 5 25
501-750 25 20 10 30
751-1000 30 25 15 40
1001-1250 35 30 20 50
1251-1500 40 35 25 60
1501-1750 45 40 30 70
1751-2000 50 45 35 80
2001-2250 55 50 40 90
2251-2500 60 55 45 100
Perhitungan Uji Akurasi Posisi (1)

 Akurasi posisi direpresentasikan dengan Root Mean Square Error dari titik Uji

CE90 = 1,575 x RMSEr.............................................................................................................................................. (4.1)


LE90= 16499 x RMSEz.............................................................................................................................................. (4.2)
Keterangan :
RMSEr : Root Mean Square Error pada posisi x dan y (horizontal)
RMSEz : Root Mean Square Error pada posisi z (vertikal)
CE90 : Circular Error 90 (posisi horizontal)
LE90 : Linier Error 90 ( posisi vertikal )
Perhitungan Uji Akurasi Posisi (2)

Contoh :
Perhitungan Uji Akurasi Posisi (3)
Hasil ketelitian dihubungkan dengan perka BIG yang mengacu ke SNI
ISO 19157:
Ketelitian Peta RBI
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
Interva
l
No Skala Horizonta Vertikal
Kontur
l (CE90 Vertikal Horizonta Vertikal Horizontal (LE90
( m)
dalam m) (LE90 l (CE90 (LE90 (CE90 dalam
dalam m) dalam m) dalam m) dalam m) m)

1 1:1.000.000 400 200 200 300 300 500 500

2 1: 500.000 200 100 100 150 150 250 250

3 1:250.000 100 50 50 75 75 125 125

4 1:100.000 40 20 20 30 30 50 50
5 1:50.000 20 10 10 15 15 25 25
6 1:25.000 10 5 5 7,5 7,5 12,5 12,5
7 1:10.000 4 2 2 3 3 5 5
8 1:5.000 2 1 1 1,5 1,5 2,5 2,5
9 1:2.500 1 0,5 0,5 0,75 0,75 1,25 1,25
10 1:1.000 0,4 0,2 0,2 0,3 0,3 0,5 0,5
Perhitungan Uji Akurasi Posisi (3)
Hasil ketelitian dihubungkan dengan perka BIG yang mengacu ke SNI
ISO 19157:
Ketelitian Peta RBI
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
Interva
l
No Skala Horizonta Vertikal
Kontur
l (CE90 Vertikal Horizonta Vertikal Horizontal (LE90
( m)
dalam m) (LE90 l (CE90 (LE90 (CE90 dalam
dalam m) dalam m) dalam m) dalam m) m)

1 1:1.000.000 400 200 200 300 300 500 500

2 1: 500.000 200 100 100 150 150 250 250

3 1:250.000 100 50 50 75 75 125 125

4 1:100.000 40 20 20 30 30 50 50
5 1:50.000 20 10 10 15 15 25 25
6 1:25.000 10 5 5 7,5 7,5 12,5 12,5
7 1:10.000 4 2 2 3 3 5 5
8 1:5.000 2 1 1 1,5 1,5 2,5 2,5
9 1:2.500 1 0,5 0,5 0,75 0,75 1,25 1,25
10 1:1.000 0,4 0,2 0,2 0,3 0,3 0,5 0,5
Spesifikasi Alat/Tool Untuk Uji
Akurasi Geometrik
Bagaimana Alat/Tool
yang dapat digunakan?

Pengukuran dengan GPS


Geodetik/GPS Navigasi/GPS
mapping??
Peta yang skalanya lebih
besar / citra satelit resolusi
yang lebih tinggi ??

Catatan : Alat/Tools yang digunakan untuk uji akurasi harus memiliki kualitas geometrik lebih baik
dari data geospasial yang akan diuji geometrik
PROBLEM BASED LEARNING

Pada Data Bahan Ajar telah tersedia Peta Desa Kalirejo dengan skala
1 : 5000, susun :

 Bagaimana cara dan desain untuk Uji akurasi Geometrik dari Peta
Tersebut
 Bagaimana spesifikasi alat/tools yang dapat digunakan untuk
melakukan uji akurasi peta tersebut

Susun Laporan hasil diskusi pada discussion report 1-2 halaman A4

Anda mungkin juga menyukai