Anda di halaman 1dari 23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Profil Desa Sidowaluyo

Desa Sidowaluyo merupakan desa transmigrasi yang penduduknya

didatangkan kedaerah ini dengan jalan transmigrasi secara bertahap, yang pada tahap

pertama didatangkan dari pulau Bali pada tahun 1958 sebanyak 50 KK pada tahap

selanjutnya didatangkan secara berturut-turut dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Hingga

transmigran terakhir dari Jawa Barat pada tahun 1962. Pada mulanya desa Sidowaluyo

terdapat pada suatu umbul “ Napal” dan pada tahun 1959 desa ini tentunya memiliki

makna tersendiri, simple dan unik yaitu diberi nama desa Sidowaluyo, asal kata dari

“sido” yang berarti “jadi” dan “waluyo” yang berarti “sehat” jadi Sidowaluyo yang

berarti “ Desa Yang Sehat “. Desa Sidowaluyo ini resmi menjadi sebuah desa yaitu

pada tanggal 9 September 1959 yang merupakan mufakat dari tokoh-tokoh masyarakat

setempat dengan nama Sidowaluyo.

Tabel 4.1 Nama-nama Kepala Desa

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan

1. 1963 –1964 Setiawan Pjs

2. 1964 Suro Margono Deduktif

3. 1964 –1965 Karto Sayono Deduktif

37
2

4. 1965 –1976 Soepadi Deduktif

5. 1997 Suwaning Pjs

6. 1977 –1978 Tjardani Pjs

7. 1978 Sukodikoro Pjs

8. 1979 Tjardani Pjs

9. 1980 Suwarno Pjs

10. 1980 –1981 Nyoman Dame Pjs

11. 1981 Rusnadi Pjs

12. 1981 Mustar Pjs

13. 1982 –1990 Marsudi Deduktif

14. 1991 Hadi Prayitno Deduktif

15. 1992 –2000 Marsudi Deduktif

16. 2000 –2002 Dani Deduktif

17. 2003 –2007 Imam Teruno Deduktif

18. 2007 –2008 Tarsan Deduktif

19. 2008 –2009 Sajman Deduktif

20. 2009 –2015 Tarsan Deduktif

21. 2015 –2017 Suhaidi Pjs

22. 2017-Sekarang Haroni Deduktif


3

4.1.2 Demografi dan Monografi Desa Sidowaluyo

1. Geografis Desa Sidowaluyo

Sidowaluyo tereletak di kecamatan Sidomulyo, kabupaten lampung selatan,

adapun luas desa Sidowaluyo, batas-batas dari desa Sidowaluyo dan jarak tempuh

dari kota ke desa sidowaluyo akan dijabarkan dalam tabel berikut:

Tabel 4.2 Luas dan batas wilayah desa Sidowaluyo

NO Uraian Keterangan

1. Luas Desa Sidowauyo (1200 Ha)


Tanah Pemukiman 400 Ha
Tanah Pertanian (Sawah) 800 Ha
Tanah Makam 3 Ha
Tanah Sekolah 2 Ha
Jumlah Panjang Jalan Desa 34 Km
Tanah Lapangan Sepak Bola 1 Ha
Tanah Perkantoran O,25 Ha
Tempat Ibadah Tanah Desa 0,5 Ha
2. Batas Wilayah
Sebelah Utara Desa Way Gelam
Sebelah Selatan Desa Suka Marga Dan Munjuk
Sempurna
Sebelah Barat Desa Sidodadi Dan Desa
Sidorejo
Sebelah Timur Desa Sidoharjo
3. Orbitasi
Jarak Ibu Kota Kecamatan 3 KM
Terdekat
Lama Jarak Tempuh Ke Ibu 10 Menit
Kota Kecamatan
Jarak Ibu Kota Kabupaten 17 KM
Lama Jarak Tempuh Ke Ibu 45 Menit
Kota Kabupaten
Jarak Tempuh Ke Ibu Kota 70 M
Provinsi
Sumber: monografi desa Sidowaluyo tahun 2021

2. Demografis Desa Sidowaluyo


4

Berdasarkan data yang diperoleh dari monografi desa Sidowaluyo, jumlah

penduduk di desa Sidowaluyo sekitar 6870 jiwa dalam 9 dusun. Penduduk desa

Sidowaluyo merupakan masyaraat yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku

dan ras seperti Bali, Jawa dan lain-lain. Namun demikian mata pencaharian

masyarakat desa Sidowaluyo pada umumnya adalah petani dan sebagian kecil

lainnya adalah sebagai pegawai negri/swasta, karyawan negri/swasta, pedagang

dan berbagai pekerjaan lainnya. Apabila dirinci dari sudut mata pencaharian

masyarakat desa Sidowaluyo, maka didapatkan tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3 Pembagian Wilayah Desa Sidowaluyo

No Nama Dusun Jumlah RT Keterangan


1 1 3 Bali 1
2 2 4 Ponorogo
3 3 5 Jogja
4 4 4 Cirebon
5 5 4 Kedu
6 6 4 Napal
7 7 3 Bali 2
8 8 4 Pekalongan
9 9 3 Sidoleksono

Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Desa Sidowaluyo

Penduduk Desa sidowaluyo


Jumlah Penduduk 6870 Jiwa
Jumlah Laki-Laki 3418 Jiwa
Jumlah Perempuan 3452 Jiwa
Jumlah KK 2029 KK
Kepadatan Penduduk 6870 Jiwa
Sumber: monografi desa Sidowaluyo tahun 2022

Tabel 4.5 Mata Pencaharian Desa Sidowaluyo


5

No Mata Pencaharian Jumlah


1. PNS/TNI/Polri 35
2. Pensiun PNS/TNI/Polri 5
3. Guru 20
4. Bidan/perawat 4
5. Karyawan swasta 51
6. Pedangang 95
7. Petani 1.756
8. Tukang 125
9. Supir 16
10. Buruh 91
11. Jasa pesewaan 6
Sumber: monografi desa Sidowaluyo tahun 2022

Tabel 4.6 Tingkat Pendidikan Masyarakat Sidowaluyo

No Pendidikan Jumlah
1. TK 371 Orang
2. SD/MI 742 Orang
3. SMP/ MTs 2160 Orang
4. SMA/MA 2671 Orang
5. S1 46 Orang
6. S2 27 Orang
7. Diploma 69 Orang
8. Putus Sekolah 25 Orang
9. Buta Huruf 75 Orang

Tabel 4.7 Lembaga Pendidikan

NO Lembaga Pendidikan JUMLAH


1. TK/ PAUD 3 Buah/ lokasi di dusun II, III,
dan V
2. SD/MI 5 buah/ lokasi di dusun
II,III,V, VII
3. SMP/MTs 1 buah/ lokasi si dusun II
4. SMA/ MA -
Sumber: monografi desa Sidowaluyo tahun 2022

Tabel 4.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

No Agama Jumlah
6

1 Islam 4.889 orang


2 Kristen 127 orang
3 Hindu 1.750 orang
4 Katolik -

Tabel 4.9 Jumlah Tempat Ibadah

No Rumah Ibadah Unit


1. Masjid 6 Unit
2. Mushola 15 Unit
3. Gereja 1 Unit
4. Pura 3 Unit
Sumber: monografi desa Sidowaluyo tahun 2022

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Uji Validitas dan Realibilitas

1. Uji Validitas Variabel X Pernikahan Dini

Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel X Pernikahan Dini

No Item r hitung r tabel Keterangan


1 0,926 0,3610 Valid
2 0,858 0,3610 Valid
3 0,843 0,3610 Valid
4 0,895 0,3610 Valid
5 0,901 0,3610 Valid
6 0,873 0,3610 Valid
7 0,914 0,3610 Valid
8 0,845 0,3610 Valid

Dari hasil out put SPSS diatas bahwa Uji Validitas terhadap uji coba angket

dengan jumlah 8 butir angket, yang di ujikan kepada 30 orang yang menikah dini, di

dapat hasil yaitu r tabel untuk N= 30 pada Signifikan 5%, di temukan r tabel sebesar

0,3610. Dengan ketentuan r hitung > r tabel, maka item angket tersebut di nyatakan valid.

Dengan keterangan 8 butir angket disini adalah 8 pernyataan tentang Pernikahan dini
7

yang di ujikan ke 30 responden. Dalam pencarian r tabel menggunakan jumlah

responden (N=30, rumus r tabel (N-2) menjadi 30-2 = 28 dengan signifikan 5%

mendapkan hasil 0,3610 ).

2. Uji Reliabilitas Variabel X Pernikahan Dini

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel X Pernikahan Dini

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.957 8

Uji Realibilitas dilakukan apabila uji validitas telah selesai di lakukan, butir

angket yang valid pada uji validitas maka akan di uji Realibilitas untuk mengetahui

tingkat konsistensi sehingga angket tersebut dapat di percaya. Dalam penelitian ini

butir angket yang akan diuji Realibilitasnya adalah 8 butir angket dengan ketentuan

jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka angket dinayatakan reliebel atau konsisten.

Berdasarkan hasil out put SPSS diatas di ketahui Cronbach’s Alpha sebesar

0,957. Karena nilai Cronbach’s Alpha 0,957 > 0,60 maka di nyatakan bahwa 8 item

pernyataan angket untuk variabel “Perniakahan Dini” adalah reliebel atau konsisten.

Selain itu nilai Cronbach’s Alpha di bandingkan dengan r tabel pada signifikansi 5%

maka di peroleh nilai r tabel = 0,3610. Maka r hitung yang di dapat 0,957 > r tabel 0,3610,

maka butir angket dinayatakan reliable atau konsisten.

3. Uji Validitas Variabel Y Keluarga Sukinah


8

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Y Keluarga Sukinah

No Item r hitung r tabel Keterangan


1 0,893 0,3610 Valid
2 0,866 0,3610 Valid
3 0,901 0,3610 Valid
4 0,943 0,3610 Valid
5 0,857 0,3610 Valid
6 0,899 0,3610 Valid
7 0,780 0,3610 Valid
8 0,795 0,3610 Valid
9 0,844 0,3610 Valid
10 0,840 0,3610 Valid
11 0,723 0,3610 Valid
12 0,754 0,3610 Valid

Dari hasil out put SPSS diatas bahwa Uji Validitas terhadap uji coba angket

dengan jumlah 12 butir angket, yang di ujikan kepada 30 orang dalam pembentukan

keluarga sukinah, di dapat hasil yaitu r tabel untuk N= 30 pada Signifikan 5%, di

temukan r tabel sebesar 0,3610. Dengan ketentuan r hitung > r , maka item angket
tabel

tersebut di nyatakan valid.

4. Uji Reliabilitas Variabel Y keluarga Sukinah

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Y Keluarga Sukinah

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.963 12
9

Berdasarkan hasil out put SPSS diatas di ketahui Cronbach’s Alpha sebesar

0,963. Karena nilai Cronbach’s Alpha 0,963 > 0,60 maka di nyatakan bahwa 12 item

pernyataan angket untuk variabel “Keluarga Sukinah ” adalah reliebel atau konsisten.

Selain itu nilai Cronbach’s Alpha di bandingkan dengan r tabel pada signifikansi 5%

maka di peroleh nilai r tabel = 0,3610. Maka r hitung yang di dapat 0,963 > r tabel 0,3610,

maka butir angket dinayatakan reliable atau konsisten.

4.2.2 Uji Deskriptif Data

Tabel 4.14 Uji Deskriptif Data

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Keluarga Sukinah (Y) 36.13 12.387 30
Pernikahan Dini (X) 28.83 8.030 30

Dari hasil uji deskriptif data pada Variabel Pernikahan Dini diperoleh nilai

rata-rata dari 30 responden sebesar 28,83. Sedangkan nilai standar deviation pada

variabel pernikahan dini sebesar 8,030. Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa nilai

standar deviation lebih kecil daripada nilai rata-rata (8,030 < 28,83). Sehingga dapat

di nyatakan bahwa data dalam penelitian ini memiliki tingkat variasi data yang

rendah. Maksud dari tingkat variasi data yang rendah adalah menunjukan bahwa tidak

ada penyimpangan data pada variabel Pernikahan dini.

Selanjutnya pada variabel Keluarga Sukinah di peroleh data nilai rata-rata dari

30 responden sebesar 36,13. Sedangkan standar deviation pada variabel keluarga

sukinah sebesar 12,387. Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa nilai standar
10

deviation lebih kecil daripada nilai rata-rata (12,387 > 36,13). Sehingga dapat di

nyatakan bahwa data dalam penelitian ini memiliki variasi data yang rendah.

4.2.3 Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan uji Hipotesis terlebih dahulu di lakukan uji prasyarat

analisis menggunakan teknik analisis Kolmogrow Smirnow, untuk mengetahui sampel

berdistribusi normal. Dengan ketentuan jika nilai signifikansi (Sig) > 0,05 maka data

penelitian berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai signifikansi (Sig) < 0,05 maka

data penelitian tidak berdistribusi normal.

Tabel 4.15 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 30
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 8.76911569
Most Extreme Differences Absolute .100
Positive .065
Negative -.100
Test Statistic .100
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) diatas 0,05 maka data dalam penelitian telah

terdistribusi dengan normal. Dilihat dari hasil uji diatas di dapat hasil 0,20 > 0,05.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa data dalam penelitian ini telah terdistribusi

dengan normal.

2. Uji Linearitas
11

Tabel 4.16 Uji Linearitas

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Keluarga Sukinah Between (Combined) 3184.883 14 227.492 2.698 .033
(Y) * Pernikahan Groups Linearity 2219.442 1 2219.442 26.32 .000
Dini (X) 6
Deviation from 965.441 13 74.265 .881 .587
Linearity
Within Groups 1264.583 15 84.306
Total 4449.467 29

Dikatakan linear jika nilai linearity memiliki nilai sig dibawah 0,05 atau

deviation form linarity diatas 0,05. Hasil menunjukan bahwa nilai sig linearity

sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05 dan nilai deviation from linarity sebesar 0,587

yang lebih besar dari 0,05. Sehingga hubungan X dengan Y bersifat linear.

4.2.4 Uji Regresi Sederhana

1. Uji Statistik

Tabel 4.17 Uji Statistik


12

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 67.544 6.169 10.949 .000
Pernikahan Dini (X) -1.089 .206 -.706 -5.279 .000

Persamaan pada uji regresi linear sederhana yaitu Y=a + bX. Point-point yang

dapat di jabarkan berdasarkan data pada persamaan tersebut yaitu sebagai berikut:

a. (a) sebagai nilai konstanta di ketahui sebesar 67,544 yang menunjukan

bahwa ketika tidak terdapat perubahan nilai variabel bebas (x) yaitu

Pernikahan dini, maka variabel pembentukan Keluarga Sukinah dapat

memiliki nilai konsisten sebesar 67,544.

b. Berdasarkan data pada tabel coefficient dapat diketahui nilai koefisien

regresi (b) sebesar -1,089. Dari nilai tersebut dapat di artikan bahwa

pembentukan keluarga sukinah akan menurun sebesar -1.089 stiap tingkat

pernikahan dini bertambah 1 %.

Oleh karena itu dapat diketahui persamaan regresi pada penelitian ini yaitu

Y= 67,544-1,089X. Nilai koefisien yang minus (-) menjelaskan bahwa terdapat

pengaruh negative Pernikahan Dini terhadap Pembentukan Keluarga Sukinah. Nilai

beta pada standardized coeffiecient menunjukan tingkat korelasi antara Pernikahan

dini dengan keluarga sukinah yakni, -0,706. Kemudian diketetahui nilai t = -5,279

dan sig (p) 0,000 yaitu p= 0,000 < 0,05. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari Pernikahan dini terhadap pembentukan keluarga

sukinah.
13

Berdasarkan penjabaran analisis regresi linear sederhana tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau (Ha) diterima yaitu terdapat pengaruh

pernikahan dini terhadap pembentukan keluarga sukinah. Hubungan negative pada

nilai korelasi menunjukan apabila tingkat pernikahan dini rendah maka dapat

berpengaruh tingginya pembentukan keluarga sukinah.

2. Model Summary

Tabel 4.18 Model Summary

Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .706a .499 .481 8.924 1.753
a. Predictors: (Constant), Pernikahan Dini (X)
b. Dependent Variable: Keluarga Sakinah (Y)

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa nilai koefisisen determinasi (R

Square) di peroleh sebesar 0,499%. Artinya variabel Keluarga Sukinah (Y) mampu di

jelaskan oleh variabel Pernikahan Dini (X) 49,9% (di bulatkan menjadi 50%).

Sedangkan sisanya sebesar 50% mampu di jelaskan oleh variabel lain diluar model

penelitian ini.

4.2.5 Uji Korelasi

Tabel 4.19 Uji Korelasi

Faktor-faktor Pernikahan Dini Pearson Corelation Sig – 2 tailed


Pergaulan Bebas 0,774 0,000
14

Pendidikan Pasangan 0,610 0,000


Status ekonomi keluarga 0,680 0,000
Adat Istiadat 0,577 0,001

Berdasarkan hasil Uji Korelasi meggunakan person correlation pada tabel

diatas menunjukan nilai korelasi pergaulan bebas, pendidikan pasangan, status

ekonomi keluarga, dan adat istiadat terhadap Keluarga Sukinah di dapat nilai sig-2

tailed masing-masing faktor dengan nilai kurang dari 0,05 (0,000 < 0,5). Sehingga

menunjukan adanya pengaruh dari ke-empat faktor Pernikahan Dini terhadap

Keluarga Sukinah. Nilai korelasi dari masing-masing faktor yaitu pergaulan bebas

sebesar 0,774, pendidikan pasangan sebesar 0,610, status ekonomi keluarga sebesar

0,680, dan adat istiadat sebesar 0,577. Nilai tersebut menurut kategorisasi korelasi

menunjukan hubungan yang kuat. Hal ini sesuai dengan pedoman korelasi dari

(Sugiyono, 2012:257) yang menyebutkan interval dari 0,00-0,199 korelasi sangat

rendah, 0,20-0,399 korelasi rendah, 0,40-0,599 koreasi sedang, 0,60-0,799 korelasi

kuat, dan 0,80-1,000 korelasi sangat kuat.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Pembentukan Keluarga Sukinah


15

Penelitian ini mengenai pengaruh pernikahan dini terhadap pembentukan

keluarga sukinah di desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung

Selatan. Penelitian ini di lakukan selama 30 hari, dengan menyebar kuesioner kepada

pasangan yang telah menikah dini sehingga dapat memeperoleh data. Data yang telah

di dapatkan harus melalui Uji Validitas, Realibilitas, Uji Prasyarat, Uji Regresi

Sederhana dan Uji Korelasi. Pengujian data ini untuk melihat adakah pengaruh dari

Pernikahan dini terhadap Pembentukan Keluarga Sukinah.

Dari hasil pengolahan uji regresi sederhana pada penelitian ini terdapat

persamaan yaitu Y= a+bX. (a) adalah konstanta yang bernilai 67,544 sedangkan (b)

adalah koefisien dengan nilai -1,089. Jadi persamaan regresi sederhana tersebut

adalah Y= 67,544-1,089X. Nilai koefisien yang minus (-) menjelaskan bahwa

terdapat pengaruh negative Pernikahan Dini terhadap Pembentukan Keluarga

Sukinah. Nilai beta pada standardized coeffiecient menunjukan tingkat korelasi antara

Pernikahan dini dengan keluarga sukinah yakni, -0,706. Kemudian diketetahui nilai t

= -5,279 dan sig (p) 0,000 yaitu p= 0,000 < 0,05. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari Pernikahan dini terhadap pembentukan keluarga

sukinah.

Berdasarkan penjabaran analisis regresi linear sederhana tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau (Ha) diterima yaitu terdapat pengaruh

pernikahan dini terhadap pembentukan keluarga sukinah. Hubungan negative pada


16

nilai korelasi menunjukan apabila tingkat pernikahan dini semakin tinggi maka dapat

berpengaruh turunnya pembentukan keluarga sukinah.

4.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Dini Terhadap Pembentukan

Keluarga Sukinah

Berdasarkan hasil Uji Korelasi meggunakan person correlation menunjukan

nilai korelasi pergaulan bebas, pendidikan pasangan, status ekonomi keluarga, dan

adat istiadat terhadap Keluarga Sukinah di dapat nilai sig-2 tailed masing-masing

faktor dengan nilai kurang dari 0,05 (0,000 < 0,5). Sehingga menunjukan adanya

pengaruh dari ke-empat faktor Pernikahan Dini terhadap Keluarga Sukinah. Nilai

korelasi dari masing-masing faktor yaitu pergaulan bebas sebesar 0,774, pendidikan

pasangan sebesar 0,610, status ekonomi keluarga sebesar 0,680, dan adat istiadat

sebesar 0,577. Nilai tersebut menurut kategorisasi korelasi menunjukan hubungan

yang kuat.

Penelitian ini memiliki tiga teori pendukung mengenai adanya pengaruh

faktor pernikahan dini dalam pembentukan keluarga sukinah di desa Sidowaluyo,

kecamatan Sidomulyo, kabupaten Lampung Selatan. Teori Planed Behavior

menjelaskan mengenai sikap dan perilaku sesorang, semakin tinggi dukungan

menikah dini maka semakin tinggi individu melakukan prilaku tersebut, maka dari itu

faktor pendorong pernikahan dini adalah keinginan bebas dari orang tua, tuntutan

lingkungan, hamil diluar nikah, rendahnya pendidikan pasangan. Teori yang kedua

adalah Teori benokraitis yang menyatakan bahwa bertambahnya usia menyebabkan


17

emosi pasangan semakin terkontrol dan matang, maka dari itu pasangan yang

menikah di usia dini di khawatirkan menimbulkan banyak permasalahan yang tidak

terselesaikan. Teori ketiga yaitu teori Praktik sosial pierre Bourdieu dalam teori ini

menjelaskan adanya aturan adat, sistem patriaki yang mempengaruhi menikah dini.

Berdasarkan penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Hipotesis (Ha)

diterima yaitu adanya hubungan antara faktor-faktor pernikahan dini terhadap

pembentukan keluarga sukinah.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan di dapat kesimpulan yang diperoleh

dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Pembentukan Keluarga Sukinah di

Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Dengan nilai

signifikan 0,000 < 0,05. Nilai koefisien yang minus (-) menjelaskan bahwa terdapat

pengaruh negative Pernikahan Dini terhadap Pembentukan Keluarga Sukinah.

Hubungan negative pada nilai korelasi menunjukan apabila tingkat pernikahan dini

semakin tinggi maka dapat berpengaruh turunnya pembentukan keluarga sukinah.

Dari hasil penelitian ini, dalam uji Summary menyatakan bahwa Pernikahan Dini

memiliki 50% pengaruh dalam penurunan Keluarga Sukinah sisanya 50 % lagi di

pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini di duga

variabel lainnya yaitu media sosial, teman sebaya, pola asuh orang tua dan keinginan

sendiri.

2. Berdasarkan hasil Uji Korelasi meggunakan person correlation menunjukan nilai

korelasi pergaulan bebas, pendidikan pasangan, status ekonomi keluarga, dan adat

istiadat terhadap Keluarga Sukinah di dapat nilai sig-2 tailed masing-masing faktor

dengan nilai kurang dari 0,05 (0,000 <0,05). Sehingga menunjukan adanya pengaruh

dari ke-empat faktor Pernikahan Dini terhadap KeluargaSukinah, yang memiliki

kategorisasi yang kuat hal ini dinyatakan bahwa (Ha) diterima.

54
55

5.2 Saran

Adapun saran serta masukan yang terkait penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi generasi muda mari kita mencegah pernikahan dini dengan cara stop melakukan

pergaulan bebas, gaya pacaran yang melampaui batas. Mari bangun hal-hal positif

dengan mengikuti kegiatan keorganisasian di setiap desa masing-masing untuk

mengisi waktu luang.

2. Bagi pasangan yang ingin menikah harus mempertimbangkan diri masing-masing

mengenai kesiapan fisik, finansial, mental, emosional dan yang pasti sudah

mencukupi umur. Kesiapan dalama menikah akan menunjang pembentukan Keluarga

Sukinah. Jika pasangan menikah dini dan belum memiliki kesiapan diri akan di

khawatirkan terjadi perceraian.

3. Bagi orang tua lebih memperhatikan anaknya dari kegiatan yang di ikuti, tetap

mengontrol setiap tindakan anak tersebut.

4. Bagi perangkat Desa beserta jajarannya untuk lebih bisa mensosialisasikan kepada

masyarakat apa yang telah di tetapkan secara undang-undang mengenai pernikahan

dini. Selain itu mengadakan penyuluhan atau bimbingan pra-nikah setiap 6 bulan

sekali.

5. Bagi Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melaksnakan penelitian dengan topik

yang sama, disarankan untuk memperluas penelitian dengan mempertimbangan

variabel-variabel lain yang berkaitan.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S. (2006). “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI”.
Jakarta: Rineka Cipta.

Apriani, Luh. (2022). “Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Kualitas Pendidikan


Informal Pada Keluarga Hindu Di Kota Mataram”. Padma Sari: Jurnal Ilmu
Pendidikan. 01(02):117-128.

Bland J, Altman. (2019). “Statistic notes: Cronbach alpha”.

Bontot, I Nyoman.(2021). “Manajemen Keuangan Keluarga Berkelanjutan:


Perspektif Hindu”. Satya Sastraharing: Jurnal Manajemen.5(2):22-34.

Dewi, Eka.(2017). “Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan Keluarga dan


Pola Pengasuhan Anak di Desa Sukaraja Tiga, Kecamatan Marga Tiga,
Kabupaten Lampung Timur”. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Metro.

Hastuti, Aini. (2016). “Gambaran Terjadinya Pernikahan Dini Akibat Pergaulan


Bebas”. Jurnal Riset Kesehatan. 5(1):11-13. Semarang.

Hermambang, Adinda. (2021). “Faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia


dini di Indonesia”. Jurnal Kependudukan Indonesia. 16(1).

Judiasih, dkk. (2018). “Women, law, and plicy: child marriage practice in Indonesia”.
Jurnal Notariil. 3(1):47-55.

Juniata,Stacia. (2016). “Niat Melakukan Perkawinan Dini: Tinjuan Planed Behavior


Teory”. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 5(1):1-17.

Khairani,Rahma. Eka Putri, Dona. (2008). “Kematangan Emosi Pada Pria dan Wanita
Yang Menikah Muda”. Jurnal Psikologi. 1(2):136-139.

Muntamah, dkk. (2019). “Pernikahan dini di Indonesia : Faktor dan peran pemerintah
(perspektif penegakan dan perlindungan hukum bagi anak)”. Widya Yuridika
Jurnal Hukum. 2(1):1-12.

Mustikasari, Mega.,dkk. (2023). “Pemikiran Pierre Bourdieu dalam Memahami


Realitas Sosial”. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniara.
6(1):9-13.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). “Metodologi Penelitian Kesehatan”. Jakarta : Rineka


Cipta.
R.N. Vidalia, M. Azinar, (2022). “Faktor-faktor yang Mempengaruh Perkawinan
Usia Dini di Sukadana”. Jurnal Kesehatan Mayarakat. 10(1):115-121.

Sudarsana,I.K. (2017). “Peran Orang Tua dalam Penanaman Budi Pakerti Pada
Anak”. In prosiding seminar nasional anak usia dini. 2(157-160).

Sugiyono.(2012). “Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif dan


Kualitatif”. Bandung. Alfa Beta http://repository.stei.ac.id/6270/4/BAB
%203.pdf

Sugiyono.(2018). “Metode Penelitian Kuantitatif”. Bandung. Alfa Beta.

Sugiyono, (2018). “ Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) ”. Bnadung.


Alfa Beta.

Sumartini,Ni Wayan Eka.(2021). “Konseling Pra Perkawinan Menuju Keluarga


Sukinah”. Tampung Penyang. 19(1):79-88.

Taringan, Devi Eka Yulita, Br.(2020). “Pengaruh Nikah Usia Muda Terhadap
Keharmonisan Rumah Tangga di Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung
Morawa”. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Yase, I Kadek Kartike. 2021. “Perkawinan Anak Usia Dini Perspektif Hukum
Hindu”. Tampung Penyang.11 (1).

Yusuf, Dea Amalia. (2017). “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Keharmonisan


Keluarga studi kasus di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang”.
Skripsi. UIN Sunan Kalijaga

https://repositori.uma.ac.id./bitstream/123456789/1497/5/118400049_file5.pdf,
diakses pada 15 Januari 2023 pukul 20.18 - Landasan Teori Perkawinan
Menurut Agama Hindu.

https://repository.ump.ac.id/3868/4/Umiiroh%20EkaNarwanti%20BAB
%20II.pdfdiakses pada 22 Maret 2023 pukul 11.30 – Landasan Teori
Benokritis Tentang Pernikahan Dini.

https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/502/pdf

http://heriyantolim.wordpress.com/2017/07/14/276/
LAMPIRAN
55

Anda mungkin juga menyukai