Anda di halaman 1dari 7

Nama : Alfiatunnisa

NIM : 04084822326216
Koas Stase IKM-IKK Periode 26 Februari – 21 April 2024

Tugas SBMKL

A. Persyaratan Kesehatan Media Udara Indoor


No Parameter Hasil SBMKL Unit Metode Keterangan
Pengukuran Pengukuran
A Parameter Fisik
1 Suhu 24 18-30 oC Direct Data didapatkan dari
reading, direct reading pada
thermometer. jam digital
2 Pencahayaan 169 Minimal Lux Lux = total
60 Direct lumen/luas area yang
reading, disinari (m2)
Luxmeter = 2300/16
= 14143,75
3 Kelembapan 68,3 40 – 60 % Rh Direct Data didapatkan dari
reading, direct reading pada
Hygrometer. jam digital
4 Laju Ventilasi 0,025 – 0,15 0,15 – m/detik Frekuensi pergantian
0,25 udara per jam adalah
Direct
2 – 12 kali.
reading,
Anemometer.

5 Direct
Data didapatkan dari
reading,
web
PM10 22 70 μg/m3 gravimetri,
accuweather.com di
Dust sampler
daerah Jalan
PM10 Kemuning
6 Direct
reading, Palembang
PM2,5 29 25 μg/m3 gravimetri,
Dust sampler
PM2,5

7 Kebisingan <55 55 dB(A) Direct Data prediksi


reading,
Sound-level
meter
B Parameter Kimia
Sulfur dioksida 1 500 Spektrofoto
(SO2) (rata-rata meter
10 Gas analyzer
3
menit); μg/m
Data didapatkan dari
20 rata-
web
rata 24
accuweather.com di
jam)
daerah Jalan
Nitrogen dioksida 3 200 (1 Spektrofoto Kemuning ,
(NO2) jam); 3 meter
μg/m Palembang
40 (1 Gas analyzer
tahun)
Ozon (O3) 13 100 3 Spektrofoto
μg/m
meter
C Parameter Kimia Tambahan
CO 3 9 ppm Gas analyzer Data didapatkan dari
web
accuweather.com di
daerah Jalan
kemuning ,

Palembang
D Parameter Biologi
Tidak dilakukan
B. Persyaratan Kesehatan Media Sarana dan Bangunan
a. Lokasi
Lokasi Rumah berada di Jl. Kemuning 4, Alang – alang lebar, Palembang. Lokasi ini
tidak berada di area rawan longsor, tidak berada di lokasi bekas tempat pembuangan
sampah akhir, dan tidak berada pada jalur tegangan tinggi.

b. Ruangan Umum
1) Pada setiap ruangan/kamar tidak diperkenankan untuk menyimpan barang yang
mengandung bahan beracun, bahan mudah meledak, dan bahan lain yang berbahaya.
Bahan atau barang seperti tabung gas atau pestisida serangga disimpan di luar ruangan.
2) Bangunan kuat, aman, mudah dibersihkan, dan mudah pemeliharaannya. Pemeliharaan
rutin bangunan dilakukan setiap tahun, area rumah dibersihkan setiap hari oleh anggota
keluarga.

c. Langit-langit
Langit-langit di selasar dan dalam ruangan mudah dibersihkan dan tidak menyerap debu.
Permukaannya rata dan mempunyai ketinggian yang meungkinkan adanya pertukaran
udara yang cukup. Pembersihan dilakukan setiap bulan.

d. Ruangan yang Digunakan untuk Tidur


1) Kebersihan ruangan tergantung dari penghuninya.
2) Pencahayaan ruangan didapatkan dari lampu ruangan dan beberapa kamar memiliki
ventilasi cahaya. Pencahayaan cukup untuk aktivitas dalam ruangan.
3) Toilet terletak di luar kamar
4) Kamar di rumah ini memiliki luas 16 m2, dengan tinggi langit-langit 3,5 m, luas dan
tinggi ini sudah sesuai dengan kriteria minimum.
e. Tangga
1) Ukuran tangga: lebar anak tangga adalah 30 cm, tinggi anak tangga adalah 15 cm, dan
lebar tangga adalah 100 cm. Ukuran tangga yang sesuai dengan kriteria adalah lebar
dan tinggi anak tangga.
2) Terdapat pencahayaan berupa lampu.

3) Tangga dibersihkan setiap hari.

f. Lantai
Lantai bangunan kedap air, tidak menyerap debu, dan mudah dibersihkan. Permukaan
lantai rata, halus, tidak licin, dan tidak retak. Lantai berwarna terang, yaitu: putih (selasar),
putih-biru muda (kamar, toilet, dan dapur umum). Lantai dibersihkan setiap hari. Lantai
pada toilet memiliki kemiringan cukup landai, sehingga air tidak menggenang.

g. Atap
Atap rumah diketahui belum pernah mengalami kebocoran dan tidak terdapat tikus yang
bertempat tinggal di atap. Atap tidak memiliki kemiringan tertentu untuk menjadi lempasan
air hujan melewati drainase atap, namun memiliki celah drainase air, sehingga tidak terjadi
genangan. Ketinggian atap kurang dari 15 meter dan dilengkapi penangkal petir.

h. Dinding
Dinding bangunan di beberapa ruangan diketahui tidak kedap air (lembap oleh karena
kebocoran pipa) dan terdapat keretakan. Permukaan dinding rata, halus, tidak licin, tidak
menyerap debu, dan mudah dibersihkan. Warna dinding bangunan adalah putih.

i. Sarana Sanitasi
1) Ketersediaan Air
a) Tidak mengalami kesulitan pasokan air selama 24 jam.
b) Sumber air minum penghuni adalah air minum dalam kemasan (air galon) serta air
yang dimasak sendiri yang berasal dari keran
2) Toilet/Sanitasi
a) Sarana bangunan memiliki fasilitas sanitasi sendiri dengan bangunan atas
dilengkapi kloset dengan leher atas dan bangunan bawahnya menggunakan tangki
septik. Penyedotan dilakukan setiap 5 tahun.
b) Toilet berada di setiap lantai rumah, masing-masing satu.
c) Luas toilet adalah 2,5 m2, telah memenuhi kriteria minimum.
d) Perlengkapan sanitasi disiapkan oleh penghuni rumah.
e) Ventilasi toilet menggunakan exhaust fan ukuran 30x30 cm, telah memenuhi
kriteria.
f) Pencahayaan toilet hanya berasal dari lampu.
g) Tidak terdapat genangan oleh karena kemiringan lantai cukupn landai.
h) Tersedia sarana cuci tangan (wastafel) di setiap ruangan.
i) Tersedia tempat sampah di luar toilet.
j) Tersedia sabun.
k) Mudah dijangkau oleh semua orang termasuk kelompok disabilitas karena terdapat
pegangan di setiap dinding toilet.

3) Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun


a) Tersedia sarana cuci tangan (wastafel) di dapur dan lantai satu. Setiap wastafel
disertai sabun dan air mengalir.
b) Terdapat saluran pembuangan air bekas.

4) Tempat Pengelolaan Sampah


Tersedia tempat sampah kecil di depan setiap kamar dan tersedia tempat
pembuangan sampah sementara berukuran besar di luar rumah.

5) Tempat Pengelolaan Air Limbah


Terdapat tangka septik sebagai tempat penampungan dan pengolahan air limbah
domestik.

6) Penyaluran Air Hujan


Air hujan disalurkan ke drainase lingkungan dengan saluran tertutup agar tidak terjadi
genangan di lingkungan.

j. Kepadatan Hunian
1) Kebutuhan ruang per orang berdasarkan aktivitas dasar manusia di dalam rumah (tidur,
makan, kerja, duduk, mandi, kakus, cuci, dan masak serta ruang gerak lalnnya) dapat
terpenuhi dalam kamar luas 16 m2, dengan tinggi langit-langit 3,5 m.
2) Kebutuhan luas bangunan dan lahan
Luas bangunan dan lahan rumah dengan cakupan 4 jiwa yaitu sekitar 28 m2.

k. Desain Kenyamanan Ruang Gerak


1) Fungsi ruang, aksesiblitas ruang, serta jumlah pengguna dan perabot/peralatan di dalam
bangunan gedung banyak yang telah memenuhi kriteria.
2) Sirkulasi antar ruang baik, akan tetapi sirkulasi di dalam ruangan kurang karena hanya
terdapat ventilasi udara buatan berupa pintu dan jendela. Apabila penghuni jarang
membuka jendela maka sirkulasi udara dalam kamar menjadi kurang baik.
3) Keselamatan dan kesehatan bangunan kost sangat dijaga oleh pemilik rumah dengan
adanya pemasangan cctv dan pemeliharaan rutin bangunan.

l. Ventilasi
Ventilasi dalam kamar berupa pintu, jendela, dan exhaust fan di toilet. Tidak terdapat
ventilasi alami dalam kamar.

m. Pencahayaan
Pencahayaan kamar berasal dari lampu ruangan yang berjumlah 1 buah dan lampu

darurat yang berjumlah 1 buah di ruang besar. Tidak


terdapat ventilasi cahaya di kamar.

n. Kebisingan
Rumah berada di area pemukiman dengan perkiraan kebisingan pada batas 55 dB(A).
o. Efisiensi Energi dan Ramah Lingkungan
Terdapat penghijauan di sekitar bangunan.

p. Manajemen Kebersihan
1) Bangunan rumah dibersihkan setiap hari, sebanyak satu kali sehari.
2) Tersedia bahan dan peralatan untuk pembersihan sarana dan bangunan sesuai
kebutuhan.
3) Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dilakukan oleh lingkungan RT,
seperti fogging setiap enam bulan. Selain itu, dilakukan pengendalian serangga rayap
setiap enam bulan.
4) Pemeliharaan AC dilakukan setiap tiga bulan. Untuk pemeliharaan bagunan rumah
dilakukan satu kali setiap tahun.

q. Penyediaan Sarana untuk Kepentingan Umum


Rumah menyediakan tempat belajar, dapur, dan tempat mencuci. Selain itu, terdapat
ruangan dan toilet khusus tamu di bagian depan rumah.

Anda mungkin juga menyukai