MODUL AJAR TEKS NARASI MGMP

MODUL AJAR
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Instansi : SMP ……………..

Materi : Teks Narasi
Fase / Kelas : D / VII
Elemen : Menyimak
Alokasi Waktu : 4 @ 40 menit
Dimensi Profil Pelajar Pancasila : Kreatif, mandiri, bernalar kritis, dan gotong royong
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melakukan kegiatan pembelajaran melalui model inquiry learning, peserta didik
mampu menganalisis dan mamaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan dari teks narasi.
Deskripsi kegiatan projek:

Mengidentifikasi alur dalam cerita fantasi dan dilaporkan dalam variasi bentuk sesuai
kreativitas peserta didik.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x @40 menit)
Deskripsi Kegiatan
1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

Guru mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran dan kebersihan serta kesepakatan
kelas. Memberikan apersepi dan memotivasi pada peserta didik tentang kehidupan
sekitar. Dan menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, langkah
pembelajaran dan tehnik assesment.
2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

o Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik untuk memulai diri dari pemahaman
awal mereka : contoh : pernah atau tidak kalian membaca cerita? Jika pernah,
cerita apa yang pernah kalian baca?
o Secara mandiri peserta didik dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan pemantik
(peserta didik menjawab sesuai pengalaman mereka).
o Setelah menjawab pertanyaan pemantik peserta didik diminta untuk sedikit
menceritakan isi cerita yang pernah dibaca.
o Pada tahap ekplorasi konsep peserta didik diberikan bahan bacaan dan bahan
amatan berupa contoh cerita fantasi, peserta didik menyimak dan berpikir.
o Peserta didik berdiskusi di ruang kolaborasi dalam kelompok yang sudah
terbentuk. Masing-masing kelompok 5-6 orang setiap kelompok
o Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi keunikan-keunikan yang ada
dalam cerita sebagai ciri cerita fantasi yang dibaca.
o Setiap kelompok juga diminta mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam
cerita.
o Dari apa yang mereka temukan, setiap kelompok menyimpulkan apa yang
dimaksud cerita fantasi beserta ciri-cirinya.
o Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil eksplorasinya di depan kelas
o Saat peserta didik menyampaikan hasil eksplorasinya, peserta didik yang lain
diberi kesempatan untuk menanggapinya.
o Peserta didik diminta untuk merefleksi dengan dibimbing guru mengenai hasil
sementara yang telah diketahui dari hasil ekplorasi konsep
o Guru meminta peserta didik untuk mengaitkan materi sebelumnya dan materi
yang sedang dipelajari
o Guru meminta peserta didik melakukan aksi / tindakan nyata dengan menemukan
dan melaporkan keunikan yang ditemukan pada cerita fantasi dalam variasi
bentuk
3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

o Pemberian pesan moral kepada peserta didik
o Melakukan penilaian hasil belajar melalui permainan/games
o Pemberian tugas untuk mempelajari materi selanjutnya
o Mengajak semua Peserta didik berdo’a (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

Deskripsi Kegiatan


awal mereka : contoh : Pernahkan kalian melihat film Upin dan Ipin? Ada yang
bisa sedikit menceritakan salah satu episode film tersebut?
(peserta didik menjawab sesuai pemahaman awal mereka)
o Setelah menjawab pertanyaan pemantik, peserta didik diminta untuk
menyebutkan point-point peristiwa yang dialami oleh tokoh dalam cerita tersebut.
mencermati contoh teks deskripsi.
o Peserta didik diminta untuk membaca contoh cerita fantasi dengan alur cerita
yang berbeda.
o Pada tahap ekplorasi konsep, peserta didik diminta untuk membandingkan dan
membedakan jalan cerita yang digunakan dalam cerita tersebut.
o Peserta didik dapat berdiskusi di ruang kolaborasi dalam kelompok yang sudah
o Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi jenis alur yang digunakan.
o Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil eksplorasinya di depan kelas
sementara yang telah diketahui dari hasil ekplorasi
o Guru meminta peserta didik melakukan aksi / tindakan nyata dengan
mengidentifikasi keunikan, mengidentifikasi keunikan membedakan jalan cerita
dan jenis alur dua/lebih cerita fantasi yang dibaca dan dilaporkan dengan variasi
bentuk.

C. Assesmen Pembelajaran
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya:
 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
Penilaian Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan saat proses KBM
berlangsung) Keterampilan (Portofolio ).
 Mengukur pemahaman siswa:
o Mampu memahami teks narasi
o Mampu menentukan jenis alur teks narasi
o Mampu melakukan observasi (pengamatan), mencari data, dan mengumpulkan
data dalam variasi bentuk
Mengetahui, Kudus, ………………. 2023

Kepala Sekolah Guru Mapel
……………………………. ………………………………
NIP. NIP.
Catatan :
Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik untuk bisa

mengidentifikasi keunikan dan mengidentifikasi jenis alur
cerita fantasi.
Pertanyaan refleksi  Apakah kalian mampu mengidentifikasi keunikan?

untuk siswa  Apakah kalian mampu menentukan jenis alur teks narasi/certa
fantasi yang dibaca ?
Materi pengayaan (jika  Untuk siswa yang harus mengembangkan materi dapat
ada) diarahkan untuk mengidentifikasi keunikan, membedakan
jalan cerita narasi yang kalian baca, dan mengidentifikasi
jenis alur cerita fantasi di buku maupun video.
Materi untuk siswa  Untuk siswa yang kesulitan belajar dapat mempelajari materi
yang kesulitan belajar contoh teks deskripsi di mana saja.
(jika ada)
 Untuk Mulai Berkembang diperlukan intervensi kusus (perbaikan)

 Sangat Mahir diberikan pengayaan
Rubrik Assesmen format dan sumatif
Aspek Yang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir

Dinilai Berkembang
1 2 3 4
Isi Teks Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik sangat
(pengetahuan) tidak mampu kurang mampu mampu mampu
mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
jenis alur cerita jenis alur cerita jenis alur cerita jenis alur cerita
fantasi. fantasi. fantasi. fantasi.
Desain Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik sangat
(asesmen mampu kurang mampu mampu mampu
Keterampilan) mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
keunikan jenis keunikan jenis keunikan jenis keunikan jenis
cerita fantasi. cerita fantasi cerita fantasi cerita fantasi
Presentasi / Gagasan tidak bisa Gagasan sulit Gagasan cukup Gagasan sangat
Penyajian ditangkap ditangkap pembaca mudah ditangkap mudah ditangkap
(sikap) pembaca pembaca pembaca
MODUL AJAR
Instansi : SMP ………………

Fase / Kelas :D/7
Elemen : Membaca dan Memirsa
mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks deskripsi baik teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna tersurat dan
tersirat.

Membaca serta memahami unsur-unsur cerita teks narasi dan dilaporkan dalam variasi
bentuk sesuai kreativitas peserta didik dalam bentuk pamflet.

Deskripsi Kegiatan


awal mereka : contoh : kalian tentu sudah pernah melihat film, membaca cerita
ya? Apasih yang menjadikan cerita itu ada?
o Setelah menjawab pertanyaan pemantik peserta didik diminta untuk membaca
contoh teks narasi.
amatan berupa teks narasi/cerita fantasi, peserta didik secara berkelompok diajak
menelaah struktur cerita fantasi yang dibaca.
o Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil telaahnya di depan kelas.
o Guru meminta semua peserta didik untuk menyimak perbedaan dan persamaan
masing-masing hasil kelompok
sementara yang telah diketahui dari hasil eksplorasi konsep
o Guru meminta peserta didik melakukan aksi / tindakan nyata dengan menemukan
struktur cerita yang diwujudkan dalam variasi bentuk



awal mereka : contoh : cerita apa yang pernah kalian baca? Bisakah kalian
menyebutkan nama tokoh serta wataknya?
contoh cerita fantasi.
o Pada tahap ekplorasi konsep peserta didik diminta mencari bahan bacaan berupa
cerita fantasi. Peserta didik diajak mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang ada
di dalam cerita tersebut dikuti dengan alasan dan bukti.
o Peserta didik berdiskusi di ruang kolaborasi dalam kelompok yang sudah
o Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik beserta
buktinya.
o Setelah selesai diskusi dalam kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
masing-masing hasil kelompok
sementara yang telah diketahui dari hasil eksplorasi konsep
mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam cerita tersebut dikuti
dengan alasan dan bukti yang diwujudkan dalam variasi bentuk

o Mampu memahami ciri kebahasaan teks deskripsi : kata konkrit, kalimat
perincian, serta majas personifikasi
……………………………. ………………………………
NIP. NIP.
Catatan :
Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat memahami

struktur dan unsur-unsur cerita fantasi
Pertanyaan refleksi  Apakah kalian memahami struktur dan unsur-unsur cerita

untuk siswa fantasi?
 Apakah sulit dalam memahami struktur dan unsur-unsur
cerita fantasi?
ada) diarahkan untuk mencari cerita fantasi dan menelaah struktur
dan unsur-unsur cerita beserta bukti yang mendukung.
yang kesulitan belajar contoh teks narasi yang ada di lingkungan sekitar
(jika ada)

Rubrik Assesmen formatf dan sumatif

Dinilai Berkembang
1 2 3 4
(pengetahuan) tidak mampu kurang mampu mampu mampu memahami
memahami memahami struktur memahami struktur cerita
struktur cerita cerita fantasi struktur cerita fantasi.
fantasi fantasi.
(asesmen mampu kurang mampu mampu mampu memahami
Keterampilan) memahami unsur- memahami unsur- memahami unsur- unsur-unsur cerita
unsur cerita unsur cerita fantasi unsur cerita fantasi fantasi beserta bukti
fantasi beserta beserta bukti yang beserta bukti yang yang
bukti yang mendukungnya.. mendukungnya. mendukungnya.
mendukungnya.
Presentasi / Pesan tidak bisa Pesan sulit Pesan cukup Pesan sangat
Penyajian ditangkap ditangkap pembaca mudah ditangkap mudah ditangkap
(sikap) pembaca pembaca pembaca
MODUL AJAR
Instansi : SMP ………………

Fase / Kelas :D/7
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan
pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk
monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.

Menceritakan kembali cerita fantasi yang dibaca dan dilaporkan dalam variasi bentuk sesuai

Deskripsi Kegiatan


awal mereka : contoh : cerita apa yang pernah kalian baca? jika pernah, coba
sebutkan?
o Setelah menjawab pertanyaan pemantik, peserta didik diminta untuk membaca
teks naratif.
amatan berupa teks narasi. Peserta didik diminta untuk mendata tokoh dan
kejadian yang dialami oleh tokoh secara urut sesuai isi cerita yang dibaca.
o Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Kelompok yang lain dapat menanggapinya.
o Peserta didik diminta untuk merefleksi kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan.
o Guru meminta peserta didik melakukan aksi / tindakan nyata dengan mendata
tokoh serta kejadian yang dialami oleh tokoh secara urut yang diwujudkan dalam
variasi bentuk.


Deskripsi Kegiatan


awal mereka : contoh : pernah tidak kalian bercerita kepada orang lain? Apa yang
kalian lakukan ketika bercerita?
amatan berupa teks narasi (cerita fantasi). Peserta didik diajak mengidentifikasi
tahapan kejadian yang dialami/terjadi oleh tokoh (tahapan alur) dan
menyusunnya kembali menjadi cerita.
o Peserta didik bersama kelompok mencari refrensi terkait langkah-langkah
menceritakan kembali cerita yang telah dibaca.
sementara yang telah diketahui dari hasil ekplorasi konsep.
o Setelah selesai melakukan refleksi terbimbing semua kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil temuannya.
menceritakan kembali cerita yang telah dibaca.

o Mampu menemukan tokoh dan tahapan alur dalam cerita.
o Mampu menceritakan kembali cerita yang dibaca dalam variasi bentuk

……………………………. ………………………………
NIP. NIP.
Catatan :
Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik agar mampu

mengidentifikasi tokoh dan tahapan kejadian yang dialami
tokoh dalam cerita serta menceritakan kembali cerita yang
dibaca.
Pertanyaan refleksi  Apakah kalian mampu mengidentifikasi tokoh dan tahapan

untuk siswa kejadian yang dialami tokoh dalam cerita yang kalian baca?
 Apakah sulit dalam mengidentifikasi tokoh dan tahapan
kejadian yang dialami tokoh dalam cerita yang kalian baca?
ada) diarahkan untuk membaca teks narasi dan mengidentifikasi
tokoh dan tahapan alur dalam cerita serta menceritakan
kembali cerita yang dibaca.
(jika ada)


Dinilai Berkembang
1 2 3 4
Isi Teks Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
(pengetahuan) tidak mampu kurang mampu mampu mampu menemukan
menentukan menemukan tokoh menemukan tokoh tokoh dalam cerita
tokoh dalam dalam cerita yang dalam cerita yang yang dibaca. Peserta
cerita yang dibaca. Peserta dibaca. Peserta didik sangat mampu
dibaca. Peserta didik kurang didik mampu menentukan tahapan
didik tidak mampu menentukan kejadian yang
mampu menentukan tahapan kejadian dialami tokoh
menentukan tahapan kejadian yang dialami
tahapan kejadian yang dialami tokoh tokoh
yang dialami
tokoh
(asesmen mampu kurang mampu mampu mampu
Keterampilan) menceritakan menceritakan menceritakan menceritakan
kembali cerita kembali cerita yang kembali cerita kembali cerita yang
yang telah dibaca telah dibaca yang telah dibaca telah dibaca
Presentasi / Penyajian tidak Penyajian sulit Penyajian cukup Pesan Penyajian
Penyajian bisa ditangkap ditangkap pembaca mudah ditangkap sangat mudah
(sikap) pembaca pembaca ditangkap pembaca
MODUL AJAR
Instansi : SMP …………….

Fase / Kelas :D/7
Elemen : Menulis
mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai
tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian
menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.

Menyajikan gagasan dalam teks narasi dengan menulis cerita fantasi sederhana untuk
menyampaikan amanat tertentu dengan menarik dan dilaporkan dalam variasi bentuk sesuai
Pertemuan 1 (2 x 40 menit)
Deskripsi Kegiatan


awal mereka : contoh : pernahkah kalian menulis/mengutip apa yang diucapkan
oleh orang lain? Jika perah, contohnya apa?
contoh teks deskripsi.
o Pada tahap ekplorasi konsep peserta didik diminta mendata kalimat langsung dan
tidak lngsung yang ditemukan dalam teks deskripsi yang telah dibaca.
o Peserta didik diberi kesempatan mencari refrensi baik menggunakan buku atau
media internet untuk memperoleh informasi dan penjelasan terkait penulisan
kalimat langsung dan kalimat tak langsung.
o Peserta didik juga diminta mencari refrensi bagaimana mengubah kalimat
langsung menjadi kalimat tak langsung, atau sebaliknya dari kalimat tak langsung
menjadi kalimat langsung.
o Dari kegiatan eksplorasi, Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
temuannya.
masing-masing hasil kelompok.
o Guru meminta peserta didik melakukan aksi / tindakan nyata dengan membuat
contoh kalimat langsung yang kemudian diubah menjadi kalimat tidak langsung
dalam variasi bentuk.

o Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
Pertemuan 2 (2 x 40 menit)
Deskripsi Kegiatan

awal mereka : contoh : pernah tidak kalian bercerita kepada orang lain? Jika
pernah, kamu cerita kepada siapa? Apa yang kalian ceritakan?
o Pada tahap ekplorasi konsep peserta didik diminta untuk mendata pengalaman
apa saja yang masih diingat.
o Peserta didik diminta memilih salah satu pengalaman yang bisa dijadikan sumber
inspirasi menulis cerita fantasi.
o Peserta didik diminta menentukan unsur-unsur cerita dilanjutkan membuat
kerangka karangan.
o Peserta didik mengembangkan kerangka karangan teks naratif dalam bentuk cerita
fantasi.
o Peserta didik diminta mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah cerita
fantasi dengan memperhatikan keruntutan peristiwa dan keunukan cerita.
o Peserta didik membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas dengan rasa percaya
diri.
o Peserta didik diminta untuk mengaitkan materi sebelumnya dan materi yang
sedang dipelajari.
o Peserta didik diminta melakukan aksi / tindakan nyata dengan melaporkan hasil
pekerjaannya dalam variasi bentuk.

o Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
o Mampu memahami teks narasi yang ada dilingkungan sekitar
o Mampu memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, dan pandangan

……………………………. ………………………………
NIP. NIP.
Catatan :
Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik agar terampil menulis

teks naratif dalam bentuk cerita fantasi
Pertanyaan refleksi  Apakah kalian dapat menulis kalimat langsung dengan benar?
untuk siswa  Apakah kalian mampu menulis cerita fantasi dengan ide
kalian sendiri?
 Apa ada kesulitan dalam menulis carita?
ada) diarahkan untuk menulis cerita fantasi yang terinspirasi dari
pengalaman sehari-hari di buku maupun video
(jika ada)


Dinilai Berkembang
1 2 3 4
(pengetahuan) tidak mampu kurang mampu mampu menulis mampu menulis
menulis kalimat menulis kalimat kalimat langsung kalimat langsung
langsung dan tak langsung dan tak dan tak langsung. dan tak langsung.
langsung langsung.
(asesmen mampu menulis kurang mampu mampu menulis mampu menulis
Keterampilan) teks naratif dalam menulis teks naratif teks naratif dalam teks naratif dalam
bentuk cerita dalam bentuk cerita bentuk cerita bentuk cerita
fantasi fantasi. fantasi fantasi.
Presentasi / Pesan tidak bisa Pesan kurang bisa Pesan bisa Pesan sangat bisa
Penyajian ditangkap ditangkap pembaca ditangkap ditangkap pembaca
(sikap) pembaca pembaca

MODUL AJAR TEKS NARASI MGMP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR TEKS NARASI MGMP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Instansi : SMP ……………..

Deskripsi kegiatan projek:

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Pertemuan 2 (2 x @40 menit)

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Mengetahui, Kudus, ………………. 2023

Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik untuk bisa

Pertanyaan refleksi  Apakah kalian mampu mengidentifikasi keunikan?

 Untuk Mulai Berkembang diperlukan intervensi kusus (perbaikan)

Aspek Yang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir

Instansi : SMP ………………

Deskripsi kegiatan projek:

Pertemuan 1 (2 x @40 menit)

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Pertemuan 2 (2 x @40 menit)

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik agar dapat memahami

Pertanyaan refleksi  Apakah kalian memahami struktur dan unsur-unsur cerita

 Untuk Mulai Berkembang diperlukan intervensi kusus (perbaikan)

Rubrik Assesmen formatf dan sumatif

Aspek Yang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir

Instansi : SMP ………………

Deskripsi kegiatan projek:

Pertemuan 1 (2 x @40 menit)

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Pertemuan 2 (2 x @40 menit)

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Mengetahui, Kudus, ………………. 2023

Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik agar mampu

Pertanyaan refleksi  Apakah kalian mampu mengidentifikasi tokoh dan tahapan

 Untuk Mulai Berkembang diperlukan intervensi kusus (perbaikan)

Rubrik Assesmen formatf dan sumatif

Aspek Yang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir

Instansi : SMP …………….

Deskripsi kegiatan projek:

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

2. Aktivitas Inti ( alokasi 60 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

1. Aktivitas awal ( alokasi 10 menit )

3. Aktivitas akhir ( alokasi 10 menit )

Mengetahui, Kudus, ………………. 2023

Refleksi guru  Bagaimana memastikan peserta didik agar terampil menulis

 Untuk Mulai Berkembang diperlukan intervensi kusus (perbaikan)

Aspek Yang Mulai Berkembang Mahir Sangat Mahir

Anda mungkin juga menyukai