Anda di halaman 1dari 4

NAMA:AMMARFARRAS PADMA SRI KRESNA

NIM:2200003048
TUGAS KOMPREHENSI TULIS(membaca dan memirsa)
KELAS:PBSI B
Elemen Capaian Pembelajaran (CP) Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan
dan pandangan berdasarkan kaidah logika
berpikir dari membaca berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan
elektronik. Peserta didik mampu mengapresiasi
teks fiksi dan nonfiksi.
Tujuan Pembelajaran (TP) Peserta didik menilai dan mengkritisi unsur
intrinsic (karakterisasi dan alur cerita),
otentisitas penggambaran masyarakat pada
teks cerpen, serta dan memprediksi dinamika
pemikiran maupun tindakan tokoh.
Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran  Mengidentifikasi, menganalisis, menilai
(IKTP) karakterisasi dan alur cerita.
 Menilai akurasi penggambaran keragaman
masyarakat.
 Memprediksi dinamika pemikiran maupun
tindakan tokoh.
Persiapan 1. Guru memasuki kelas dan melakukan
kegiatan persiapan rutin memeriksa kebersihan
kelas dan kerapian pakaian dan meja belajar
siswa.
2. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
3. Guru meminta salah seorang siswa
memimpin doa.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Guru menyampaikan hasil yang akan dicapai
dari topik ini (10 menit)
Kegiatan Inti Individu

1. Siswa bertanya jawab dengan dipandu


dipandu guru terkait materi teks cerpen yang
telah dipelajari pada kelas X dan XI serta
menyampaikan manfaat mempelajari materi
membaca teks cerpen. (5 menit)
2. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan
dengan pengalaman siswa dalam
mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai
karakterisasi dan alur sebuah cerita. (5 menit)
3. Guru menyampaikan materi cara
mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai
karakterisasi dan alur cerita. (15menit) (Materi
dan contoh cerpen terlampir)
4. Siswa membaca sebuah cerpen berkonteks
personal maupun social budaya, misalnya
cerpen berkonteks sosial budaya berjudul “Mar
Beranak di Limas Isa”.
 Siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan
menilai karakterisasi
 Siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan
menilai alur cerita.
 Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya dan
mendapat berbagai masukan (45 menit)
(lembar kerja terlampir).
 Guru mendatangi setiap siswa untuk
memberikan masukan dan saran perbaikan. 5.
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan dan
mendapat masukan dari teman yang lain. (5
menit) Penunjukan siswa dapat menggunakan
permainan “boom”, misalnya, “boom3”. Siswa
diminta berhitung secara urut, tetapi
mengganti angka kelipatan 3 atau yang
mengandung angka 3 dengan kata “boom”. Jika
ada siswa yang salah, diminta menyampaikan
hasil pekerjaan atau diminta memberi
tanggapan.
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menuliskan
pemahaman siswa tentang materi yang sudah
dipahami dan yang belum dipahami serta
kesan/masukan/kritikan selama pembelajaran
2. Guru menginformasikan materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya dan
meminta siswa mempelajarinya. 3. Guru
menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
Cerpen adalah sebuah genre fiksi yang biasanya terdiri dari beberapa ratus hingga
beberapa ribu kata dan biasanya memiliki alur, latar, dan tokoh yang terbatas.
Cerpen umumnya menceritakan sebuah kisah atau cerita yang terfokus pada sebuah
momen atau peristiwa penting dalam kehidupan tokoh utama.

Beberapa materi yang biasanya ada dalam sebuah cerpen meliputi:

1. Alur cerita: alur cerita adalah sebuah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam
cerita. Alur cerita biasanya terdiri dari pengenalan tokoh, masalah atau konflik
yang dihadapi tokoh, dan bagaimana masalah tersebut diselesaikan.
2. Latar: latar adalah lingkungan atau tempat dimana cerita terjadi. Latar
biasanya berpengaruh pada suasana dan atmosfir cerita.
3. Tokoh: tokoh adalah karakter yang muncul dalam cerita. Setiap tokoh
biasanya memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda, serta memiliki
peran yang berbeda dalam cerita.
4. Tema: tema adalah pesan atau makna yang ingin disampaikan penulis melalui
cerita tersebut. Tema biasanya terkait dengan isu-isu kehidupan sehari-hari,
seperti persahabatan, cinta, keluarga, dan lain sebagainya.
5. Pemecahan masalah: dalam cerpen, tokoh biasanya akan menghadapi sebuah
masalah atau konflik yang harus diselesaikan. Bagaimana masalah tersebut
diselesaikan menjadi salah satu bagian penting dari cerita.

Sebagai contoh, cerpen yang berjudul "Kebahagiaan di Balik Kesedihan" mungkin


memiliki alur cerita sebagai berikut:

Pengenalan tokoh: kita diperkenalkan dengan seorang wanita bernama Maria yang
baru saja kehilangan suaminya dalam sebuah kecelakaan.

Masalah: Maria merasa sangat sedih dan kehilangan arah setelah kehilangan
suaminya. Dia tidak tahu bagaimana cara melanjutkan hidup tanpa suaminya.

Pemecahan masalah: Maria akhirnya memutuskan untuk mengambil cuti dari


pekerjaannya dan pergi ke pantai untuk menenangkan pikirannya. Di pantai, dia
bertemu dengan seorang pria tua yang juga sedang merasa sedih karena kehilangan
istrinya. Pria tua tersebut memberikan sebuah pembelajaran kepada maria yang
sangat mengena di hatinya, maria pun Kembali ceria dan menjalani kehidupan
seperti sedia kala.

Untuk membantu peserta didik dalam mengevaluasi gagasan dan pandangan


berdasarkan kaidah logika berpikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) di media cetak dan elektronik, Anda dapat melakukan beberapa langkah
sebagai berikut:
1. Berikan pengantar tentang pentingnya membaca teks dari berbagai tipe
media dan mengevaluasi informasi yang didapat. Jelaskan bahwa membaca
teks nonfiksi akan memberikan informasi yang akurat dan verifikasi, sementara
membaca teks fiksi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih
luas tentang dunia dan kehidupan.
2. Berikan contoh-contoh teks nonfiksi dan fiksi yang akan dibaca oleh peserta
didik.
3. Berikan panduan tentang cara mengevaluasi teks yang telah dibaca, termasuk
cara menentukan tujuan penulis, membedakan fakta dan opini, memeriksa
dasar argumen yang disajikan, mencari tahu apakah terdapat bias, dan
bersikap kritis terhadap informasi yang disajikan.
4. Latih peserta didik dengan menyediakan beberapa teks nonfiksi dan fiksi yang
berbeda, dan ajak mereka untuk mengevaluasi teks tersebut sesuai dengan
panduan yang telah diberikan.
5. Diskusikan hasil evaluasi yang telah dilakukan peserta didik dengan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang membantu mereka memahami
lebih dalam tentang isi teks dan pandangan yang disajikan.
6. Ajak peserta didik untuk mengapresiasi teks yang telah dibaca dengan
menanyakan apa yang mereka sukai dari teks tersebut, apa yang mereka
dapat pelajari dari teks tersebut, dan bagaimana teks tersebut dapat
memberikan dampak atau memberikan wawasan yang lebih luas bagi mereka.

Anda mungkin juga menyukai