Karya :
2
Bismillahirohmanirohim
Selamat Membaca
3
DAFTAR ISI
BUKA MINDSET
TRAFFIC GENERATOR
LEMMING EFFECT
UUD
NILAI TAMBAH
RESOLUSI LANGIT
FLEXIBLE STRATEGY
TENTANG PENULIS
TENTANG STARPRENEUR
4
BAB 1
JUALAN GAMPANG
Beneran?
Bener, emang. Kalau tahu ilmunya. Hehe…
Insyaallah disini kami akan share ilmunya. Semoga bisa menjadi
motivasi, inspirasi dan solusi untuk jualan produk atau bisnis Anda.
Bahkan hingga sampai laris dan habis. Aamiin.
Gimana supaya jualan bisa jadi gampang?
Pahami dulu apa itu namanya jualan. Jualan butuh orang yang
mental baja, tahan banting dan dengan segudang ide „sinting‟.
Maksudnya ide yang out off the box . Di luar nalar, diluar pikiran orang
kebanyakan.
BUKA MINDSET
Kenapa judul pertamanya “Jualan Gampang”?
Hehe…karena banyak diluar sana yang bilang jualan itu susah,
ribet, dan merepotkan. Akhirnya itulah yang menjadi kenyataannya.
Bener-bener susah closing, ribet ngurusin orang, dan repot sendiri. Sepi
pembeli repot, banjir pembeli juga kerepotan. Nah kalau masih begini,
mindsetnya perlu ada yang dibenahi nih.
Ada lagi yang bilang jualan itu bikin malu. Hehe…kayak sudah jadi
artis tenar aja. Padahal khan masih bukan siapa-siapa dan bukan apa-
8
apa. Jualan nggak jualan, orang kadang nggak peduli. Daripada gitu ya
jualan aja. Dan itu adalah tindakan mulia dibandingkan dengan minta-
minta dan merepotkan orang. Betul khan?
Terakhir, ada lagi yang bilang kalau jualan itu menakutkan. Katanya
takut ditolak orang. Wkwkwkw…kayaknya yang kayak gini sudah sering
ditolak cinta ya? Hehe, becanda. Baru ditolak dikit aja ngambek, terus
sensi dan sakit hati. Haha hati-hati hidup jadi pedih dan perih. Makanya
penyakit-penyakit kayak gini harus segera diobati, insyaallah dengan
membaca buku ini akan hilang penyakit mental dan pikiran ini.
Cobalah berpikir untuk melihat jualan itu dengan cara yang
berbeda. Lihat dari kaca mata lain atau dari sisi yang lain. Kalau ini yang
Anda ubah kemudian pegang, maka semangat jualan Anda akan
membara kembali, menyala-nyala lagi, seperti saat gembiranya Anda
mendapat closingan pertama kali. Wow!
Yang bilang jualan itu susah ya memang iya. Kalau mau dibuat
susah. Padahal bisa dibawa enteng dan menyenangkan. Bukankan jualan
itu sebenarnya membantu orang, membantu nyenengin orang,
membantu memudahkan urusan orang. Iya, ini beneran!
Lho kok bisa?
Iya, bukankah orang lapar dan butuh makan pagi, kemudian
dibantu dengan ada orang yang jualan sarapan nasi uduk? Ada orang
haus di pinggir jalan, kemudian dibantu dengan ada orang yang jualan
minuman? Ada orang capek, pegel, lelah, dibantu dengan ada orang
yang jual jasa pijat? Macam-macamlah contohnya. Intinya jualan itu
membantu orang. Mulia sekali bukan?
Jadi niatkan jualan untuk membantu orang. Insyaallah Allah akan
membantu usahanya. Pastikan produknya bagus, jasanya bermutu, dan
bermanfaat untuk orang. Sehingga saat orang beli pun tidak menyesal
9
kemudian. Akhirnya puas dan jadi pelanggan. Inilah yang kami juga
lakukan.
Ada orang yang butuh belajar ilmu, mental, dan moral pengusaha.
Daripada dia coba berkali-kali sendirian dan tidak jelas gurunya, maka
kami tawarkan Kampus Bisnis Umar Usman, “Kuliah 1 Tahun Jadi
Pengusaha”. Alhamdulillah alumninya sudah bisa menghasilkan omset
hingga ratusan juta.
11
Daripada takut yang tidak-tidak, “hadoh, gimana ya nanti kalau dia
nggak suka. Hadoh, gimana ya nanti kalau dia nggak beli.”
Mending coba mikirnya seperti ini, “Hadoh, gimana ya kalau dia beli
lagi. Hadoh gimana ya kalau dia suka dan cerita ke teman-temannya
semua dan akhirnya saya kebanjiran orderan?”
12
BAB 2
JUALAN LEBIH BANYAK
16
Kami juga pernah melakukan jualan buku, yang menggunakan
sistem keagenan. Setiap kota wajib bayar sekitar 5juta dan akan dapat
100 buku. Agen hanya dibuka per kota. Lalu merekalah nanti yang
mengecer langsung ke lapangan atau beli satuan ke pelanggan.
Sistem ini hanya akan berjalan kalau sistem produksinya sudah
kuat dan tingkat kepercayaan akan mutu barangnya juga hebat.
Sehingga pasar akan mudah menyerap. Makanya sebelum siap jual
banyak, banyak-banyak dulu perbaiki kualitas dan mutu produk. Karena
dua hal itulah yang akan jadi marketing ampuh untuk dirinya sendiri
tanpa perlu promosi lagi.
17
BAB 3
JUALAN LEBIH CEPAT
18
terbantu. Tentunya dengan harga yang terjangkau sesuai daya beli
mereka.
Kemudian, dari sekian ribu orang yang kejaring, baru disaring.
Kira-kira siapa yang bisa diajak “Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha” dengan
membayar program yang senilai Rp 34 juta rupiah ini. Dicari yang sesuai
dengan segmen, target dan daya beli mereka. Tentunya nggak hanya
“dijualin” tapi yang lebih penting ada “edukasi”. Manfaatnya apa saja jika
ikut program tersebut.
Bahkan kami menawarkan lima hal sekaligus yang bisa dinikmati
dengan mengikuti program ini,
1. Dibimbing puluhan mentor
2. Langsung menekuni bisnis
dengan proporsi 70% praktek
dan 30% teori
3. Ada sistem dan
dalam setiap
kompetisi. -nya ke luar
negeri.
4. Kegiatan lapangan yang banyak
dan variatif seperti campreneur, hikingpreneur, english camp, dan
Bandung survival.
5. Praktek amalan-amalan rezeki untuk bisnis yang dipantau dan dimonitor
secara disiplin dan rapi.
Sehingga mereka meresa bahwa manfaatnya lebih banyak daripada yang
dibayarkan. Dan terbukti cara seperti ini ampuh.
Nah untuk lebih mudah memahami “Jaring Lalu Saring” ini, akan
kami berikan perumpamaan seperti ini. Mana yang lebih cepat dapat,
19
1. Pemancing pertama langsung datang ke sungai dan dengan segala
perlengkapan alat pancing, langsung mulai memancing.
2. Pemancing kedua, ambil ikan dulu yang banyak, kemudian ditaruh
di baskom kecil. Lalu ikannya dibiarin lapar. Dan akhirnya mancing
deh di baskom itu.
Haha…pasti Anda menjawab pemancing yang kedua.
Sama seperti jualan kalau mau cepat, langsung cari ditempat
mana mereka ngumpul dan ketemu. Datangi komunitasnya, datangi
organisasinya, datangi tempat yang mereka sedang berkerumun dan
berada. Kemudian pastikan Anda bermanfaat disana, Anda memberikan
sesuatu yang dibutuhkan oleh mereka. Maka akan ada ikatan batin dan
ada trust mereka ke Anda. Baru deh Anda setelah itu jualan. Dijamin
langsung cepat dilahap.
Di Kampus Umar Usman, kami bikin seminar-seminar rutin
bulanan. Alhamdulillah dari sana kami dapat database sampai puluhan
ribu. Kemudian kami layani yang mau lanjut dengan mengikuti
workshopnya. Memang lebih sedikit, tapi menjadi pasar potensial sekali.
Bahkan kami bikinkan komunitasnya dan dibuatkan pertemuan rutinnya.
Akhirnya mereka trust dan percaya. Suka dan merasa keberadaan
kami bermanfaat bagi mereka. Kalau tidak mereka masuk Umar Usman,
mereka akan menjadi agen yang menceritakan bagaimana Umar Usman
sudah bermanfaat dalam membantu usaha bisnis mereka.
Inilah contoh “Jaring Lalu Saring” yang kami lakukan. Anda juga
bisa melakukannya sesuai dengan karakter bisnis Anda.
20
UUD
Apaan tuh? UUD itu singkatan dari Ujung-Ujungnya Database.
Insyaallah kalau databasenya banyak, UUD akan berubah menjadi Ujung-
Ujungnya Duit. Hehe…
Ini beneran. Siapa yang mengusai database, dia akan mengusai
duitnya. Bukankah Facebook itu mengumpulkan banyak database.
Bahkan menjadi big data . Dari situ mereka bisa mendatangkan iklan dan
banyak hal lainnya.
Nah, memang yang baru
merintis usaha, databasenya
belumlah sebesar mereka. Namun
kesadaran untuk mengumpulkan,
memelihara dan menjaga database
ini menjadi sangatlah penting.
Database itu perlu di-maintain , dirawat dan dipelihara. Yang punya sosial
media dan punya banyak follower sudah pasti merasakannya. Tidak
boleh juga dari sosial media kemudian menjadi sales media. Harus tetap
ada sosialiasasi yang saling menguntungkan. Misal memberi tips, berita
kekinian atau apapun yang menjadi kebutuhan pelanggan mereka.
Nah, pelan tapi pasti terus kumpulkan database. Dari lingkungan
terdekat, dari teman dulu waktu sekolah atau kuliah, atau kenalan dari
orang-orang di seminar. Terus tambah pergaulan, tambah komunitas,
tambah organisasi sehingga semakin banyak lagi yang dikenali.
Sebenarnya database itu adalah buah dari silaturahmi. Sesuai
hadistnya bisa menambah rezeki dan memperpanjang usia. Jadi dalam
konteks bisnis, database itu bisa di-convert (diubah) menjadi pembeli
dan secara tidak langsung memperpanjang usia bisnis Anda. Jadi sudah
mulai terbuka dan tercerahkan arti dari sebuah database ini???
21
Terakhir. Dalam mencari pelanggan
baru itu ternyata lebih susah bukan? Nah,
kami tawarkan bagaimana pelanggan baru
itu datang. Mau atau mau banget?? Rawat
dan ikatlah kuat-kuat pelanggan lama
Anda. Ini artinya apa? Dengan menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggan
mereka, maka dari merekalah yang akan
menceritakan ke yang lainnya sehingga bisa mendatangkan pelanggan
baru untuk Anda tanpa perlu Anda memberitahu. Jadi kalaupun Anda
tetap usaha mencari pelanggan baru, jangan lupakan pelanggan lama
Anda untuk tetap diperlakukan sebagai “raja”.
22
BAB 4
JUALAN LEBIH MAHAL
23
dengan di bungkusnya dan per porsinya 25ribu rupiah. Bayangkan,
bahannya tetap sama, namun harga bisa bertambah dua kali lipat, lima
kali lipat, bahkan sampai sepuluh kali lipat lebih.
Nilai Tambah
Atau value added . Kalau produk bisa diberikan nilai tambah, maka
jangan heran harganya pun akan bertambah. Nah bagaimana membuat
nilai tambah ini membutuhkan kreativitas dan inovasi Anda sebagai
pengusaha.
Kami melakukan di Kampus Bisnis Umar Usman, “Kuliah 1 Tahun
Jadi Pengusaha”. Kalau biasanya orang ikut seminar, ikut workshop
namun tidak ada yang memastikan apakah dia praktek ilmunya apa
tidak, maka kami memastikan mahasiswa kami yang biasa kami panggil
24
“Boss” untuk mempraktekkan ilmu-ilmu dari guru-guru dan mentor-
mentor pengusaha tersebut.
Makanya kalau praktek akan ngefek dan kalau bertindak maka
omset bisnis akan menanjak. Dan inilah nilai tambah kami. Makanya
walupun setara Diploma 1 atau D1 namun karena pengelolaannya
profesional maka bisa bernilai “mahal”. Untuk biaya kuliah setahun disini
saja 29juta. Hampir sama dengan biaya S2 selama dua tahun di sebuah
kampus swasta di Jakarta. Belum lagi yang masuk di kampus kami sekitar
60-70%nya lulusan D3 dan S1 dari berbagai kampus dan perguruan
tinggi ternama. Sebut saja UI, IPB, ITB, UGM, ITS, Binus, UIN dan kampus-
kampus lainnya.
Kira-kira apa yang mereka cari? Lingkungan yang mendukung
usaha mereka, pelayanan profesional dan ramah, serta harapan mereka
untuk dibantu menjadi pengusaha yang tangguh dan bertakwa. Karena
di kampus Umar Usman tidak hanya diajarkan ilmu bisnis semata, namun
di-push juga untuk melakukan amalan-amalan ibadah yang bisa
membuat kaya. Seperti sholat Dhuha, sedekah, berbakti kepada orang
tua, dan tilawah atau membaca Al Qur‟an secara rutin atau iatiqomah.
Bahkan di tahun keempat berdirinya ini, jumlah mahasiswanya
melonjak dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Nah apa rahasia
dibalik sukses menjual lebih mahal ini namun tetap dicari? Karena dulu
di awal berdiri, biaya kuliah setahunnya hanya Rp 13 juta saja. Bahkan
saat ini, kami masih harus me-waiting list -kan dua puluh mahasiswa lagi
yang tidak bisa diterima tahun ini dan harus menunggu tahun depannya
lagi.
Hal itu kami lakukan karena kami tidak sekadar mengejar profit
(untung) belaka, namun juga benefit (manfaat) yang benar-benar nyata.
Kami tidak sekadar mengejar kuantitas (jumlah) saja namun tetap
25
sungguh-sungguh menjaga kualitas (standard tinggi) agar tetap diatas
rata-rata. Karena dengan pelanggan atau customer yang puasnya tinggi
akan menjadi marketing ampuh di masa depan nanti.
Berikut ini yang kami lakukan untuk menjual lebih mahal namun
yang mencari tetap berjejal-jejal.
Resolusi Langit
Pasti yang pertama kali dipikir dan ditakutkan itu, “kalau jualan mahal,
ada nggak sih yang beli?” kami yakin semua juga pasti kepikiran. Kalau
nggak laku gimana? Kalau nggak ada yang beli yo opo?”
ya
Flexible Strategy
Saat menjual lebih mahal, pasti saat terjual banyak, omset pun
akan membuat kantong lebih tebal. Betul. Dalam menentukan target,
harus terukur jumlahnya dan kuantitasnya berapa. Kalau berani
menentukan target yang besar berarti keyakinannya juga harus besar
dan keyakinan inilah yang akan menuntun tindakan-tindakan besar.
Saat biasanya target mahasiswa 60 orang, maka sekarang ditiga
kali lipatkan menjadi 180 bahkan digenapkan 200 orang. Gak papa.
Target boleh tinggi, kalau jatuh tetap di ketinggian. Tiap hari kami yel-
yel seperti ini,
27
Teriak : “200 mahasiswa?”
Dijawab : “Bisa!”
Teriak lagi : “200 mahasiswa?”
Dijawab : “Mudah!”
Dan teriak terakhir: “200 mahasiswa?”
Dijawab : “Alhamdulillah.”
Sebenarnya target maksimal adalah seratus mahasiswa. Gak papa dibikin
dua ratus. Supaya adrenalin terbakar dan nyala. Sehingga pikiran dan
tindakan juga lebih berkobar. Biasanya tiga tahun berjalan, rata-rata
mahasiswa pertahunnya sekitar 60 mahasiswa saja.
Nah, kalau target sudah dipancang, maka strategi harus
diterapkan. Strategi ini boleh berubah-ubah, namun target tetaplah
harus sama. Strategi biasa yang kami lakukan adalah ke
sekolah-sekolah. Namun hasil tak menggembirakan. Strategi membuat
spanduk dan brosur dimana-mana, sudah kami jalankan namun ternyata
hasilnya tak optimal.
Baru kerasa saat startegi online dengan iklan di facebook ads dan
optimasi internet marketing lewat SEO (Search Engine Operation)
ternyata membuahkan hasil yang menggembirakan. Makanya semua
usaha disedot untuk yang satu ini. Biaya iklan di facebook bisa mencapai
puluhan juta per bulan. Optimasi di berbagai sosial media lebih
digencarkan lagi. Makanya tak heran jika sesuatu yang terfokus maka
hasilnya akan bagus dan mulus.
Makanya banyak calon mahasiswa yang berminat karena melihat
informasinya di internet. Tim di internet marketing ini juga ditambah,
dari semula dua orang menjadi lima belas orang. Semua ngutak-ngutik
disana saja. Bagaimana mengesankan Kampus Umar Usman yang keren
28
di dunia nyata juga sekeren di dunia maya. Alhamdulillah akhirnya
menampakkan hasil optimal.
Strategi ini juga dilengkapi
dengan jurus seribu bayangan. Kami
dekati tokoh-tokoh yang banyak
followernya baik di instagram, di
facebook, atau yang banyak resellernya.
Kami ajak mereka bekerjasama untuk
mempromosikan Umar Usman dengan
benefit member get member yang
cukup menggiurkan. Jadi setiap ada yang closing mahasiswa, mereka
langsung dapat cash rupiah dari kami. Tidak hanya itu, mereka kami
fasilitasi untuk boleh menggunakan kampus kami yang lokasinya
strategis di Jakarta Selatan, gratis selama satu tahun penuh.
Lebih alhamdulillah lagi hasilnya. Jadi jualan lebih mahal itu bisa
asal yakin dan percaya bahwa produknya bagus dan punya nilai tambah.
Nggak hanya yakin dan percaya, namun sudah teruji dan terbukti
dengan alumni atau testimoni asli yang tidak mengada-ada. Gunakan
seluruh strategi yang terpikir di kepala dan lakukan secara berjama‟ah
alias bersama-sama. Maka hasil luar biasa sudah menanti di depan mata.
29
TENTANG PENULIS
30
TENTANG STAR PRENEUR
STAR PRENEUR adalah Program dari Kampus Bisnis Umar Usman di tahun
2019 untuk menjaring orang-orang secara khusus menjadi pengusaha.
Kabar baik Khusus untuk Anda 100 pendaftar pertama di bulan Desember