JARINGAN IKAT
Keterangan:
1. Sel mesenkim: processus sel saling beranastomose, nukleus bentuknya
bulat/oval, sitoplasmanya panjang, tercat lbh asidofil
2. Fibroblast: nukleusnya bulat, tercat lebih basofil
3. Serabut jaringan:tercat HE lemah
4. Matriks ekstraseluler: tidak tercat HE
Petunjuk Praktikum
1
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024
2. Jaringan Ikat Mukosa
Jaringan ikat mukosa merupakan tipe lain dari jaringan ikat embrional.
Jaringan ikat mukosa ditemukan pada tali pusar yang mengelilingi pembuluh
darah tali pusar. Selain itu, jaringan ikat mukosa juga ditemukan pada bagian
tertentu pada tubuh hewan seperti pada bagian jengger dan pial ayam. Jaringan
ikat mukosa tersusun atas fibroblast, serabut kolagen, dan matriks ekstraseluler.
Matriks ekstraseluler tersusun atas gelatin amorphous.
Keterangan:
1. Matriks ekstraseluler: tersusun dari gelatin amorphous
2. Serabut kolagen
7. Nukleus fibroblast: berbentuk bulat dan sitoplasma memanjang
Petunjuk Praktikum
2
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024
Jaringan Ikat Fibrous Regular (10: Hidung Babi; 11: Tendon)
(Bacha & Bacha, 2000)
Ciri-ciri:
a. Jaringan didominasi oleh serabut kolagen. Berkas tendo primer tersusun teratur
dengan arah paralel.
b. Berkas serabut kolagen terkecil membentuk fasikulus tendineus dikelilingi jaringan
ikat longgar disebut endotendineum.
c. Sel-sel tendo (tendinosit, fibrosit) banyak ditemukan dengan sitoplasma tipis dan inti
tercat gelap berbentuk oval sampai tipis memanjang.
d. Fasikulus berkumpul membentuk berkas sekunder yang lebih besar dibatasi jaringan
ikat longgar disebut peritendineum. Kumpulan berkas sekunder membentuk tendo
yang dibungkus oleh epitendineum.
e. Pembuluh darah dan saraf ditemukan dalam berkas tendo.
Petunjuk Praktikum
3
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024
2. Jaringan Ikat Fibrous Irregular
Preparat: Pars dermis kulit
Pewarnaan: Hematoxylin eosin
Ciri-ciri:
a. Sel-selnya serupa dengan yang ada di jaringan ikat longgar, antara lain fibrosit,
fibroblast, dan makrofag. Sel-sel ini terdapat di antara anyaman serabut kolagen
dan elastis.
b. Banyak didapatkan serabut kolagen yang tersusun padat, tidak teratur, dan
bergelombang. Serabut kolagen berwarna merah muda dengan pewarnaan HE.
c. Serabut elastis sedikit dan tidak membentuk berkas.
Petunjuk Praktikum
4
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024
3. Jaringan Lemak
Adiposa/jaringan lemak merupakan jaringan ikat yang spesial karena memiliki fungsi
untuk menyimpan lipid dalam jumlah besar. Berbeda dengan jaringan ikat lainnya, jaringan
lemak memiliki sedikit matriks ekstraseluler. Lemak dapat menyimpan 2x lipat jumlah
energi lebih besar dari karbohidrat dan protein sehingga jaringan lemak akan menyediakan
lemak untuk digunakan oleh jaringan lain sebagai sumber energi ataupun untuk
memproduksi panas.
Terdapat 2 jenis jaringan lemak yaitu jaringan lemak putih dan jaringan lemak coklat.
Perbedaan utama diantara keduanya adalah:
Petunjuk Praktikum
5
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024
Adiposit sel berbentuk bulat terkadang sel berbentuk poligonal,
oval, berukuran lebih besar, berukuran lebih kecil,
unilocular, inti sel pipih multilocular, inti sel berbentuk
terdesak ke tepi oleh droplet bulat atau oval di tengah sel,
lipid, sitoplasma sangat tipis. sitoplasma banyak.
Keterangan :
1. Adiposit
2. Jaringan ikat
3. Droplet lipid (mendesak sitoplasma dan nukleus ke perifer)
4. Nukleus
5. Sitoplasma
Petunjuk Praktikum
6
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024
Jaringan Lemak
Keterangan:
1. Nukleus
2. Sitoplasma
3. Droplet lipid/globulus lemak
4. Adiposit
Petunjuk Praktikum
7
Sitologi, Histologi Dasar, dan Embriologi 2024