Anda di halaman 1dari 16

PERJANJIAN KEMITRAAN REFERRAL

No: 000/SCH/PKS/XI/2023

Perjanjian Kemitraan Referral selanjutnya disebut sebagai “PERJANJIAN”, dibuat di


Jakarta pada hari ini Rabu tanggal 13 November 2023 oleh dan antara

I. PT PARTNER IMPIAN MILENIAL, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan


berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berdomisili di SOHO PANCORAN,
Jl. Letjen M.T. Haryono No.3, RT.1/RW.6, Kav. 2-3 Noble Lantai 16 / N1612, Kec.
Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, dalam hal ini
diwakili oleh Mohammad Dzarnuji Aziz selaku Direktur Operasional, untuk
selanjutnya disebut sebagai “SCHOTERS”

II. Rio Aji Pamungkas, 3510050107010036, lahir di Banyuwangi, 8 Agustus 2000,


Warga Negara Indonesia, beralamat di Dusun Krajan, RT 002, RW 006, Tembokrejo,
Muncar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang selanjutnya
disebut sebagai “MITRA”

SCHOTERS dan MITRA, secara sendiri-sendiri disebut sebagai “PIHAK” dan secara
bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”.

Dengan ini PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan bahwa:

1. Bahwa SCHOTERS adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang Satuan
Lembaga Pendidikan Non-Formal sebagai kegiatan usahanya;
2. Bahwa SCHOTERS dalam menjalankan kegiatan usahanya membutuhkan Jasa
Mitra Referral dalam rangka mendukung kegiatan usahanya tersebut;
3. Bahwa MITRA adalah individu/lembaga yang dapat berperan sebagai penyedia Jasa
Mitra Referral yang dibutuhkan oleh SCHOTERS dalam menjalankan usahanya;
4. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan operasional usahanya tersebut, SCHOTERS
berkehendak untuk menunjuk MITRA sebagai penyedia Jasa Mitra Referral dan
MITRA bersedia menerima penunjukan tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang diatur didalam PERJANJIAN ini.

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 1 dari 16
1. PASAL 1 – DEFINISI & PENJELASAN
1.1. Perjanjian Turunan adalah perjanjian tambahan yang berhubungan dan terkait
dengan PERJANJIAN ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
PERJANJIAN ini;
1.2. Jasa Mitra adalah jasa yang akan dilaksanakan oleh MITRA terkait dengan
KEGIATAN PROMOSI yang diatur dalam PERJANJIAN ini;
1.3. Produk Schoters adalah produk milik SCHOTERS;
1.4. Kegiatan Promosi adalah kegiatan publikasi, promosi dan/atau penjualan
PRODUK SCHOTERS yang akan dilakukan oleh MITRA, dengan cakupan yang
tercantum dalam Pasal 3.2 PERJANJIAN ini;
1.5. Laporan Kegiatan Kemitraan (LKK) adalah laporan terkait pelaksanaan Jasa
Mitra;
1.6. Biaya Jasa adalah pembayaran upah sebagai bentuk timbal balik kemitraan
antara SCHOTERS dengan MITRA;
1.7. Informasi Rahasia adalah setiap informasi yang mencakup namun tidak terbatas
pada rahasia dagang, data, teknologi, produk, kebijakan harga, metode
operasional, teknik pengembangan produk atau rencana, invensi, penemuan,
rumus, informasi teknis, metodologi, proses, model, desain dan desain proyek,
data penelitian pasar, rencana pasar dan strategi, konsep, “pengetahuan
(know-how)” dagang, rahasia dagang, perangkat lunak spesifik, perlengkapan,
interface, dokumen, spesifikasi, forecast, proyeksi, analisa, algoritma, sistem
pemrosesan komputer, objek dan source code, buku petunjuk pengguna, system
dokumentasi hasil pengujian, informasi keuangan, informasi pelanggan, data
karyawan, data vendor, data supplier, informasi lisan, tertulis, grafis atau informasi
yang dapat dibaca mesin baik dalam bentuk hard copy, elektronik, softcopy
apapun juga, informasi yang tercakup di dalam perangkat lunak komputer,
spesifikasi, materi, catatan dan sarana-sarana lain di mana informasi rahasia
mungkin disimpan atau diperbanyak, yang berhubungan dengan informasi
penelitian, pengembangan atau rencana usaha saat ini ataupun di masa
mendatang, informasi keuangan, informasi pelanggan, kekayaan intelektual,
pengoperasian atau sistem, informasi perusahaan, lisensi, kontrak-kontrak,

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 2 dari 16
aset-aset dan informasi penting lainnya yang dapat berbentuk namun tidak
terbatas pada tulisan dan/atau lisan, gambar, foto, laporan, catatan, rekaman,
grafik, data magnetik, data elektronik, email, cakramoptik (optical disc), atau
bentuk lain yang secara langsung maupun tidak langsung disampaikan oleh atau
diungkapkan oleh SCHOTERS kepada MITRA;
1.8. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
dan/atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang yang
berlaku;
1.9. Transfer Bank adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer antar
bank.

2. PASAL 2 – KETENTUAN UMUM


2.1. Bahwa SCHOTERS dengan ini menunjuk MITRA untuk menyediakan jasa untuk
melaksanakan KEGIATAN PROMOSI dengan ketentuan sebagai mana diatur
dalam PERJANJIAN ini. Atas dasar penujukan tersebut, MITRA berhak atas
imbalan jasa yang akan dibayarkan oleh SCHOTERS dengan jumlah dan
ketentuan yang diatur dalam Pasal 4 PERJANJIAN ini.

2.2. Bahwa atas dasar kompetensi yang dimilikinya, MITRA setuju untuk memberikan
Jasa Mitra kepada SCHOTERS sesuai PERJANJIAN ini.

2.3. Bahwa PERJANJIAN ini merupakan landasan yang mengatur hubungan hak dan
kewajiban antara PARA PIHAK atas dasar hubungan kemitraan. Dengan
hubungan kemitraan tersebut, SCHOTERS tidak memiliki tanggung jawab apapun
terhadap MITRA terkait dengan hubungan ketenagakerjaan.

3. PASAL 3 –PELAKSANAAN KESEPAKATAN


3.1. Bahwa MITRA bersedia untuk tunduk pada ketentuan tata tertib atau Standard
Operating Procedures (SOP) yang diberlakukan oleh SCHOTERS, baik yang telah
ada maupun yang ditetapkan dan berlaku di kemudian hari.

3.2. Bahwa, Jasa Mitra yang akan dilaksanakan oleh MITRA adalah KEGIATAN
PROMOSI mencakup:
a) Publikasi mengenai PRODUK SCHOTERS;

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 3 dari 16
b) Penjualan end to end PRODUK SCHOTERS;
c) Kegiatan promosi PRODUK SCHOTERS;

3.3. Bahwa dalam mencapai tujuan Kerjasama, PARA PIHAK akan melakukan:
a) SCHOTERS akan memberikan materi promosi kepada MITRA guna
kepentingan publikasi, promosi dan/atau penjualan PRODUK SCHOTERS;
b) SCHOTERS akan memberikan akses informasi terkait PRODUK
SCHOTERS kepada MITRA;
c) SCHOTERS mengijinkan MITRA untuk melakukan kegiatan publikasi,
promosi dan/atau penjualan PRODUK SCHOTERS;
d) MITRA akan melaksanakan kegiatan publikasi, promosi dan/atau penjualan
PRODUK SCHOTERS dengan skema dan tata cara yang disepakati baik
yang tercantum d idalam PERJANJIAN ini maupun yang akan ditentukan di
kemudian hari;
e) KEGIATAN PROMOSI terkait PRODUK SCHOTERS tersebut dapat
dilaksanakan melalui sebuah event dan/atau kegiatan tertentu sesuai
dengan kesepakatan PARA PIHAK.

4. PASAL 4 – BIAYA OPERASIONAL & KOMISI


4.1. Biaya Operasional:
Bahwa segala biaya operasional yang timbul terkait KEGIATAN PROMOSI yang
dilaksanakan oleh MITRA, akan menjadi tanggung jawab pribadi MITRA.

4.2. Komisi Jasa:


a) Bahwa atas Jasa Mitra yang diberikan oleh MITRA kepada SCHOTERS
berdasarkan PERJANJIAN ini, SCHOTERS akan memberikan Komisi Jasa
kepada MITRA;

b) Bahwa Komisi Jasa tersebut akan diberikan kepada MITRA apabila MITRA
berhasil menjual PRODUK SCHOTERS;

c) Komisi akan dibayarkan jika target peserta setiap batch terpenuhi atau
saat kelas pertama dari program tersebut dimulai

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 4 dari 16
d) Bahwa besaran Komisi Jasa yang akan dibayar kepada MITRA adalah
berdasarkan Total Penjualan yang berhasil dilakukan dan/atau dicapai oleh
MITRA dengan rincian sebagai berikut:

● Total Penjualan kelas Tokutei Ginou Offline & Ausbildung Online/ Offline
● 1 sampai dengan 5 orang maka MITRA akan mendapatkan
komisi sebesar Rp 150,000/orang.
● 6 sampai dengan 10 orang maka MITRA akan mendapatkan
komisi sebesar Rp 200,000/orang.
● 11 sampai dengan 15 orang maka MITRA akan
mendapatkan komisi sebesar Rp 250,000/orang.
● 16 sampai dengan 20 orang maka MITRA akan
mendapatkan komisi sebesar Rp 300,000/orang.
● >20 orang maka MITRA akan mendapatkan komisi sebesar
Rp 350,000/orang.
● Total Penjualan kelas Tokutei Ginou Online & G2G Korea Online
● 1 sampai dengan 5 orang maka MITRA akan mendapatkan
komisi sebesar Rp 100,000/orang.
● 6 sampai dengan 10 orang maka MITRA akan mendapatkan
komisi sebesar Rp 125,000/orang.
● 11 sampai dengan 15 orang maka MITRA akan
mendapatkan komisi sebesar Rp 150,000/orang.
● 16 sampai dengan 20 orang maka MITRA akan
mendapatkan komisi sebesar Rp 200,000/orang.
● > 20 orang maka MITRA akan mendapatkan komisi sebesar
Rp 225,000/orang.

4.3. Rekening:
Bahwa seluruh transaksi yang timbul akibat adanya PERJANJIAN ini, akan
dilaksanakan melalui transfer ke nomor rekening yang ditunjuk oleh PARA PIHAK
yaitu:
a) Rekening SCHOTERS:
● PemilikRekening : PT Partner Impian Milenial
● NomorRekening : 8801065554

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 5 dari 16
● Nama Bank : BCA Cabang Pondok Cabe Mutiara
● NPWP : 86.089.265.2-411.000

b) Rekening MITRA:
● Pemilik Rekening : Rio Aji Pamungkas
● Nomor Rekening : 3151655481
● Nama Bank : Bank Central Asia
● NPWP :-

4.4. Pajak:
Bahwa SCHOTERS akan memberlakukan pemotongan pajak atas segala
penghasilan dan/atau segala pembayaran yang MITRA terima dari SCHOTERS
berdasarkan PERJANJIAN ini. Pemotongan tersebut semata-mata hanya untuk
keperluan kewajiban perpajakan PARA PIHAK, Adapun jenis dan/atau besaran
pajak-pajak tersebut mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Republik Indonesia dalam bidang perpajakan.

5. PASAL 5 – JANGKA WAKTU & ADENDUM


5.1. Bahwa PERJANJIAN ini berlaku efektif selama 3 tahun, terhitung sejak tanggal 8
November 2023 dan akan berakhir pada tanggal 8 November 2026 (“Jangka
Waktu”), kecuali diakhiri lebih awal oleh salah satu PIHAK.

5.2. Bahwa PERJANJIAN ini akan berakhir dengan sendirinya apabila PERJANJIAN
ini telah melewati Jangka Waktu-nya.

5.3. Bahwa apabila PARA PIHAK bermaksud untuk memperpanjang Jangka Waktu
PERJANJIAN atau mengakhiri PERJANJIAN, maka PARA PIHAK wajib untuk
menginformasikan kepada PIHAK lainnya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
Jangka Waktu PERJANJIAN ini berakhir.

5.4. Bahwa perpanjangan Jangka Waktu PERJANJIAN harus atas kesepakatan


bersama PARA PIHAK.

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 6 dari 16
5.5. Bahwa PERJANJIAN ini dapat ditambahkan dengan suatu adendum dan/atau
penambahan sesuai kebutuhan PARA PIHAK.

6. PASAL 6 – BERAKHIRNYA PERJANJIAN


6.1. Bahwa PERJANJIAN ini akan berakhir dengan sendirinya apabila PERJANJIAN
ini telah melewati Jangka Waktu.

6.2. Bahwa PARA PIHAK masing-masing mempunyai hak untuk membatalkan dan
mengakhiri PERJANJIAN ini dengan mengesampingkan Pasal 1266 dan Pasal
1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata khususnya yang mengatur tentang
pembatalan PERJANJIAN melalui pengadilan oleh karena hal-hal sebagai berikut:
a) PARA PIHAK sepakat untuk mengakhiri PERJANJIAN ini karena satu dan
lain hal sesuai kesepakatan PARA PIHAK;
b) SCHOTERS berhak mengakhiri PERJANJIAN secara sepihak apabila
MITRA gagal memenuhi kriteria penilaian yang ditentukan oleh
SCHOTERS;
c) SCHOTERS menutup usahanya dengan cara apapun;
d) MITRA meninggal dunia;
e) MITRA melakukan perbuatan/kelalaian yang bertentangan dengan Hukum
Pidana dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Republik
Indonesia;
f) Kesepakatan PARA PIHAK akibat dari terjadinya suatu Keadaan
Memaksa/Force Majeure seperti yang tercantum dalam Pasal 11
PERJANJIAN ini yang mengakibatkan PARA PIHAK tidak dapat melanjutkan
PERJANJIAN di luar kemauan dan kemampuan/kekuasaan PARA PIHAK;
g) SCHOTERS dinyatakan bangkrut/pailit oleh Pengadilan dan/atau akan
dilikuidasi;
h) MITRA melakukan kesalahan-kesalahan besar Sebagian atau keseluruhan
meliputi:
● Pada saat PERJANJIAN ini ditandatangani, memberikan keterangan
palsu atau dipalsukan;
● Mencuri, menggelapkan, melakukan penipuan, dan manipulasi baik itu
berupa data, barang, uang dan harta benda lainnya;

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 7 dari 16
● Menganiaya, menghina secara kasar, atau mengancam PIHAK
lainnya;
● Melakukan penyebaran Informasi Rahasia milik SCHOTERS kepada
pihak ketiga yang tidak berkepentingan.

6.3. Bahwa apabila MITRA mengundurkan diri sehingga mengakibatkan pengakhiran


PERJANJIAN ini sesuai dengan Pasal 6.2 huruf (a) di atas, maka MITRA wajib
untuk memberitahukan kepada SCHOTERS paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
tanggal efektif MITRA mengundurkan diri (one month notice).

6.4. Bahwa apabila terjadi pengakhiran dan pembatalan PERJANJIAN seperti


dimaksud dalam Pasal 6.2 di atas, maka SCHOTERS dibebaskan atas segala
kewajiban lainnya dan MITRA setuju untuk tidak menuntut SCHOTERS dan tidak
menerima segala sesuatu dalam bentuk apapun dari SCHOTERS, maka MITRA
dan Ahli Warisnya tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepada
SCHOTERS.

7. PASAL 7 – HAK & KEWAJIBAN


7.1. Hak & Kewajiban SCHOTERS:
a) SCHOTERS berhak untuk mendapatkan informasi data update klien yang
melakukan pembelian PRODUK SCHOTERS melalui pemasaran yang
dilakukan oleh MITRA. Informasi yang dimaksud akan dikomunikasikan
melalui Whatsapp yang diatur dalam Pasal 14 PERJANJIAN ini;
b) SCHOTERS berhak untuk melaksanakan segala hak yang diberikan kepada
SCHOTERS dalam PERJANJIAN ini;
c) SCHOTERS berhak untuk mengajukan perpanjangan Jangka Waktu
PERJANJIAN;
d) SCHOTERS berhak untuk menetapkan tata tertib dan SOP dalam hal
pelaksanaan PERJANJIAN ini;
e) SCHOTERS berhak untuk menegur, mengevaluasi dan memberi sanksi
kepada MITRA apabila MITRA melanggar ketentuan tata tertib atau SOP
selama jangka waktu PERJANJIAN;

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 8 dari 16
f) SCHOTERS wajib untuk membayar Biaya Jasa kepada MITRA sesuai
dengan jumlah dan ketentuan pembayaran yang diatur dalam PERJANJIAN
ini;
g) SCHOTERS wajib untuk memberikan data update klien yang telah
melakukan pembelian PRODUK SCHOTERS dari kegiatan promosi yang
dilakukan oleh MITRA. Informasi yang dimaksud akan dikomunikasikan
melalui Whatsapp yang diatur dalam Pasal 14 PERJANJIAN ini.

7.2. Hak & Kewajiban MITRA:


a) MITRA berhak untuk mendapatkan pembayaran Biaya Jasa sesuai jumlah
dan ketentuan yang diatur dalam PERJANJIAN ini;
b) MITRA berhak untuk mengajukan perpanjangan Jangka Waktu
PERJANJIAN;
c) MITRA wajib untuk melaksanakan publikasi, promosi dan/atau penjualan
PRODUK SCHOTERS dengan baik dan benar, baik dengan sebuah event
dan/atau kegiatan tertentu sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK;
d) MITRA wajib untuk memberikan informasi kepada SCHOTERS terkait data
update klien yang melakukan pembelian PRODUK SCHOTERS melalui
pemasaran yang dilakukan oleh MITRA. Informasi yang dimaksud akan
dikomunikasikan melalui Whatsapp yang diatur dalam Pasal 14
PERJANJIAN ini;
e) MITRA wajib untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam PERJANJIAN
ini dengan baik;
f) MITRA wajib untuk tunduk dan taat terhadap tata tertib dan SOP yang
ditentukan oleh SCHOTERS, baik yang telah ada maupun yang ditetapkan
dan berlaku di kemudian hari;
g) MITRA wajib untuk menjaga rahasia SCHOTERS baik selama PERJANJIAN
ini berlaku maupun setelah Jangka Waktu PERJANJIAN ini berakhir;
h) MITRA wajib untuk merahasiakan isi PERJANJIAN ini, baik selama
PERJANJIAN ini berlaku maupun setelah Jangka Waktu PERJANJIAN ini
berakhir;
i) MITRA wajib untuk menjaga nama baik SCHOTERS sebagai mitra
dimanapun MITRA berada;

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 9 dari 16
j) MITRA bersedia untuk bertanggungjawab secara hukum apabila terbukti
melanggar ketentuan yang diatur dalam PERJANJIAN ini;
k) MITRA wajib untuk berkoordinasi dengan SCHOTERS terkait hal-hal yang
menyangkut dengan pelaksanaan PERJANJIAN ini;
l) MITRA wajib untuk mematuhi kewajiban-kewajiban lain yang timbul akibat
dari pelaksanaan PERJANJIAN ini.

8. PASAL 8 – KERAHASIAAN & KEAMANAN INFORMASI


8.1. Bahwa MITRA wajib untuk menjaga setiap informasi yang diberikan oleh
SCHOTERS dan dilarang untuk memberikan informasi apapun kepada public
mengenai hal-hal yang termasuk namun tidak terbatas pada hal yang
berhubungan dengan Informasi Rahasia, MITRA tidak akan menggunakan segala
Informasi Rahasia tersebut untuk hal lain di luar PERJANJIAN.

8.2. Bahwa MITRA tidak akan memberikan atau menggunakan bagian manapun dari
Informasi Rahasia ini kepada pihak lainnya tanpa persetujuan dari SCHOTERS.

8.3. Bahwa SCHOTERS berhak untuk mengungkapkan Informasi Rahasia apabila hal
tersebut diharuskan oleh aturan hukum atau oleh Pengadilan, Badan Pengawas,
atau pihak berwenang lainnya. SCHOTERS akan memberitahukan kepada MITRA
segera setelah SCHOTERS memenuhi persyaratan untuk melakukan
pemberitahuan tersebut.

8.4. Bahwa seluruh Informasi Rahasia akan menjadi milik SCHOTERS, semua
temuan, rekomendasi, laporan, dan hasil lainnya dari PERJANJIAN ini akan
menjadi bagian dari Informas iRahasia dan menjadi milik SCHOTERS.

8.5. Bahwa MITRA menyetujui bahwa setelah PERJANJIAN ini berakhir, MITRA akan
mengembalikan segala Informasi Rahasia yang didapat selama Jangka Waktu
PERJANJIAN kepada SCHOTERS dan MITRA tetap berkewajiban untuk menjaga
kerahasiaan setiap Informasi Rahasia milik SCHOTERS setelah Jangka Waktu
PERJANJIAN ini berakhir.

9. PASAL 9 – WANPRESTASI (CEDERA JANJI)

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 10 dari 16
Bahwa dalam hal MITRA melakukan wanprestasi (cedera janji) berkaitan dengan segala
ketentuan yang tercantum dalam PERJANJIAN ini maka, MITRA dengan ini menyatakan
akan bertanggungjawab secara hukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

10. PASAL 10 – SANKSI & LARANGAN


10.1. Bahwa apabila MITRA tidak melaksanakan dan/atau lalai dalam menjalankan
kewajibannya sesuai yang tercantum dalam PERJANJIAN ini, maka MITRA
bertanggungjawab untuk memperbaiki segala kerusakan yang timbul sebagai
akibat dari pelanggaran yang dilakukan MITRA dalam melaksanakan
PERJANJIAN ini.

10.2. Bahwa apabila MITRA tidak melaksanakan dan/atau lalai dalam menjalankan
kewajibannya sesuai yang tercantum dalam PERJANJIAN ini, maka MITRA wajib
untuk membayar ganti rugi sesuai dengan jumlah kerugian yang timbul akibat dari
pelanggaran yang dilakukan MITRA dalam melaksanakan PERJANJIAN ini.

11. PASAL 11 – KEADAAN MEMAKSA/FORCE MAJEURE


11.1. Bahwa Force Majeure yang dimaksud dalam PERJANJIAN ini adalah hal-hal yang
di luar dugaan dan/atau di luar kemampuan PARA PIHAK yang menyebabkan
kegagalan salah satu PIHAK untuk melaksanakan kewajibannya yang diatur
dalam PERJANJIAN ini yang berakibat merugikan PARA PIHAK.

11.2. Bahwa PIHAK yang mengalami Force Majeure wajib untuk mengirimkan
pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK lainnya, paling lambat 2 x 24 jam
setelah Force Majeure terjadi untuk mendapatkan pertimbangan lain.

11.3. Bahwa Force Majeure yang dimaksudkan dalam pasal ini adalah termasuk namun
tidak terbatas kepada:
a) Perang, pertempuran (baik yang dinyatakan ataupun tidak), penyerangan,
perang saudara, kekerasan massal;
b) Pemberontakan, revolusi, huru-hara, perebutan kekuasaan;
c) Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, angin topan, tanah longsor dan
bencana alam lainnya yang mengakibatkan rusaknya bangunan atau
peralatan;

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 11 dari 16
d) Kebakaran, wabah penyakit, demonstrasi, krisis ekonomi;
e) Larangan penguasa atau peraturan-peraturan pemerintah dalam bidang
politik, ekonomi dan keuangan yang berakibat terjadinya perubahan yang
drastis bagi kehidupan dan/atau dunia usaha, serta hal-hal lainnya yang
tidak dapat dihindari dan tidak dapat dilakukan prediksi sebelumnya.

11.4. Bahwa apabila terjadi Force Majeure, maka PARA PIHAK sepakat dan setuju
untuk merundingkan kembali hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam hal
pelaksanaan PERJANJIAN ini, melainkan harus atas kesepakatan PARA PIHAK.

11.5. Bahwa keadaan Force Majeure yang mungkin mengakibatkan hambatan atas
pelaksanaan sebagian maupun seluruh isi PERJANJIAN ini, tidak dengan
sendirinya merupakan alasan untuk pembatalan PERJANJIAN ini.

11.6. Bahwa kegagalan pelaksanaan PERJANJIAN ini yang diakibatkan oleh Force
Majeure adalah bukan merupakan pelanggaran atas isi dari PERJANJIAN ini.

12. PASAL 12 – PENYELESAIAN SENGKETA


12.1. Bahwa dalam hal terjadi perbedaan pendapat dan/atau penafsiran atas hal-hal
yang tercantum di dalam PERJANJIAN ini atau terjadi perselisihan atau sengketa
dalam hal pelaksanaannya, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya
secara musyawarah mufakat.

12.2. Bahwa apabila musyawarah mufakat telah dilakukan dan diupayakan namun
perbedaan pendapat dan/atau penafsiran, perselisihan atau sengketa tidak dapat
diselesaikan oleh PARA PIHAK, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan
diri untuk menyelesaikannya menurut prosedur hukum beracara yang berlaku di
Indonesia dan memilih Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai forum
penyelesaian.

13. PASAL 13 – HUKUM & BAHASA


13.1. Bahwa segala penafsiran dan pelaksanaan terkait PERJANJIAN ini serta setiap
dokumen, surat, pernyataan, kuasa, upaya hukum, hakutama, tugas, kewajiban

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 12 dari 16
dan tanggungjawab yang terkait dengan PERJANJIAN ini adalah tunduk kepada
hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

13.2. Bahwa bahasa yang digunakan dalam PERJANJIAN ini adalah Bahasa Indonesia,
apabila terdapat 2 (dua) versi PERJANJIAN yang menggunakan bahasa lain,
maka yang menjadi prioritas untuk menjadi acuan adalah versi PERJANJIAN yang
menggunakan Bahasa Indonesia.

14. PASAL 14 – KORESPONDENSI


14.1. Bahwa untuk memudahkan komunikasi di antara PARA PIHAK, maka metode
komunikasi yang dapat digunakan antara lain adalah:
a) Melalui telepon dan/atau aplikasi WhatsApp;
b) Melalui aplikasi pertemuan/meeting daring, seperti: Skype, Zoom, Google
Meeting, atau aplikasi lainnya yang disepakati oleh PARA PIHAK;
c) Melalui email;
d) Melalui surat menyurat.

14.2. Bahwa untuk keperluan surat menyurat dan/atau penyampaian informasi tertulis
maupun tidak tertulis yang mencakup hal-hal di dalam PERJANJIAN ini, PARA
PIHAK sepakat untuk menentukan alamat/nomor telepon yang akan digunakan
untuk perihal tersebut yaitu:
a) SCHOTERS:
● Telepon& WhatsApp : 082227711110
● E-mail : aziz@schoters.com
● Alamat Surat : SOHO PANCORAN, Jl. Letjen M.T.
Haryono No.3, RT.1/RW.6, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12430
b) MITRA:
● Telepon& WhatsApp : 081230179764
● E-mail : rioaji0808@gmail.com
● Alamat Surat :-

14.3. Bahwa alamat/nomor telepon yang disebutkan dalam Pasal 14.2 di atas dapat
diubah oleh PARA PIHAK sesuai dengan kebutuhan. Atas perubahan tersebut

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 13 dari 16
PIHAK yang melakukan perubahan wajib untuk memberitahukan kepada PIHAK
lainnya paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum melakukan perubahan yang
dimaksud.

15. PASAL15 – KETENTUAN LAIN


15.1. Bahwa sebelum PERJANJIAN ini ditandatangani, PARA PIHAK mengakui dengan
sebenar-benarnya dan tidak lain dari atau yang sebenarnya, bahwa PARA PIHAK
adalah individu yang cakap hukum atau badan hukum yang didirikan secara sah
berdasarkan peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia, bersedia
mematuhi ketentuan dalam PERJANJIAN ini baik yang telah ada dan/atau yang
akan ditetapkan kemudian hari, telah membaca dengan cermat atau dibacakan
kepadanya seluruh PERJANJIAN ini berikut seluruh surat, berkas ataupun
dokumen yang terkait dan menjadi lampiran dari PERJANJIAN ini, sehingga
PARA PIHAK memahami segala sesuatu yang menjadi akibat hukum setelah
PARA PIHAK menandatangani PERJANJIAN ini.

15.2. Bahwa PERJANJIAN ini mengikat secara sah bagi PARA PIHAK, para pengganti
atau pihak-pihak yang menerima hak maupun kuasa dari masing-masing PIHAK.

15.3. Bahwa PERJANJIAN ini memuat seluruh kesepakatan antara PARA PIHAK dan
oleh karenanya menggantikan semua pengertian dan kesepakatan yang telah
dicapai oleh PARA PIHAK sebelum ditandatanganinya PERJANJIAN ini, baik
secara tertulis maupun secara lisan, mengenai hal yang sama.

15.4. Bahwa apabila salah satu atau sebagian dari ketentuan-ketentuan dalam
PERJANJIAN ini menjadi batal dan/atau tidak berlaku akibat lahirnya sebuah
aturan hukum baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka
hal tersebut tidak mengakibatkan seluruh PERJANJIAN ini menjadi batal dan/atau
tidak berlaku seluruhnya.

15.5. Bahwa PARA PIHAK mengakui bahwa judul pada setiap pasal yang tercantum
dalam PERJANJIAN ini digunakan hanya untuk memudahkan masing-masing
PIHAK pada PERJANJIAN ini, karenanya judul tersebut tidak memberikan
penafsiran apapun atas isi PERJANJIAN ini.

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 14 dari 16
15.6. Bahwa apabila ada hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
PERJANJIAN ini dan PARA PIHAK ingin melakukan suatu perubahan,
penambahan atau pengurangan terhadap ketentuan-ketentuan dalam, maka
PARA PIHAK akan mengaturnya Bersama secara musyawarah mufakat dalam
sebuah perjanjian tambahan (Addendum) yang ditandatangani oleh PARA PIHAK,
dan akan dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
PERJANJIAN ini.

15.7. Masing-masing PIHAK menjamin bahwa seluruh keterangan yang diberikan dalam
PERJANJIAN ini adalah benar dan apabila di kemudian hari ternyata ada
keterangan yang tidak benar, maka PIHAK yang memberi keterangan dan
pernyataan yang tidak benar tersebut bersedia untuk dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku baik secara hukum perdata maupun pidana.

15.8. Bahwa PARA PIHAK menyatakan bahwa akan mematuhi ketentuan dalam
PERJANJIAN ini baik yang telah ada dan/atau yang akan ditetapkan kemudian
hari.

Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK secara sadar, sehat
jasmani dan rohani serta tanpa tekanan dari pihak manapun.PERJANJIAN ini dibuat 2 (dua)
salinan, bermaterai cukup dan masing-masing salinan mempunyai kekuatan hukum yang
sama, masing-masing untuk PARA PIHAK.

Jakarta, 13 November 2023

SCHOTERS MITRA

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 15 dari 16
Mohammad Dzarnuji Aziz Rio Aji Pamungkas
Direktur Operasional

PARAF
Perjanjian Kemitraan No: 000/SCH/PKS/XI/2023 | Halaman 16 dari 16

Anda mungkin juga menyukai