Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA MALANG


TUGAS TUTORIAL KE II
Kode MK : MKDU4109 NIM : 051766684
Nama MK : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar NAMA : Rio Aji Pamungkas
Prodi/ : ILMU KOMUNIKASI/ 1 UPBJJ : MALANG
Semester

Tugas 1

Soal Tugas Tutorial 1

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multikulturalisme dalam era Globalisasi! Berikan
contoh konkret!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan stereotipe, berikan contohnya!
3. Jelaskan arti kesetaraan menurut Bikhu Parekh, berikan contohnya?
4. Tambahkan sumber referensinya
5. Tugas dikerjakan dalam format Word atau PDF

Jawab:

1. Multikulturalisme dalam era Globalisasi adalah banyaknya budaya, disuatu masyarakat.


Diakibatkan salah satunya oleh globalisasi, karena globalisasi atau mendunia, menyebabkan
masuknya budaya asing atau luar negeri masuk kesuatu negara tertentu. Masuknya budaya asing itu
menyebabkan munculnya pencampuran budaya asing dengan budaya asing, atau juga bisa
menambahkan budaya asing ke daerah tertentu, hingga munculnya banyak ragam budaya yang
disebut multikuluralisme.

Contoh: Budaya musik DJ, yang berasal dari negara asing atau negara lain, yang masuk negara
indonesia, sehingga masuk di indonesia, maka orang indonesia ada yang mengikutinya. Maka
musik DJ di indonesia ada dan berkembang. Sehingga menambhan ragam budaya musik di
indonesia.

2. Stereotip adalah prasangka penilaian buruk kelompok lain. Penilaian tersebut

tidak dilandaskan atas fakta yang terjadi sebenarnya dan menganggap tiaptiap anggota kelompok
lain mempunyai sifat yang sama.

Contohnya kelompok pedagang kaki lima terlibat konflik terhadap pegawai ketertiban kota.
Kelompok pedagang beranggapan bahwa pemerintah kotayang diwakili oleh para pegawai
ketertiban selaku kelompok manusia yang pemikirannya mau menang sendiri, tanpa memihak
kepada rakyat kecil. Anggapan itu ditujukan kepada semua pegawai ketertiban, meskipun di antara
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA MALANG
para pegawai itu adaorang-orang yang sehari-harinya baik hati dan penuh perasaan terhadap
kesusahan pedagang kaki lima.

3. Kesetaraan adalah suatu persamaan penduduk, tidak ada tingaktan derajat yang lebih tinggi atau
yang lebih rendah, setara. Bhiku parek adalah seorang tokoh sosial, dengan latar belakang pluralitas
yang berada di India. Pluralitas adalah suatu tindakan untuk saling menghargai kelompok, individu
satu sama lain. Pemikiran kesetaraan bhiku parek adalah kesetaraan dalam keberagaman, jadi
keadaan ini dimana masyarakat tidak ada suatu tingkatan lebih tinggi atau rendah, namun keadaan
yang setara.

Contoh kesetaraan menurut Bhikhu Parekh:

Kesetaraan Bhikhu ‘Parekh adalah kesetaraan dalam keberagaman’. Contohnya, masyarakat yogya
termasuk masyarakat multikultural, pada masyarakat yogya terdirii dari banyak suku. Seperti suku,
tionghoa, batak, minangkabau, daya, bali, flores, papua. Walaupun mayoritas suku jawa, namun
memiliki toleransi yang tinggi. Dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda, gender, kelas
sosial, agama, ras, budaya, dan bahasa yang beragam juga di yogyakarta. Dan disebut kota pelajar,
karena banyak pendatang dari luar yogya dan jawa untuk melakukan kuliah di yogyakarta. Dengan
itulah masyarakat yogya bisa disebut masyarakat Multikulturalisme dan sesuai dengan kesetaraan
menurut Bhikhu Parekh.

4. sumber referensi
https://www.usd.ac.id/fakultas/sastra/sasing/f1l3/Dies%2022/Multikulturalisme %20di
%20Yogyakarta%20-Praptomo.pdf

https://dosensosiologi.com/stereotip/

https://sumsel.kemenag.go.id/files/sumsel/file/dokumen/KONSEPPENDIDIKANM
ULTIKULTURAL.pdf

Anda mungkin juga menyukai