Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

DISUSUN OLEH :
MAULANA YUSUF AKBAR NURRIZQI - 050180633
SEMESTER 1 PROGRAM STUDI S1
ILMU HUKUM

FAKULTAS ILMU HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK


UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA
SURAKARTA
Soal :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multikulturalisme dalam era Globalisasi!


Berikan contoh konkret!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan stereotipe, berikan contohnya!
3. Jelaskan arti kesetaraan menurut Bikhu Parekh, berikan contohnya?

Jawaban :

1.Multikulturalisme adalah sebuah konsep yang mengakui dan menghargai


keberagaman budaya, agama, dan nilai-nilai dalam suatu masyarakat. Dalam era
globalisasi, multikulturalisme menjadi semakin relevan karena adanya pertukaran
budaya dan interaksi antarbangsa yang semakin intens.
Contoh konkret dari multikulturalisme dalam era globalisasi adalah adanya
keberagaman etnis, agama, dan bahasa di suatu negara. Misalnya, di Amerika Serikat
terdapat berbagai etnis seperti orang Afrika, Asia, dan Eropa yang hidup
berdampingan. Mereka memiliki kebebasan untuk menjalankan agama dan budaya
mereka sendiri, sambil tetap menjadi bagian dari masyarakat yang lebih besar.

2.Stereotipe adalah gambaran umum atau prasangka yang dibentuk terhadap suatu
kelompok orang berdasarkan karakteristik atau atribut tertentu. Stereotipe sering kali
tidak akurat dan dapat menyebabkan diskriminasi atau ketidakadilan.
Contoh stereotipe adalah anggapan bahwa semua orang dari suatu negara tertentu
adalah pemalas atau tidak dapat diandalkan. Misalnya, stereotipe bahwa semua orang
dari negara X adalah koruptor. Stereotipe ini tidak adil karena tidak semua orang dari
negara tersebut memiliki karakteristik yang sama.

3.Bikhu Parekh mendefinisikan kesetaraan sebagai prinsip yang mengakui dan


menghargai nilai-nilai, hak, dan martabat setiap individu tanpa memandang ras,
agama, gender, atau latar belakang sosial-ekonomi mereka. Kesetaraan berarti
memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk mengembangkan
potensi mereka dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
Contoh kesetaraan adalah ketika semua warga negara memiliki hak yang sama untuk
memilih dalam pemilihan umum. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, agama, atau
gender dalam memberikan hak suara kepada setiap individu. Kesetaraan juga dapat
dilihat dalam akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik
bagi semua orang tanpa memandang latar belakang mereka.

Sumber:Studocu

Anda mungkin juga menyukai