Anda di halaman 1dari 3

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

MATAKULIAH :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

TUGAS 2 MKDU4109

Oleh :
Nama : Rosy Yuliana
Nim : 050635778
Prodi : Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS TERBUKA
2023.2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan multikulturalisme dalam era Globalisasi! Berikan
contoh konkret!
Jawaban :
Multikulturalisme adalah sebuah perspektif yang mengakui keragaman budaya dalam
suatu negara dan mempromosikan posisi yang setara untuk semua kebudayaan.
Perspektif ini berlawanan dengan cara pandang sebuah masyarakat yang berupaya
menekan atau menghilangkan sama sekali perbedaan budaya. Multikulturalisme
menolak cara pandang yang memaksakan anggota kelompok budaya minoritas untuk
mengikuti yang dominan.
Salah satu contoh konkretnya adalah, di Indonesia pada masa pemerintahan Orde
Baru, ada larangan bagi warga Tionghoa untuk mengekspresikan budayanya secara
terbuka. Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 menjadi dasar hukum yang
melarang warga Tionghoa melaksanakan tradisi budaya dan keagamaannya secara
terbuka. Pemerintah pada saat ini khawatir bahwa ekspresi tradisi budaya warga
Tionghoa dapat mengancam persatuan mereka dengan warga pribumi.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan stereotipe, berikan contohnya!


Jawaban :
Stereotipe adalah suatu citra yang dilekatkan pada suatu kelompok tertentu yang
belum tentu benar. Contohnya, orang Minang dikonotasikan pelit, orang Tionghoa di
Indonesia dikonotasikan licik, orang Jawa dikonotasikan malas, perempuan
dikonotasikan emosional, atau laki-laki dikonotasikan rasional.
Stereotipe yang dipelihara dapat menghasilkan prasangka prasangka dan juga pada
praktiknya memunculkan tindakan-tindakan diskriminasi yang berkonotasi negatif.

3. Jelaskan arti kesetaraan menurut Bikhu Parekh, berikan contohnya?


Jawaban :
Menurut Bikhu Parekh, kesetaraan adalah prinsip yang mengakui dan menghormati
nilai-nilai, hak-hak, dan martabat setiap individu dalam masyarakat. Kesetaraan ini
melibatkan pengakuan terhadap perbedaan yang ada di antara individu-individu
tersebut, baik dalam hal ras, agama, gender, atau latar belakang sosial-ekonomi.
Contoh kesetaraan menurut Bikhu Parekh adalah:
1. Kesetaraan rasial: Mengakui bahwa semua rasa memiliki hak yang sama untuk
dihormati dan diperlakukan secara adil. Contohnya adalah kebijakan anti-
diskriminasi yang melarang perlakuan yang tidak adil berdasarkan ras.
2. Kesetaraan gender: Mengakui bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang
sama untuk mendapatkan kesempatan, perlakuan, dan penghargaan yang adil.
Contohnya adalah kebijakan penghapusan kesenjangan gaji antara laki-laki dan
perempuan.
3. Kesetaraan agama: Mengakui bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk
memilih dan menjalankan agama mereka tanpa diskriminasi. Contohnya adalah
kebijakan perlindungan kebebasan beragama yang melindungi hak setiap individu
untuk beribadah sesuai dengan keyakinan mereka.

Sumber referensi:
Parekh, B. (2000). Rethinking multiculturalism: Cultural diversity and political theory.
Harvard University Press dan Modul MKDU4109.

Anda mungkin juga menyukai