Divisi Gedung
Unit Kerja Jabatan No. Kopi
Divisi Kadiv 2
Wakadiv 2 1
Kabag Ang 2 2
Kabag Dal 2 3
Kabag PK 2 4
Kepala Proyek I 2 8
Kepala Proyek II 2 9
Kepala Proyek III 2 10
Dst
Divisi Sipil
Unit Kerja Jabatan No. Kopi
Divisi Kadiv 3
Wakadiv 3 1
Kabag Ang 3 2
Kabag Dal 3 3
Kabag PK 3 4
Kepala Proyek I 3 8
Kepala Proyek II 3 9
Kepala Proyek III 3 10
Dst
Divisi Regional I
Unit Kerja Jabatan No. Kopi
Divisi Regional I -
Pekanbaru Kadiv 4
Wakadiv 4 1
Kabag Ang 4 2
Kabag Dal 4 3
Kabag PK 4 4
Kepala Proyek I 4 8
Kepala Proyek II 4 9
Kepala Proyek III 4 10
Dst
Divisi Regional II
Unit Kerja Jabatan No. Kopi
Divisi Regional II -
Balikpapan Kadiv 5
Kabag Ang 5 1
Kabag Dal 5 2
Kabag PK 5 3
Kepala Cabang 1 5 4
Kepala Cabang 2, dst 5 5
Kepala Proyek I 5 10
Kepala Proyek II 5 11
Kepala Proyek III 5 12
Dst
Divisi Regional IV
Unit Kerja Jabatan No. Kopi
Divisi Regional IV -
Makassar Kadiv 7
Kabag Ang 7 1
Kabag Dal 7 2
Kabag PK 7 3
Kepala Cabang 1 7 4
Kepala Cabang 2, dst 7 5
Kepala Proyek I 7 20
Kepala Proyek II 7 21
Kepala Proyek III 7 22
Dst
Divisi EPC
Unit Kerja Jabatan No. Kopi
Divisi EPC - Jakarta Kadiv 8
Kabag Ang 8 1
Kabag Dal 8 2
Kabag PK 8 3
Kepala Cabang 1 8 4
Kepala Cabang 2, dst 8 5
Kepala Proyek I 8 20
Kepala Proyek II 8 21
Kepala Proyek III 8 22
Dst
Yes
Yes
PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk
4. Menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan Katek/Teknik &
jenis perkakas tangan yang dipergunakan, seperti : sarung Kalap/Pelaksana
tangan, kaca mata pelindung, helm dan sepatu bot.
7. Perkakas milik pekerja (pribadi) akan diperiksa setiap saat. Katek/Teknik &
Kalap/Pelaksana
8. Memastikan penggunaan perkakas tangan mengikuti aturan
atau petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik. Katek/Teknik &
Kalap/Pelaksana
11. Semua perkakas tangan yang menggunakan aliran listrik Katek/Teknik &
sewaktu digunakan harus terlindung dari percikan air dan Kalap/Pelaksana
dijaga terhadap bahaya lainnya yang dapat menimbulkan
hubungan arus pendek atau tersengat aliran listrik.
13. Menyimpan semua perkakas tangan ditempat yang aman dan Katek/Teknik &
Kalap/Pelaksana
rapi, bila perlu dibuatkan wadah atau tempat tersendiri.
14. Memastikan bahwa semua perkakas tangan setelah selesai Katek/Teknik &
dipergunakan harus dibersihkan dari kotoran yang menempel Kalap/Pelaksana
atau melekat.
15. Perkakas tangan (hand tool) harus selalu dirawat dan selalu Katek/Teknik &
dalam keadaan baik. Kalap/Pelaksana
8. Pemasangan platform :
a. Titik tumpuan akhir papan platform harus terletak pada
support
b. Overlap platform tidak boleh kurang dari 30cm melewati
support.
c. Kayu platform tidak boleh dicat yang dapat menutupi
keretakan.
d. Pemasangan kayu platform harus rapat.
e. Jenis/ komponen platform harus dengan ukuran dan tipe
sama
f. Permukaan support harus dipastikan dalam kondisi datar
g. Perletakan akhir platform dalam kondisi bebas atau tidak
dipaku harus lebih panjang minimum 15 cm dari support.
h. Bracing dalam kondisi terkunci.
11. Pekerja yang tidak terlatih atau tidak ahli atau bukan instalatur
tidak diperkenankan melakukan pekerjaan yang berhubungan
dengan instalasi listrik.
12. SOP untuk bekerja diruangan terbatas dapat dilihat pada SOP
No. SOP-IK-PW-PROD-02-04
PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk
10. Menjaga dan merawat permukaan jalan selalu tetap bersih dari
kotoran atau ceceran muatan kendaraan yang dapat
menyebabkan permukaan jalan menjadi licin sewaktu hujan.
11. Semua bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak harus
disingkirkan atau diberi penghalang yang memadai.
5. Persiapan Pengoperasian TC :
a. Periksa kondisi TC sebelum naik.( baut pondasi,
sambungan rel, panel, kabel power dll)
b. Periksa kondisi TC saat naik (baut sambungan, panel
kontrol, sling dll)
c. Lakukan uji coba untuk mengetahui apakah semua alat
berfungsi dengan baik (trolly, kecepatan, berputar dll)
d. Jika hasil uji coba baik, segera laporkan TC siap operasi
6. Saat TC beroperasi :
a. Perhatikan bentuk barang yang akan diangkat (Kotak,
batang, plat, cairan dll)
b. Mencoba semua gerakan secara perlahan dengan
kecepatan yang tidak berlebihan.
c. Perhatikan radius beban
d. Jika TC yang dipergunakan lebih dari 1 (satu) unit, pastikan
adanya ruang bebas sebelum berputar (swing)
e. Tidak diperkenankan menarik beban dari arah samping.
f. Jika melakukan travelling, arahkan jip searah rel
g. Pahami semua instruksi kerja sebelum mengoperasikan TC
h. Jika terjadi kerusakan segera beritahukan kepada mekanik.
i. Jika TC beroperasi pada malam hari, pastikan semua lampu
terpasang dan diuji sebelum kerja, bila ada lampu yang
mati segera diganti.
7. Selesai operasi :
a. Posisikan jip searah dengan arah angin.
b. Posisikan troly diatas dan dekat kabin
c. Matikan semua sambungan listrik dan alat komunikasi.
d. Pastikan kabin dan panel-panel dalam keadaan tertutup
dan terkunci.
e. Sebelum meninggalkan alat, matikan breaker dan pasang
travel lock pada roda
PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk
3. Operator harus :
a. Mengetahui kapasitas beban maksimum crane .
b. Mengetahui beban yang proporsional sesuai sudut boom
c. Mengetahui kecepatan maksimum yang diperbolehkan
d. Memahami hand signals yang terpasang di cabin crane.
e. Memeriksa dan merawat crane secara berkala.
f. Melaporkan jika terdapat kerusakan yang dapat
mengganggu operasi.
g. Memasang indikator boom angle dalam cabin crane.
h. Memeriksa exhaust system .
i. Memeriksa keamanan tangga untuk naik-turun
j. Memeriksa kondisi tabung pemadam api dalam cabin.
k. Memastikan ukuran dan kapasitas sling sudah sesuai.3
11. Jika angin bertiup kencang atau bekerja dalam area yang
terbatas pergunakan tali penarik untuk mengendalikan muatan
yang diangkat.
4. Selesai operasi :
a. Sebelum meninggalkan alat, operator harus memastikan
alat dalam kondisi aman antara lain dengan : menetralkan
gigi utama, menurunkan pengeruk / bucket, mematikan
mesin, menutup dan mengunci kabin, memarkirkan alat
ditempat yang telah ditentukan
b. Diupayakan alat tidak ditinggalkan di jalan raya pada
malam hari, jika terpaksa harus ditinggalkan di jalan raya,
beri tanda-tanda secukupnya berupa lentera, bendera atau
tanda peringatan lainnya.
c. Melaporkan kepada pengawas alat sudah selesai beroperasi
5. Memberi alas yang kering, rata dan kuat agar tidak mudah
terguling atau tumpah.
12. Bahan cat yang mengandung timah hitam (lead) tidak boleh
digunakan:
a. oleh pekerja wanita.
b. dengan cara penyemprotan didalam gedung, kecuali dalam
bentuk pasta atau cat yang siap dipakai.
10. Bila area kerja banyak terdapat lubang dengan ukuran lebih
besar dari telapak kaki, maka harus dipasang alas/plat form
yang cukup kuat.
11. Apabila pekerja membawa peralatan atau bahan, maka pekerja
harus dilengkapi dengan kantong untuk menempatkan
peralatan atau bahan tersebut agar tidak mudah jatuh.
13. Bila platform dalam kondisi licin sehabis hujan turun, maka
platform harus dibersihkan/di lap dengan kain/bahan yang
mudah menyerap air dan pekerja dapat mulai bekerja setelah
dipastikan platform tersebut sudah dalam kondisi aman
PT. WASKITA KARYA (Persero) Tbk
10. Semua bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak harus
disingkirkan atau diberi penghalang yang memadai.
10. Adukan yang jatuh dan tertampung pada tatakan harus segera
diambil untuk dipergunakan kembali.