Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Kemampuan matematika tingkat sekolah dasar seringkali dihadapkan pada beberapa


tantangan, terutama karena perbedaan individual siswa dan tingkat minat yang beragam terhadap
mata pelajaran tersebut. Matematika seringkali dianggap sulit dan kurang menarik, sehingga
perlu pendekatan yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa
terhadap mata pelajaran ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa pendekatan pengajaran yang
kreatif dan inovatif dapat meningkatkan pemahaman matematika pada siswa.
Salah satu pendekatan yang menarik perhatian adalah pengembangan media
pembelajaran matematika berbasis gamification. Melalui penggunaan elemen permainan, seperti
pemberian poin, tingkat kesulitan yang meningkat, dan penghargaan, gamification dapat
meningkatkan minat siswa, memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif, dan menghadirkan
tantangan yang menyenangkan. Pendekatan gamification menjadi relevan dalam meningkatkan
kemampuan matematika pada tingkat ini, terutama karena adanya keterkaitan dengan teori
perkembangan kognitif Piaget.
Menurut teori Piaget, anak-anak di tingkat sekolah dasar berada dalam tahap operasional
konkret, yang menekankan pada pengalaman konkret dan aktivitas fisik. Anak-anak pada tahap
ini cenderung belajar melalui bermain. Pendekatan gamification memanfaatkan prinsip-prinsip
permainan untuk membuat pembelajaran matematika menjadi lebih interaktif, menarik, dan
bersifat kompetitif. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang lebih sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif anak-anak di tingkat
sekolah dasar, sesuai dengan prinsip-prinsip teori Piaget.
Selain menggunakan gamification, perlu didampingi dengan kearifan lokal budaya
Majapahit ke dalam pembelajaran matematika. Tujuannya tidak hanya meningkatkan
kemampuan matematika siswa, tetapi juga memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal
sebagai bagian integral dari identitas budaya Indonesia. Dengan memadukan gamification dan
kearifan lokal, pembelajaran matematika menjadi lebih relevan dan mampu mendukung
perkembangan siswa secara holistik.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah yang dihadapi, antara lain :
1. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran matematika berbasis gamification
dengan kearifan lokal budaya majapahit untuk meningkatkan kemampuan matematika
siswa sekolah dasar?
2. Bagaimana hasil pengembangan media pembelajaran matematika berbasis gamification
dengan kearifan lokal budaya majapahit untuk meningkatkan kemampuan matematika
siswa sekolah dasar?
Tujuan
1. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.
2. Menciptakan permainan modern yang sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran matematika dengan tujuan menciptakan
pengalaman belajar yang modern dan inovatif.
4. Membangun keterampilan sosial, seperti kerjasama dan komunikasi, serta meningkatkan
keterampilan matematika melalui interaksi sosial positif.
5. Mengenalkan kearifan lokal budaya Majapahit.

Luaran Yang Diharapkan


1. Melalui pendekatan gamification, siswa akan mengalami peningkatan kemampuan
matematika secara signifikan.
2. Diharapkan masyarakat dapat melihat hasil positif dalam pengenalan kearifan lokal
Majapahit kepada generasi muda. Seperti pemahaman tentang sejarah dan nilai-nilai
budaya lokal menjadi lebih mendalam, membantu melestarikan dan mewariskan
kekayaan budaya kepada generasi selanjutnya.
3. Dengan memanfaatkan gamification, pembelajaran matematika juga berpotensi
memperkenalkan dan meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
Diharapkan masyarakat dapat melihat siswa yang terampil menggunakan teknologi
sebagai alat pembelajaran yang efektif.
4. Pembelajaran dengan kearifan lokal Majapahit diharapkan dapat memupuk rasa
kebanggaan pada siswa terhadap budaya lokal dan sejarah

Manfaat
1. Gamification dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar matematika dengan cara
yang lebih menyenangkan dan interaktif.
2. Media pembelajaran yang dikembangkan dapat membantu meningkatkan pemahaman
konsep matematika siswa melalui pendekatan yang lebih menyenangkan dan relevan.
3. Meningkatkan minat siswa serta berkontribusi pada konservasi dan pemeliharaan
kearifan lokal budaya Majapahit, memastikan warisan budaya tetap hidup di kalangan
generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai