Anda di halaman 1dari 14

Levi's

Prilaku Konsumen
Kelompok 2
Contoh
Iklan
Levi's

Sumber: https://assets.wonderlandmagazine.com
Nah di iklan pada kali ini membahas iklan Levi's yang merupakan
salah satu brand jeans ternama didunia. Iklan di dalam masyarakat
konsumer mempunyai fungsi komunikasi langsung kepada
audiensnya. Di dalam iklan dapat kita temukan elemen-elemen
visual yang dapat menghantarkan kita untuk memahami makna
yang berusaha disampaikan sebuah produk yang diiklankan. Jeans
pada umumnya, dan Levi’s pada khususnya, merupakan sebuah
produk berbahan denim yang sudah eksis di pasaran lebih dari 100
tahun. Untuk membantu memasarkan produknya, tentu saja Levi’s
menggunakan iklan. Pada perkembangannya, Levi’smengeluarkan
beragam konsep iklan yang mengandung berbagai makna.
Unique selling propotion of Levi's
Semakin banyaknya produk jeans yang ada di pasaran mempengaruhi sikap seseorang terhadap
pembelian. Konsumen terus menerus mencari jeans dengan harga miring baik buatan produk
dalam negeri maupun produk luar negeri dan tidak lupa mencari kualitas produk yang baik dan
mempunyai merek yang sudah terkenal di pangsa pasarnya. Keinginan masyarakat dalam
berpenampilan menarik sangatlah tinggi di indonesia. Hal ini dapat dilihat bahwa celana jeans yang
ada sangat beragam macamnya. Terkait dengan aspek merek, konsumen muda sangat menyukai
produk jeans kualitas tinggi yang posisi mereknya juga tinggi (branded). Salah satu merek jeans
yang dimegari konsumen berarti mengikuti bentuk kaki kita tetapi tetap nyaman dipakai. Tetapi
saat ini kaum muda di Indoneai lebih suka pada produk lokal dikarenakan kualitas produk lokal
seperti celana Jeans Peter Says Denim, Ouval Research, Rockmen dll tidak kalah dengan celana
Jeans diprediksi dapat dipengaruhi oleh kualitas produk. Jika kualitas produk tertanam baik di
benak konsumen, maka dapat mempengaruhi niat beli konsumen terhadap produk tersebut.
ADVANTAGES OF LEVI'S PRODUCTS Berdasarkan (USP)

Kekuatan merek Levis di Indonesia sudah bersaing dengan brand lain, bahkan secara
internasional di samping pesaing lain yaitu Lee Cooper, Wrangler, Lea, Nevada, Zara
yang memakainya lebih percaya diri pada produk jeans lainnya melakukan promosi
baik above the line maupun below the line di masyarakat.
Peningkatan penjualan sebuah produk tidak terlepas dari alat promosi yaitu berupa
iklan. Dalam mempromosikan produk, iklan sangat berpengaruh bagi perusahaan
sebagai media promosi suatu produk. Di indonesia iklan yang sering di manfaatkan
oleh levis adalah iklan yang ditayangkan melalui media sosial seperti instagram,
twitter, facebook dan youtube.
7P
Mengutip Oxford College of Marketing, 7P adalah
bagian dari campuran pemasaran atau marketing.
Campuran marketing ini mengacu pada taktik yang
perusahaan miliki untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan dan memposisikan penawaran perusahaan
dengan jelas di benak pelanggan. Hal ini melibatkan 7P,
yakni Product (produk), Price (harga), Place (tempat),
Promotion (promosi), People (orang), Process
(proses), dan Physical Evidence (bukti fisik).
Analisis 7p Pada Brand Levi's
1.Product
Levi’s merupakan brand ternama yang menghadirkan produk jeans dan didirikan oleh Levi Strauss yang
dibantu rekannya Jacob Davis. Produk dari Levi’s hadir sejak tahun 1853 di San Fransisco, California, Amerika
Serikat. Sejak pertama kali berdiri brand Levi’s telah banyak mengalami evolusi perubahan trend fashion pada
setiap periodenya. Tidak hanya dengan produk celana saja, Levi’s telah melebarkan sayap dengan
memproduksi berbagai macam produk.

2. Price
Untuk harga yang ditawarkan oleh produk levi’s yang mempertimbangkan Kualitas Prodak yang menawarkan
Perpaduan gaya casual yang sederhana dengan potongan model menarik Levi’s pun menjual produknya mulai
dari mulai dari 100 Ribu an

3. Place
Untuk tempat penjualan atau distribusi Produk Levi’s sendiri dari Toko Hingga Mall (offline) dan e-commerce
(online) seperti Tokopedia, Shopee dan masih banyak lagi.
Analisis 7p Pada Brand Levi's
4. Promotion
Levi’s melakukan berbagai program promosi mulai dari diskon, iklan, dan
sebagainya. Promosi dari produk levi’s menggunakan berbagai media, baik melalui
iklan di TV, radio, hingga media sosial. Program promosi dari levis ini juga sangat
menarik sehingga menarik minat konsumen untuk membeli produk dari levi’s

5. People
Sumber daya manusia yang direkrut tentunya orang-orang profesional dan ahli
dalam memilih bahan serta model produk levi’s yang akan dibuat. Sumber daya
manusianya pun telah melewati proses rekrutmen yang panjang hingga terpilih
menjadi bagian dari Produk Levi’s.
6. Physical evidence
Dari segi offline, Produk Levis memberikan Bukti Fisik berupa produk Levi’s yang
biasa ada di Toko-Toko atau di Mall. Sementara, dari segi online, maka physical
evidence-nya adalah logo, packaging, website, hingga media sosial dari Levi’s

7. Process
Adanya proses yang memudahkan untuk target konsumen mengetahui produk Levi’s
hingga melakukan proses pembelian. Dalam Internal Pembuatan produk levi’s juga
Adanya SOP yang tegas dan tepat sehingga membuat pelaksanaan produksi dari
produk Levi’s lancar dan berhasil mencapai target.

Analisis 7p Pada Brand Levi's


Karakteristik Konsumen

Karakteristik yang biasanya mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan


pembelian produk levis adalah karakteristik budaya, sosial, pribadi dan psikologis.
a. Faktor Budaya
Pada dasarnya, budaya adalah bagian dari setiap perusahaan dan merupakan penyebab
utama dari setiap orang memutuskan suatu pembelian barang. Pengaruh budaya pada
pembelian Celana jeans sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakatnya yang
berpedoman dengan budaya yang di anut.
b. Faktor Sosial
Faktor sosial ini berdasarkan hirarki tertentu seperti pekerjaan, pendidikan, dan
penghasilan. Pada faktor sosial pembeli dari brand levis ini tidak terbatas, konsumen dari
produk levis mulai dari anak kecil hingga dewasa, dan untuk penghasilan konsumen yang
membeli produk levis juga bervariasi.
c. Faktor Pribadi
Konsumen muda sangat menyukai produk jeans kualitas tinggi yang posisi
merknya juga tinggi. Salah satu merk jeans yang digemari konsumen muda adalah
levis. Banyak konsumen memilih produk levis ini karena sangat beragam pilihan
dan kualitas yang ada pada produk levis sangat tinggi. Gaya hidup konsumen dari
produk levis ini biasanya orang yang menggemari barang branded dengan model
celana ataupun jaket yang berbahan jeans.

d. Faktor psikologis
Konsumen memilih produk dan merek levis berdasarkan pada bagaimana mereka
berpikir, merasakan dan bernalar. Menganalisis apa yang mendorong mereka
membeli yang dipengaruhi motivsi, persepsi, pembelajaran, kebutuhan dan sikap.
Segmentation Targeting Positioning

Segmentasi merupakan tahap paling awal dalam perumusan strategi pemasaran.


Segmentasi merupakan proses mengkategorikan, mengklasifikasikan, menggolongkan
semua target potensial produk yang akan dipasarkan.
Segmentasi terdiri dari beberapa variable, yaitu :

Segmentasi

a. Demografis

Pada produk levis telah mengkategorikan konsumen nya tidak terbatas, baik dari usia, jenis
kelamin, pekerjaan dan lainnya. Semua orang dapat membeli produk yang ditawarkan oleh
brand levis ini.
Segmentation Targeting Positioning

b. psikografis

Pada produk levis ini telah membagi berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian
seseorang. Produk levis ini menawarkan produknya untuk kesemua kalangan bawah, menengah,
hingga atas. Selain itu juga gaya hidup seseorang yang selalu gemar menggunakan produk dari
bahan jeans untuk fashion dalam berpergian.

C. Perilaku

Dalam segmetasi perilaku ini produk levis mengklasifikasikan seseorang yang gemar menggunakan
celana yang berbahan jeans untuk membeli produk yang mereka tawarkan.
Targeting

Disinilah proses menentukan konsumen berdasarkan segmen dilakukan. Sehingga


perusahaan levis dapat lebih fokus nantinya melakukan penjualan produk. Pada
segmentasi ini brand levis menargetkan produknya kepada semua kalangan, usia muda
hingga dewasa, selain itu juga levis menargetkan seseorang yang gemar menggunakan
pakian jeans, karena mereka merasa pantas apabila menggunakan jeans saat
berpergian.

Positioning

Pada brand levis menjaga namanya sebagai penemu atau innovator dalam kategori celana jeans,
dan memimpin pasar sehingga ini membangun mindset pada masyarakat atau konsumen bahwa
untuk pilihan produk jeans pastilah levis, secara tidak langsung terbentuklah brand awareness
pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai