Abstract
Lifebouy shampoo is a shampoo from Lifebouy soap brand extension. It is known that
lifebouy soap is the soap positif the highest in marketshare and is one of the oldest brand
that satisfy its customers. This research is aimed at knowing the elements of brand equity
of Lifebouy shampoo product. Brand equity is asset of firm assests consistning of brand
awareness, brand association, perceived of quality, and brand loyalty.This research was a
descriptive study, using a survey approach. Lifebouy shampoo was the object of the
research was done from November 2010 to February 2011 in Jakarta.The result showed
that the over all score of Lifebouy shampoo was good but brand loyalty had to lowest
score. It was recomended that measures to increase brand loyalty need to be carried out.
Key Word: Brand Extension, Brand Equity, Brand Awareness, Brand Association,
Perceived Quality, Brand Loyalty
Pendahuluan
Alamat kini Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, Jln Yos Sudarso Kav. 87 Sunter , Jakarta 14350
Penulis untuk Korespondensi: Telp. (021) 65307062 Ext. 707. E-mail: lily.harjati@ibii.ac.id
36
Manajemen Pemasaran
menguasai posisi teratas dalam pangsa pasarnya.
Berdasarkan perolehan data Top Brand Indeks
(TBI) tahun 2009, merek Lifebouy terlihat
mendominasi indeks dari pada merek-merek sabun
Tabel 1
Top Brand Sabun Mandi 2009
No.
Merek
TBI
1.
Lifebouy
38.0%
2.
Lux
26.9%
3.
Giv
7.4%
4.
Nuvo
6.7%
5.
Shinzui
3.6%
6.
Detol
3.0%
7.
Harmony
2.3%
37
Manajemen Pemasaran
Landasan Teori
Perluasan Merek (Brand Extension)
Perluasan merek terjadi ketika perusahaan
memperluas nama merek yang sudah ada untuk
kategori
produk
baru.
Perluasan
merek
memberikan pengakuan instan dan penerimaan
yang lebih cepat kepada produk baru. Perluasan
merek juga menghemat biaya iklan yang tinggi
yang biasanya diperlukan untuk membangun nama
merek baru. Strategi perluasan merek juga
melibatkan sejumlah risiko.
Perluasan merek bisa membingungkan citra merek
utama jika perluasan merek gagal, perluasan merek
bisa merusak sikap konsumen terhadap produk lain
yang membawa nama merek yang sama.
Selanjutnya,mungkin nama merek tidak sesuai
untuk produk baru tertentu sekalipun produk itu
dibuat dengan baik dan memuaskan. Perusahaan
yang mencoba mentransfer nama merek harus
38
Manajemen Pemasaran
Kesadaran Merek
Loyalitas Merek
Menurut Ali (2008), loyalitas merek merupakan
perilaku yang terkait dengan merek sebuah produk,
termasuk kemungkinan memperbarui kontrak
merek di masa yang akan datang, berapa
kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya
terhadap merek, berapa kemungkinan keinginan
pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu
produk. Jika produk tidak mampu memuaskan
pelanggan, pelanggan akan bereaksi dengan cara
menyatakan berhenti membeli merek atau produk.
Dapat disimpulkan bahwa loyalitas merek adalah
merupakan ukuran kedekatan pelanggan pada
sebuah merek, dan perasaan puas terhadap suatu
merek. Itulah sebabnya pelanggan akan cenderung
menjadikan produk sebagai pilihan pertama dan
bisa mencapai pada tingkatan tertinggi yaitu tidak
akan membeli merek lain.
Asosiasi Merek
Menurut Ali (2008), asosiasi merek adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan merek dalam
ingatan atau sekumpulan merek yang berasosiasi
(memiliki hubungan) yang dibentuk oleh
konsumen atau terbentuk dalam pikiran-benaknya.
Sedangkan menurut Fandy (2011) yang dimaksud
asosiasi merek yakni segala sesuatu yang terkait
dengan memori terhadap sebuah merek. Dimana
asosiasi merek berkaitan erat dengan citra merek,
yang didefinisikan sebagai serangkaian asosiasi
merek dengan makna tertentu. Kehebatan asosiasi
merek adalah kemampuannya untuk membentuk
sikap postif, dan persepsi yang kuat serta alasan
untuk membeli.
Adapun asosiasi merek ini bisa terdiri dari: atribut
produk, atribut tidak berwujud, manfaat bagi
pelanggan,
harga
relatif,
penggunaan,
pengguna/pelanggan,
selebriti/orang,
gaya
hidup/kepribadian,
kelas
produk,
pesaing,
negara/wilayah geografis
Metode Penelitian
Sampling dan Pengumpulan Data
Objek penelitian ini adalah produk sampo
Lifebouy, sedangkan subjek yang akan diteliti
adalah pengguna sampo Lifebouy di wilayah
Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan teknik
komunikasi dengan menyebarkan kuesioner
kepada responden. Teknik pengambilan sampel
adalah dengan judgment sampling, yaitu
pengambilan sampel yang berdasarkan kriteria dan
pertimbangan tertentu. Pertimbangannya adalah
orang yang pernah menggunakan sampo Lifebouy.
Persepsi Kualitas
Menurut Fandy (2011), persepsi kualitas
merupakan
penilaian
konsumen
terhadap
keunggulan atau superioritas produk secara
keseluruhan. Oleh sabab itu, persepsi kualitas
didasarkan pada evaluasi subyektif konsumen
(bukan manager atau pakar) terhadap kualitas
produk.
39
Manajemen Pemasaran
Tabel 1
Operasionalisasi Variabel Ekuitas Merek
No
Variabel
Kesadaran
Merek
Asosiasi Merek
Persepsi
Kualitas
Definisi Operasioanl
Dimensi
Indikator
Tingkat
kesadaran
seseorang untuk mengenal
adanya
suatu
merek
sebagai
bagian
dari
kategori produk
Kesadaran
Keberadaan
Dikenal
Diingat
Brand Image
Sampo Lifebouy
sampo keluarga.
Harga
Relatif
Produk
sampo
Lifebouy
memiliki harga beli yang relatif
murah
Selebritis/
Orang
Kualitas
Produk
Kemampuan
konsumen
untuk
mengenali
atau
mengingat bahwa sebuah
merek merupakan anggota
dari
kategori
produk
tertentu.
Segala
sesuatu
yang
berkaitan dengan merek
dalam
ingatan
atau
sekumpulan merek yang
berassosiasi
(memiliki
hubungan) yang dibentuk
oleh
konsumen
atau
terbentuk dalam pikiran
benaknya.
Persepsi
pelanggan
terhadap
mutu
atau
keunggulan suatu produk
40
merupakan
Manajemen Pemasaran
Loyalitas merek
Ketahanan
Mutu
Keunggulan
Produk
Merupakan
ukuran
kedekatan pelanggan pada
sebuah merek dan perasaan
positif
terhadap
suatu
merek. Itulah sebabnya
pelanggan akan cenderung
menggunakan
produk
secara teratur.
Rutin
Bahwa terjadinya
Kepuasan
loyalitas
merek
pada
konsumen itu disebabkan
oleh adanya pengaruh
kepuasaan-ketidakpuasan
dengan merek tersebut
yang terakumulasi secara
terus menerus di samping
adanya persepsi kualitas
produk.
Loyalitas
Pembelian
Ulang
Pengukuran
dilakukan
melalui
butur-butir
pertanyaan dalam kuesioner dengan pengukuran
menggunakan skala likert yang merupakan derajat
persetujuan akan suatu pernyataan. Pengukuran
variabel ekuitas merek dilakukan dengan meminta
persetujuan
terhadap
indikator-indikator
pengenalan merek, asosiasi merek, persepsi
kualitas, dan loyalitas merek.
41
Manajemen Pemasaran
Karakteristik Responden
Karakteristik responden secara keseluruhan
ditunjukkan dalam tabel-tabel sebagai berikut:
Jenis Kelamin
Tabel 2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Jumlah Responden
49
51
Presentase
49%
51%
TOTAL
100
100%
Usia Responden
Tabel 3
Responden Berdasarkan Usia
Usia
17 Tahun 22 Tahun
23 Tahun 28 Tahun
29 Tahun 34 Tahun
35 Tahun 40 Tahun
40 Tahun
TOTAL
Jumlah Responden
34
27
11
11
17
100
Presentase
34%
27%
11%
11%
17%
100%
42
Manajemen Pemasaran
Pengeluaran Perbulan
Tabel 4
Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan
Pengeluaran Perbulan
Jumlah Responden
Presentase
Rp 1.400.000
25
25%
Rp 1.400.001 Rp 3.000.000
25
25%
Rp 3.000.001 Rp 5.500.000
27
27%
Rp 5.500.001 Rp 10.000.000
16
16%
Rp 10.000.001
7%
100
100%
TOTAL
Sumber : Data Kuesioner
Indikator
Skor
Keterangan
3,92
Setuju
3,86
Setuju
3,49
Setuju
11,27
Rata-Rata
3,76
Setuju
43
Manajemen Pemasaran
Tabel 6
Skor Rata-Rata Variabel Asosiasi Merek
No
Indikator
Skor
Keterangan
3,51
Setuju
4,26
Sangat Setuju
3,59
Setuju
11,36
3,79
Setuju
Tabel 7
Skor Rata-Rata Variabel Persepsi Kualitas
No
1
2
3
Indikator
Produk sampo Lifebouy memiliki kualitas yang
cukup baik.
Sampo Lifebouy secara konsisten berkinerja baik
dibandingkan merek lain, karena adanya kandungan
hydro protein untuk menjaga kelembaban rambut.
Produk sampo Lifebouy memiliki wangi yang tahan
lama.
Jumlah
Rata-Rata
Skor
3,92
Keterangan
Setuju
3,38
Setuju
4,03
Setuju
11,33
3,78
Setuju
44
Manajemen Pemasaran
Tabel 8
Skor Rata-Rata Variabel Loyalitas Merek
No
1
2
3
4
Indikator
Anda menggunakan produk sampo Lifebouy secara
rutin.
Anda puas dengan menggunakan sampo Lifebouy.
Biasanya Anda menjadikan sampo Lifebouy
sebagai pilihan pertama Anda dibandingkan samposampo lain.
Anda tidak akan membeli merek lain jika sampo
Lifebouy tersedia di Toko.
Jumlah
Rata-Rata
Skor
3,57
Keterangan
Setuju
3,57
3,42
Setuju
Setuju
3,45
Setuju
14,01
3,50
Setuju
Tabel 9
Skor Rata-Rata Variabel Ekuitas Merek
No
Skor
Keterangan
Kesadaran Merek
3,76
Setuju
Asosiasi Merek
3,79
Setuju
Persepsi Kualitas
3,78
Setuju
Loyalitas merek
3,50
Setuju
3,70
Setuju
Rata-Rata
Sumber : Data Kuesioner
45
Manajemen Pemasaran
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
Ali
Ke-1,
Kotler, Philip. dan Gary Armstrong. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran, Edisi Ke-12, Buku I,
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Uma Sekaran. 2007. Metodologi Penelitian untuk
Bisnis, Edisi Ke-4, Buku I, Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
46