Anda di halaman 1dari 12

Tugas Manajemen SDM Global

(Brand Levi’s)

Steven Keane /2222009


Lingkungan Internal Levi's:

 Budaya Perusahaan: Budaya perusahaan internal sangat mempengaruhi merek


Levi's. Levi's memiliki sejarah panjang sebagai merek pakaian denim yang
berfokus pada nilai-nilai seperti otentisitas dan individualitas.
 Manajemen dan Karyawan: Kualitas manajemen dan keterlibatan karyawan
dalam inovasi dan pengembangan produk memiliki dampak besar pada brand ini.
 Struktur Organisasi: Struktur internal perusahaan, termasuk departemen
penjualan, pemasaran, dan produksi, mempengaruhi pengambilan keputusan dan
pelaksanaan strategi merek.
 Kapasitas Produksi: Kemampuan untuk memenuhi permintaan dan menjaga
kualitas produk denim sangat penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan.
Lingkungan Eksternal Levi’s:
 Persaingan: Levi's bersaing dengan berbagai merek pakaian denim dan non-denim di seluruh dunia. Persaingan kuat dapat memengaruhi
harga dan strategi pemasaran mereka.

 Faktor Ekonomi: Perubahan dalam ekonomi global, termasuk fluktuasi mata uang dan perubahan harga bahan baku, dapat mempengaruhi
biaya produksi dan harga produk.

 Peraturan dan Kebijakan: Peraturan dan kebijakan pemerintah, seperti aturan perdagangan internasional atau kebijakan lingkungan, dapat
memengaruhi operasi dan tanggung jawab sosial perusahaan.

 Tantangan Lingkungan: Kesadaran lingkungan semakin penting. Levi's harus merespons isu-isu seperti keberlanjutan dan tanggung jawab
sosial perusahaan.

 Perubahan Teknologi: Teknologi baru dalam produksi pakaian, distribusi, dan interaksi konsumen dapat mempengaruhi strategi bisnis
Levi's.

 Perubahan Demografi: Perubahan dalam demografi konsumen, seperti pergeseran generasi, dapat memengaruhi preferensi dan perilaku
pembelian.

 Tren Mode: Industri fashion sangat dipengaruhi oleh tren mode dan gaya hidup konsumen. Levi's harus terus memantau dan merespons
tren-tren ini untuk tetap relevan.
Strengths (Kekuatan):

 Merek yang Terkenal: Levi's adalah merek denim yang sangat terkenal dan diakui
secara global, memiliki warisan yang kuat.
 Portofolio Produk yang Luas: Merek ini menawarkan berbagai gaya dan model
pakaian denim dan non-denim, yang menjangkau berbagai segmen pasar.
 Kualitas Produk yang Konsisten: Produk Levi's terkenal karena kualitas dan daya tahan
denimnya.
 Distribusi Global: Merek ini memiliki jaringan distribusi global yang kuat dengan
toko-toko ritel dan penjualan online yang tersebar luas.
 Inisiatif Keberlanjutan: Levi's telah aktif dalam keberlanjutan, dengan berbagai inisiatif
yang mendukung lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Weaknesses (Kelemahan):

 Harga yang Tinggi: Produk Levi's cenderung lebih mahal dibandingkan merek denim
pesaing, sehingga mungkin tidak selalu terjangkau oleh semua segmen pasar.
 Persaingan yang Kuat: Persaingan di industri pakaian denim sangat sengit, dengan
banyak merek bersaing untuk perhatian konsumen.
 Ketergantungan pada Segmen Pakaian Denim: Levi's sangat terkenal dalam denim, dan
ini bisa menjadi kelemahan jika tren fashion berubah mendukung pakaian non-denim.
Opportunities (Peluang):

 Ekspansi Produk: Levi's bisa memperluas portofolio produknya


ke kategori pakaian lainnya, seperti atasan, sepatu, atau aksesori,
untuk mencapai lebih banyak konsumen.
 Pemasaran Digital: Meningkatkan kehadiran dan strategi
pemasaran online bisa membantu merek menjangkau konsumen
yang lebih luas.
 Ekspansi Global: Levi's dapat terus memperluas keberadaannya
di pasar global, terutama di negara-negara berkembang yang
memiliki potensi pertumbuhan besar.
 Inovasi Berkelanjutan: Inovasi dalam desain produk dan materi
Threats (Ancaman):

 Tren Mode yang Berubah: Merek fashion selalu terpengaruh oleh perubahan
tren, dan Levi's harus selalu memantau dan beradaptasi dengan tren terbaru.
 Persaingan yang Ketat: Persaingan dengan merek denim dan non-denim
lainnya dapat mengancam pangsa pasar Levi's.
 Krisis Ekonomi: Perubahan ekonomi global dapat memengaruhi daya beli
konsumen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi penjualan merek ini.
 Isu Lingkungan dan Sosial: Merek ini mungkin dihadapkan pada tekanan lebih
besar terkait isu-isu lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
 Perubahan dalam Kebijakan Perdagangan: Perubahan dalam kebijakan
perdagangan internasional dapat memengaruhi biaya produksi dan rantai
pasokan Levi's.
Rencana Peningkatan Mutu

1. Inovasi Produk:
Menggunakan kekuatan dalam kualitas produk untuk terus meningkatkan kualitas denim dan material
pakaian.Menciptakan desain dan gaya yang inovatif untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berubah.
2. Keberlanjutan:
Memperkuat komitmen pada keberlanjutan dengan berinvestasi dalam material ramah lingkungan dan proses produksi
yang lebih berkelanjutan. Mengkomunikasikan upaya keberlanjutan kepada konsumen untuk membangun citra merek
yang bertanggung jawab.
3. Pemasaran dan Kehadiran Digital:
Memanfaatkan kekuatan merek yang sudah dikenal dengan mengembangkan kampanye pemasaran yang efektif dan
kreatif. Meningkatkan kehadiran online melalui e-commerce, media sosial, dan situs web resmi untuk menjangkau
konsumen global yang lebih luas.
4. Ekspansi Produk:
Melakukan diversifikasi produk dengan memperluas portofolio untuk mencakup kategori pakaian non-denim, aksesori,
dan alas kaki, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.
5. Ekspansi Global:
Meningkatkan keberadaan di pasar global dengan fokus pada negara-negara berkembang yang memiliki potensi
pertumbuhan yang besar. Mengidentifikasi pasar yang lebih tahan terhadap perubahan tren mode dan persaingan ketat.
Rencana Peningkatan Mutu

6. Kemitraan Strategis:
Membentuk kemitraan strategis dengan merek lain atau toko-toko pakaian yang populer untuk
meningkatkan visibilitas merek dan mengakses segmen pasar baru.
7. Inovasi Rantai Pasokan:
Meningkatkan efisiensi rantai pasokan untuk memastikan produk-produk Levi's dapat dikirim dengan
cepat dan tepat waktu, serta untuk mengurangi biaya produksi.
8. Pelatihan Karyawan:
Melakukan pelatihan terus-menerus kepada karyawan untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan
dan keterampilan terkini dalam produksi, desain, dan layanan pelanggan.
9. Respons terhadap Tren Mode:
Memantau perubahan tren mode dan meresponsnya dengan cepat dalam pengembangan koleksi pakaian
Levi’s.
10. Pengukuran dan Evaluasi:
Terus mengukur kinerja merek Levi's, memantau umpan balik pelanggan, dan mengidentifikasi area
yang perlu perbaikan.
Tindakan Koreksi/ Perbaikan

1. Ketergantungan pada Segmen Pakaian Denim :


-Diversifikasi Produk: Menciptakan dan memasarkan koleksi pakaian non-denim yang menarik dan sesuai dengan tren
mode terkini. Misalnya, meluncurkan koleksi atasan, aksesori, atau sepatu bermerek Levi’s.
-Kemitraan Produk: Bermitra dengan merek-merek lain yang populer untuk menciptakan koleksi kolaborasi yang unik dan
menarik.

2. Persaingan yang Kuat :


-Inovasi Produk: Terus mengembangkan produk denim dengan teknologi dan fitur yang unik untuk membedakan diri dari
pesaing.
-Peningkatan Pemasaran: Meningkatkan strategi pemasaran dan promosi untuk menekankan keunikan Levi's dan menarik
perhatian konsumen

3. Isu Lingkungan dan Sosial :


-Keberlanjutan yang Diperkuat: Melakukan investasi lebih dalam dalam praktik keberlanjutan, seperti penggunaan bahan
daur ulang dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan.
-Komunikasi Tanggung Jawab Sosial: Mengkomunikasikan lebih banyak upaya yang dilakukan untuk menjaga etika
produksi yang baik dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Tindakan Koreksi/ Perbaikan

4. Perubahan dalam Kebijakan Perdagangan:


-Diversifikasi Sumber Pasokan: Mencari alternatif dalam rantai pasokan untuk mengurangi risiko akibat perubahan dalam
kebijakan perdagangan internasional.
-Analisis Dampak: Terus memantau dan mengevaluasi dampak perubahan kebijakan perdagangan serta meresponsnya dengan
cepat.
5. Harga yang Tinggi:
-Penawaran Pilihan Berharga: Menawarkan berbagai pilihan harga yang sesuai dengan berbagai anggaran konsumen, misalnya,
koleksi denim dengan berbagai rentang harga.
-Penawaran Spesial: Menyelenggarakan penjualan, diskon, atau promosi berkala untuk menarik konsumen yang sensitif
terhadap harga.
6. Perubahan dalam Kebijakan Pemerintah:
-Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa perusahaan patuh terhadap semua peraturan dan kebijakan yang berlaku dan siap
untuk beradaptasi jika ada perubahan.
-Pengaruh Lobbying: Terlibat dalam kegiatan lobbying dan advokasi untuk memengaruhi perubahan kebijakan yang dapat
mempengaruhi bisnis.
7. Persaingan yang Ketat:
-Terus Memantau Pesaing: Terus memantau tindakan pesaing dan menyesuaikan strategi berdasarkan perubahan dalam
lingkungan kompetitif.
-Inovasi Produk: Terus menghasilkan produk yang berbeda dan menarik yang dapat menarik perhatian pelanggan.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai