TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Nama : Rifani Okta Toding

NPM : 143015C21061
Kelas : 5 F

1. Ide bisnis/usaha yang dipilih : JUALAN ES BOBA

Membuka usaha jualan es boba bisa menjadi peluang bisnis yang menarik, terutama
mengingat popularitas minuman ini yang terus meningkat.

2. Cara memasarkan
a. Melalui Media Sosial
Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter
untuk promosi. Posting foto berkualitas tinggi dari minuman es boba, membuat
konten kreatif, dan menggunakan hashtag populer.

b. Program Loyalty atau Diskon

Tawarkan program loyalitas atau diskon kepada pelanggan yang sering
membeli. Ini tidak hanya mendorong pelanggan setia, tetapi juga dapat menjadi
insentif bagi orang lain untuk mencoba prodak yang dijual.

c. Konten Video
Membuat video menarik yang menampilkan proses pembuatan es boba atau
testimoni pelanggan. Video-videonya dapat dibagikan di platform seperti YouTube
atau TikTok.

d. Membuat Kemasan yang Menarik

Desain kemasan yang menarik dapat membantu produk yang dijual berdiri
keluar di rak. Pastikan logo dan desain kemasan sesuai dengan merek yang dijual dan
menarik perhatian.

e. Pemasaran Online Berbayar

Pertimbangkan untuk menggunakan iklan berbayar di platform online seperti
Google Ads atau Facebook Ads untuk meningkatkan jangkauan iklan produk yang
dijual.

3. Analisis SWOT untuk usaha kos-kosan:

a. Kekuatan (Strengths)
1) Produk Berkualitas Tinggi: Es boba yang disajikan memiliki kualitas tinggi dan
cita rasa yang lezat.
2) Inovasi Menu: Menawarkan berbagai varian rasa dan topping inovatif untuk
membedakan diri dari pesaing.
3) Lokasi Strategis: Usaha berlokasi di pusat perbelanjaan yang ramai, dekat
kampus, atau area dengan lalu lintas pejalan kaki tinggi.
 4) Pelayanan Pelanggan: Tim yang ramah dan efisien untuk memberikan
pengalaman pelanggan yang positif.
5) Pemasaran Melalui Media Sosial: Aktif memanfaatkan media sosial untuk
membangun merek dan menarik pelanggan.

b. Kelemahan (Weaknesses)
1) Persaingan Kuat: Pasar mungkin sudah dipenuhi dengan banyak penjual es boba,
membuat persaingan menjadi ketat.
2) Ketergantungan pada Bahan Baku Tertentu: Ketergantungan pada pemasok
tertentu untuk bahan baku, seperti bubble atau sirup, dapat menjadi risiko jika
terjadi keterlambatan atau kenaikan harga.
3) Manajemen Inventaris: Menangani persediaan bahan baku dengan efisien untuk
menghindari pemborosan atau kekurangan.

c. Peluang (Opportunities)
1) Ekspansi Menu: Menyediakan produk tambahan atau kolaborasi dengan bisnis
lain untuk menarik pelanggan baru.
2) Peningkatan Pemasaran Online: Meningkatkan kehadiran online melalui iklan
berbayar atau kampanye pemasaran yang lebih agresif.
3) Kemitraan Lokal: Membangun kemitraan dengan bisnis lokal atau menghadiri
acara komunitas untuk memperluas jangkauan.
4) Peningkatan Kesehatan: Menyesuaikan menu untuk memasukkan opsi yang lebih
sehat untuk menangkap tren gaya hidup sehat.

d. Ancaman (Threats)
1) Perubahan Selera Konsumen: Perubahan tren atau selera konsumen dapat
mempengaruhi permintaan produk.
2) Kenaikan Harga Bahan Baku: Kenaikan harga bahan baku seperti bubble, susu,
atau sirup dapat mempengaruhi marjin keuntungan.
3) Regulasi dan Izin: Perubahan regulasi atau masalah perizinan dapat memengaruhi
operasional usaha.
4) Kondisi Ekonomi: Resesi atau ketidakstabilan ekonomi dapat mengurangi daya
beli pelanggan.