4.

2 Analisa TOWS
4.2.1 Threats (Ancaman)
A. Harga Bahan Produksi Yang Fluktuatif
Harga bahan produksi yang fluktuatif terjadi karena ketidakstabilan
harga yang dialami di pasar akan berakibat pada proses produksi
serta penjualan yang berakibat meningkatnya harga. Oleh karena itu
perusahaan harus bisa memilih dan mengatur pasokan bahan baku
produksi dari pemasok supaya tercukupi dan harga tetap stabil.
B. Berubahnya Standar konsumtif Masyarakat
Perubahan standar konsumtif masyarakat menjadi suatu ancaman
yang mempengaruhi daya beli masyarakat yang berakibat secara
langsung terhadap penjualan produk hal ini bisa terjadi disebabkan
tingkat keinginan atau ketertarikan masyarakat menurun oleh karena
itu perusahaan harus bisa membuat suatu rencana atau terobosan
yang bisa menarik dan membuat masyarkat berminat pada
produknya.
C. Ancaman Strategi Kompetitor
Dalam memperjualkan suatu produk perlu banyak strategi yang
dibutuhkan dan direncanakan perusahaan dengan maksimal supaya
dapat mencpai target penjualan. Hal ini membuat banyak kompetitor
untuk sebisa mungkin menjual produknya dengan berbagai strategi
seperti memasarkan secara online di aplikasi e-commerce. Disini
perusahaan harus bisa memaksimalkan dan mengembangkan strategi
yang dimiliki agar bisa menanggulangi ancaman dari strategi
kompetitor.
D. Kondisi Pasar Yang Labil
Dalam pengelolahan suatu bisnis atau perusahaan kondisi pasar
merupakan sektor yang sangat penting untuk dipahami. Pemahaman
kondisi pasar akan sangat menentukan target pemasaran yang dituju
dan strategi pemasaran yang akan dilaksanakan. Kondisi pasar yang
 labil akan menjadi ancaman yang dapat mempengaruhi penjualan
dan berimbas pada keuntungan pengusaha.
E. Bermunculanya Jenis Makanan Baru
Seiring berkembangnya zaman banyak ide baru yang berkembang
dan menghasilkan suatu produk baru. Ini merupakan hasil dari
pemikiran orang-orang dalam melihat suatu peluang dan
mengembangkanya sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Hal ini
tentu dapat mengancam penjualan produk karena dengan
bertambahnya jenis makanan baru akan memperbanyak kompetitor.
4.2.2 Opportunity (Peluang)
A. Bahan Baku Yang Terjangkau
Dalam menjalankan usaha bakery banyak bahan yang dibutuhkan
dalam proses produksi seperti tepung terigu, telur, susu, selai dan
lain-lain sangat mudah didapatkan apalagi jika mempunya pemasok
yang terpercaya membuat harga dan kualitas semakin terjamin dan
stabil dan juga alat-alat yang digunakan selama proses produksi juga
mudah untuk didapatkan.
B. Besarnya Keuntungan Yang Diperoleh
Keuntungan yang diperoleh dari usaha bakery ini bisa dibilang besar
karena masyarakat pada umumnya membeli produk ini untuk
dikonsumsi bersama keluarga atau teman dan jarang untuk
dikonsumsi sendiri dan tak jarang juga di berbagai acara seperti
pernikahan, hajatan, rapat dan lain-lain. Hal ini membuat
meningkatnya penjualan dan keuntungan.
C. Membuka Lapangan Pekerjaan
Dengan adanya usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi
warga setempat yang membutuhkan pekerjaan. Membantu
memberikan pekerjaan dapat berpotensi untuk perkembangan usaha.
Karena dengan produksi yang meningkat dapat mengatasi
permintaan dan penawaran pada target pasar.
D. Dapat Dikonsumsi Semua Kalangan
 Berdasarkan target segment pemasaran produk ini begitu luas mulai
dari anak-anak hingga orang dewasa dapat mengkonsumsinya. Oleh
karena itu riyad bakery akan senantiasa berusaha semaksimalnya
untuk konsumen dalam menjaga kualitas dan pelayanan yang terbaik
demi loyalitas pelanggan.
E. Produk Sudah Dikenal Masyarakat
Riyad bakery memiliki nama yang cukup dikenal di masyarakat hal
ini karena strategi pemasaran yang dilaksanakan berjalan optimal
dengan mengadakan berbagai promosi serta kemitraan dengan
berbagai pemasok dan aplikasi online dan juga di tunjang dengan
lokasi yang strategis tepat di daerah pariwisata membuat banyak
pelanggan tertarik dan membeli.
4.2.3 Weakness (Kelemahan)
A. Produk Tidak Tahan Lama
Berdasarkan komposisi bahan baku produksi bakery yang
merupakan bahan yang tidak bisa bertahan untuk jangka panjang
serta menghindari bahan pengawet kimia yang berbahaya produk
bakery ini hanya dapat bertahan sekitar kurang lebih 4 hari. Oleh
karena itu perusahaan harus memaksimalkan penjualan sesuai
dengan permintaan dan target agar produk tidak kedaluarsa.
B. Produk yang Mudah Ditiru
Produk bakery merupakan salah satu produk yang mudah ditiru hal
ini dikarenakan bahan baku produksi yang sangat mudah dijangkau
serta banyaknya tutorial atau cara membuat bakery di internet yang
bisa diakses secara bebas dan gratis. Oleh karena itu perusahaan
harus memiliki suatu cita rasa yang khas yang menjadi pembeda dan
resep yang dirahasiakan agar konsistensi rasa dan kualitas terjaga.
C. Proses Produksi Yang Lama
Karena produk bakery terbuat dari komposisi tepung terigu, telur,
dan ragi dalam bahan utamanya hal ini membuat proses produksinya
menjadi lama mulai dari proses pencampuran bahan menjadi adonan
 hingga proses selanjutnya yaitu pengovenan adonan. Dalam sekali
produksi tentu akan menghasilkan produk dalam skala yang banyak
karena berdasarkan komposisi dan alat yang digunakan.
D. Variasi Yang Terbatas
Seiring berjalanya waktu banyak permintaan dari pelanggan
terutama mengenai variasi rasa yang terbatas. Dengan menambah
variasi tentu harus mempertimbangkan juga komposisi baru karena
dengan variasi baru bisa jadi mempengaruhi ketahanan dan rasa
produk dengan begitu penawaran akan produk baru bisa terjamin dan
terjaga kualitasnya,
E. Kemasan kurang Menarik
Salah satu faktor yang sangat penting dalam menarik minat
pelanggan yaitu kemasan yang menarik. Semakin menarik suatu
kemasan maka semakin banyak yang akan melirik produk tersebut
namun sebaliknya apabila kemasan produk yang diberikan kepada
pelanggan terkesan tidak menarik maka akan berdampak pada minat
pelanggan pada produk.
4.2.4 Strengths (Kekuatan)
A. Kualitas Produk yang Baik
Dalam pemilihan bahan baku perusahaan senantiasa selalu
melakukan pengecekan dan pemilhan bahan baku produksi mulai
dari segi kualitas hingga masa kedaluarsa hal ini sangat perlu
dilakukan demi menjaga kualitas dan ras produk yang konsisten
sehingga tidak akan membuat pelanggan kecewa dan semakin
percaya dengan kualitas produk.
B. Harga yang Terjangkau
Perusahaan dalam penentuan harga jual harus mempertimbangkan
dengan teliti dan terstruktur, hal ini akan sangat berdampak pada
penjualan dan keuntungan perusahaan, penentuan harga harus
berdasarkan biaya produksi dan biaya tetap namun tidak boleh lebih
 tinggi dari kompetitor dengan begitu pelanggan dapat mendapatkan
produk dengan harga yang terjangkau.
C. Kemasan Yang Menarik
Dalam penentuan desain kemasan sangat penting membuat kemasan
tampil semenarik mungkin dan memiliki ciri khas tersendiri yang
dapat membuat pelanggan tertarik dan mengingat produk kami
sehingga pelanggan akan senantiasa membeli kembali. Semakin
menarik dan praktis suatu kemasan menjadi nilai tambah produk
serta dapat membantu pelanggan dalam mengkonsumsi maupun
membawa produk.
D. Tempat Yang Strategis
Berlokasi di daerah wisata dan juga dekat dengan jalan utama dan
sekolahan sangat mempengaruhi dan menguntunkan perusahaan.
Karena semakin ramai dan strategis lokasi akan sangat berdampak
pada pemasaran dan penjualan produk dan tak hanya itu dengan
banyaknya pelanggan maka nama perusahaan akan terkenal.
E. Pelayanan Dan Penyajian Yang Baik
Merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam memberikan
kenyamanan dan kepercayaan kepada pelanggan mulai dari
pelanggan datang hingga pelanggan. Pelanggan harus diberikan
perlakuan yang ramah dan sopan serta memberikan penyajian
produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Pelanggan yang
diberikan pelayanan dan penyajian produk yang baik akan membuat
keprcayaan pada perusahaan dan membangun loyalitas pelanggan.