DISUSUN OLEH :
Rahmat Hidayat (2261201039)
DOSEN PENGAMPU :
Aznuriyandi, SE., M.Si
Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam proses penyusunan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat menjadi langkah awal yang menginspirasi dan membuka pintu
bagi kolaborasi yang bermanfaat untuk mewujudkan visi kami dalam menghadirkan keripik
tempe berkualitas tinggi.
Atas perhatian dan waktu yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Pekanbaru 20….
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................4
1.2 Penjelasan produk......................................................................................................4
1.3 Tujuan Usaha..............................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................5
1.1 Analisis SWOT...........................................................................................................5
2.2 Aspek Produksi...........................................................................................................6
2.2.1 Proses Produksi.......................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................7
3.1 Perencanaan Usaha..................................................................................................7
BAB IV.................................................................................................................................9
4.1 KESIMPULAN.............................................................................................................9
4.2 Saran..........................................................................................................................9
BAB I
BAB II
Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua
segmen pasar sehingga penjualan lebih besar. Dan tempe merupakan salah satu
makanan favorit di Indonesia yang otomatis mudah di pasarkan di seluruh kalangan
masyarakat.
Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan
bahan baku produk pertanian local yaitu kedelai yang diolah menjadi tempe.
Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar
sampai ke tangan konsumen
B. Weakness (Kelemahan)
Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen
produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
Pemasaran produk ini tidak sulit
Harga terjangkau
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi
dengan masyarakat
D. Threat (Ancaman)
Keacuhan konsumen
Sudah banyak produsen dan reseller sejenis
Ancaman kebangkrutan karna makanan sifatnya tidak bisa tahan lama
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh
Kenaikan biaya bahan baku yang tidak pasti
BAB III
Penjualan
Keterangan Harga/pcs Satuan
Keripik tempe tryn nabati Rp. 15.000 200gr
Keripik tempe non merk Rp. 50.000 1kg
Jumlah Rp. 65.000
4.1 KESIMPULAN
Dalam setiap usaha harus memiliki strategi guna tercapainya tujuan utama bagi
pelaku usaha. Strategi itu harus didukung oleh analisis perhitungan laba-rugi, penetapan
harga jual, dan analisis keuntungan. Ketiga aspek tersebut sangat perlu di perhatikan guna
untuk mencapai sebuah target yang di inginkan bagi suatu pelaku usaha. Selain hal itu
pelaku usaha juga perlu memerhatikan aspek lain yg dapat mendukung jalannya usaha itu
sendiri. Baik buruknya suatu usaha tergantung strategi yang digunakan oleh pelaku usaha.
4.2 Saran
Dalam perjalanan usaha kita harus berani untuk memulai sesuatu hal yang kita
anggap tidak mungkin menjadi mungkin, kemudian kita baru akan bias menjalaninya.
Jangan malu terlihat rendah apabila kita sudah bias menghasilkan sesuatu yang bernilai,
sesuatu akan terlihat rendah apabila dilihat dalam skala kecil, dan akan terlihat besar bila
skala itu besar. Dan untuk mencapai tujuan yang besar kita perlu membuat langkah kecil
dengan memulai usaha kecil.