Sandwich Goreng
Dosen Pengampu : IR. IRMAYANI, MT
Disusun Oleh:
Muhammad Fahril
2010003425002
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK DAN PERANCANGAN
UNIVERSITAS EKASAKTI
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................2
5.2 Perizinan......................................................................................................................8
BAB 7 Penutup..................................................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Nama makanan sandwich pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sandwich
adalah makanan yang dibuat dari bermacam-macam roti (bread) yang diiris (merupakan
belahan tipis) dan diisi dengan berbagai isian. Pada umumnya sandwich disajikan sebagai
hidangan selingan (snack) untuk orang-orang yang tidak mempunyai cukup waktu untuk
makan, misalnya sebagai bekal orang yang bekerja, dalam perjalanan dan sebagainya.
Fungsi sandwich ialah dapat menggantikan breakfast atau lunch yang memenuhi zat
gizi yang dibutuhkan dan dikenal juga sebagai food inside atau food edibel casing. Salah
satu olahan sandwich yang difaforitkan oleh semua orang baik dari kalangan anak – anak
hingga kalangan dewasa adalah sandwich goreng. Dalam proses pembuatan sandwich
goreng ini sangat mudah dan sangat praktis.
Termasuk rencana bisnis ini, melihat minat masyarakat yang tidak ada habisnya
terhadap Sandwich. Saya membuat inovasi baru dari Sandwich yaitu dengan varian baru
yang membuat sandwich dengan di goreng. .
Dengan memproduksi makanan untuk sarapan ini dengan harga terjangkau
diharapkan sandwich ini dapat menjadi makanan yang tidak kalah eksistensi dengan
makanan-makanan kekinian yang cukup popular. Melihat potensi tersebut, memungkinkan
untuk mengembangkan usaha sederhana ini menjadi besar.
a. Visi
Memperkenalkan produk sandwich dengan varian baru yang mampu menjadi
makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai
makanan cepat saji atau cemilan.
b. MISI
1. Selalu melakukan inovasi secara berkelanjutan terhadap sandwich
2. Selalu memberikan kepuasan konsumen terhadap kualitas dan cita-cita produk
Sandwich
3. Menjaga kualitas produk
4. Melayani sepenuh hati setiap keinginan dan kebutuhan seluruh pelanggan.
5. SOP (Standar Operating Procedure) selalu menjadi prioritas
c. Tujuan Usaha
1. Dengan terus melakukan inovasi yang baik secara berkelanjutan, diharapkan
Sandwich Goreng ini dapat menjadi salah satu bangkitnya industri kreatif
kuliner di indonesia
2. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya
mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen
BAB II
GAMBARAN USAHA
I.3 Perencanaan Bisnis
Analisis strategi dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai dalam usaha
Sandwich Goreng. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengidentifikasi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats)
yang dapat terjadi dalam usaha pengolahan.
a. Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan- keungulan lain
yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat
dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani (David,Fred R.,2005:47).
3.1 Kualitas
Sandwich Goreng memiliki kualitas yang baik karena dibuat dengan
bahan-bahan berkualitas tinggi dan cara-cara yang higienis.
3.2 Ukuran
Sandwich Goreng memiliki ukuran yang unik yaitu ukurannya sedikit
lebih besar dibandingkan lanting biasa.
3.3 Desain Kemasan
Sandwich Goreng akan dibungkus dengan pembungkus yang mudah
untuk disimpan kembali.
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan
(David,FredR.,2005:47).
1. Tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet.
2. Banyak pesaing .
3. Adanya risiko dan kondisi ketidakpastian bahan baku yang relatif
berfluktuasi harganya.
4. Adanya permintaan konsumen yang fluktuatif.
c. Opportunities (Peluang)
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam
lingkungan perusahaan (David,Fred R.,2005:47).
1. Kondisi ekonomi makro Indonesia yang mulai membaik.
2. Terdapat kecenderungan selera masyarakat yang semakin menyukai
sandwich.
3. Meskipun permintaan masyarakat terhadap Sandwich Goreng
fluktuatif, pada saat-saat tertentu permintaan masyarakat terhadap
lanting sangat tinggi, misalnya untuk keperluan hari-hari besar dan
sebagainya.
d. Threats (Ancaman)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan
perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang
diinginkan perusahaan (David,Fred R.,2005:47).
Produk yang saya tawarkan adalah sandwich yang bahan dasarnya terbuat dari
irisan roti, daging, telur, sosis yg di baluri adonan tepung dan digoreng. Kemudian di
tambahkan dengan beberapa sayuran segar dan saos
Sandwich pada umumnya dibuat dengan dengan di bakar sedikit. Dalam produk
ini, saya mengganti metode membuatnya dengan cara sandwich di baluri adonan
kemudian di goreng. Tujuannya selain lebih modern susu mempunyai rasa yang lebih
enak. untuk toping lainnya bisa di isi dengan beberapa sayuran dan keju.
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual Sandwich Goreng yang lezat
dan bergizi dan disajikan dengan berbagai rasa, di antaranya yaitu :
1. Sandwich goreng sosis
2. Sandwich goreng beef
3. Sandwich goreng telur
BAB 1V
PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
I.8 Strategi Pemasaran
2. Pengembangan Usaha
Area pemasaran utama adalah di Lingkungan Kampus Universitas EkaSakti Padang.
Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih
tinggi.
3. Kegiatan Promosi
Promosi merupakan bagian terpenting dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. saya melakukan promosi
produk saya pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga
promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.
saya bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membantu mensupply bahan baku, hal ini
akan lebih meringankan tugas saya. Akan tetapi kualitas bahan baku yang saya ambil
merupakan kualitas yang sesuai dengan yang saya inginkan. Proses produksi saya tidak
dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang.
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia
bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang
bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang saya tawarkan
di sini, saya sesuaikan dengan sasaran saya yaitu para masyarkat menengah ke bawah.
Harga saya sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Saya akan
mengutamakan kualitas rasa, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata,
karena saya percaya keuntungan kecil dengan penjualan yang banyak jauh lebih baik
daripada keuntungan besar dengan jumlah yang sedikit.
BAB V
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Struktur organisasi:
Nama Usaha: Muhammad Fahril
Bentuk Usaha: Usaha Perorangan
Lokasi : Daerah Sekitar Universitas EkaSakti Padang
Nama pemilik: Muhammad Fahril
Alamat : JL Karet, Padang pasir, Kec Padang Barat, Kota Kadang, Sumatera Barat
Status Kepemilikan Di usaha : Pemilik usaha
E-Mail; farillin4@gmail.com
I.12 Perizinan
banyak
no keterangan biaya pokok jumlah (RP)
produk
1 kuali penggorengan 1 unit Rp.200.000 Rp.200.000
2 saringan minyak 1 unit Rp.80.000 Rp.80.000
3 kompor gas ( 1 tungku) 1 unit Rp.60.000 Rp.60.000
4 tabung gas lpg 3kg 1 unit Rp. 160.000 Rp.160.000
5 spatula 1 unit Rp.20.000 Rp.20.000
6 baskom besar 2 unit Rp.45.000 Rp.90.000
7 baskom sedang 2 unit Rp.15.000 Rp.30.000
8 panci besar 1 unit Rp.81.000 Rp.81.000
9 talenan 1 unit Rp.20.000 Rp.20.000
10 biaya listrik dan air 1 Rp.150.000 Rp.150.000
11 biaya stand baner 1 Rp.400.000 Rp.400.000
12 Tenda jualan 1 Rp.2.000.000 Rp.2.000.000
13 meja dan kursi 1 Rp.500.000 Rp.500.000
14 sewa tempat 1 Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
15
TOTAL Rp. 4.791.000
16
Waktu berjualan ditargetkan yaitu hari senin s/d minggu. Dengan rincian penjualan :
Harga rata-rata produk = Rp. 13.600.
Target penjualan per hari 75 bungkus
1. Pendapatan Harian = Rp 13.600 x 50 = Rp. 680.000
2. Pendapatan bulanan = Rp 680.000 x 25 hari(dikurangi hari libur) = Rp.
17.000.000
Jika diasumsikan penjualan 3 bulan konstan, maka:
Pendapatan yang akan dicapai = Rp 17.000.000 x 3 = Rp 51.000.000
Dan dengan biaya variabel = (Rp 1.271.500 x 4) x 3 = Rp 15.258.000
Maka laba bersih yang akan dicapai dalam 3 bulan
Rp 51.000.000 – Rp 15.258.000 = Rp 35.742.000
Daftar Pustaka
Ferdiati,A, &Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha Sukses. Bandung; PT.Remaja
Rosdakarya.
Purwana, Dedi & Hidayat,N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta ; PT.Rajagrafindo
Persada
Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi wirausaha sukses. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Purwana, Dedi & Hidayat, N. (2016). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.