Dosen Pengampu :
Drs. Hani Ruchendi M.A.P
1. A1B211002 Warni
2. A1B211008 Lisa Azliyah
3. A1B211009 Zahra Maharani
4. A1B211019 Khamilatul Haniyah
5. A1B211025 Lulu Indah Sari
6. A1B211026 Nuraida
UNIVERSITAS SUBANG
2023
A. PENDAHULUAN
Memasuki era globalisasi saat ini perkembangan Online Shop atau toko online
melalui media massa seperti internet sudah menjamur di Indonesia, bahkan sudah
sangat dikenal baik oleh khalayak masyarakat Indonesia sendiri, khususnya para
mahasiswa hingga berbagai kalangan. Banyaknya beragam kemudahan dalam
berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa yang ditawarkan membuat masyarakat
Indonesia khusunya kalangan mahasiswa universitas subang menjadikan Online Shop
sebagai salah satu tempat berbelanja baru selain pusat perbelanjaan. Hal ini membuat
banyak penjual Online Shop yang berlomba-lomba menawarkan produknya dengan
berbagai cara untuk menarik konsumen berbelanja, mereka memanfaatkan keadaan
Online Shop sedang diminati oleh masyarakat Indonesia.
E-commerce merupakan suatu proses transaksi barang atau jasa melalui sistem
informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian yang dilakukan O’Brien
dan Marakas (2010), e-commerce dapat dikatakan pembelian, penjualan, pemasaran,
layanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer. Sementara
itu konsumen memiliki kesempatan untuk memilih produk yang sesuai dan di butuhkan.
Jeans telah menjadi salah satu fashion yang tak kelang waktu dan banyak digunakan
masyarakat dari kalangan berbagai anak-anak hingga orang dewasa.
Jeans jiniso adalah brand lokal asal indonesia yang sangat terkenal pada saat ini,
karena memiliki kualitas yang terbaik dan harga yang sangat terjangkau di kalangan
mahasiswa dan anak muda lainnya. Jeans jiniso ini dibangun sejak Desember 2018 oleh
Dian Fiona ini mengusung konsep jeans untuk anak muda yang aktif dan kreatif
sehingga mereka bangga menggunakan produk lokal karena dapat tetap tampil keren
dan aktif.
Selain itu jeans jiniso sering bekerja sama dengan endorsment ternama di
indoensia salah satunya adalah angga yunanda, prince, erika richola dan masih banyak
lainnya. Jiniso juga aktif mengikuti kampanye seperti di market place yaitu shopee.
Menurutnya Fiona dan timenya telah menyediakan anggaran sebesar 10% dari setiap
bulan profit penjualannya. Selain itu fiona benar-benar memperhatikan pelayanan
dalam market place sepeti garansi pengembalian jika barang catat.
B. TARGET PASAR, PESAING DAN TREN FASHION
1) Target Pasar
a. Demografi
Usia : Jiniso memiliki target pasar usia muda hingga dewasa, 18-35 tahun.
Jenis Kelamin : Pria dan wanita, namun berfokus pada wanita.
Pendidikan dan Pengahasilan : Ditargetkan pada mereka yang memiliki
pendidikan menengah hingga tinggi dan penghasilan yang relatif tinggi.
b. Gaya Hidup
Aktif dan Urban : Jiniso menargetkan mereka yang memiliki gaya hidup
aktif, urban, dan terlibat dalam tren fashion.
Pekerjaan dan Kegiatan : Profesional muda, mahasiswa, pelajar.
2) Pesaing Jiniso
Banyaknya merek dan jenis celana jeans, membuat Jiniso yang merupakan brand
lokak memiliki banyak pesaing. Kondisi persaingan dapat berubah seiring waktu,
dan munculnya merek-merek baru atau pergeseran tren dapat memengaruhi
dinamika pasar. Diantaranya pesaing Jiniso, ada merek- merek terkenal seperti :
Levi’s, H&M, Uniqlo, Zara, Calvin Klein, dll.
- Harga terjangkau
Jiniso menawarkan produk dengan kualitas dan harga terjangkau. Hal ini
memungkinkan merek ini untuk menarik konsumen dari berbagai lapisan
masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi target pasar utama mereka.
1. Pendapatan
Tinjau pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun.
Analisis kontribusi penjualan dari berbagai produk celana jeans.
2. Biaya Operasional
Tinjau biaya produksi, logistik, pemasaran, dan administratif.
Evaluasi efisiensi operasional dan identifikasi area di mana biaya dapat
ditekan.
3. Marjin Keuntungan
Analisis marjin keuntungan bersih untuk memahami profitabilitas bisnis.
Identifikasi faktor yang mempengaruhi marjin, seperti biaya produksi dan
harga penjualan.
4. Pengelolaan Persediaan
Evaluasi manajemen persediaan untuk memastikan ketersediaan produk
yang memadai tanpa kelebihan stok yang tidak perlu.
5. Arus Kas
Tinjau arus kas masuk dan keluar bisnis.
Pastikan bahwa bisnis memiliki arus kas yang cukup untuk mendukung
operasional sehari-hari dan investasi ke depannya.
8. Keberlanjutan Keuangan
Evaluasi keberlanjutan keuangan bisnis dalam jangka panjang.
Identifikasi risiko keuangan dan strategi mitigasi.
Pastikan untuk memahami konteks bisnis dan faktor-faktor pasar yang dapat
memengaruhi performa keuangan. Jika mungkin, konsultasikan dengan profesional
keuangan atau akuntan untuk mendapatkan pandangan yang lebih rinci dan akurat.
3) Analisis SWOT
1. Kelebihan (Strengths)
- Merek yang terkenal
Jiniso telah membangun citra merek yang kuat di pasar pakaian, terutama di
kalangan generasi muda. Merek ini dikenal karena kualitas produknya yang
baik dan harga yang terjangkau.
2. Kelemahan (Weaknesses)
- Persaingan yang ketat
Jiniso perlu terus berinovasi dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya
untuk tetap relevan di pasar.
3. Peluang (Opportunities)
- Pertumbuhan pasar pakaian online
Menurut penelitian, pasar pakaian online di Indonesia diperkirakan akan terus
tumbuh dalam beberapa tahun mendatang.
4. Ancaman (Threats)
- Persaingan yang semakin ketat
Jiniso perlu terus berinovasi dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya
untuk tetap relevan di pasar.
2) Branding
Salah satu langkah yang diambil Dian pemilik brand jeans jiniso adalah
menetapkan identitas dan value pada brand-nya. Dengan brand Jiniso ini
menghadirkan jeans untuk anak muda dengan kualitas bahan dan cuttingan terbaik,
model kekinian, tetapi harga terjangkau. Jadi orang membeli bukan karena murah
saja tetapi karena ada valuenya. Jeans jiniso memiliki brand yang terkonsep maka
ada nilai lebih yang bisa dikembangkan.
Apa yang konsumen atau target pasar pikir atau persepsikan saat mendengar
suatu brand, itulah yang disebut brand image. Persepsi itu datang saat target pasar
berinteraksi dengan brand lewat pesan yang disampaikan dan identitas yang
dibawakan. Brand image dalam benak konsumen tidak selalu sama, bisa juga
berubah-ubah. Peningkatan citra merek ini bisa dilakukan lewat langkah-langkah
pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, word of mouth, dan lain-lain.
Meski berfokus pada persepsi audiens, brand image sebaiknya dibuat selaras
dengan tujuan perusahaan atau bisnis. Citra merek sendiri menjadi alat komunikasi
kepada masyarakat mengenai visi yang ingin dicapai. Lewat pesan yang
disampaikan, masyarakat bisa mengetahui tujuan bisnis tersebut hadir serta solusi
yang bisa diberikan :