Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS BISNIS JEANS MEREK “JINISO” DENGAN

PENJUALAN BERBASIS ONLINE

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Manajemen

Dosen Pengampu :
Drs. Hani Ruchendi M.A.P

Disusun Oleh Kelompok 1 (P2K) :

1. A1B211002 Warni
2. A1B211008 Lisa Azliyah
3. A1B211009 Zahra Maharani
4. A1B211019 Khamilatul Haniyah
5. A1B211025 Lulu Indah Sari
6. A1B211026 Nuraida

PRODI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS SUBANG
2023
A. PENDAHULUAN
Memasuki era globalisasi saat ini perkembangan Online Shop atau toko online
melalui media massa seperti internet sudah menjamur di Indonesia, bahkan sudah
sangat dikenal baik oleh khalayak masyarakat Indonesia sendiri, khususnya para
mahasiswa hingga berbagai kalangan. Banyaknya beragam kemudahan dalam
berbelanja dan bermacam jenis produk dan jasa yang ditawarkan membuat masyarakat
Indonesia khusunya kalangan mahasiswa universitas subang menjadikan Online Shop
sebagai salah satu tempat berbelanja baru selain pusat perbelanjaan. Hal ini membuat
banyak penjual Online Shop yang berlomba-lomba menawarkan produknya dengan
berbagai cara untuk menarik konsumen berbelanja, mereka memanfaatkan keadaan
Online Shop sedang diminati oleh masyarakat Indonesia.

E-commerce merupakan suatu proses transaksi barang atau jasa melalui sistem
informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian yang dilakukan O’Brien
dan Marakas (2010), e-commerce dapat dikatakan pembelian, penjualan, pemasaran,
layanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer. Sementara
itu konsumen memiliki kesempatan untuk memilih produk yang sesuai dan di butuhkan.
Jeans telah menjadi salah satu fashion yang tak kelang waktu dan banyak digunakan
masyarakat dari kalangan berbagai anak-anak hingga orang dewasa.

Jeans jiniso adalah brand lokal asal indonesia yang sangat terkenal pada saat ini,
karena memiliki kualitas yang terbaik dan harga yang sangat terjangkau di kalangan
mahasiswa dan anak muda lainnya. Jeans jiniso ini dibangun sejak Desember 2018 oleh
Dian Fiona ini mengusung konsep jeans untuk anak muda yang aktif dan kreatif
sehingga mereka bangga menggunakan produk lokal karena dapat tetap tampil keren
dan aktif.

Selain itu jeans jiniso sering bekerja sama dengan endorsment ternama di
indoensia salah satunya adalah angga yunanda, prince, erika richola dan masih banyak
lainnya. Jiniso juga aktif mengikuti kampanye seperti di market place yaitu shopee.
Menurutnya Fiona dan timenya telah menyediakan anggaran sebesar 10% dari setiap
bulan profit penjualannya. Selain itu fiona benar-benar memperhatikan pelayanan
dalam market place sepeti garansi pengembalian jika barang catat.
B. TARGET PASAR, PESAING DAN TREN FASHION
1) Target Pasar
a. Demografi
­ Usia : Jiniso memiliki target pasar usia muda hingga dewasa, 18-35 tahun.
­ Jenis Kelamin : Pria dan wanita, namun berfokus pada wanita.
­ Pendidikan dan Pengahasilan : Ditargetkan pada mereka yang memiliki
pendidikan menengah hingga tinggi dan penghasilan yang relatif tinggi.

b. Gaya Hidup
­ Aktif dan Urban : Jiniso menargetkan mereka yang memiliki gaya hidup
aktif, urban, dan terlibat dalam tren fashion.
­ Pekerjaan dan Kegiatan : Profesional muda, mahasiswa, pelajar.

c. Penggemar Tren Fashion


­ Pengikut Tren : Menarik bagi konsumen yang selalu ingin tampil modis
dan mengikuti tren terkini.
­ Fashion Conscious : Ditujukan kepada mereka yang peduli dengan merek
dan nilai estetika.

2) Pesaing Jiniso
Banyaknya merek dan jenis celana jeans, membuat Jiniso yang merupakan brand
lokak memiliki banyak pesaing. Kondisi persaingan dapat berubah seiring waktu,
dan munculnya merek-merek baru atau pergeseran tren dapat memengaruhi
dinamika pasar. Diantaranya pesaing Jiniso, ada merek- merek terkenal seperti :
Levi’s, H&M, Uniqlo, Zara, Calvin Klein, dll.

3) Tren Fashion Jiniso


 Desain minimalis dan elegan, cocok untuk berbagai acara dan kesempatan.
 Inovasi bahan, terasa nyaman dan tahan lama serta ramah lingkungan.
 Warna dan pola terkini, sesuai dengan tren yang sedang booming.
 Harga bersaing, untuk menarik konsumen dari berbagai kelompok
penghasilan.
C. MODEL BISNIS, ANALISIS KEUANGAN DAN SWOT
1) Model Bisnis
- Penjualan online
Jiniso adalah merek pakaian yang fokus pada penjualan online. Mereka
menjual produk mereka melalui situs web resmi mereka, jiniso.id, serta
platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Model bisnis ini
memungkinkan Jiniso untuk mencapai audiens yang lebih luas dan
memperluas jangkauan mereka di pasar.

- Produk yang beragam


Jiniso menawarkan berbagai macam produk, termasuk celana jeans, kemeja,
dan sweater. Merek ini juga menyediakan berbagai ukuran, mulai dari 27
hingga 42, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai ukuran
tubuh. Dengan menawarkan produk yang beragam, Jiniso dapat menarik lebih
banyak konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka.

- Harga terjangkau
Jiniso menawarkan produk dengan kualitas dan harga terjangkau. Hal ini
memungkinkan merek ini untuk menarik konsumen dari berbagai lapisan
masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi target pasar utama mereka.

- Strategi pemasaran melalui media social


Jiniso telah berhasil memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang
efektif. Merek ini aktif di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube,
dengan berinteraksi dengan pengikut mereka melalui konten yang menarik dan
relevan. Strategi pemasaran ini membantu Jiniso untuk membangun kesadaran
merek dan menarik perhatian konsumen potensial.

- Pendekatan branding yang unik dan terkonsep


Untuk beralih dari pasar yang kompetitif, Jiniso mengembangkan merek
mereka sendiri yang unik dan terkonsep. Merek ini berhasil membedakan
dirinya dengan menawarkan produk yang sesuai dengan gaya hidup dan nilai-
nilai generasi muda. Pendekatan branding yang unik ini membantu Jiniso
untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang semakin sibuk.
2) Analisis Keuangan
Dikarenakan kami tidak bisa mengakses langsung ke data atau laporan
keuangan terkini dari bisnis merek Jiniso. Oleh karena itu, kami tidak dapat
memberikan analisis keuangan yang spesifik. Berikut adalah beberapa area yang
dapat dianalisis:

1. Pendapatan
­ Tinjau pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun.
­ Analisis kontribusi penjualan dari berbagai produk celana jeans.

2. Biaya Operasional
­ Tinjau biaya produksi, logistik, pemasaran, dan administratif.
­ Evaluasi efisiensi operasional dan identifikasi area di mana biaya dapat
ditekan.

3. Marjin Keuntungan
­ Analisis marjin keuntungan bersih untuk memahami profitabilitas bisnis.
­ Identifikasi faktor yang mempengaruhi marjin, seperti biaya produksi dan
harga penjualan.

4. Pengelolaan Persediaan
­ Evaluasi manajemen persediaan untuk memastikan ketersediaan produk
yang memadai tanpa kelebihan stok yang tidak perlu.

5. Arus Kas
­ Tinjau arus kas masuk dan keluar bisnis.
­ Pastikan bahwa bisnis memiliki arus kas yang cukup untuk mendukung
operasional sehari-hari dan investasi ke depannya.

6. Hutang dan Kewajiban


­ Analisis hutang dan kewajiban perusahaan.
­ Pastikan tingkat hutang dapat dikelola dan tidak melebihi kapasitas bisnis.

7. Investasi dan Pengeluaran Modal


­ Tinjau investasi yang dilakukan bisnis, termasuk pengeluaran modal.
­ Evaluasi apakah investasi tersebut memberikan pengembalian yang
diharapkan.

8. Keberlanjutan Keuangan
­ Evaluasi keberlanjutan keuangan bisnis dalam jangka panjang.
­ Identifikasi risiko keuangan dan strategi mitigasi.

9. Analisis Kinerja Finansial


­ Gunakan rasio keuangan seperti rasio likuiditas, leverage, dan
profitabilitas untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang kinerja
finansial.

Pastikan untuk memahami konteks bisnis dan faktor-faktor pasar yang dapat
memengaruhi performa keuangan. Jika mungkin, konsultasikan dengan profesional
keuangan atau akuntan untuk mendapatkan pandangan yang lebih rinci dan akurat.

3) Analisis SWOT

1. Kelebihan (Strengths)
- Merek yang terkenal
Jiniso telah membangun citra merek yang kuat di pasar pakaian, terutama di
kalangan generasi muda. Merek ini dikenal karena kualitas produknya yang
baik dan harga yang terjangkau.

- Model bisnis online


Fokus Jiniso pada penjualan online memungkinkan mereka untuk mencapai
audiens yang lebih luas dan memperluas jangkauan mereka di pasar. Model
bisnis ini juga memberi mereka keunggulan dalam hal biaya operasional yang
lebih rendah dibandingkan dengan toko fisik.
- Produk yang beragam
Jiniso menawarkan berbagai macam produk, termasuk celana jeans, kemeja,
dan sweater. Merek ini juga menyediakan berbagai ukuran, mulai dari 27 hingga
42, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai ukuran tubuh.

2. Kelemahan (Weaknesses)
- Persaingan yang ketat
Jiniso perlu terus berinovasi dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya
untuk tetap relevan di pasar.

- Ketergantungan pada platform e-commerce


Meskipun penjualan online adalah kekuatan Jiniso, mereka juga rentan terhadap
perubahan dalam platform e-commerce dan kebijakan yang dapat
mempengaruhi ketersediaan dan visibilitas produk mereka.

3. Peluang (Opportunities)
- Pertumbuhan pasar pakaian online
Menurut penelitian, pasar pakaian online di Indonesia diperkirakan akan terus
tumbuh dalam beberapa tahun mendatang.

- Ekspansi ke pasar internasional


Dengan penjualan online, Jiniso memiliki potensi untuk memperluas jangkauan
mereka ke pasar internasional.

4. Ancaman (Threats)
- Persaingan yang semakin ketat
Jiniso perlu terus berinovasi dan mempertahankan keunggulan kompetitifnya
untuk tetap relevan di pasar.

- Perubahan tren dan gaya hidup


Perubahan tren dan gaya hidup dapat mempengaruhi permintaan konsumen
terhadap produk pakaian. Jiniso perlu tetap mengikuti tren dan memahami
kebutuhan konsumen agar tetap relevan di pasar.
D. PEMASARAN DAN BRANDING
1) Pemasaran
Di Indonesia sendiri, ada banyak merek lokal yang menggunakan dan
memanfaatkan Instagram sebagai media pemasaran. Salah satunya Jiniso, Jiniso
merupakan merek lokal yang bergerak di industri pakaian yang menjual dan
memasarkan produk pakaian dengan produk unggulan celana jeans untuk
perempuan dan laki-laki. Produk – produk yang Jiniso jual dan pasarkan didominasi
produk untuk wanita. Produk jeans merek Jiniso mampu mampu memproduksi
6000 potong per hari yaitu produk-produk Jiniso seluruhnya dari rumah produksi
sendiri yang membuat biaya produksi lebih murah sehingga dapat menghasilkan
produk jeans berkualitas dan harga terjangkau.

Dengan banyaknya pengguna media sosial Instagram di Indonesia, Jiniso


memanfaatkan media sosial Instagram untuk menjual dan memasarkan produknya
dengan username @jiniso.id Melalui Instagram Jiniso mempromosikan produk-
produknya, tidak hanya mempromosikan produknya, Jiniso juga berkolaborasi
dengan public figure, memanfaatkan fitur Instagram seperti siaran langsung, toko,
mengunggah feeds dan story yang menarik perhatian, mengadakan giveaway,
membuat filter story sampai mengajak audiens bermain bersama. Dengan adanya
berbagai konten feeds dan story, followers Instagram Jiniso mencapai 1,1 juta.

Dalam memanfaatkan highlight stories, Jiniso membagikan informasi berupa


konten edukasi mengenai cara order dan cara mengukur celana, me-repost
onlineconsumer review, me-repost konten dari sosial media lain seperti Youtube ,
shopee, dll. Hal ini dilakukan untuk membangun sebuah komunikasi dengan
pengikutnya, membuat pengikutnya merasa lebih dekat dengan Jiniso, dan
membuat konsumen membeli produk Jiniso. Jiniso melakukan berbagai strategi
dalam kegiatan pemasaran untuk dapat bersaing dengan merek lain dengan
melakukan dan memaksimalkan pemasaran melalui media sosial Instagram dan
juga penetapan harga sehingga memiliki persepsi yang menarik bagi konsumen
untuk melakukan pembelian.
Terkait pemasaran, jiniso selalu menggagarkan biaya marketing sebesar 10
persen dari profit penjualannya. Dan aktif ikut kampanye dan iklan yang ada di
marketplace. Berbagai kampanye dan fitur yang dimiliki Shopee yang telah JINISO
ikuti selama 4 tahun ini, seperti Super Brand Day, Shopee Live, dan kampanye
angka kembar, seperti Shopee 8.8 yang sedang berlangsung telah berhasil
membawa JINISO semakin berkembang dan menjadikannya sebagai brand fashion
lokal favorit masyarakat. Menurut Dian, banyak pengaruh signifikan yang
dirasakan sejak bergabung bersama Shopee. Salah satu manfaat utama yang
dirasakan adalah akses mudah kepada bisnis JINISO untuk bisa memanfaatkan
fitur-fitur Shopee yang disesuaikan dengan perilaku belanja masyarakat yang terus
berubah, seperti Shopee Live menjadi fitur yang kerap dimanfaatkan. Dian
merasakan kontribusi yang signifikan ketika berjualan melalui fitur Shopee Live,
termasuk pada kampanye Shopee 7.7 dimana JINISO ikut memeriahkan sesi live
bersama Raffi Ahmad dan melihat antusiasme pengguna yang luar biasa hingga
penjualannya meningkat pesat.

2) Branding
Salah satu langkah yang diambil Dian pemilik brand jeans jiniso adalah
menetapkan identitas dan value pada brand-nya. Dengan brand Jiniso ini
menghadirkan jeans untuk anak muda dengan kualitas bahan dan cuttingan terbaik,
model kekinian, tetapi harga terjangkau. Jadi orang membeli bukan karena murah
saja tetapi karena ada valuenya. Jeans jiniso memiliki brand yang terkonsep maka
ada nilai lebih yang bisa dikembangkan.

Jiniso merupakan merek yang berfokus pada konsumen, dengan menjaga


hubungan yang baik melalui interaksi yang menarik di berbagai platform media
sosial, termasuk Instagram, TikTok, dan YouTube. Hal ini membantu Jiniso untuk
membangun kesadaran merek dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan
konsumen. Identitas yang ditargetkan Jiniso ialah anak muda yang aktif dan kreatif.
Untuk mewujudkan identitas ini, Dian tak ragu menjalin kerja sama dengan banyak
komunitas K-pop dan komunitas anak muda lainnya.

Apa yang konsumen atau target pasar pikir atau persepsikan saat mendengar
suatu brand, itulah yang disebut brand image. Persepsi itu datang saat target pasar
berinteraksi dengan brand lewat pesan yang disampaikan dan identitas yang
dibawakan. Brand image dalam benak konsumen tidak selalu sama, bisa juga
berubah-ubah. Peningkatan citra merek ini bisa dilakukan lewat langkah-langkah
pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, word of mouth, dan lain-lain.

Sayangnya, masih banyak bisnis yang fokus untuk memasarkan produknya


tanpa membangun citra merek terlebih dulu. Kedua hal tersebut bisa dilakukan
bersamaan, tapi tetap lakukan peningkatan brand image dalam proses pemasaran.
Brand image yang kuat menandakan eksistensi bisnis tersebut sangat kuat di mata
konsumen. Banyak bisnis yang menawarkan produk yang sama, tapi konsumen
akan memilih produk yang memiliki brand image kuat karena bisa dipercaya.

Bisnis harus mengutamakan brand image sebelum merancang strategi


pemasaran. Brand image menjadi salah satu indikator yang ada dalam merancang
business plan. Brand image menentukan identitas unik dari suatu bisnis, jadi
pebisnis memikirkan aspek ini sebelum membuka bisnisnya. Strategi pemasaran
bisa berubah, tapi brand bisnis harus sama dan tidak terpengaruh perubahan zaman.
Brand image perusahaan yang kuat sebenarnya tidak sulit, hanya membutuhkan
banyak proses yang harus dikerjakan di dalamnya. Poin utama brand image yakni
cara audiens mempersepsikan sebuah merek. Jadi, proses membangun brand image
juga melibatkan riset target audiens yang ingin dituju.

Meski berfokus pada persepsi audiens, brand image sebaiknya dibuat selaras
dengan tujuan perusahaan atau bisnis. Citra merek sendiri menjadi alat komunikasi
kepada masyarakat mengenai visi yang ingin dicapai. Lewat pesan yang
disampaikan, masyarakat bisa mengetahui tujuan bisnis tersebut hadir serta solusi
yang bisa diberikan :

o Kenali Target Audiens Bisnis


Satu hal yang penting dalam membangun brand image adalah bagaimana
pesannya bisa diterima oleh target audiens. Mulailah melakukan riset pasar
untuk mengenal target audiens bisnis lebih mendalam. Cari tahu apa pain
point atau masalah target audiens, kemudian berikan pesan bahwa produk
atau bisnis hadir sebagai solusinya. Sebagus apapun pesan yang
disampaikan, semuanya akan sia-sia jika tidak berhasil mengekspos
masalah dan solusi tersebut. Brand image harus menjadi sarana untuk
mengomunikasikan pemecahan masalah yang dihadapi oleh target audiens.
Jadi, lakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang mereka cari dari sebuah
produk.

o Kenali Bisnis Sendiri


Bisnis yang memiliki brand image kuat sudah pasti mengenal value
proposition-nya. Misi, visi, tujuan, SWOT bisnis, dan semacamnya menjadi
alat bantu sebuah bisnis dalam membentuk brand image yang solid di mata
konsumen. Value proposition merupakan hal unik yang membuat sebuah
bisnis berbeda dari kompetitornya. Misi dan tujuan yang kuat juga akan
membuat brand personality bisnis menjadi lebih mudah dikenali.
Melakukan analisis SWOT terhadap bisnis yang dibangun juga
menguntungkan karena menjadi alat bantu untuk mengenal bisnis lebih
dalam.

o Bangun Identitas Visual


Setelah mempelajari lebih dalam tentang target pasar dan bisnis yang
dijalankan, mulailah membangun identitas visual yang ingin dibawakan.
Ideologi bisnis yang sudah dipahami akan membantu membuat identitas
visual yang ingin dibawakan, seperti logo, kemasan produk, desain website,
hingga kemasan pengirimannya. Untuk iklannya, bangun pula pesan yang
ingin dibawakan sesuai identitas bisnis dan hasil riset pasar yang telah
dibuat. Jaga kekonsistenan dalam membuat identitas visual agar lebih
mudah dikenal. Bisnis juga boleh bersifat fleksibel terhadap brand identity
yang dibangun sesuai platform atau saluran promosinya. Kunci utamanya,
jangan mengubah identitas awal sebuah brand yang ingin dibawakan.

o Jaga Brand Identity yang Dibangun


Keuntungan menjalankan bisnis di era digital adalah banyaknya tools
elektronik untuk membantu meningkatkan brand image. Tools digital seperti
media sosial, forum komentar, hasil survey, dan lain-lain bisa menjadi alat
untuk memonitor brand identity yang telah dibangun.
E. PENGARUH MEDIA SOSIAL DENGAN PENJUALAN ONLINE JINISO
Pengaruh media sosial terhadap penjualan online Jiniso memiliki beberapa aspek dan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Meningkatkan keputusan pembelian konsumen
Pemasaran melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok, memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Hal ini disebabkan oleh
kemudahan akses, perolehan, dan penyebaran informasi yang ditawarkan oleh media
sosial.

2. Meningkatkan minat beli melalui Electronic Word of Mouth (EWOM)


EWOM yang diciptakan oleh micro influencer melalui TikTok memberikan pengaruh
sebesar 21% terhadap minat beli Jiniso. Dengan demikian, media sosial dapat
membantu meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk Jiniso.

3. Meningkatkan eksposur merek dan produk


Media sosial memungkinkan Jiniso untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas
melalui iklan, konten, dan interaksi dengan pengguna. Hal ini dapat membantu
meningkatkan kesadaran konsumen tentang merek dan produk Jiniso, yang pada
gilirannya dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

4. Meningkatkan interaksi dengan konsumen


Media sosial juga memungkinkan Jiniso untuk berinteraksi langsung dengan
konsumen, baik melalui komentar, pesan pribadi, atau konten yang interaktif. Interaksi
ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih dekat antara Jiniso dan
konsumen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

5. Meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan berbelanja


Dengan adanya peningkatan pengguna internet dan media sosial di Indonesia,
konsumen semakin terbiasa dengan belanja online. Media sosial memungkinkan
konsumen untuk dengan mudah mengakses dan berbelanja produk Jiniso, tanpa harus
pergi ke toko fisik. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan konsumen
dalam berbelanja.
F. REKOMENDASI MENINGKATKAN KINERJA BISNIS
Ada beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kinerja bisnis, yaitu :
1. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Cara pertama adalah menjaga loyalitas pelanggan. Mencari pelanggan baru lebih
merepotkan dan memakan biaya ketimbang mempertahankan pelanggan yang ada.
Oleh karenanya, mereka atau Jeans Jinniso sendiri perlu menjaga loyalitas
pelanggan. Jika perlu, bisa memberikan opsi langganan. mereka bisa memberikan
apresiasi kepada pelangganya, misalnya memberikan hadiah gratis, kupon undian,
atau voucher diskon. Semua ini dilakukan untuk menjaga loyalitas pelanggan
Jeans Jinniso itu tersendiri.

2. Coba Gunakan Upselling dan Cross Selling


Untuk meningkatkan penjualan, Jeans Jinniso bisa mencoba strategi upselling dan
cross selling. Mereka bisa menawarkan produk lain dengan harga yang lebih
tinggi kepada konsumen ketika sedang melakukan transaksi. Mereka juga bisa
menawarkan produk pelengkap kepada konsumen. Misalnya, jika berjualan
minuman boba, kamu bisa membujuk konsumen untuk membeli boba ukuran
besar ketimbang ukuran sedang. Kamu juga bisa membujuknya untuk membeli
menu lain.

3. Berikan Insentif Pegawai


Cara ini bisa mereka lakukan untuk meningkatkan produktivitas pegawai. Mereka
bisa memilih pegawai berprestasi setiap bulannya. Kemudian, mereka bisa
memberikan hadiah seperti bonus uang, barang tertentu, atau voucher liburan.
Dengan begitu, pegawai mereka akan semakin termotivasi untuk memberikan
performa terbaiknya.

4. Perluas Jangkauan Pasar


Cara selanjutnya adalah mereka bisa memperluas jangkauan pasarnya. Ada
beberapa cara yang bisa mereka coba, seperti membuka toko cabang baru atau
dropshipper. Mereka juga bisa mencoba berjualan di situs online yang lebih luas.
Selain shopee jinniso sendiri bisa menggunakan melalui pemesana web site atau
e-commere yang lain nya. Dengan begitu, mereka bisa memperluas jangkauan
pasar dan meraih lebih banyak pelanggan.
5. Kembangkan Metode Promosi
Jika selama ini mereka hanya mempromosikan produknya melalui Instagram,
mereka bisa mencoba media lain. Misalnya Facebook, Tiktok, atau iklan berbayar
seperti Google Adwords. mereka juga bisa mencoba membuat channel Youtube
untuk bisnisnya tersendiri.
G. KESIMPULAN
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari
pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen
dalam bentuk barang maupun jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan
kemanfaatan.
Sedangkan bisnis online adalah kegiatan berbisnis yang dilakukan
menggunakan teknologi komputer dalam prosesnya. Bisnis online memiliki jaringan
pemasaran atau jangkauan pasar yang tidak terbatas. Hanya bermodal internet, toko
online Anda sudah bisa diakses pembeli di mancanegara. Toko online menjadi sangat
praktis karena tidak memerlukan waktu jam buka tutup toko. Pelanggan bisa
berkunjung kapan saja. Pada brand “Jeans Jiniso” Hal ini menjadi salah satu latar
belakang yang memprakarsai lahirnya JINISO pada 2019 sebagai brand fashion lokal
yang fokus memproduksi denim dan jeans fashion. JINISO juga berhasil mengisi
kekosongan masyarakat akan produk jeans hasil produksi lokal dengan kualitas yang
terbaik tetapi tetap ramah di kantong kalangan anak muda.

Anda mungkin juga menyukai