Anda di halaman 1dari 2

“MARI JAGA DAN AWASI TEMPAT

PEMROSESAN AKHIR (TPA)


SAMPAH KITA”

Metode pengelolaan sampah untuk melestarikan


lingkungan, adalah meninggalkan pola lama dalam
mengelola sampah domestik (rumah tangga) dengan
menerapkan prinsip 4R yakni,

1. reduce (mengurangi),
2. reuse (menggunakan kembali),
3. recycle (daur ulang) dan
4. replace (mengganti) serta melakukan pemisahan
sampah organik dan sampah anorganik.

[Tidak ada bau busuk di tempat pembuangan sampah]

“YANG HARUS DILAKUKAN”


SOEHARTI
NI
lokasi pemrosesan akhir sampah tidak hanya ada
proses penimbunan sampah tetapi juga wajib TOEMIRA
terdapat 4 (empat) aktivitas utama penanganan
sampah di lokasi TPA, yaitu (Litbang PU, 2009):
• Pemilahan sampah N
• Daur-ulang sampah non-hayati (an-organik)
• Pengomposan sampah hayati (organik) SOEHARTINI
• Pengurugan/penimbunan sampah residu TOEMIRAN [DASAR-DASAR
dari proses di atas di lokasi pengurugan atau [NIM 102114353011]
KESEHATAN LINGKUNGAN]
penimbunan (landfill) Dosen Lilis Sulistyorini
“Pada prinsipnya landfill dibutuhkan Karena:

• Pengurangan limbah di sumber, daur ulang


atau minimasi limbah tidak dapat
menyingkirkan seluruh limbah
• Pengolahan limbah biasanya menghasilkan
residu yang harus ditangani lebih lanjut
• Kadangkala limbah sulit diuraikan secara
biologis, sulit diolah secara kimia, atau sulit
untuk dibakar

“JANGAN PERNAH [TPA IDEAL]

SEPELEKAN SAMPAH SAMPAH ANDA MERUPAKAN

ANDA” ANUGERAH BAGI KAMI.

Mari Lestarikan Bumi kita dengan PILAH SAMPAH ANDA, KAMI


mengedukasi Stigma Keberadaan JADIKAN BARANG BERHARGA
TPA Sampah, yang bukan merupakan
momok menakutkan bagi setiap
orang

Anda mungkin juga menyukai