Anda di halaman 1dari 41

REMIDI FISIKA MATERI:

PENGUKURAN DALAM
KERJA ILMIAH
Hanifah Isnaeni Maulia
x.1
PENGERTIAN PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses mengukur
suatu besaran, yaitu membandingkan
nilai besaran yang sedang kita ukur
dengan besaran lain sejenis yang
dipakai sebagai acuan.
JENIS-JENIS ALAT UKUR
1) Alat ukur panjang:
a. Mistar (penggaris)

b. Rol meter

c. Jangka sorong

d. Mikrometer sekrup
PENGGARIS
Penggaris (mistar) memiliki dua skala
pengukuran,yaitu sentimeter (cm) atau inci (in).
Panjang mistirahat umumnya 30cm-1m,dengan
skala pengukuran terkecil:1 milimeter.
Ketelitian:0,5 milimeter.
Jenis mistar: penggaris berbentuk
lurus,berbentuk segitiga,mistar dari
kayu,logam,dan plastik
ROLMETER
Rolmeter merupakan alat ukur panjang yang
biasanya terbuat dari plastik atau pelat besi dan
berbentuk gulungan (meteran kelos). Rolmeter
biasa digunakan untuk pengukuran oleh tukang
untuk mengukur kayu,jalan,dan sebagainya.
Panjang rolmeter dapat mencapai 25-50 meter
dengan skala pengukuran terkecil: 1 mm dan
ketelitian pengukuran: 0,5 mm
JANGKA SORONG
Jangka sorong pertama kali ditemukan oleh Pierre
Vernier (ahli teknik dari Prancis).
Jangka sorong mempunyai batas ukur sampai 10
cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm dan
memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala
nonius. Disebut jangka sorong karena ujungnya
mirip jangka yang dapat digeser (disorong).
Kegunaan:mengukur diamater dalam,diameter
luar,kedalaman tabung,dan panjang benda
MIKROMETER SEKRUP

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur


ketebalan benda yang relatif tipis
misalnya,kertas,seng,karbon. Bagian-bagian
nya terdiri dari rahang putar, skala tetap
(skala utama), skala putar (skala nonius),dan
silinder bergerigi serta memiliki ketelitian 0,01
mm
BERIKUT BEBERAPA CONTOH VIDEO
CARA MEMBACA ALAT UKUR PANJANG

https://youtu.be/_TjdoN1GWUw?
si=UOGSZL-d8mzhe3oB
https://youtu.be/hvFf6qbnbQw?
si=Z0S77J1AYJJrZ4jq
https://youtu.be/WSR5Y4ps1mg?
si=yMTLbgZ2ApByP-pd

https://youtu.be/vkMDCqnJTsw?
si=o7kfwrNGfsBQbAWN
JENIS-JENIS ALAT UKUR
2) Alat Ukur Besaran Massa:
a. Neraca Analitis
Dua Lengan b. Neraca Ohaus
Neraca ini berguna untuk Memiliki ketelitian: 0,1 gram.
mengukur massa benda Macam-macam neraca ohaus:
misalnya emas,batu,kristal neraca ohaus tiga lengan (ohaus-
benda,dll. 2610),neraca empat lengan
Memiliki batas ketelitian 0,1 (ohaus-311). Cara membacanya
gram adalah dengan menjumlahkan
angka pembacaan pada masing-
masing lengan. Neraca ini
berguna untuk mengukur massa
benda atau logam dalam praktik
laboratorium.
BERIKUT BEBERAPA CONTOH VIDEO
CARA MEMBACA ALAT UKUR MASSA

https://youtu.be/voAul8KHfmk?
si=xRwHUTicIOwqp98p

https://youtu.be/jcssgWBmwZU?
si=b1rosEeXHVLJ7QFd
JENIS-JENIS ALAT UKUR
3) Alat ukur besaran waktu: a. Stopwatch

b. Arloji

c. Penunjuk waktu
elektronik

d. Jam Atom sesium


PENJELASAN
a. Stopwatch b. Arloji
Memiliki ketelitian:0,1 sekon. memiliki dua jenis yaitu arloji
Setiap skala Stopwatch mekanis yang digerakkan oleh
dibagi menjadi 10 bagian. gerimis mekanis yang selalu
Alat ini biasanya digunakan berputar,dan arloji digital
untuk pengukuran waktu berdasarkan banyaknya getaran
dalam olahraga atay yang dilakukan oleh sebuah
praktik penelitian kristal kuasa yang sangat kecil.
memiliki ketelitian: 1 sekon
PENJELASAN
c. Penunjuk waktu d. Jam Atom serius
elektronik Jam ini hanya digunakan oleh
para ilmuwan di laboratorium.
memiliki ketelitian
Jam Atom serius dibuat dengan
1/1.000 sekon.
ketelitian 1 sekolah tiap 3000
tahun,artinya kesalahan
pengukuran Jam ini kira-kira satu
sekolah dalam kurun waktu 3000
tahun
BERIKUT BEBERAPA CONTOH VIDEO
CARA MEMBACA ALAT UKUR WAKTU

https://youtu.be/UUPpvB2_rtk?
si=AHkXCM9j6bPd-fKP

https://youtu.be/9wttJDOxlWU?
si=2bl-i7-A96VGMk-Z
JENIS-JENIS ALAT UKUR
4) Alat ukur besaran kuat arus:
Kuat arus diukur menggunakan
alat yang dinamakan
"AMPEREMETER".

5) Alat ukur besaran suhu:


Alat yang digunakan untuk mengatur suhu adalah
termometer. Termometer dibedakan menjadi
termometer raksa dan termometer alkohol.
satuan yang digunakan :
Kelvin (K), celcius (°C),fahrenheit (°F),dan reamur (°R)
BERIKUT BEBERAPA CONTOH VIDEO
CARA MEMBACA ALAT UKUR SUHU
DAN ARUS

https://youtu.be/S6bLZxFy7vM?
si=kEwjZyyF7e4sVV08

https://youtu.be/PAmCu28jNUg?
si=kU-8DAv2czfVYHlf
Contoh soal Pembahasan:
1. Apakah pengertian 1. Pengukuran adalah kegiatan
pengukuran? membandingkan suatu besaran
2. Apa saja benda-benda dengan besaran sejenis yang
dijadikan acuan.
yang dapat diukur dengan
2. kertas,seng,karbon,dan benda-
mikrometer sekrup? benda tipis lainnnya
3. Apa saja alat ukur 3. mistar,rollmeter,jangka
panjang itu? sorong,mikrometer sekrup
BESARAN,SATUAN,DAN DIMENSI
a. Besaran adalah sesuatu yang dapat
diukur,mempunyai nilai yang dapat dinyatakan
dengan angka dan memiliki satuan
b. Satuan merupakan salah satu komponen
besaran yang menjadi standar dari suatu
besaran.
c. Dimensi adalah cara penulisan suatu besatan
dengan simbol/lambang besaran pokok
BESARAN
a. Besaran Pokok
adalah besaran yang tidak diturunkan
dari besaran lain.
BESARAN
b. Besaran turunan
adalah besaran yang dapat diturunkan
dari besaran pokok.
SATUAN
a. Satuan
Internasional
adalah satuan
yang diakui
penggunanya
secara
Internasional
serta memiliki
standar yang
sudah baku.
SATUAN
b. Satuan Baku dan Tidak Baku
Standar satuan tidak Baku tidak sama di
setiap tempat,misalnya mengukur panjang
bisa menggunakan jengkal atau hasta.
Standar satuan Baku nilai satuan harus
tetap,dan mudah diperoleh kembali.
DIMENSI
Cara penulisan dimensi dari suatu besaran
dinyatakan dengan lambang huruf
tertentu dan diberi tanda kurung persegi.
a. Dimensi Besaran Pokok
DIMENSI
b. Kegunaan Dimensi
1) Analisis Dimensional
adalah suatu cara untuk menentukan satuan dari
suatu besaran turunan,dengan cara
memperhatikan dimensi besaran tersebut.
2) Kesetaraan beberapa besaran
Dua besaran dikatakan setara jika keduanya
memiliki dimensi yang sama dan keduanya
termasuk besaran skala maupun besaran vektor
BERIKUT BEBERAPA CONTOH VIDEO
CARA MEMBACA DAN MENENTUKAN
BESARAN/DIMENSI

https://youtu.be/UtEKaBVPvP0?
si=N3j85SUJkYA_fs_o
https://youtu.be/1SKr1XaZeUE?
si=C2A03ejK0uxoctCc
Contoh soal Pembahasan:
1. Jelaskan pengertian 1. Besaran adalah sesuatu yang
besaran! dapat diukur dan mempunyai nilai
2. Putri memberikan gaya yang dapat dinyatakan dengan
pada meja 20 N. Berdasarkan
angka serta memiliki satuan
kasus tersebut,jelaskan yang
merupakan besaran dan tertentu.
satuan! 2. Gaya= besaran
3. Tuliskan dimensi dari gaya turunan,sedangkan satuannya
(F)! adalah N atau Newton
3.[M][L][T]^2.
ANGKA PENTING
Angka penting disebut juga angka berarti atau
angka signifikan,yaitu angka yang
menunjukkan ketelitian atau Ketidakpastian
alat ukur yang digunakan. Semua angka yang
berasal dari hasil pengukuran disebut angka
penting atau angka tidak eksak. Semakin
banyak angka penting dalam suatu hasil
pengukuran,semakin teliltilah alat ukurnya.
ANGKA PENTING
Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka
takbiran (angka perkiraan atau angka diragukan).
Contoh:
17,8 cm=
1 dan 7 adalah angka pasti karena jelas terdapat pada
skala.
Angka 8 diperoleh dari perkiraan sehingga disebut
angka perkiraan. Angka perkiraan selalu berada pada
posisi terakhir atau diberi tanda khusus (garis
bawah/dicetak tebal)
Aturan-Aturan Angka Penting
2. Angka nol yang diapit
1. Semua angka bukan nol angka bukan nol termasuk
adalah angka penting angka penting

Contoh: Contoh:
- 12,5 cm memiliki 3 - 1,067 gram memiliki 4
angka penting angka penting
- 43,51 kg memiliki 4 - 405 km memiliki 3
angka penting angka penting
Aturan-Aturan Angka Penting
3. Angka nol yang terletak di 4. Angka nol di sebelah kanan angka
bukan nol bukan angka penting,kecuali
sebelah kiri angka bukan nol diberi tanda khusus (garis bawah)
tidak termasuk angka penting termasuk angka penting

Contoh: Contoh:
- 0,077 gram memiliki 2 - 1.000 kg memiliki 1
angka penting angka penting
- 0,308 gram memiliki 3 - 1.000 km memiliki 2
angka penting angka penting
(satu angka nol bergaris
bawah)
Operasi Angka Penting
1. Aturan Pembulatan
2. Hasil operasi
Angka lebih kecil dari 5 ditularkan ke matematika angka
bawah,lebih besar dari 5 ditularkan ke
atas. Contoh:
penting hanya
- 2,724 dibulatkan menjadi 2,72 boleh mengandung
- 2,736 dibulatkan menjadi 2,74
Angka tepat sama dengan 5,dibulatkan ke satu angka ragu-
bawah jika angka sebelumnya genap, dan
dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya
ragu
ganjil,Contoh:
- 93,245 dibulatkan menjadi 93,24
- 93,275 dibulatkan menjadi 93,28
Penjumlahan dan Perkalian dan pembagian
pengurangan angka penting angka penting
Hasil penjumlahan dan Hasil perkalian dan
pengurangan angka pembagian angka penting
penting hanya boleh sama dengan banyaknya
mengandung satu angka angka penting dari bilangan
perkiraan. yang memiliki angka penting
Contoh: paling sedikit
contoh:
62,4 2,32
15,32 2,8
______+ ______×
77,72>>menjadi 77,7 6,496=6,5
Pemangkatan dan penarikan Contoh video mengenai angka
akar penting
Banyaknya angka penting
hasil pemangkatab dari
oenarikan akar sama https://youtu.be/pKQK6vd0Su
dengan bilangan yang Q?si=Mi1tJ6YJAPMXU2vh
dibangkitkan atau ditarik
akarnya.
5,0³ cm³=125 cm³=130 https://youtu.be/CnzTbqQEv8
cm³(2 angka penting) 0?si=DoEnalwau1oHOXsC
NOTARIS ILMIAH
Notaris ilmiah atau awalan metrik adalah penulisan angka
untuk mengatasi kesulitan saat menuliskan bilangan yang
sangat besar atau sangat kecil.
Bentuk baku= a,..×10^n
Aturan penulisan:
a. Untuk bilangan yang lebih dari 10,pindahkan koma disimak
ke kiri dan eksponen nya positif,contoh:
c=300.000.000m/s=3×10⁸m/s
b. Untuk bilangan yang kurang dari 1 pindahkan koma
desmial ke kanan dan eksponen negatif,confoh:
0.0000000000000000000016 Coulomb =1,6×10^-19

Video terkait:
https://www.youtube.com/live/4HGkpd
eSMR4?si=gVIWzzvacH5wjZry
Contoh soal Pembahasan:
1. Nami mengukur panjang
kabel dan diperoleh hasil 1. 4 angka penting
1,20400 m. Berapa jumlah 2. 3,36=3,4 g
angka penting yang benar!
2. 3,57 g - 0,21 g
NILAI KETIDAKPASTIAN DALAM
PENGUKURAN BERULANG
Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan
lebih dari sekali untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Faktor yg mempengaruhi hasil pengukuran:
1. Ketelitian (accuracy)
2. ketepatan (prexision)
3. Sensitivitas (sensitivity)
4. Kesalahan ( error)
PENYEBAB KETIDAKPASTIAN
PENGUKURAN
a. Kesalahan umum
adalah Kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan pada pengamat
saat melakukan pengukuran.
b. Kesalahan sistematis
merupakan Kesalahan yang disebabkan oleh alat yang digunakan dan
atau lingkungan disekitar alat yang memengaruhi kinerja alat. Misalnya
● kesalahan kaligrafi
● kesalahan titik nol
● kesalahan komponen alat
●kesalahan paralaks
c. kesalahan acak
KETIDAKPASTIAN MUTLAK
Nilai Ketidakpastian mutlak pada pengukuran
tunggal dinyatakan sebagai berikut:
KETIDAKPASTIAN RELATIF
Ketidakpastian relatif merupakan presentasi perbandingan
Ketidakpastian mutlak dengan hasil pengukuran terbaik. Cara
menentukan nilai Ketidakpastian relatif sebagai berikut
Contoh soal Pembahasan:
1. Kesalahan sistematis merupakan
1. Jelaskan pengertian Kesalahan yang disebabkan oleh alat
kesalahan sistematis! yang digunakan/lingkungan di sekitar
2. Apa saja prinsip dasar alat yang memengaruhi kinerja alat
2. Penghitungan harus dilakukan
penulisan hasil pengukuran?
dalam satuan yang sama,pengukuran
harus sesuai dengan standar
pengukuran,apabila memiliki satuan
yang berbeda,satuan hasil
pengukuran harus merangkul semua
satuan yang diperhitungkan
https://youtu.be/Wfiv-vDaZjM?
si=fwusoo-Mj3rPpmEK
https://youtu.be/6MULK4ogyUE?
si=IIvNxDwubTEAfmvA

SEKIAN TERIMAKASIH 🌷

Anda mungkin juga menyukai