Anda di halaman 1dari 24

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kabupaten Berau merupakan bagian penting Program TFCA Kalimantan karena adanya
Program Karbon Hutan Berau (PKHB) sebagaimana dimuat dalam FCA (Forest Conservation
Agreement) Schedule 7. PKHB adalah suatu program kemitraan antara Pemerintah Kabupaten
Berau, Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNC (The
Nature Conservancy)/Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), dan LSM/donor lainya
untuk bersama-sama mengembangkan program pengurangan emisi karbon melalui skema
REDD+.

Implementasi program TFCA kalimantan dijalankan oleh KSM, LSM, dan Perguruan Tinggi
melalui hibah yang diberikan secara berkala. Untuk mendukung pelaksaan program, lembaga
dukungan teknis (TAP/Technical Assistance Provider) membantu: penguatan kapasitas,
koordinasi dan integrasi proyek mitra dengan program pemerintah dan program dari donor
lainya.

Salah satu fungsi TAP dalam Program TFCA adalah mensinergikan proyek antar Mitra TFCA
Kalimantan dan mengintegrasikanya dengan Program Karbon Hutan Berau, Program Pemerintah
Kampung (TGLK,RPJMK), Pemerintah Daerah (RTWP/K, RPJMD, dan Renstra OPD teknis),
serta Kebijakan Pemerintahan Pusat, dan donor lain.

Administrator TFCA telah menunjuk Pokja PKHB untuk menjalankan fungsi Technical
Assistant Provider (TAP), sebagai lembaga dukungan teknis yang akan membantu mewujudkan
sinergitas dan integrasi program-program yang dilaksanakan mitra TFCA ditingkat tapak
terhadap program OPD/KPH.

Oleh karenanya Pokja PKHB, sebagai TAP TFCA, perlu merajut koordinasi dan konsultasi yang
terus-menerus kepada OPD kabupaten Berau terkait program dan KPH sehingga terwujud
sinergitas program mitra TFCA kepada program OPD dan KPH. Dengan terbentuknya
senergitas, diharapkan akan lebih memudah mewujudkan integrasi program-program mitra
terhadap program OPD dan KPH.

B. Tujuan
Tujuan kegiatan kordinasi dan konsultasi dengan KPH dan OPD di Kabupaten Berau adalah :
1. Membangun komunikasi yang produktif antara Pokja PKHB dengan OPD terkait dan KPH.
2. Mendapatkan informasi kebijakan dan program OPD terkait dan KPH.
3. Memberikan informasi kegiatan mitra TFCA kepada OPD terkait dan KPH
4. Membantu mewujudkan sinergitas dan atau integrasi Program TFCA melalui hibah yang
dijalankan mitra TFCA terhadap program OPD terkait dan KPH.

C. Hasil Yang Diharapkan


Dengan adanya kegiatan kordinasi dan konsultas dengan KPH dan OPD di Kabupaten Berau
diharapkan :
1) Integrasi dan Sinergitas program TFCA Kalimantan di Kabupaten Berau dengan KPH dan
OPD yang terkait dengan di Kabupaten Berau.
2) Update dan Sharing informasi terkait dengan perkembangan Perhutanan Sosial
3) Kordinasi dan Konsultasi terkait dengan program TFCA yang berada di Wilayah KPH

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 1
Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 2
D. Metode
Untuk mewujudkan tujuan tersebut dilakukan beberapa kegiatan dalam bentuk:
1. Kunjungan ke kantor OPD/KPH.
2. Mengikuti kegiatan sosialisasi/diseminasi di OPD/KPH yang menggelar tema yang
relevan dengan kegiatan penurunan emisi dan upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
3. Diskusi konsultatif dengan Kepala atau staf OPD/KPH.
4. Kegiatan Bersama OPD/KPH di lapangan yang berkaitan dengan penurunan emisi dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat atau pada lokus kegiatan mitra TFCA.

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 3
BAB II. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan terkait koordinasi dan pertemuan regular baik
dengan inisiatif Pokja PKHB maupun partisipasi aktif Pokja PKHB dalam kegiatan bersama
OPD/KPH. Berikut kegiatan koordinasi dan pertemuan yang telah dilaksanakan/diikuti :

A. Kordinasi Program Karbon Hutan Berau kepada Wakil Bupati Berau


Dalam rangka mendukung Program Karbon Hutan Berau dimana Rencana Strategis PKHB tahun
2016-2026 dalam penyempurnaan, maka Pokja PKHB dengan YKAN melakukan update progres
PKHB kepada Bapak Gamalis selaku Wakil Bupati Berau dan didalam struktur sebagai Ketua
PKHB. Kegiatan ini dilakukan karena Beliau baru dilantik sebagai Wakil Bupati sehingga informasi
terkait dengan PKHB masih belum memahami. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01 April
2021 di Rumah Dinas Wakil Bupati, di hadiri oleh 6 peserta laki laki perwakilan dariS Pokja PKHB,
YKAN dan Staf Wakil Bupati.
Point Pembahasan :
1. Penyampaian update Program Karbon Hutan Berau
2. Penyampaian Dokumen Rencana Strategis Program Karbon Hutan
3. Penyampaian Profil Pokja PKHB
4. Rencana Kerja Pokja PKHB
5. Update Program TFCA Kalimantan di Kabupaten Berau

Gambar 1. Penyampaian Dokumen Rencana Strategis Program Karbon Hutan Berau

Gambar 2. Update Program TFCA Kalimantan di Kabupaten Berau

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 4
1. Penyampaian update Program Karbon Hutan Berau
Sebelum disampaikan update Program Karbon Hutan Berau, diperkenalkan kepada
Wabub tentang PKHB yang merupakan kerangka pembangunan hijau yang dimiliki
kabupaten Berau. Pengenalan kerangka global PKHB penting disampaikan mengingat
Wabub, Bpk Gamalis adalah pejabat Wakil Bupati baru terpilih yang sebelumnya belum
pernah terlibat dalam dinamika PKHB. Padahal Wabub adalah Ketua PKHB ex officio.

Disampaikan bahwa di Indonesia, Kabupaten Berau termasuk istimewa dengan


memiliki Program Karbon Hutan Berau. Dengan PKHB, menunjukkan adanya
keseriusan dan komitmen kabupaten Berau dalam perencanaan maupun pelaksanakan
pembangunan yang berwawasan rendah emisi sekaligus berbasis kesejahteraan
masyarakat.

Selanjutnya disampaikan update global kerangka PKHB di Kabupaten Berau. Bahwa


dengan PKHB, Kabupaten Berau banyak dilirik berbagai program dunia yang
membawa dana terkait program REDD, pengurangan emisi dan perubahan iklim. Para
Donor tertarik untuk membiayai program-program tersebut di Kabupaten Berau karena
melihat Pemerintah Daerah Kabupaten Berau yang telah memiliki kerangka dalam
merencanakan maupun melaksanakan pembangunan hijau yakni PKHB. Saat ini
tercatat beberapa Donor yang aktif mendukung PKHB, diantaranya: German, melalui
Program Forclime FC, Forclime TC, GIZ Leopald, juga Amerika Serikat melalui
program Debt Swapt dengan swap partner TNC/YKAN, TFCA Kalimantan, MCAI,
Bank Dunia dengan program FCPF-CF, CFO Grantee TFCA, USAID-SEGAR dan lain-
lain. Beberapa donor ada yang sudah akan memasuki masa peaakhiran dan yang lainnya
akan segera masuk/berkegiatan di Kabupaten Berau.

2. Penyampaian Dokumen Rencana Strategis Program Karbon Hutan Berau.


Pada kesempatan ini diserahkan Dokumen Renstra PKHB yang baru kepada Wabub,
yakni Renstra kedua untuk masa 2016 – 2025 yang baru diselesaikan. Namun dokumen
tersebut baru merupakan print out dan belum berupa buku. Kelak Dokumen Renstra
akan dicetak agar dapat dipahami para pemangku kepentingan di Kabupaten Berau.

Disampaikan kepada Wabub agar kiranya mendapatkan kesempatan berikutnya untuk


refreshment, penyegaran Renstra PKHB kepada OPD-OPD terkait dan Bupati Berau
yang juga pejabat Bupati terpilih yang baru.

3. Penyampaian Profil Pokja PKHB


Disampaikan dalam kesempatan tersebut profil Pokja PKHB sebagai Badan Hukum
Perkumpulan (Organisasi Masyarakat Sipil-OMS) atau NGO lokal yang akan banyak
membatu tugas Bapplitbang sebagai Sekretaris Program PKHB. Pokja PKHB berharap
dapat berkiprah lebih dalam untuk membantu mewujudkan kerangka PKHB di
kabupaten Berau, terutama dalam merajut partisipasi donor dengan mitra OMS di
Berau.

4. Rencana Kerja Pokja PKHB


Walaupun sekilas, disampaikan serba sedikit tentang program kerja Pokja PKHB.
Pokja PKHB juga telah mempunyai Renstra. Visi Pokja PKHB “Mendukung
implementasi pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi di Berau”.

Misi Pokja PKHB “Memfasilitasi pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan yang


rendah emisi pada program dan rencana kerja stakeholders Program Karbon Hutan
Berau”.

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 5
Visi dan Misi Pokja PKHB diselaraskan dengan Visi dan Misi PKHB dengan
menepatkan PKHB sebagai kelompok masyarakat sipil yang berperan memfasilitasi,
menggungah semangat para pihak, memastikan pelaksanaan, serta melakukan
penggalangan pendanaan agar Visi dan Misi PKHB dapat terlaksana dengan baik.

5. Update Program TFCA Kalimantan di Kabupaten Berau


Terkait Program TFCA Kalimantan saat ini tengah memasuki siklus 5. Namun masih
terdapat program siklus 4 yang masih berlangsung.
Administrator TFCA telah menunjuk Pokja PKHB untuk menjalankan fungsi
Technical Assistant Provider (TAP), sebagai lembaga dukungan teknis yang akan
membantu mewujudkan sinergitas dan integrasi program-program yang dilaksanakan
mitra TFCA ditingkat tapak terhadap program OPD/KPH.

Oleh karenanya Pokja PKHB, sebagai TAP TFCA, perlu merajut koordinasi dan
konsultasi yang terus-menerus kepada OPD kabupaten Berau terkait program dan KPH
sehingga terwujud sinergitas program mitra TFCA kepada program OPD dan KPH.
Dengan terbentuknya senergitas, diharapkan akan lebih memudah mewujudkan
integrasi program-program mitra terhadap program OPD dan KPH.

Gambar 3. Daftar Hadir Kordinasi dan Konsultasi dengan Wakil Bupati Berau

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 6
B. Kordinasi dan Update PKHB dengan Bupati (Rumah Dinas)
Dalam rangka mendukung Program Karbon Hutan Berau dimana Rencana Strategis PKHB
tahun 2016-2026 dalam penyempurnaan, maka Pokja PKHB, LSM Kanopi dan Saiful
Rahman melakukan update progres PKHB kepada Ibu Sri Juniarsih selaku Bupati Berau dan
didalam struktur sebagai Ketua Dewan Pengarah PKHB. Kegiatan ini dilakukan karena
Beliau baru dilantik sebagai Bupati sehingga informasi terkait dengan PKHB masih belum
memahami. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2021 di Rumah Pribadi Bupati,
di hadiri oleh 6 peserta laki laki dan 2 perempuan, yang merupakan perwakilan Pokja
PKHB, YKAN dan Staf Wakil Bupati.
Point Pembahasan :
1. Penyampaian update Program Karbon Hutan Berau
2. Penyampaian Dokumen Rencana Strategis Program Karbon Hutan
3. Penyampaian Profil Pokja PKHB
4. Rencana Kerja Pokja PKHB
5. Rencana Rapat Kordinasi dengan Mitra Pembangunan

Gambar 4. Update Program TFCA Kalimantan kepada Bupati Berau

1. Penyampaian update Program Karbon Hutan Berau


Diperkenalkan kepada Ibu Bupati tentang PKHB yang merupakan kerangka
pembangunan hijau yang dimiliki kabupaten Berau. Pengenalan kerangka global PKHB
penting disampaikan mengingat Ibu Bupati adalah pejabat Bupati baru terpilih yang
sebelumnya belum pernah terlibat dalam dinamika PKHB. Bupati adalah Ketua
Steering Commitee PKHB ex officio.

Disampaikan bahwa di Indonesia, Kabupaten Berau termasuk istimewa dengan


memiliki Program Karbon Hutan Berau. Dengan PKHB, menunjukkan adanya
keseriusan dan komitmen kabupaten Berau dalam perencanaan maupun pelaksanakan
pembangunan yang berwawasan rendah emisi sekaligus berbasis kesejahteraan
masyarakat.

Selanjutnya disampaikan update global kerangka PKHB di Kabupaten Berau. Bahwa


dengan PKHB, Kabupaten Berau banyak dilirik berbagai program dunia yang
membawa dana terkait program REDD, pengurangan emisi dan perubahan iklim. Para
Donor tertarik untuk membiayai program-program tersebut di Kabupaten Berau karena
melihat Pemerintah Daerah Kabupaten Berau yang telah memiliki kerangka dalam
Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 7
merencanakan maupun melaksanakan pembangunan hijau yakni PKHB. Saat ini
tercatat beberapa Donor yang aktif mendukung PKHB, diantaranya: German, melalui
Program Forclime FC, Forclime TC, GIZ Leopald, juga Amerika Serikat melalui
program Debt Swapt dengan swap partner TNC/YKAN, TFCA Kalimantan, MCAI,
Bank Dunia dengan program FCPF-CF, CFO Grantee TFCA, USAID-SEGAR dan lain-
lain. Beberapa donor ada yang sudah akan memasuki masa peaakhiran dan yang lainnya
akan segera masuk/berkegiatan di Kabupaten Berau.

2. Penyampaian Dokumen Rencana Strategis Program Karbon Hutan Berau.


Pada kesempatan ini diserahkan Dokumen Renstra PKHB yang baru kepada Wabub,
yakni Renstra kedua untuk masa 2016 – 2025 yang baru diselesaikan. Namun dokumen
tersebut baru merupakan print out dan belum berupa buku. Kelak Dokumen Renstra
akan dicetak agar dapat dipahami para pemangku kepentingan di Kabupaten Berau.

Disampaikan kepada Ibu Bupati agar kiranya mendapatkan kesempatan berikutnya


untuk refreshment, penyegaran Renstra PKHB kepada OPD-OPD terkait dan Wabub
sebagai ketua PKHB.

3. Penyampaian Profil Pokja PKHB


Disampaikan dalam kesempatan tersebut profil Pokja PKHB sebagai Badan Hukum
Perkumpulan (Organisasi Masyarakat Sipil-OMS) atau NGO lokal yang akan banyak
membatu tugas Bapplitbang sebagai Sekretaris Program PKHB. Pokja PKHB berharap
dapat berkiprah lebih dalam untuk membantu mewujudkan kerangka PKHB di
kabupaten Berau, terutama dalam merajut partisipasi donor dengan mitra OMS di
Berau.

4. Rencana Kerja Pokja PKHB


Walaupun sekilas, disampaikan serba sedikit tentang program kerja Pokja PKHB.
Pokja PKHB juga telah mempunyai Renstra. Visi Pokja PKHB “Mendukung
implementasi pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi di Berau”.

Misi Pokja PKHB “Memfasilitasi pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan yang


rendah emisi pada program dan rencana kerja stakeholders Program Karbon Hutan
Berau”.

Visi dan Misi Pokja PKHB diselaraskan dengan Visi dan Misi PKHB dengan
menepatkan PKHB sebagai kelompok masyarakat sipil yang berperan memfasilitasi,
menggungah semangat para pihak, memastikan pelaksanaan, serta melakukan
penggalangan pendanaan agar Visi dan Misi PKHB dapat terlaksana dengan baik.

5. Rencana Rapat Kordinasi dengan Mitra Pembangunan TFCA.


Terkait Program TFCA Kalimantan saat ini tengah memasuki siklus 5. Namun masih
terdapat program siklus 4 yang masih berlangsung. Dalam waktu dekat direncanakan
pembukaan kegiatan Siklus 6.

Agar terwujud sinergitas dan integrasi program-program yang dilaksanakan mitra


TFCA ditingkat tapak terhadap program OPD, Bupati Berau dapat memberika arahan
kepada Administratur Program TFCA atau menyampaikan program Pemda yang perlu
mendapatkan dukungan/penguatan bersama antara Pemda dengan Program TFCA.
Perlu dicari kesempatan pertama untuk dilakukannya komunikasi langsung antara
Pemda Berau (Bupati dan Kepala OPD) dengan Administratur TFCA sehingga didapat
irisan kegiatan ditingkat tapak yang dapat dikuatkan melalui kegiatan di Siklus 6.

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 8
Dimungkinkan pula bentuk-bentuk fasilitasi kegiatan di kabupaten yang berkaitan
dengan isu pembangunan rendah emisi dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Gambar 5. Daftar Hadir Kordinasi dan Konsultasi dengan Bupati Berau

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 9
C. Kordinasi dan Update PKHB dengan BAPELITBANG
Dalam rangka mendukung Program Karbon Hutan Berau dimana Rencana Strategis PKHB
tahun 2016-2026 dalam penyempurnaan, maka Pokja PKHB berkordinasi dengan Badan
Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kabupaten Berau yang dalam
struktur PKHB sebagai Sekretariat. Kordinasi dan Diskusi terfokus ini dilaksanakan pada
tanggal 05 Juli 2021 di Kantor BAPLITBANG. Kegiatan di hadiri oleh 5 peserta laki laki
dari Pokja PKHB dan BAPLITBANG.
Point Pembahasan :
 Pada prinsipnya BAPELITBANG mengapresiasi mendukung penuh program PKHB
sebagai program Pembangunan Hijau di Kabupaten Berau.
 Mengharapkan program-progran terkait PKHB dapat merata masuk ke kampung-
kampung yang ada di kabupaten berau sebagai mitra Pembangunan Hijau terutama
kampung yang indek desa membangunnya masih rendah.
 Sebagai mitra pembanguan hijau mengharapkan adanya koordinasi yang lebih inten lagi
ke pemerintah Kabupaten Berau sehingga program yang masuk bisa lebih terarah dan
terkoodinasi dengan dinas-dinas terkait dibawah koodinasi BAPLIBANG.
 Mendukung dan mengharapkan pokja PKHB sebagai pelaksana harian kesekretariatan
PKHB dibawah BAPLITBANG dan akan di buatkan payung hukumnya. Untuk itu telah
ditunjuk Sdr Hasbul Syafrani untuk mengumpulkan dokumen dan SK-SK pendukung
untuk segera Pokja PKHB mendapat payung hukun dimaksud dan Pokja dapat
beraktifitas membantu Baplitbang berinteraksi dengan OPD-OPD terkait PKHB.
 Disampaikan bahwa Pokja PKHB saat ini dipercaya menjadi Technical Assistant
Provider (TAP) pada program TFCA. Dengan peran tersebut Pokja PKHB akan
memiliki energi yang cukup untuk ikut mendinamisasi dan mengkatalilis Program-
program PKHB dibawah kesekretariatan PKHB yang dipimpin Baplibang Kabupaten
Berau.
 Disampaikan bahwa dalam watu dekat, Program TFCA yang merupakan program
dukungan kepada PKHB akan segera membuka Kegiatan Siklus 6. Saat ini sedang
mengumpulkan proyek proposal dari mitra NGO /KSM lokal yang temanya sesuai
dengan penurunan emisi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar ekosistem
hutan dan mangrove.
 Segera dibuatkan jadwal pertemuan webinar dengan SKPD dan Bupati Berau untuk
merespon dan mensinergikan program OPD dengan kegiatan siklus 6 TFCA yang akan
segera dibuka proyek proposalnya.
 Didiskusikan juga tentang pengelolaan Hutan Kota Tangap, peluangnya untuk dapat
ditata kembali sebagai asset daerah melalui program TFCA Siklus 6, sebagai replika
hutan Berau yang sangat dekat dengan kota Tanjung Redeb.

Gambar 6. Update Program TFCA Kalimantan kepada BAPELITBANG

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 10
Gambar 7. Daftar Hadir Kordinasi dan Konsultasi dengan BAPELITBANG

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 11
D. Koordinasi dengan KPH Berau Pantai.
Kegiatan Koordinasi dilakukan melalui 2 cara yaitu koordinasi melalui telpon/wa dan
langsung melakukan pertemuan tatapmuka dengan Kepala KPH Berau Pantai. Koordinasi
yang terkait kegiatan mitra yang berada diwilayah KPH Berau Pantai yaitu kegiatan
Yayasan Penyu Berau dan Perkumpulan Menapak. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor
Pokja PKHB pada tanggal 02 November 2021.
Adapun hal yang menjadi topik koordinasia adalah :
1. Koordinasi Program kegiatan terkait pengutan 3 LPHD yang ada diwilayah berau
pantai, yaitu dumaring, Biatan Ulu dan Biatan Ilir. ( patroli bersama, Pemberdayaan
ekonomi LPHD, strategi penguatan program dan pendampingan, penyelesaian masalah-
masalah terkait batas wilayah kelola dan hutan lindung.)
2. Koordinasi terkait rencana siklus 6 untuk kegiatan dan program di wilayah KPH berau
pantai
3. Rencana pengelolaan dan pengutan kelompok wisata dan pengelolaan mangrove
diwilayah tempudan.
4. Program Badan Restorasi Gambut dan Mangrove BRGM terkait restorasi mangrove di
Berau Pantai dan sekitarnya.
5. Diskusi terkait strategi kegitan terkait pendampingan dan kegitan program.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :


1. Koordinasi antar program selalu ada dan jalan setiap saat dimanapun dan kapan serta
cair dan gampang
2. Gambaran kegiatan masing-masing lembaga dapat diketahui secara bersama dan saling
dukung menguatkan satu dengan yang lain
3. Menjadikan KPH Berau pantai sebagai leader dalam kegiatan program diwilayah KPH
berau pantai.
4. Ada ide-ide baru pendampingan melihat dinamika yang terjadi dilapangan.
5. Updating lokasi dan penerima manfaat dari program restorasi mangrove BRGM di
Berau Pantai dan sekitarnya.
6. Terbentuknya 4 KPHP di Kabupaten Berau dan telah memiliki dokumen rencana
jangka Panjang (RPJP). Masing-masing KPH telah memiliki sarana dan prasarana
pendukung yang memadai berupa kantor, sarana transportasi, sumberdaya manusia
yang terus ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

Gambar 8. Kordinasi dan Konsultasi dengan KPH Berau Pantai

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 12
Gambar 9. Daftar hadir Kordinasi dan Konsultasi dengan KPH Berau Pantai

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 13
E.

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 14
F.
G.
H.

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 15
BAB III. KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya :
1. Kegiatan Pembentukan Forum LSM Berau dalam bentuk Forum Informasi dan Komunikasi
LSM Berau FKI LSM Berau) telah dilaksanakan.
2. Pokja PKHB yang pada waktu yang bersamaan adalah TAP TFCA, mendapat Amanah
menjadi Pusat Komunikasi Kabupaten. Amanah tersebut sekaligus mengokohkan peran dan
posisi Pokja PKHB sebagai NGO yang akan mengkatalisis sinergitas para pihak menuju
pembangunan Berau yang berkelanjutan.

B. Rencana Tindak Lanjut


Rencana Tindak Lanjut setelah kegiatan ini :
1. Peserta yang belum masuk dalam WA Group Mitra TFCA akan segera dimasukkan sebagai
media komunikasi dan juga membangun komunikasi melalui email. WA group menjadi
alternatif komunikasi tercepat
2. Proses Penandatanganan Deklarasi akan dilakukan sambil berjalan untuk lembaga yang
belum sempat untuk tanda tangan deklarasi
3. Kegiatan ini akan di update ke BAPELITBANG

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 16
FOTO KEGIATAN

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 17
LAMPIRAN DEKLARASI

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 18
Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 19
Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 20
Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 21
LAMPIRAN UNDANGAN

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 22
LAMPIRAN DAFTAR HADIR

Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 23
Koordinasi dan Konsultasi Reguler dengan KPH dan OPD Kabupaten Berau 24

Anda mungkin juga menyukai