Anda di halaman 1dari 2

Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia

Kesimpulan:

Berdasarkan isi artikel yang diberikan, dapat diambil beberapa kesimpulan terkait dengan Good
Corporate Governance (GCG) dan penerapannya di Indonesia:
1. Pentingnya Good Corporate Governance (GCG): Artikel menekankan bahwa manajemen
perusahaan tidak cukup hanya fokus pada efisiensi proses pengelolaan. Diperlukan
penerapan GCG sebagai instrumen baru untuk memastikan bahwa manajemen berjalan
dengan baik. GCG memiliki dua hal yang ditekankan, yaitu pentingnya hak pemegang
saham untuk mendapatkan informasi yang benar dan tepat waktu, serta kewajiban
perusahaan untuk melakukan pengungkapan informasi secara akurat, tepat waktu, dan
transparan terkait kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.
2. Tantangan penerapan GCG di Indonesia: Berbagai penelitian oleh lembaga riset
independen menunjukkan rendahnya pemahaman terhadap pentingnya dan strategisnya
penerapan prinsip-prinsip GCG oleh pelaku bisnis di Indonesia. Selain itu, budaya
organisasi juga mempengaruhi penerapan GCG di Indonesia.
3. Pengaruh krisis ekonomi dan skandal terhadap perhatian terhadap GCG: Artikel
menyebutkan bahwa perhatian terhadap GCG juga dipicu oleh skandal-skandal
perusahaan yang spektakuler, seperti Enron, Worldcom, Tyco, dan lain-lain. Keruntuhan
perusahaan-perusahaan tersebut disebabkan oleh kegagalan strategi dan praktek curang
dari manajemen puncak yang tidak terdeteksi karena lemahnya pengawasan yang
independen oleh dewan direksi perusahaan.
4. Teori Stewardship dan Agency dalam corporate governance: Dalam artikel, disebutkan
dua teori utama yang terkait dengan corporate governance, yaitu teori Stewardship dan
teori Agency. Teori Stewardship memandang manajemen sebagai pihak yang dapat
dipercaya dan bertindak dengan tanggung jawab, sedangkan teori Agency memandang
manajemen sebagai agen yang bertindak untuk kepentingan pribadi. Artikel menyebutkan
bahwa teori Agency lebih mencerminkan kenyataan yang ada dan menjadi dasar
pemikiran dalam pengembangan corporate governance.
Dengan demikian, kesimpulan umum dari artikel tersebut adalah bahwa penerapan Good
Corporate Governance (GCG) di Indonesia masih memiliki tantangan, namun penting untuk
memastikan manajemen yang baik dan memberikan nilai tambah bagi semua stakeholder
perusahaan.

Judul:

Judul artikel tersebut adalah "Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia"
(Translation: "Good Corporate Governance and Its Implementation in Indonesia"

Penulis: Penulis dari artikel tersebut adalah Thomas S. Kaihatu

Ringkasan:
Artikel ini berjudul "Good Corporate Governance dan Penerapannya di Indonesia" dan ditulis
oleh Thomas S. Kaihatu. Artikel tersebut membahas pentingnya Good Corporate Governance
(GCG) dalam memastikan bahwa manajemen perusahaan berjalan dengan baik. GCG merupakan
instrumen baru yang diperlukan selain efisiensi dalam pengelolaan manajemen.
Dalam konsep GCG, ditekankan dua hal penting. Pertama, hak pemegang saham untuk
memperoleh informasi yang benar, tepat, dan tepat waktu. Kedua, kewajiban perusahaan untuk
melakukan pengungkapan (disclosure) yang akurat, tepat waktu, dan transparan terkait dengan
informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.
Artikel ini juga mencatat bahwa terdapat rendahnya pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip
GCG oleh pelaku bisnis di Indonesia. Selain itu, budaya organisasi juga mempengaruhi
penerapan GCG di Indonesia.
Artikel ini mengutip beberapa penelitian yang menunjukkan rendahnya kualitas GCG di
Indonesia, termasuk hasil survei yang menunjukkan indeks corporate governance Indonesia yang
paling rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Timur. Adanya kekurangan
dalam penerapan GCG ini juga berdampak pada kejatuhan beberapa perusahaan publik di
Indonesia.
Artikel ini juga membahas teori utama yang terkait dengan corporate governance, yaitu
stewardship theory dan agency theory. Stewardship theory memandang manajemen sebagai
pihak yang dapat dipercaya dan bertindak dengan tanggung jawab, sedangkan agency theory
memandang manajemen sebagai agen yang bertindak untuk kepentingan pribadi.
Secara keseluruhan, artikel ini membahas pentingnya GCG dan penerapannya di Indonesia, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan GCG tersebut.

Anda mungkin juga menyukai