untuk kita semua” Bapak kepala sekolah yang saya hormati, bapak dan ibu guru yang saya taati serta teman teman yang saya kasihi. Semoga aktivitas kita pada hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Sebelum menyampaikan pidato tentang “Becana Alam” izinkanlah saya mengajak bapak, ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar ini. Bapak, ibu, serta hadirin yang saya hormati Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai becana alam yang sangat serius. Berikut beberapa contoh bencana alam yang sedang terjadi saat ini ialah Banjir, Tanah Longsor, Gempa bumi, kebakaran liar, dan Letusan Gunung Berapi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat Jumlah Kejadian Bencana Alam di Indonesia (per 5 Agustus 2021) Sebanyak 1.677 kejadian bencana alam terjadi di Indonesia pada periode 1 Januari hingga 5 Agustus 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 676 kejadian atau 40,3% merupakan bencana Banjir. Bencana alam ini benar benar merugikan banyak orang terutama pada masyarakat yang kurang mampu. Dampak yang di timbulkan becana alam adlah merusak pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, korban jiwa, kerusakan ekosistem, dan hilangnya tempat tinggal. Hadirin yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri untuk menjaga bumi kita supaya terhindar dari bencana alam. Upaya menghindari bencana alam sebagai berikut: 1. Menjaga lingkungan sekitar. 2. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai. 3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. 4. Buanglah sampah pada tempatnya. 5. Rajin Membersihkan Saluran Air. Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana becana alam tersebut sudah terjadi? Jangan khawatir, segeralah kita menaati himbauan / peraturan yang di sampaikan oleh Tim SAR atau Relawan. Nah bagaimana kalau benaca itu belum terjadi? Sebaiknya kita harus menjaga lingkungan sekitar kita bersih dan ikut membantu kegiatan gotong royong yang di laksanakan oleh penduduk sekitar. Akhirnya demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menginspirasi