Modul Ajar PPKN
Modul Ajar PPKN
AJAR PPKN
SMPN
SATAP 05
TABULAH
AN
GURU MAPEL:
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menghayati sejarah kelahiran Pancasila sebagai
karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri.
2. Peserta didik mampu menjelaskan proses kelahiran, perumusan, hingga
penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Peserta didik mampu mempraktikkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan
sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Waktu: 6 × 3 jam pelajaran
TP1:Peserta Pembelajaran:
didik mampu Kontekstual &
menghayati diskusi
sejarah kela- Kelompok
Latar Sejarah Penilaian:
hiran Pancasila.
Kelahiran
sebagai karunia Sikap &
Pancasila
dari Tuhan Yang Keterampilan
Maha Esa yang
harus disyukuri
Kelahiran Pembelajaran:
Pancasila Kontekstual &
Telaah Tokoh
TP2:Peserta
Penilaian: Sikap
didik mampu
& Keterampilan
menjelaskan
CP
proses kelahiran,
perumusan, Perumusan
hingga penetapan Pancasila Pembelajaran:
Pancasila sebagai Diskusi
dasar negara Kelompok l &
Bermain Peran
Penetapan Penilaian: Sikap
Pancasila & Pengetahuan
TP3:Peserta didik
mampu mem-
praktikkan nilai- Pembelajaran:
nilai Pancasila Diskusi
Kelompok l &
di kehidupan
Bermain Peran
sehari-hari dalam
Penilaian: Sikap
bermasyarakat, & Pengetahuan
berbangsa, dan
bernegara
https://www.youtube.com/watch?v=hwjW8Ia3BpQ&t=107s
Masa kebangk
itan nasional
Masa penjajahan
Ha Ma
ri sa
ke
l
ah ra
jaa wal
ri Pancasila n ah a
Nu sejar
g sa Masa
sar n e ara nta
ra
g da
Merancan
Kelahiran Pancasila
Kelahiran
Latar Pancasila
Sejarah
1
2
Bab 1
Sejarah Kelahiran
3
Pancasila dan prokl
Penetapan Pancasila
PancasilaPerumusan Pancasila
amasi m
erdekaan rta
ke Kesep Jak
akatan Piagam a
Negara
Disk
ra us
Das i
per
an
ap muu
Penet san
16 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
kan yang mencakup 12 pertemuan. Pembagian waktu pembelajaran sesuai
dengan keperluan masing-masing lingkungan satuan pendidikan, atau dapat
mengacu pada pembagian waktu sebagai berikut:
1 Review+perkenalan+apersepsi+yel –
2 Latar sejarah kelahiran Pancasila 4–8
3 Latar sejarah kelahiran Pancasila 4–8
4 Kelahiran Pancasila 8–10
5 Kelahiran Pancasila 8–10
6 Kelahiran Pancasila 8–10
7 Perumusan Pancasila 11–14
8 Perumusan Pancasila 11–14
9 Penetapan Pancasila 14–18
10 Penetapan Pancasila 14–18
11 Diskusi kelompok –
12 Refleksi + Uji Kompetensi 19–20
Tabel 1.6 Kegiatan Pembelajaran Pelaksanaan Refleksi dan Penilaian (Pertemuan 11–12)
28 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
12 Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa.
2. Meminta seorang siswa memimpin doa.
3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa.
4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas.
5. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
Refleksi
Kalau rumah besar perlu pondasi yang kokoh, maka negara besar juga harus
punya pondasi atau dasar kokoh. Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, negara
Indonesia yang besar ini pun punya pondasi kokoh berupa Pancasila.
Bukankah karunia ini patut kita syukuri dengan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
Karena itu tanyakan pada diri sendiri, sudahkah kalian menjalankan nilai-
nilai Pancasila dengan baik dalam kehidupan sehari-hari? Salah satunya
adalah dengan rajin beribadah sebagai bagian dari nilai ketuhanan.
“Sudahkah saya menjalankan ibadah pagi dengan baik? (Selalu/kadang-
kadang/jarang/tidak pernah.)”
Uji Kompetensi
C. Pembelajaran Alternatif
Kegiatan pembelajaran sebagai percontohan tersebut di atas dikembangkan
berdasarkan sejumlah asumsi. Di antara asumsi tersebut adanya keterbatasan
sarana di sekolah seperti yang sering terjadi di pelosok daerah. Pada beberapa
sekolah di perkotaan juga masih tidak didukung sarana pendidikan yang
memadai. Selain itu, juga terdapat keterbatasan yang dimiliki oleh beberapa
guru maupun peserta didik.
Untuk lingkungan sekolah dan siswa yang tidak memiliki keterbatasan
sarana untuk mendukung proses pembelajaran, dapat dikembangkan melalui
pembelajaran yang lebih bervariasi. Seperti pembelajaran dengan membuat
video Sejarah Kelahiran Pancasila, kunjungan ke museum dan lembaga
arsip, atau proyek kewarganegaraan yang komprehensif. Berbagai model
pembelajaran yang relevan dapat dikembangkan sesuai keperluan.
30 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
D. Penilaian
Dalam pembelajaran Sejarah Kelahiran Pancasila, penilaian sikap menjadi
hal utama dan disusul dengan penilaian pengetahuan. Hal ini dapat dipahami
mengingat pembelajaran terkait sejarah selalu menekankan nilai-nilai yang
diperkuat dengan pengetahuan. Penilaian keterampilan juga diperlukan di
bagian ini, meskipun tidak dalam porsi yang setara dengan kedua penilaian
lainnya.
Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilai
berkala rata-rata)/2.
32 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan
mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis;
kemampuan merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya.
Adapun pelaksanan penilaian keterampilan dilakukan di setiap akhir
pertemuan yang menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan
menggunakan empat tingkat penilaian, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3),
Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
.. ….
Nilai Akhir