Anda di halaman 1dari 8

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Mranggen


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase : D
Kelas : VII/ 1-2
Tahun Ajaran : 2022-2023
Rujukan CP : Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Nomor
033/H/KR/2022 tentang Perubahan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Riset dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Jenjang Pendidikan
Dasar dan Menengah pada Kurikulum Merdeka)
Penulis : Dra. Retno Widowati , NIP. 19670630 200801 2 005

CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE D


Pada fase D, peserta didik mampu:
Menganalisis kronologis lahirnya Pancasila; mengkaji fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila
sebagai ideologi negara; memahami implementasi Pancasila dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; serta melaksanakan nilainilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari; dan mengidentifikasi kontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang
Pancasila.
Memahami periodisasi pemberlakuan dan perubahan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; memahami Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai sumber hukum tertinggi; memahami bentuk pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;
memahami peraturan perundang-undangan dan tata urutannya; dan mematuhi pentingnya norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban warga negara.
Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima keragaman dan perubahan budaya
sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi yang ada di lingkungan sesuai dengan peran
dan kebutuhan yang ada di masyarakat; memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan
budaya; dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat
global.
Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia;
menjaga keutuhan wilayah NKRI; menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari oleh nilainilai Pancasila serta menunjukkan contoh serta praktik kemerdekaan
berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi; mengidentifikasi sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-
lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan; dan menyusun laporan
singkat tentang sistem pemerintahan Indonesia, kedudukan, tugas, wewenang, dan hubungan antarlembaga-lembaga negara, hubungan negara dengan warga negara.
Alokasi
No Elemen Capaian Pembelajaran Topik/Konten Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Kata Kunci
Waktu
1 Pancasila Peserta didik mampu menganalisis Kronologis Lahirnya Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada Lahirnya 12 JP
Pancasila menganalisis kronologis Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila
kronologis lahirnya Pancasila;
lahirnya Pancasila berakhlak mulia;
mengkaji fungsi dan kedudukan ▪ Bernalar kritis
▪ Kreatif
Pancasila sebagai dasar negara
Fungsi dan Kedudukan Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada Fungsi dan 12 JP
dan pandangan hidup bangsa, Pancasila sebagai mengkaji fungsi dan Tuhan yang Maha Esa dan Kedudukan
dasar negara kedudukan Pancasila berakhlak mulia; Pancasila
serta mengenal Pancasila sebagai
sebagai dasar negara ▪ Bernalar kritis
ideologi negara. Peserta didik ▪ Bergotong royong
memahami implementasi ▪ Mandiri
▪ Kreatif
Pancasila dalam kehidupan Fungsi dan kedudukan Pancasila Peserta didik mengkaji ▪ Beriman, bertakwa kepada Fungsi dan 12 JP
bernegara dari masa ke masa. sebagai Pandangan hidup bangsa fungsi dan kedudukan Tuhan yang Maha Esa dan Kedudukan
Pancasila sebagai berakhlak mulia; Pancasila
Peserta didik mampu pandangan hidup ▪ Bernalar kritis
mengidentifikasi hubungan bangsa ▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
Pancasila dengan Republik ▪ Kreatif
Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Pancasila sebagai ideologi negara. Peserta didik mengenal Pancasila sebagai ▪ Beriman, bertakwa kepada Fungsi dan 12 JP
ideologi negara Tuhan yang Maha Esa dan Kedudukan
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan berakhlak mulia; Pancasila
Republik Indonesia; serta ▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
melaksanakan nilai-nilai Pancasila ▪ Mandiri
dalam kehidupan sehari-hari. ▪ Kreatif
Implementasi Pancasila dalam Peserta didik memahami implementasi ▪ Beriman, bertakwa kepada Penerapan 12 JP
Peserta didik mengidentifikasi kehidupan bernegara dari masa ke masa Pancasila dalam kehidupan bernegara dari Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila
kontribusi Pancasila sebagai masa ke masa. berakhlak mulia;
▪ Bernalar kritis
pandangan hidup dalam ▪ Bergotong royong
menyelesaikan persoalan lokal ▪ Mandiri
▪ Kreatif
dan global dengan menggunakan Hubungan Pancasila dengan Undang- Peserta didik mengidentifi kasi hubungan ▪ Beriman, bertakwa kepada hubungan 12 JP
Undang Pancasila dengan Republik Indonesia Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila dengan
sudut pandang Pancasila.Undang-
Republik Indonesia Tahun 1945, Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan berakhlak mulia; Republik
Undang Dasar Negara Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia ▪ Bernalar kritis Indonesia Tahun
Kesatuan Republik Indonesia; ▪ Bergotong royong 1945, Bhinneka
▪ Mandiri Tunggal Ika, dan
▪ Kreatif Negara Kesatuan
Republik
Indonesia
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan Peserta didik melaksanakan nilai-nilai ▪ Beriman, bertakwa kepada Penerapan 12 JP
sehari-hari. Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila
berakhlak mulia;
▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
▪ Kreatif
kontribusi Pancasila sebagai pandangan Peserta didik mengidentifikasi kontribusi ▪ Beriman, bertakwa kepada kontribusi 12 JP
hidup dalam menyelesaikan persoalan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila
lokal dan global dengan menggunakan menyelesaikan persoalan lokal dan global berakhlak mulia;
sudut pandang Pancasila dengan menggunakan sudut pandang ▪ Bernalar kritis
Pancasila ▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
▪ Kreatif
kontribusi Pancasila Peserta didik ▪ Beriman, bertakwa kepada kontribusi 12 JP
sebagai pandangan mengidentifikasi Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila
hidup dalam kontribusi Pancasila berakhlak mulia;
menyelesaikan sebagai pandangan ▪ Bernalar kritis
persoalan lokal dan hidup dalam ▪ Bergotong royong
global dengan menyelesaikan ▪ Mandiri
menggunakan sudut persoalan lokal dan ▪ Kreatif
pandang Undang- global dengan
Undang Dasar Negara. menggunakan sudut
pandang Undang-
Undang Dasar Negara.
2 Undang- Peserta didik memahami Periodisasi Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada Periodisasi 12 JP
Undang pemberlakuan dan memahami periodisasi Tuhan yang Maha Esa dan pemberlakuan
periodisasi pemberlakuan dan
Dasar perubahan UUD NRI pemberlakuan dan berakhlak mulia; dan perubahan
Negara perubahan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 perubahan Undang- ▪ Bergotong royong UUD NRI Tahun
Republik Undang Dasar Negara ▪ Mandiri 1945
Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Republik Indonesia ▪ Bernalar kritis
1945; memahami UndangUndang Tahun 1945; ▪ Kreatif
Tahun Dasar Negara Republik Indonesia UUD NRI Tahun 1945 Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada UUD NRI Tahun 12 JP
1945 sebagai sumber hukum memahami Undang Tuhan yang Maha Esa dan 1945 sebagai
Tahun 1945 sebagai sumber
tertinggi. Undang Dasar Negara berakhlak mulia; sumber hukum
hukum tertinggi. Peserta didik Republik Indonesia ▪ Berkebinekaan global
Tahun 1945 sebagai ▪ Bergotong royong
memahami bentuk pemerintahan
sumber hukum tertinggi. ▪ Mandiri
yang berlaku dalam kerangka ▪ Bernalar kritis
▪ Kreatif
Negara Kesatuan Republik
Bentuk pemerinta han yang berlaku Peserta didik memahami bentuk ▪ Beriman, bertakwa kepada Bentuk 12 JP
Indonesia. Peserta didik dalam kerangka Negara Kesatuan pemerintahan yang berlaku dalam kerangka Tuhan yang Maha Esa dan Pemerintahan
memahami peraturan perundang- Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia. berakhlak mulia;
▪ Bernalar kritis
undangan dan tata urutannya; ▪ Bergotong royong
mematuhi pentingnya norma dan ▪ Mandiri
▪ Kreatif
aturan, menyeimbangkan hak dan Peraturan perundang-undang an dan tata Peserta didik memahami peraturan ▪ Beriman, bertakwa kepada Peraturan 12 JP
kewajiban warga negara. urutan perundang-undangan dan tata urutannya. Tuhan yang Maha Esa dan Perundang-
nya. berakhlak mulia; undangan
▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
▪ Kreatif
Pentingnya norma dan aturan. Peserta didik mematuhi pentingnya norma ▪ Beriman, bertakwa kepada Norma 12 JP
dan aturan. Tuhan yang Maha Esa dan
berakhlak mulia;
▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
▪ Kreatif
Hak dan kewajiban Peserta didik ▪ Beriman, bertakwa kepada Hak dan 12 JP
warga negara menyeimbang kan hak Tuhan yang Maha Esa dan Kewajiban
dan kewajiban warga berakhlak mulia;
negara ▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
▪ Kreatif
3 Bhinneka Peserta didik mampu Keberagaman suku, Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada Keberagaman 12 JP
Tunggal agama, ras dan mengidentifikasi Tuhan yang Maha Esa dan SARA
mengidentifikasi keberagaman
Ika antargolongan dalam keberagaman suku, berakhlak mulia;
suku, agama, ras dan bingkai Bhinneka agama, ras dan ▪ Berkebinekaan global
Tunggal Ika, antargolongan dalam ▪ Bergotong royong
antargolongan dalam bingkai
bingkai Bhinneka ▪ Mandiri
Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu Tunggal Ika, ▪ Bernalar kritis
▪ Kreatif
menerima keragaman dan
keragaman dan Peserta didik mampu: ▪ Beriman, bertakwa kepada Keragaman 12 JP
perubahan budaya sebagai suatu perubahan budaya menerima keragaman dan perubahan bu- Tuhan yang Maha Esa dan Budaya
kenyataan yang ada di dalam sebagai suatu daya sebagai suatu kenyataan yang ada di berakhlak mulia;
kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat, ▪ Bernalar kritis
kehidupan bermasyarakat, dan dalam kehidupan ▪ Bergotong royong
menanggapi secara proporsional bermasyarakat, ▪ Mandiri
▪ Kreatif
terhadap kondisi yang ada di kondisi yang ada di Peserta didik mampu menanggapi secara ▪ Beriman, bertakwa kepada Lingkungan alam 12 JP
lingkungan sesuai dengan peran lingkungan sesuai proporsional terhadap kondisi yang ada di Tuhan yang Maha Esa dan dan budaya
dengan peran dan lingkungan sesuai dengan peran dan kebu- berakhlak mulia;
dan kebutuhan yang ada di kebutuhan yang ada di tuhan yang ada di masyarakat. ▪ Bernalar kritis
masyarakat. Peserta didik masyarakat ▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
memahami urgensi pelestarian ▪ Kreatif
nilai tradisi, kearifan lokal dan pelestarian nilai tradisi, Peserta didik mampu memahami urgensi ▪ Beriman, bertakwa kepada Tradisi dan 12 JP
kearifan pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan Tuhan yang Maha Esa dan kearifan lokal
budaya; menunjukkan contoh lokal dan budaya budaya; berakhlak mulia;
pelestarian nilai tradisi, kearifan ▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
lokal dan budaya. Peserta didik ▪ Mandiri
menumbuhkan sikap tanggung ▪ Kreatif
contoh pelestarian nilai Peserta didik mampu menunjukkan contoh ▪ Beriman, bertakwa kepada Pelestarian tradisi 12 JP
jawab dan berperan aktif dalam tradisi, kearifan lokal pelestarian nilai tradisi, kearifan lokal dan Tuhan yang Maha Esa dan dan kearifan lokal
menjaga dan melestarikan praktik dan budaya. budaya. berakhlak mulia;
▪ Bernalar kritis
nilai tradisi, kearifan lokal dan ▪ Bergotong royong
budaya dalam masyarakat global. ▪ Mandiri
▪ Kreatif
sikap tanggung jawab Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada Menjaga tradisi 12 JP
dan berperan aktif menumbuhkan sikap Tuhan yang Maha Esa dan dan kearifan lokal
dalam menjaga dan tanggung jawab dan berakhlak mulia;
melestarikan praktik berperan aktif dalam ▪ Bernalar kritis
nilai tradisi, kearifan menjaga dan ▪ Bergotong royong
lokal dan budaya dalam melestarikan praktik nilai ▪ Mandiri
masyarakat global tradisi, kearifan lokal dan ▪ Kreatif
budaya dalam
masyarakat global
4 Negara Peserta didik mampu Indonesia Sebagai Peserta didik mampu ▪ Beriman, bertakwa kepada Negara Kesatuan 12 JP
Kesatuan Negara Kesatuan mengidentifikasi wilayah Tuhan yang Maha Esa dan Republik
mengidentifikasi wilayah Negara
Republik Negara Kesatuan berakhlak mulia; Indonesia
Indonesia Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia ▪ Berkebinekaan global
sebagai satu kesatuan ▪ Bergotong royong
sebagai satu kesatuan utuh dan
utuh dan wawasan ▪ Mandiri
wawasan nusantara dalam nusantara dalam ▪ Bernalar kritis
konteks Negara ▪ Kreatif
konteks Negara Kesatuan
Kesatuan Republik
Republik Indonesia; peserta didik Indonesia;
turut menjaga keutuhan wilayah
Keutuhan wilayah NKRI 4.1 menjaga keutuhan wilayah NKRI. ▪ Beriman, bertakwa kepada Menjaga 12 JP
Tuhan yang Maha Esa dan keutuhan NKRI
NKRI. Peserta didik mampu berakhlak mulia;
▪ Bernalar kritis
menunjukkan perwujudan
▪ Bergotong royong
demokrasi yang didasari oleh nilai- ▪ Mandiri
nilai Pancasila serta menunjukkan ▪ Kreatif
perwujudan demokrasi menunjukkan ▪ Beriman, bertakwa kepada Demokrasi 12 JP
contoh serta praktik kemerdekaan yang didasari oleh nilai- perwujudan demokrasi Tuhan yang Maha Esa dan Pancasila
berpendapat warga negara dalam nilai Pancasila yang didasari oleh nilai- berakhlak mulia;
nilai Pancasila ▪ Bernalar kritis
era keterbukaan informasi. Peserta ▪ Bergotong royong
didik mampu mengidentifikasi ▪ Mandiri
▪ Kreatif
sistem pemerintahan Indonesia, contoh serta praktik Peserta didik mampu menunjukkan contoh ▪ Beriman, bertakwa kepada Kemerdekaan 12 JP
kedudukan, tugas, wewenang, dan kemerdekaan serta praktik kemerdekaan berpendapat Tuhan yang Maha Esa dan berpendapat
berpendapat warga warga negara dalam era keterbukaan infor- berakhlak mulia;
hubungan antarlembaga-lembaga negara dalam era masi ▪ Bernalar kritis
negara, hubungan negara dengan keterbukaan informasi ▪ Bergotong royong
▪ Mandiri
warga negara baik di bidang ▪ Kreatif
politik, ekonomi, sosial,
dan sistem pemerintahan Peserta didik mampu mengidentifikasi sis- ▪ Beriman, bertakwa kepada Sistem 12 JP
Indonesia tem pemerintahan Indonesia Tuhan yang Maha Esa dan pemerintahan
budaya maupun pertahanan dan
berakhlak mulia;
keamanan. Peserta didik ▪ Bernalar kritis
▪ Bergotong royong
menyusun laporan singkat tentang
▪ Mandiri
sistem pemerintahan Indonesia, ▪ Kreatif
kedudukan, tugas, wewenang, dan kedudukan, tugas, Peserta didik mamapu mengidentifikas ke- ▪ Beriman, bertakwa kepada Lembaga- 12 JP
wewenang, dan dudukan, tugas, wewenang, dan hubungan Tuhan yang Maha Esa dan lembaga negara
hubungan antarlembaga-lembaga hubungan antar antar lembaga-lembaga negara berakhlak mulia;
negara, hubungan negara dengan lembaga-lembaga ▪ Bernalar kritis
negara ▪ Bergotong royong
warga negara. ▪ Mandiri
▪ Kreatif
Hubungan negara Peserta didik mampu mengidentifikasi ▪ Beriman, bertakwa kepada Hubungan warga 12 JP
dengan warga negara hubungan negara dengan warga negara Tuhan yang Maha Esa dan negara dengan
baik di bidang politik, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan berakhlak mulia; negara
ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan ▪ Bernalar kritis
budaya maupun ▪ Bergotong royong
pertahanan dan ▪ Mandiri
keamanan ▪ Kreatif

Laporan singkat Peserta didik mampu menyusun laporan ▪ Beriman, bertakwa kepada Laporan tentang 12 JP
tentang sistem singkat tentang sistem pemerintahan In- Tuhan yang Maha Esa dan sistem
pemerintahan donesia, kedudukan, tugas, wewenang, berakhlak mulia; pemerintahan
Indonesia, kedudukan, dan hubungan antarlembaga-lembaga ne- ▪ Bernalar kritis
tugas, wewenang, dan gara, hubungan negara dengan warga ne- ▪ Bergotong royong
hubungan gara. ▪ Mandiri
antarlembaga-lembaga ▪ Kreatif
negara, hubungan
negara dengan warga
negara

GLOSARIUM
Bhineka : beragam; beraneka ragam
Budaya : cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
Kebudayaan : adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu
Kearifan lokal : budaya masyarakat yang tidak bisa dipisahkan
Kesatuan : satu atau utuh, tidak terpecah belah
Negara : sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas
Periode : masa atau lama waktu
Reformasi : suatu perubahan yang terjadi secara drastic dimana tujuannya adalah untuk perbaikan dibidang social, politik, ekonomi dalam masyarakat atau negara
Republik : sebuah negara di mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan dan sering dipimpin oleh seorang
presiden.
Tradisi : kebiasaan
Wilayah : Sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi territorial dari sebuah kedaulatan

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA). Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan Keputusan
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kurikulum Merdeka

Mengetahui Demak, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PP

Dr., Drs. Sofwan, M.Pd. Imam Wahyu Wibowo, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19650111 199512 1 001 NIP. 19731212 199802 1 001

Catatan tambahan Kolom : Sumber Belajar, Metode/Model Pembelajaran, Asesmen

Anda mungkin juga menyukai