FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG
2022
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
yang memiliki ratio, rasa, dan karsa. Semua potensi sumber daya manusia
dan memadainya bahan, namun jika tanpa sumber daya manusia maka akan
sejumlah individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
melalui tahaptahap seleksi tes yang ketat dan tidak semua orang dapat lolos.
Negeri Sipil sebagai aparat pemerintah yang mempunyai peran penting untuk
aktivitas bekerja setiap harinya atau keadaan sekitar tempat kerja baik secara
pegawai dituntut dapat menaati segala peraturan yang ada dalam organisasi
2. RUMUSAN MASALAH
3. PERSOALAN PENELITIAN
5. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat Akademik
b. Manfaat Praktis
kerja.
B. LANDASAN TEORI
1. PENGERTIAN TEORITIS
a. Lingkungan Kerja
menjadi dua, yakni lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja nonfisik.
dengan karyawan. Hal ini bisa berupa ruangan kerja, kursi, meja
orang-orang di dalamnya.
sebagai berikut:
• Kelembapan
• Sirkulasi udara
• Tingkat kebisingan
b. Disiplin Kerja
Disiplin kerja yaitu suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan
melaksanakan pekerjaannya.
Berikut definisi dan pengertian disiplin kerja dari beberapa sumber buku:
peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta
kepadanya.
sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung
yang sesuai dengan peraturan, prosedur kerja yang ada atau disiplin
sendiri. Disiplin yang berasal dari diri seseorang yang ada pada
menggunakan hukum.
• Disiplin Waktu
• Disiplin peraturan
karyawan.
• Kepemimpinan
baik pula.
• Keadilan
• Ketegasan
• Sanksi
berkurang.
c. Komitmen Organisasi
jawabnya, entah dalam kondisi yang mudah atau sulit, senang atau susah,
Semakin tinggi nilai komitmen dari setiap individu, semakin baik pula
untuk mencapai visi, misi, nilai, dan tujuan organisasi. Loyalitas tersebut
itu, seorang anggota memiliki keinginan yang kuat agar tetap menjadi
• Karakter Individu
dalam bekerja. Ibarat kata, menua itu pasti namun bersikap dewasa
• Karakteristik Organisasi
• Pengalaman Organisasi
d. Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan adalah hal yang memiliki sifat individu, karena setiap
Kinerja adalah aksi, bukan peristiwa. Yaitu aksi kinerja itu sendiri terdiri
dari banyak komponen dan bukan hasil langsung. Pada dasarnya, kinerja
berarti bahwa kinerja adalah hasil dari pekerjaan karyawan selama periode
tertentu. Kinerja tersebut berasal dari kata kinerja kerja atau kinerja aktual
yang berarti bahwa seseorang telah melakukan kinerja kerja atau kinerja
jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja adalah hasil dari suatu proses.
atau kualitas dari sesuatu yang dihasilkan atau dilakukan oleh seseorang
yang telah ditentukan untuk mencapai hasil dan ukuran yang diinginkan.
melalui umpan balik yang tepat waktu atas hasil dan penghargaan kinerja,
karyawan adalah:
• Mengelola proses organisasi secara efektif dan efisien dengan
pelatihan karyawan.
penghargaan.
C. KERANGKA DASAR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
1. Kerangka Dasar
Kerangka Berpikir yang diajukan ini berdasarkan hasil pada telaah teoritis
karyawan.
LINGKUNGAN
KERJA
KOMITMEN
ORGANISASI
2. Hipotesis Penelitian
kerja
D. KONSEP PENELITIAN
Konsep dari penelitian ini adalah untuk mempelajari serta mengukur tingkat
komitmen organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk secara kualitas mengukur tingkat capaian kinerja
dari karyawan/ pegawai pada Kantor Lurah Naikoten II. Untuk itu, penelitian ini
didasarkan dari pendapat atau teori yang di kemukakan oleh beberapa ahli yang
7. Atasan bisa menjadi contoh yang baik bagi bawahan demikian sebaliknya