KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA:
- AMITRI MULYA SARI (220404010036)
- ANIS DWI MASRURO (220404010023)
- ZAINAL ABIDIN (220404010078)
PENDAHULUAN
Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup atau mencukupi hidupnya
sendiri. Manusia cenderung hidup bermasyarakat atau berkelompok untuk mengatur dan
mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan. Istilah lingkungan dan
budaya organisasi sering digunakan dalam perusahaan, karena setiap perusahaan selalu
membentuk sebuah organisasi yaitu individu bekerja sama dengan individu lainnya
untuk membentuk kelompok atau satuan kerja team yang akan mewujudkan pekerjaan
tersebut.
Menurut Sukriah (2009), organisasi berada dalam sebuah lingkungan yang dapat
menjadifaktor pendukung maupun penghambat organisasi. Kegiatan organisasi akan
merubahlingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada
organisasi.
2.3 Pembahasan
1. HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN
ORGANISAIONAL PADA KINERJA PEGAWAI
Berbagai konsep tentang organisasi telah banyak di sampaikan oleh pakar dengan
berbagai sudut pandang berbeda. Salah satu konsep organisasi yang di kemukakan oleh
pakar setidaknya mengandung dua unsur adanya system kerja sama dan adanya tujuan
bersama yang akan di capai. Manajemen sumber daya manusia sangat penting dan
menjadi fokus sebuah organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Porter et al. (1974) dalam (Amin, Yustina, Ibrahim dan Muda:2013) mengemukakan
mengenai indikator dari komitmen organisasional. Indikator tersebut ada tiga, yaitu=
Ada kesesuaian antara nilai yang dianut oleh pegawai dengan organisasi.
Apabila pegawai merasakan tjuan organisasi dapat memnuhi keinginannya,
maka pegawai akan memberikan sepenuhnya komitmen terhadap organisasi.
Kinerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang diperoleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugas yang sesuai tanggung jawabnya. Menurut Bambang
Kusriyanto dalam A.A. Mangkunergara (2005:9). Kinerja merupakan perbandingan
hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu (lazimnya perjam).
Faustino Cardosa Gomes dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2005:9)
mengutarakan definisi kinerja sebagai ungkapan output, efisiensi serta efektivitas sering
dihubungkan dengan produktivitas. Sedangkan, pendapat A.A. Anwar Prabu
Mangkunegara (2005:9) Kinerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang
diperoleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas yang sesuai tanggung jawabnya.
Penilaian kinerja pegawai merupakan usaha yang dilakukan pimpinan untuk menilai
bawahannya. Menurut Leon C. Menggison dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
(2005:10), penilaian kinerja pegawai (performance apprasial) adalah suatu proses yang
digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang pegawai tersebut melakukan
tugas dan tanggung jawab yang sesuai. Sedangkan menurut Andrew E. Sikula dalam
A.A. Anwar Prabu Mangkungera, (2005:10) menyatakan bahwa penilaian kinerja
pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang
dapat dikembangkan. Untuk mengetahui tinggi rendahnya kinerja pegawai dibutuhkan
penilaian kinerja, dalam pendapatnya (Rao, 1996:89) menyatakan bahwa penilaian
kinerja adalah sebuah mekanisme untuk memastikan bahwa pegawai pada tingkatan
mengerjakan tugas-tugas menurut cara-cara yang di inginkan oleh majikannya. Kegiatan
ini dapat memperbaiki keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para
pegawai tentang pelaksanaan kinerja mereka. Tanpa umpan balik perilaku pegawai
tidak dapat diperbaiki.
Setiap perusahaan tentu mengharapkan kinerja yang baik dari semua pegawainya
sebagai tolak ukur atas prestasi yang di peroleh. Kinerja Pegawai berada pada kategori
sangat baik ditinjau dari indikator kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab
petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dalam makalah ini sumber daya manusia sangat penting. Perusahaan atau organisasi
berhak menyeleksi para calon pegawai dengan sumber daya manusia yang berkualitas
tinggi. Sumber daya manusia yang rendah juga berpengaruh terhadap komitmen
organisasional hingga kinerja pegawai. Pegawai terlibat didalamnya dan mempunyai
pengaruh pada penyusunan target anggaran yang akan dievaluasi dan perlunya
penghargaan atas pencapaian target mereka.
http://ekonomi.upy.ac.id/
http://ekonomi.upy.ac.id/ekonomi/files/PENGARUH%20KETIDAKPASTIAN
%20LINGKUNGAN%20TERHADAP%20PARTISIPASI%20PENGANGGARAN
%20DAN%20KINERJA%20MANAJERIAL.doc