Anda di halaman 1dari 9

Manajemen

Perilaku Organisasi
Kewarganegaraan
Kelompok 6
1. M. Bintang Fitri 19010027
2. Dwiky Kurniawan 19010031
3. Pajar Aji Nugraha 19010032
4. Novianti 19010034
5. Aditya Pratama 19010119
Pengertian Perilaku Kewarganegaraan Organisasional (Organizational Citizenship
Behavior)

Menurut Beberapa Ahli

OCB sebagai perilaku yang kerap dilakukan oleh karyawan sebuah organisasi
atau perusahaan yang menunjang kepentingan organisasi walaupun tidak secara
langsung membawa keuntungan pada karyawan itu sendiri.(Morman dan Blakely
(Prihatsanti & Dewi, 2010)

OCB menurut Rotundo & Sackett (Ariani, 2013) merupakan perilaku yang
memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara
berpartisipasi langsung pada lingkungan sosial dan lingkungan psikologis.
Pengertian Perilaku Kewarganegaraan Organisasional (Organizational Citizenship
Behavior)

Ariani (2013) mengkonsepkan OCB sebagai perilaku positif dan adanya sebuah
kemauan untuk menggunakan energi yang akan memberikan kesuksesan bagi
organisasi.

William dan Anderson (Chiang & Hsieh, 2012) mengkonsepkan OCB sebagai
sebuah perilaku kerjasama yang proaktif atau bisa dikatakan sebagai perilaku
membantu diantara sebuah tim kerja dalam organisasi, perilaku OCB bagi sebuah
organisasi dilakukan atau ditunjukkan untuk mengembangkan organisasi agar
menjadi lebih baik lagi.

Organ (2005) mendefinisikan organizational citizenship behavior sebagai sebuah


perilaku yang berusaha untuk memberikan manfaat bagi organisasi yang
melampaui harapan organisasi.
Manfaat Perilaku Organisasi

1. Membantu manajemen dalam memeberikan pengarahan kepada karyawan dan juga tim
yang dibawainya
2. Memudahkan perusahaan dalam mengatur dan juga membimbing karyawan dalam
menyelesaikan tanggung jawabnya.
3. Memberikan motivasi kepada para pekerja untuk meningkatkan produktivitasnya dalam
bekerja
4. Membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan juga menyelesaikan segala
permasalahan yang ada.
5. Menjaga hubungan baik, tidak hanya dengan lingkungan internal, tetapi juga
dengan pihak-pihak eksternal
6. Memudahkan perusahaan dalam mengidentifikasi tujuannya dan juga kebutuhan
dari setiap karyawan yang ada.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi

Orang (SDM)

Orang-orang di dalam organisasi baik itu secara individu maupun kelompok, membentuk

sebuah sistem sosial internal di dalam organisasi. Kelompok tersebut bisa dalam jumlah yang

besar atau sedikit, dan bisa formal maupun informal.

Pada dasarnya organisasi adalah kumpulan sekelompok orang yang menjadi satu, sehingga

membentuk sebuah organisasi. Maka seorang manajer organisasi harus mampu untuk

mengarahkan orang-orang dengan latar pendidikan, kemampuan, dan juga cara berpikir yang

berbeda dengan baik dan benar.


Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi

Struktur

Struktur di dalam organisasi berkaitan dengan sebuah sistem yang mengatur dan

menghubungkan orang-orang yang ada di dalamnya.

Struktur organisasi yang baik, mampu membuat para pekerjanya berkoordinasi dengan

baik satu sama lain.

Sehingga pekerjaan mereka terbagi secara adil dan sesuai dengan kemampuan masing-

masing individu.Perusahaan atau organisasi yang sukses, pasti memiliki sebuah struktur yang

kokoh dan berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.


Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi

Teknologi

Penggunaan teknologi memberikan dampak yang besar kepada sebuah pekerjaan di

perusahaan maupun organisasi.

Salah satu manfaat dalam menggunakan teknologi yaitu mampu menyelesaikan lebih

banyak pekerjaan dan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Sejatinya seseorang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan hanya dengan tangan mereka.

Oleh sebab itu, teknologi menyediakan sumber daya yang dapat membantu orang-orang dalam

melakukan pekerjaan mereka.


Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi

Lingkungan

Sebuah organisasi atau perusahaan yang berdiri, berasal dari sebuah sistem besar yang

memiliki banyak elemen terlibat di dalamnya, seperti pemerintahan, keluarga, dan organisasi-

organisasi lain.

Semua organisasi berjalan karena adanya hubungan antara lingkungan internal dan juga

eksternal. Karena sebuah organisasi tidak dapat berdiri sendiri, dan memerlukan pihak-pihak

lain dalam pengoperasiannya.

Maka dari itu, segala perubahan yang terjadi pada lingkungan, akan menyebabkan

tuntutan kepada organisasi yang terlibat.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai